//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - dilbert

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 ... 256
16
inti-nya adalah karena belum pernah menyaksi-kan catumaharajika, maka kemungkinan adalah tidak ada...

17
Bro apakah anda pernah melihat ada binatang hidup (sebangsa "otis" bhs jawa nya, oma kgk tau bhs indonesia nya, binatang yg berwarna hitam dan kulitnya sangat keras) berjalan2 didalam tubuh manusia ? pernahkah anda melihat bola pingpong berjalan2 didalam tubuh manusia...sebentar di perut...sebentar di dada...sebentar di tenggorokan (klo sedang ditenggorokan dia sampe melotot2 n kelojotan krn kgk bs nafas).... #medis tdk bisa menjelaskan penyakit ini tp sembuh hny dengan sentuhan tangan seseorang#

kadang yang belum bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan, acap kali di-hubung-hubung-kan dengan kena ilmu hitam...

18
:jempol:

sekalian sama stock buku yg lainnya yah, bro. thanks ^:)^

ok bro... sekalian pm nomor orang patria yang bisa dihubungi. thanx

19
6 dus Majjhima Nikaya sudah diterima saya di Medan, siap untuk di-antar-kan ke PATRIA - MEDAN.


20
Pertanyaannya... darimana bisa dipastikan kena "ilmu hitam" ?

21
Buddhisme untuk Pemula / Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« on: 23 April 2014, 12:00:28 PM »
Teman-teman sekalian, mohon masukan untuk saya yang bingung:
Dalam ajaran Budha, tujuan akhir dari hidup ini seharusnya adalah Nibbana, keadaan ketika kita sudah bebas dari kemelekatan dan segala hal yang bersifat sementara (CMMIW).
Lalu mengapa Budha mengajarkan kita juga untuk hal bersifat duniawi, seperti yang saya baca id Anguttara Nikaya II 285 paragraph ke 1:
UTTHANASAMPADA: Rajin dan bersemangat dalam bekerja?

Kalau kelahiran saja sudah dianggap Dukha, mengapa juga kita harus rajin bekerja? mengapa tidak 'bekerjalah alakadarnya saja, sebatas agar kita dapat menghindari penderitaan kelaparan?

Kalau boleh saya juga ingin bertanya pada teman-teman:
Apakah tujuan hidup dari teman-teman? dan bagaimana teman-teman mengaitkannya dengan tujuan akhir yang adalah Nibbana?

Terimakasih sebelumnya,
Ibro.

Walaupun ketemu Buddha-pun, toh banyak manusia (termasuk makhluk apapun lainnya) tidak kemudian mengikuti jalan yang dilakukan Buddha (meninggalkan keduniawian). Jadi buat yang bertekad meninggalkan keduniawian, ikuti-lah jalan non-keduniawian yang diajarkan Buddha... Bagi yang masih melekat pada keduniawian pada kehidupan tersebut, minimal ikuti-lah jalan-jalan yang lebih baik (kusala) yang diajarkan Buddha, demi kebahagiaan semua makhluk.

22
Mahayana / Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
« on: 14 April 2014, 04:53:54 PM »
Studi Buddhisme Awal tidak bisa memiliki pengikut sebab tidak ada otoritasnya, tidak ada sanghanya, tidak ada kitabnya. Ini hanya semacam penggalian untuk menambah wawasan bagi mereka yang tertarik menilik Buddhisme dari sisi sejarah.

Yang menarik adalah hal ini bahkan bukan kali ke dua saya informasikan ke bro dilbert, entah melulu kelewatan dibaca atau mungkin ada bagian yang sangat sulit dimengerti sehingga sampai sekarang masih mengatakan "Buddhisme Awal" itu sebuah sekte? Atau mungkin bro dilbert sudah melakukan research yang mendalam dan menemukan ternyata studi Buddhisme Awal bertujuan mengultuskan sosok tertentu, kitab/ajaran dari sekte tertentu, boleh dibagikan di sini karena akan menjadi info yang sangat berharga untuk saya.


buddhisme awal tidak ada kitab-nya.... jangan-jangan buddhisme awal itu juga tidak ada buddha-nya. wkwkwkkww

23
Mahayana / Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
« on: 14 April 2014, 12:07:53 PM »
Secara umum, ada 2 macam "tidak bergabung ke konsep manapun". Yang pertama adalah karena menganut konsep 'semua konsep kutolak' (sabbam me na khamati). Penganut konsep ini menolak menetapkan satu prinisip dan pendirian, dan ikut arus saja tanpa tahu mengapa sesuatu diterima atau ditolak.

Yang ke dua adalah jenis yang tidak tertutup hanya pada 1 konsep, jadi terbuka pada berbagai pandangan, perbandingan, dan penyelidikan. Dan IMO, sikap ini yang lebih dekat pada Ajaran Buddha. Yang dimaksudkan
Shinichi sepertinya adalah yang ini, dan untuk mendapatkan info tentang aneka pandangan, salah satunya adalah pendekatan studi Buddhisme Awal. Dalam studi ini juga kita dapat memperoleh manfaat dari penyelidikan tanpa perlu mengukuhkan "saya ini sekte X".

