seingat ku ada sutta yang mengatakan coba lihat devadata lewat di iringi pengikut nya, yang ariya sari putra lewat di iringi pengikut nya, yang ariya mogalana lewat di iringi pengikutnya dsb.
Maksudnya Cankamana sutta di SN 14.15?
jadi dalam Buddhisme awal meski belum pecah menjadi secterian memang sudah ada golongan masing masing yang sesuai charcteristik nya.
Iya, betul. Bukan hanya dalam Buddhisme, tapi memang semua makhluk dengan karakteristik yang sama dikatakan cenderung untuk berkumpul. Dan memang demikian juga halnya dengan pemahaman doktrin, memang walaupun belum ada perpecahan sektarian, telah ada kumpulan2 orang dengan karakteristik pikirannya masing-masing, dan walaupun tetap menghargai semua siswa, mereka punya teladan khusus masing-masing, misalnya Mahasangika lebih condong memuja Mahakassapa, Sthavira lebih mengutamakan tokoh Upali, dll. Yah tapi ini tidak cocok dibahas di board khusus Theravada. Kalo mau, bro kulla bisa buat topik baru di
Buddhisme Awal, jadi lebih sesuai bahas aneka aliran pra-sektarian.
pertanyaan setelah mendengar ulang kotbah abhidhama kepada siapa Yang Ariya Sariputra membabarkan ulang? menurut pendapat wa tentunya yang cukup mampu menerima sesuai charcteristikNya yaitu yang mengikuti Yang Ariya Sariputra, bagaimana kelompok Mogalana yang berbeda charesteristiknya?
Ini juga yang menarik. Mengapakah Abhidhamma pada jaman dahulu, jaman para ariya masih sangat umum jumlahnya, hanya diajarkan ke Tavatimsa dan beredar di kalangan Sariputta dan kelompoknya (secara eksklusif?) sampai tidak sempat terulang pada konsili I & II, namun sekarang di jaman Ariya adalah makhluk langka, menjadi pelajaran umum untuk semua orang?
Terlalu banyak pertanyaan mengapa begini, mengapa begitu. Tapi balik lagi kalau sudah masalah kepercayaan yah terserah masing-masing.