Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Sekolah Buddhis dan Sekolah Minggu => Topic started by: dhammasiri on 04 November 2009, 12:52:06 AM
-
Sudah cukup lama kita berkecimpung dalam SMB di Indonesia. Hanya saja, saya melihat tidak ada kurikulum yang jelas, kita tidak memiliki program yang spesifik untuk mendidik anak-anak kita. Apa yang biasa kita lakukan adalah mengajar anak-anak sekolah minggu semau kita tanpa arah dan tujuan yang jelas. Akibatnya, anak-anak kita memahami agama Buddha secara serampangan. Syukur kalau guru sekolah minggunya berpengalaman, murid akan mendapatkan banyak pengetahuan; tetapi apabila gurunya tidak berpengalaman, kita pun tahu apa akibatnya terhadap anak-anak kita. Kalau system semacam ini tetap diteruskan, saya yakin kita tidak akan pernah bisa menciptakan generasi Buddhis yang berkualitas. Sudah saatnya kita melakukan perubahan. Kita perlu menyusun kurikulum untuk SMB agar kualitas SMB lebih baik. Selain itu, agar ada standar yang layak untuk SMB di Indonesia.
-
memang ini cukup mengkhawatirkan. Saya ada beberapa teman yg SAB *sarjana agama buddha* yang sehari2x memang mengajar agama buddha di sekolah dan mengajar SMB di vihara. Mungkin nanti saya bisa kontek mereka untuk mendapat outline pengajaran sekolah minggu lalu bisa kita bahas disini dan kita bisa publish dalam bentuk ebook. Setelah itu baru kita publikasikan.
Semoga sdr dhammasiri mau turut membantu menyusun ini agar nanti bisa digunakan secara luas.
-
Kurikulum juga SDM sangat menentukan generasi muda buddhis nantinya
Saya setuju banget dengan Dhammasiri, karena kendala itu masih banyak ditemui pada Vihara2 kita
Kurangnya perhatian terhadap SMB memang memprihatinkan, karena umat Buddha masih cenderung fokus kepada pembangunan Vihara ketimbang memperbaiki kualitas operasional Vihara termasuk perkembangan SMB itu sendiri juga sekolah2 buddhis yang masih kembang kempis (contoh : sekolah sariputra yang tutup)
-
memang ini cukup mengkhawatirkan. Saya ada beberapa teman yg SAB *sarjana agama buddha* yang sehari2x memang mengajar agama buddha di sekolah dan mengajar SMB di vihara. Mungkin nanti saya bisa kontek mereka untuk mendapat outline pengajaran sekolah minggu lalu bisa kita bahas disini dan kita bisa publish dalam bentuk ebook. Setelah itu baru kita publikasikan.
Semoga sdr dhammasiri mau turut membantu menyusun ini agar nanti bisa digunakan secara luas.
Saya usahakan untuk turut membantu saat saya punya waktu luang.
-
Di Sri Lanka, anak2 sekolah minggu telah diberi kurikulum yang jelas sehingga para pengajar tidak mengajar secara serampangan. Mereka juga dibagi beberapa kelas yang biasanya dibagi sesuai dengan usia mereka. Tiap tahun juga di adakan ujian dan mereka yang lulus juga memperoleh sertifikat.
Sebagai informasi, My Dhamma brother Dhammasiri adalah seorang penasehat di salah satu sekolah minggu yang terkenal di Sri Lanka. Beliau sangat kompeten dalam bidang ini dan bantuan beliau akan sangat berarti.
Be happy.
-
Di Sri Lanka, anak2 sekolah minggu telah diberi kurikulum yang jelas sehingga para pengajar tidak mengajar secara serampangan. Mereka juga dibagi beberapa kelas yang biasanya dibagi sesuai dengan usia mereka. Tiap tahun juga di adakan ujian dan mereka yang lulus juga memperoleh sertifikat.
Sebagai informasi, My Dhamma brother Dhammasiri adalah seorang penasehat di salah satu sekolah minggu yang terkenal di Sri Lanka. Beliau sangat kompeten dalam bidang ini dan bantuan beliau akan sangat berarti.
Be happy.
Saya memang pernah mengajar di Maitri Dharma School selama kurang lebih 2,5 tahun. Tetapi itu dulu waktu masih tinggal di Kiribathgoda. Sekarang sudah pindah sehingga tidak mengajar di sana lagi. Status saya memang penasehat, tetapi tidak pernah menasehati. Ya, sekedar pantes-pantes aja.
