Bro Markos,
Apakah kalo sudah mencapai Jhana sudah pasti akan terlahir di alam brahma?... Dan kita tahu bahwa pada wkt kehidupan lampau Buddha Gotama..sewaktu masih menjadi pertapa Sumedho sudah mencapai jhana2..tetapi kedidupan selanjutnya masih terlahir di alam manusia?... kalo dilihat dari kasus gini kayaknya sudah mencapai jhana pun tidak otomatis akan terlahir di alam brahma...
Setelah Petapa Sumedha meninggal dunia, kehidupan selanjutnya terlahir di alam manusia? boleh tau rujukannya, Bro?
[at] Upasaka,
Thanks atas perbaikannya
[at] Indra,
Ini saya juga masih asumsi bro....dan tidak tahu apakah pertama Sumedha setelah meninggal terlahir di alam manusia atau alam brahma... kl baca dari 'kronologis Hidup Buddha' sih sesudah kehidupan sbg Sumedha masih banyak lagi kehidupan terlahir sebagai manusia.... ini juga asumsi misalkan kalo Pertama Sumedha terlahir di alam brahma dimana masa hidupnya panjang sekali disana yang mencapai Maha Kappa....
dear ko william,
Setiap bodhisatta, akan menerima vyakarana dari Buddha yg ada saat itu. Misal saat Sumedha bertekad (abhinihara-karana atau mulanidhana) dan menjadi Bodhisatta, dia menerima vyakarana pertamanya dari Buddha Dipankara
Setelah itu, dia kembali menerima vyakarana kedua dari Buddha Kondanna sewaktu menjadi cakkhavatti bodhisatta...
dst...dst...... sampai vyakarana ke-23 dari Buddha Kassapa saat dia menjadi Jotipala (ada di Buddhavamsa dan Jatakatthakatha) -> kitab komentar
Ini selaras dengan yg dikatakan oleh bro Indra bahwa Bodhisatta akan terlahir di alam yg kondusif.
Namun utk itu, akan saya lengkapi bhw tidak saja utk menyempurnakan 10 parami, namun juga banyak hal lainnya seperti :
- mengembangkan ke-Buddha-an yg unik (Buddhakarakadhamma)
- mengembangkan 4 Bhumi
1. ussaha atau viriya (semangat)
2. ummagga or panna (kebijaksanaan)
3. avatthana or adhitthana (tekad)
4. hitachariya or metta (cinta kasih).
- terus mempraktekkan 6 ajjhasaya (faktor yg mendukung kematangan Bodhi)
Disini kita bisa melihat betapa sulitnya perjuangan utk menjadi seorang Samma Sambuddha.....
Karena itu, sangat disayangkan sekali bhw jika ada yg sampai menyatakan ada org yg menyempurnakan ajaran buddha (Buddha Dhamma), yg sudah dinyatakan sempurna dibabarkan (see Dhammanussati)
Semoga dengan ini, kita bisa lebih meneladani guru Buddha, yg sudah memberikan contoh perjuangan utk mencapai pembebasan.
metta