sewaktu baca pertama kali, asli deh, saya kira cerita just joke, hanya becanda, ternyata serius toh ini?
kalau boleh ikut kasih saran, sebaiknya anda berterus terang aja bro, bhw anda kemarin itu telah khilaf dan mohon maaf karena anda telah berkeluarga, pasti mereka semua akan marah atau anda akan dihajar habis2an oleh mereka, jika ada kakak laki pasti deh tamat riwayat anda dihajar dia, tapi semua ini lebih baik dihadapi dan diselesaikan, secara gentle, memang berat, memang pahit, memang memalukan, memang sulit, tapi akan lebih berharga daripada perbuatan seorang pengecut yang telah anda lakukan tsb. Saya yakin anda memiliki hati yang baik, terbukti anda mempelajari dhamma disini dan mengerti akan dhamma, saya yakin anda memiliki welas asih maka andapun tetap bersama dhamma dalam hidup anda, kalau engga pasti anda tidak akan nongol lagi disini, bahkan anda berani berterus terang dg kami2 semua dg menceritakan masalah ini, dimana cerita ini dibaca oleh semua orang, jadi saya yakin andapun berani berterus terang dengan Aisah gadis jujur dan lugu serta baik hati, hadapilah mereka bicaralah dengan jujur, sepahit apapun hasilnya tetapi masalah telah clear. Semoga anda sukses menyelesaikan masalah tsb.
semoga anda bisa memahami yg sy maksud bro, marilah kita menghadapi masa depan dengan lebih baik, apalagi sekarang anda hidup dlm dhamma, anda telah mendalami dhamma, walau anda masih memakai KTP Islam tapi anda sebenarnya telah menjadi Buddhist, karena Buddhist adalah cara berpikir, cara hidup, bukan agama yg tertera di KTP.
mettacittena,