Untuk dikatakan kompetent tentu tidak juga. Saya tidak bohong: Saya adalah guru paling bodo. Padahal, guru-guru yang lain adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SMU atau malah SMP. Yang kompeten adalah mereka. Saya bangga melihat kepiawaian mereka. Sister Thiloma dan Sister Thamali adalah guru favorite saya. Mereka adalah guru yang luar biasa. Dari tahun ke tahun, Maitri Dharma School terus menunjukkan perkembangan. Tahun lalu mereka meraih juara kedua tingkat nasional untuk hasil ulangan secara keseluruhan. Untuk tahun ini, saya belum tahu karena sudah lama tidak mengunjungi Maitri Dharma School.
Kendati pindah, saat ini saya bersama Peacemind juga mengajar di Bodhiraja Dhamma School. Tetapi saya tetap menjadi guru paling bodo, karena tidak tahu bagaimana harus mengajar. SMB ini juga sama dengan Maitri Dharma School, yaitu menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
-
Ah masa??
coba kontak ke pembimas lah...
kalau gak ke depag...
wkt itu gw ikut pelatihan, ada kok kurikulum ttg apa saja yg hrs d ajarkan...
-
saya pernah liat ada kurikulumnya kok.. cuma, mgkn mmg belum disebarkan ke seluruh indonesia.. tetapi, kurikulumnya juga saya rasa tidak cocok dengan kelas yang dibagi...
kita perlu membuat kurikulum baru yang lebih mantap...
hayo hayo.. siapa lagi yang bersedia membantu??
-
Di Sri Lanka, anak2 sekolah minggu telah diberi kurikulum yang jelas sehingga para pengajar tidak mengajar secara serampangan. Mereka juga dibagi beberapa kelas yang biasanya dibagi sesuai dengan usia mereka. Tiap tahun juga di adakan ujian dan mereka yang lulus juga memperoleh sertifikat.
Sebagai informasi, My Dhamma brother Dhammasiri adalah seorang penasehat di salah satu sekolah minggu yang terkenal di Sri Lanka. Beliau sangat kompeten dalam bidang ini dan bantuan beliau akan sangat berarti.
Be happy.
Saya memang pernah mengajar di Maitri Dharma School selama kurang lebih 2,5 tahun. Tetapi itu dulu waktu masih tinggal di Kiribathgoda. Sekarang sudah pindah sehingga tidak mengajar di sana lagi. Status saya memang penasehat, tetapi tidak pernah menasehati. Ya, sekedar pantes-pantes aja.
Untuk dikatakan kompetent tentu tidak juga. Saya tidak bohong: Saya adalah guru paling bodo. Padahal, guru-guru yang lain adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SMU atau malah SMP. Yang kompeten adalah mereka. Saya bangga melihat kepiawaian mereka. Sister Thiloma dan Sister Thamali adalah guru favorite saya. Mereka adalah guru yang luar biasa. Dari tahun ke tahun, Maitri Dharma School terus menunjukkan perkembangan. Tahun lalu mereka meraih juara kedua tingkat nasional untuk hasil ulangan secara keseluruhan. Untuk tahun ini, saya belum tahu karena sudah lama tidak mengunjungi Maitri Dharma School.
Kendati pindah, saat ini saya bersama Peacemind juga mengajar di Bodhiraja Dhamma School. Tetapi saya tetap menjadi guru paling bodo, karena tidak tahu bagaimana harus mengajar. SMB ini juga sama dengan Maitri Dharma School, yaitu menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
lha iki piye? jadi main tonjok2an: P menunjuk D, D menunjuk P -> infinite loop
-
Setuju..... :D
saya juga bantu2 di sekolah minggu,,,
tapi yang ada tiap minggu malah sering bingung,, kira2 ngajar apa lagi yah???
hehehhe... ^-^
-
belum ada kejelasan kah? soalnya, aku juga udah kehabisan ide ntuk memberi nasehat kepada pengajar..
nonton upali mulu.. sampe aku pun bosan
-
aye ada materi ditangan, tinggal di bundle jadi pdf... soon very soon
-
terima kasih suhu... saya nunggu kabar baeknya