keinginan menimbulkan penderitaan (dukkha).
adalah kalimat tidak lengkap.
seharusnya
keinginan (duniawi) menimbulkan penderitaan,
kecuali keinginan mencapai nirvana (kebebasan lahir kembali)...
soalnya Gautama sendiri juga memiliki keinginan utk melenyapkan pendiritaan.
apakah begitu ? gimana kalimat yg bener ya bro ?
Secara umum memang bisa saja dikatakan "keinginan duniawi" atau keinginan yang berhubungan dengan nafsu inderawi. Kalau untuk yang lengkap, mau tidak mau harus kembali kepada Paticca Samuppada, tidak bisa dirangkum langsung begitu karena akan menimbulkan kerancuan.
Selama masih INGIN, berati tidak puas
Kalo tidak puas, berati penderitaan
Kalo tidak ada ingin, berati puas
Kalo puas, berati tidak ada penderitaan
Tepat pada saat seseorang ingin, tepat pada titik itu pula orang tersebut tidak puas dengan keadaannya yg sekarang.
Termasuk keinginan luhur sekalipun.
Namun keinginan luhur itu tetap diperlukan untuk mengawali jalan menuju pada tanpa keinginan.
Dari tampilan luar memang terlihat paradoksal.
Namun dari segi praktek memang begitulah alaminya dan apabila benar2 diperhatikan justru sangat bersifat logis.
Sebagai contoh adalah meditasi ketenangan.
Awalnya mau tidak mau harus ada keinginan untuk berlatih meditasi.
Kalau tidak ada keinginan bagaimana seseorang bisa berlatih?
Namun di dalam prosesnya, apabila masi ada keinginan untuk tenang,
Maka pikiran tidak dapat tenang.
Setelah keinginan untuk tenang tidak ada.
Maka pikiran menjadi tenang.