Di saat sedang senggang, saat santai tidak terlalu banyak memikirkan hal2 rumit, di saat pikiran sedang rileks:
Coba ambil foto diri kita di saat kita bahagia, terlihat senang, penuh senyum dan keceriaan. Mengenang kembali kebahagiaan yang saat itu kita miliki. Kemudian mungkin akan muncul kedamaian dalam diri kita, kita pun tersenyum. Seandainya bisa kita katakan pada saat itu "semoga aku berbahagia".
Kemudian kita mengingat wajah2x orang yang kita temui hari ini, orang tua kita, saudara kita, teman2 kita, dan orang lain yang kita temui hari ini. Satu persatu wajah2 mereka terbayang, tersenyum bahagia. Seandainya bisa kita katakan pada saat itu "semoga mereka juga berbahagia".
Kemudian kita pun mengingat orang2 yang kita kenal, pernah kita temui, orang yang mungkin walau hanya pernah kita lihat sekali wajahnya, orang yang dapat kita bayangkan wajahnya. Satu persatu wajah2 mereka terbayang, tersenyum bahagia. Seandainya bisa kita katakan pada saat itu "semoga mereka juga berbahagia".
Kemudian kita pun mengingat orang2 yang mungkin pernah menyakiti kita, kedamaian yang telah kita bentuk mungkin menjadi terusik. Jika hal itu terjadi, cepatlah sadari dan coba bayangkan orang itu bertemu dengan anda dan dia mengatakan "semua sudah berlalu, saya memaafkan anda". Dan cobalah untuk mengatakan hal yang sama "semua sudah berlalu, saya pun memaafkan anda". Seandainya bisa kita kemudian mengatakan "semoga anda berbahagia."
Seandainya semua bisa berbahagia, tanpa benci dan permusuhan, dunia akan tentram dan damai. Seandainya semua manusia berbahagia. Seandainya bisa kita kemudian mengatakan "semoga semua mahluk berbahagia."
Semoga semua mahluk berbahagia.
Topic: Mengembangkan Metta? (Read 11281 times)