//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Alucard Lloyd

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 36
91
Theravada / Re: Penghidupan benar
« on: 23 November 2017, 02:08:13 PM »
Bila di pahami lebih baik,....
Penghidupan benar adalah kehidupan kita sehari hari dalam melakukan aktifitas. Yang menjadi tiga pilar pendukungnya adalah pandangan benar, daya upaya benar, dan perhatian benar. Dalam ketiga pilar ini maka penghidupan benar dapat di jalani dengan benar.
Apakah pandangan benar itu?
Pandangan benar adalah pandangan yang mengetahui 4 kebenaran mulia.
Apakah daya upaya benar itu?
Daya upaya benar adalah membangkitkan kehendak, mengerahkan daya upaya, menggerakkan usaha, mengerahkan pikirannya dan berusaha untuk mencegah munculnya kondisi pikiran tidak bermanfaat yang belum muncul.
Apakah perhatian benar?
Perhatian benar adalah perhatian terhadap jasmani, perasaan persepsi, pikiran dan kesadaran indria
Maka bila ini adalah dasar dari perbuatan benar maka gaya hidup yang seperti apa yang cocok untuk kita lakukan dalam jaman sekarang? Tolong beri tanggap dan alasan nya.
Diluar dari kehidupaan samana karena saya mau membahas dalam kehidupan sehari hari untuk umat awam.
Terima kasih semoga saya mendapat respon yang menarik.

92
Theravada / Re: Penghidupan benar
« on: 22 November 2017, 03:11:57 PM »
Dan apakah, para bhikkhu, penghidupan salah? Berkomplot, membujuk, mengisyaratkan, merendahkan, mengejar keuntungan dengan keuntungan: ini adalah penghidupan salah.

~ MN 117

Terima kasih akan saya pelajari lebih dalam sutta nya atau ada sutta yg lain sebagai bahan referensi pembelajaran lebih dalam?

93
Theravada / Penghidupan benar
« on: 21 November 2017, 10:57:48 PM »
Salam semua,....
Saya ingin bertanya tentang penghidupan benar dalam jalan mulia berunsur delapan,.... Di katakan dalam satu poin penghidupan benar apakah ini dimaksud dengan lifestyle kita sehari hari ? Bila iya maka apa patokan nya sebagai dasar penghidupan benar ? Sebab saya cari disutta hanya di katakan setelah meninggal kan penghidupan yang salah ia bertahan di penghidupan benar. Tidak ada penjelasan lanjutan lagi.... Kebanyakan org menjelaskan tentang 4 larang berdagang yang tidak boleh dilakukan seperti menjual mahluk hidup, senjata, budak, dan racun dan ini saya tolak karena ini hanya larangan sebagai umat untuk tidak melakukan perbuatan salah ini,... Bukan sebagai penghidupan benar. Sekali lagi mohon penjelas nya....

94
Pengalaman Pribadi / Re: Ajaran Buddha atau Agama Buddha?
« on: 19 November 2017, 04:38:03 AM »
Hahaha, Tuan Alucard menghindari pertanyaan, Tuan Alucard menghindari pertanyaan.
Sadhu sadhu sadhu

95
Pengalaman Pribadi / Re: Ajaran Buddha atau Agama Buddha?
« on: 18 November 2017, 07:39:45 PM »
Pertanyaan: Kalau "Vajrayana", bagaimana Tuan menanggapinya? (Kuharap Tuan mengerti maksud tersembunyi dari saya).
Jawabnya Saya tidak tau

96
Theravada / Saat kita berdana makan an kepada bhikkhu
« on: 18 November 2017, 01:37:36 PM »
Cuma ingin tau saat kita berdana makan an kepada bhikkuh kita ambil air di cawan itu untuk apa ya dan habis itu air nya di tuang ke tanaman dengan sebelum nya di baca kan doa. Doa apa ya yg di bacakan?

Mohon penjelasannya dan tentu alasan dan latar belakangnya tradisi ini.

97
Pengalaman Pribadi / Re: Ajaran Buddha atau Agama Buddha?
« on: 18 November 2017, 12:24:48 PM »
Agama buddha sebenarnya tidak ada,....
Ajaran buddha sebenarnya sampah....



















Maka itu let it go,....

98
Pengalaman Pribadi / Re: Dukkha “Bukan” Penderitaan
« on: 17 November 2017, 08:33:21 PM »
Dukkha is dukkha ,,😀

99
Nama dan rupa adalah hal yg bisa membuat bingung kita selama ini tetapi bagi saya seperti yg di kata kan bhante punanji bahwa nama ya nama dan rupa adalah bentuk nya.
Contoh sofa ini nama nya bentuk nya bisa yang sesuai kita ketahui. Atau contoh lain jokowi ini nama dan rupa nya ya seperti itu yg kita ketahui. Tetapi karena kita membicarakan bahtin maka kalau kita sebut nama dalam bahtin katakan malas dan kelambanan maka rupa nya adalah jelas duduk diam tak mau bergerak atau bergerak mau ga mau dan lain sebagai nya seperti yang kita lakukan dalam kebiasan kita hari hari.... Tetapi karena kita berpatokan dengan buku abhidamma maka ini lah yg terjadi nama dikelompokkan seperti citta dan cetasika sedangkan rupa di kelompokkan sebagai jasmani,...
Tetapi bila kita berpikir sederhana tidak usah rumit seperti abhidamma maka nama hanya sebuah nama sedang kan rupa adalah bentuk dari nama itu....