Jika tertarik untuk bertanya, membahas, atau diskusi, bisa mampir ke Board Buddhisme Awal.


Setelah banyak pengikut-nya, penganut ajaran yang dianggap Buddhisme Awal akan membentuk sekte tertentu... nama-nya mungkin Sekte buddhisme awal

24
Mahayana / Re: Tidak bergabung konsep manapun ,bagaimana sebaiknya?
« on: 11 April 2014, 02:06:15 PM »
Namo Buddhaya,

Minta pendapat teman-teman disini,
dulu kelas 1 sd hingga skrg kls 3smp belajar di vihara maitreya,
hingga saat ini, saya tidk bergabung konsep manapun,
tetapi slalu pergi vihara yg ada Buddha Sakyamuni,
skrg ingin belajar membaca paritta,

Apa tidak masuk konsep manapun (thevarada,mahayana,vajrayana,dll.) itu buruk atau bukan termasuk agama buddha?
saya belum ikut upacara trisarana karena baru tau apa itu upacara trisarana,
apa ada kaitannya? bagaimana saya mengakui umat buddha tetapi belum ikut upacara trisarana?

Jujur saja, saya malu pd diri saya sendiri yg sudah kelas 3 smp tdk pandai namaskara, tidak tau tata cara shio hio (bakar dupa), dan baru sekali membaca paritta dan meditasi saat kakak saya mengajak ke vihara mahayana,
terim kasih.

Salam metta,
 _/\_




tidak mengikuti konsep apapun juga termasuk mengikuti konsep... yaitu konsep tidak mengikuti konsep apapun. :D

25
Diskusi Umum / Re: Tentang Membunuh
« on: 04 April 2014, 02:09:17 PM »
Bagaimana citta (kondisi bathin) ketika keluarga memutuskan melakukan euthanasia ?

26
Diskusi Umum / Re: Tentang Membunuh
« on: 20 March 2014, 02:46:01 PM »
wa akan mengambil opsi ke 2, wa pikir wa rela menanggung kamma berbohong demi melindungi hak hidup orang tersebut juga mencegah terjadi nya pembunuhan yang mana kamma melakukan pembunuh lebih berat tentu nya daripada kamma dari berbohong; perbuatan (dalam hal ini orang bisa mengatakan sebuah kesalahan atau noda) yang di lakukan dengan sengaja untuk mencegah kesalahan yang lebih besar yang tidak di sadari sang pelakunya.


seingat ku seorang  sammasambuddha mempunyai sebuah abinya (uphagataka kamma, lupa lupa ingat) yang dapat menghancurkan kamma buruk sesorang seperti kejadian Angulimala dimana sang Buddha hadir lebih dulu dari sang ibu angulimala hingga angulimala tidak sampai membunuh ibunya sendiri (hingga tidak terjadi akusala garuka kamma dalam hal ini membunuh orangtua) dan dengan cara nya Sang Buddha berhasil membawa Angulima kembali ke jalan yang benar dan mampu membuatnya mencapai tingkat kesucian.

Jika begitu, kenapa Buddha tidak berhasil "mencegah" Raja Vitatubha untuk memusnahkan Suku Sakya karena dendam-nya ?

27
Diskusi Umum / Re: Tentang Membunuh
« on: 19 March 2014, 03:36:10 PM »
org yg cintanya ditolak trus bunuh diri kan sulit ditentukan.....
  apakah cowok nya punya niat atao tidak ?... bagaimana penolakannya...
  bagaimana  peluang yg diberikan... dst dst ^-^

yah urusannya dengan citta masing-masing... dan menurut "kabar" hanya seorang sammasambuddha yang pasti bisa menentukan citta makhluk lain.

28
Diskusi Umum / Re: Tentang Membunuh
« on: 19 March 2014, 11:31:49 AM »
Saya ingat beberapa tahun lalu ada kasus anak percaya pada satu ajaran yang mengatakan jika ia membunuh orangtuanya dengan cara tertentu, maka berarti telah membantu menyeberangkan mereka ke sorga dan dia sendiri sudah berbakti. Kemudian dengan citta "menyeberangkan ortu dari penderitaan di dunia ini langsung ke sorga" menghujam kapak ke leher orangtuanya dan mati.

Apakah itu citta 'membunuh' atau bukan?


ajaran yang mana ?

29
Diskusi Umum / Re: Tentang Membunuh
« on: 19 March 2014, 11:29:52 AM »
lucu yah gimana orang mempertahankan prinsip ga boleh bohong sampe harus mati..
kalau kejadian sebenarnya terjadi, entah bisa seperti itu ato enggak ??? ???

Bodhisatva melakukan hal itu...

30
Diskusi Umum / Re: Tentang Membunuh
« on: 18 March 2014, 10:15:07 AM »
Untuk orang waras mungkin bisa menerima jawaban itu, tapi semoga saja orang tersebut bukan psycopat.

Pernah dengar cerita ayam dan bebek?

Suaminya terpaksa berbohong tapi niatnya baik. kadang juga seperti ada orang menunjuk jalan tapi kita malah fokus pada jari telunjuknya?
 

hahahaha... lebay...

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 ... 256
anything