relik seorang bhikkhu

[Rina Hong]

  saudara - saudari sedhamma,
kemarin saya pergi melihat benda2 peninggalan sejarah agama buddha dan saya juga melihat foto relik Yang Mulia Maha Nayaka Sthavira Ashin Jinarakkhita , relik beliau bentuknya seperti kerikil berwarna warni ada orange salah satunya.. yang mau saya tanyakan adalah mengapa relik seorang bhikkhu berbeda dengan umat biasa, kata teman saya relik umat awam tidak berbentuk seperti itu..

[Kokuzo]

Konon katanya ada hubungan dengan tingkatan spiritual (pencerahan)...

Detilnya tunggu sesepuh2 turun gunung kesini...

[Effendy]

Kemarin saya juga ada pergi kesana, terus kata mereka itu, bahwa Reliks itu bisa semakin lama semakin banyak..
katanya kalau umat itu membaca paritta dengan penuh ketulusan, itu bisa membantu Relik itu semakin banyak??
Saya juga bingung, apakah ini cerita nyata atau
karena sekitar 2 tahun yang lalu, saya pernah Sharing dengan salah satu Bhante dari Birma, dan sewaktu pembacaan parritta (pada Hari Terakhir) beliau itu menghadiahkan 1 buah Relik kepada salah satu Vihara yang ada di daerah saya, dan sekitar 1 minggu yang lalu, reliks itu sudah berkembang, sudah menjadi banyak sekali...

Mohon para sesepuh menjelaskannya...

Terima kasih

Regards


EK

[Hendra Susanto]

ada baiknya tidak tidak mempermasalahkan relic

[Edward]

knp dipermasalahkan bro?? Kan hanya bertanya....
Buddhisme kan tidak ada yang ditutupi...Btw relik itu jadi semacam batu jasad seseorang yang sudah mencapai arahat kan? Trus hanya keluar kalo dikremasi ato yang dikubur juga isa muncul relik?

Joke mode on:
Trus, kalo ada orang yang meninggal, dan di dlm perutnya tertelan permata, bisa disangka relik jg donk?

 

[morpheus]

membicarakan sifat2 fisik relik itu penuh spekulasi dan bisa mengarahkan umat awam untuk mengukur kesucian orang yg meninggal dari keunikan relik.

bisa2 ntar relik dikasih grade kayak berlian, kalo jernih dan mengkilat, berarti arahat. mengkilat dikit, oh ini sotapanna.  ntar kalo ada bhikkhu meninggal, semua pada nyari2 benda2 yg berwarna aneh atau mengkilat. kalo gak ketemu, penghormatannya jadi berkurang, ah ternyata dia blom suci, dst... padahal semuanya hanyalah spekulasi...

padahal seharusnya relik hanyalah sisa2 orang yg sudah meninggal dan apabila anda meyakini dia udah suci, jadikan ini sebagai perenungan bahwa kesucian bisa dicapai oleh manusia biasa termasuk anda sendiri dan menjadikan ini motivasi untuk berlatih... jangan berspekulasi...

[nyanadhana]

Relik itu terjadi dari kumpulan konsentrasi seorang pertapa, makin kuat konsentrasi makin hebat makin kilat,makin kristal, makin warna warni,makin guede,makin banyak. so relik biasanya digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat pencapaian samadhi seseorang.

[Rina Hong]

Dear Bro Morpheus,
Bukan bermaksud untuk mengukur grade seorang bhikkhu, kalau kita lihat dari sisi positifnya, setelah mengetahui dengan jelas tentang relik ini, keyakinan umat bisa bertambah dan umat menjadi yakin bahwa memang ada orang suci.. dan samadhi sendiri memang bermanfaat bagi seseorang. itulah tujuan mengapa relik di foto dan di pamerkan.

dan perbedaan relik tidak akan mengurangi rasa hormat umat kepada bhikkhu karena ini adalah mengenai pribadi Individu. Suci atau tidaknya seorang bhikkhu bila selama hidupnya beliau bertindak sebagai pribadi yang baik maka beliau akan dihormati.

sebaliknya bila beliau dengan nama seorang bhikkhu namun tidak berprilaku selayaknya seorang bhikkhu maka umat pun tidak akan melakukan penghormatan pada beliau, relik itu hanyalah sebuah simbol yang mengingatkan kita dan meyakinkan kita bahwa bhikkhu itu memang ada.

[DesyWaty]

bentuk relik yang berbeda karena adanya perbedaan spiritual masing-masing

[Sumedho]

beda bentuk bukan karena dari "sumber" yg berbeda ? misalnya relik gigi yah beda dengan yg lainnya

[DesyWaty]

kenapa relik di tubuh bisa berbeda bentuknya?
ada yang bentuk bulat, segitiga, dll....?

[nyanadhana]

Konsentrasi relik terbesar di tubuh adalah tulang punggung, bisa saja dalam pembakaran terjadi pecahan dan pembentukan kembali. jadi akan memiliki perbedaan dimana titik konsentrasi tinggi itu mempertahankan dirinya dari pembakaran sedangkan yang lemah akan lenyap terbakar.

[DesyWaty]

maaf kurang ngerti
bisa dijelaskan lebih detail
karena saya juga baru belajar dhamma
 

[morpheus]

relik itu hanyalah sebuah simbol yang mengingatkan kita dan meyakinkan kita bahwa bhikkhu itu memang ada.

mpok rina, udah kecenderungan manusia untuk mencari "kenyamanan". dalem pemujaan relik, sampe sekarang sih saya ngeliat lebih banyak kerugiannya ketimbang manfaatnya pada umat kebanyakan... dijadikan gantungan dan sumber kenyamanan baru. seperti yg anda bilang, itu mengingatkan dan meyakinkan bahwa bhikkhu itu memang ada. sesudah ingat dan yakin, selanjutnya apa? bagaimana kalo seandainya bhikkhu yg ternyata pencapaiannya sudah jauh, tapi reliknya "tidak indah"? bagaimana kalo yg sebaliknya terjadi? bukankah ini yg dinamakan spekulasi? gimana kalo yg kita yakini ternyata salah?

mari kita baca artikel berikut:
http://www.straitstimes.com/Free/Story/STIStory_139224.html

tentunya, silakan saja bila ada yg pendapatnya beda, tapi saya pikir lebih baik mendasarkan sesuatu pada praktek dan pengalaman sendiri daripada faith apalagi spekulasi...

[Wen Wen]

kerjakan saja apa yang didepan mata, jangan melihat semut diseberang sungai, tapi gajah didepan mata tidak dilihat