100
Hidup adalah dukkha dan hidup ada dukkha sama saja, Tuan. Hehe

Sangat berbeda hidup adalah duhkka berarti di kehidupan isi nya duhkka sedangkan kalau hidup ada duhkka berarti dalam hidup ini ada duhkka ada suka sangat berbeda kawan.
Bila kita bilang hidup adalah duhkka maka yg terjadi kita memandang hidup penuh dengan duhkka,... Ini jelas bertentangan dengan ajaran sang buddha. Karena bila hidup adalah duhkka maka tidak ada jalan ke nibbana karena hidup adalah duhkka hanya satu jalan yaitu duhkka sedang kan hidup ada duhkka maka hidup ini ada duhkka dan ada yg lain nya jadi jelas hidup ini penuh dengan pilihan.... Bukan hanya duhkka.

101
Saya tidak pernah setuju transelet kata hidup adalah duhkka saya selalu kata ini salah seharus nya hidup ada duhkka.

102
Siapa yg bisa mengukur kebahagian Buddha?
Kebahagian buddha dan para pemasuk arus berbeda denga kita umat awam karena mereka kebahagian nibbana sedangkan kita masih kebahagian rendah. Seseorang yg sudah sampai ke nibbana tentu kebahagian nya adalah yang murni tidak terukur oleh waktu ( lama atau sebentar periodenya) sedangkan kita pasti masih mengukur dengan waktu seperti hal nya naik komedi putar dan kita senang tapi terasa sebentar jadi kita berpikir sebentar amat lagi ah jadi kita muter lagi. Begitu lah kebahagian kita muter muter terus sedangkan para makhluk suci tidak seperti itu kebahagian mereka murni dan terlepas oleh waktu.
Masalah umur sang buddha 80 thn sudah dijelaskan di sutta bdan kita semua bisa membacanya.

103
Theravada / Re: Apakah masturbasi sama dengan membunuh?
« on: 10 November 2017, 05:38:50 AM »
Sila pertama tidak di langgar tapi sila ke tiga ya.

104
Maka dari itu saya katakan di awal pertanyaan ini tergantung pada tingkat spiritual nya masing masing individu.
Bila kita di berada di level dasar dan di jawab dengan level atas maka yang ada seperti percakapan anak tk dengan anak smp.
Bagaimana kalau orang tersebut mengatakan ajaran seperti itu hanya egois dan hanya cocok untuk petapa,...kalau tanpa nafsu dan kecanduan apa mungkin dunia berkembang pesat seperti sekarang bagaimana mungkin kamu pakai hp bagaimana mungkin ada internet dan lain sebagai nya karena debat hanya yang satu bilang putih dan yang satu bilang hitam.
Dan pengertian saya celah dan kritik yg dimaksud adalah perbuatan dan ucapan kita dalam tingkah laku jangan sampai membuat hal hal yg tidak terpuji dan menjadi celah dan kritik orang lain. Bukan jawaban dan bagaimana org itu merespon nya.
Seperti kata buddha sendiri diam di bicarakan melakukan juga dibicarakan jadi tidak pernah lepas dari pembicaraan org. Mau diam dan melakukan pasti ada pembicaraannya.
Yang mulia sariputta katakan adalah tiada celah dan kritikan ini dimaksud apa yang buddha ajarkan kita sebagai murid harus sesuai dengan dhamma yang buddha ajarakan dan menjalankan nya dengan sungguh sungguh sehingga tidak menuai celahan dan kritikan.
Benar buddha melenyapkan nafsu akan kecanduan tapi buddha bukan hanya mengajarkan ini sebab yg diajarkan buddha dhamma sebenarnya ya 4 kebenaran mulia dan jalan beruas 8 dan juga paticasamupada dari semua tripitaka hampir semua nya membahasa ini.
Tetapi balik lagi semua tergantung kondisi yang terjadi.
Demikian pendapat saya bila ada salah saya mohon maaf.

105
Ini sangat sulit dimengerti dan akan menjadi bahan kritik dan debat tak habis nya,... Karena setiap org akan punya pandangan masing masing dan punya level spritual yang berbeda.
Lebih baik ajarkan anak dan keluarga kita demi kebaikan mereka sendiri jangan buat menjadi adu debat dengan tetangga karena itu lah ajaran buddha sesungguhnya untuk kita sendiri agar lebih baik secara kwalitas bahtin dan moralitas dalam berprilaku.
Saya rasa bila seseorang bertanya apa yg di ajarkan buddha lebih baik mengatakan buddha mengajarkan dhamma dan dhamma itu membuat kehidupan saya lebih baik secara jasmani dan bahtin... Bila org lain mendengar ini dan masih ingin mencela atau mengkritik maka ajarkan anak dan keluarga kita untuk selalu tersenyum dan welas asih,... Maka orang itu akan bertanya lebih lanjut kenapa kamu tersenyum maka kita bisa menjawab inilah yg di ajarkan buddha.

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 36
anything