Cara mengatasi mengantuk ada suttanya yaitu ketika YM Mogalana mengantuk lalu Sang Buddha memberikan saran.
Saya lupa suttanya,mungkin ada yg bisa bantu?
Beberapa yg saya ingat dan tidak lengkap
1. lakukan perenungan Buddha, Dhamma atau Sangha
2.kalau tidak bisa, jewer kupingnya
3.kalau masih tidak bisa juga bangkit meditasi jalan
Terakhir kalau tidak bisa ya pergi tidur.
copas dr forum lain ....
Pada suatu ketika ia merasa ngantuk sekali. Sang Buddha menghampirinya dan memberikan petunjuk untuk menanggulangi perasaan ngantuk, "Apa pun pencerapanmu pada waktu kamu diserang perasaan mengantuk, Moggallana (Kolita di kemudian hari terkenal dengan nama ini yang berarti: anak Moggalli), kamu harus terus menyadari pencerapan tersebut. Cara ini dapat menolong untuk mengusir perasaan mengantuk." "Kalau cara ini tidak menolong, kamu harus memusatkan pikiranmu kepada Dhamma yang pernah kamu dengar atau pelajari. Cara ini dapat menolong untuk mengusir perasaan mengantuk."
"Kalau cara ini masih belum menolong, kamu harus mengulang dengan suara keras Dhamma yang pernah kamu dengar atau pelajari. Cara ini dapat menolong untuk mengusir perasaan mengantuk."
"Kalau cara ini masih belum menolong, kamu harus menggosok-gosok kupingmu dengan jeriji dan mengusap-usap tubuhmu dengan tangan. Cara ini dapat menolong untuk mengusir perasaan mengantuk."
"Kalau cara ini masih belum menolong, kamu harus bangun dan mencuci matamu dengan air, kemudian memandang ke sekelilingmu dan mengamat-amati bintang di langit. Cara ini dapat menolong untuk mengusir perasaan mengantuk."
"Kalau cara ini masih belum menolong, kamu harus memusatkan pikiranmu kepada pencerapan dari cahaya terang, dan pikiranmu selalu membayangkan 'cahaya siang hari' baik pada waktu siang hari maupun pada waktu malam hari, membuka batinmu dari selubung yang menutupinya dan mengembangkan batinmu bermandi cahaya terang. Cara ini dapat menolong untuk mengusir perasaan mengantuk."
"Kalau cara ini masih belum menolong, kamu harus berbaring dengan 'sikap seekor singa', yaitu miring ke kanan dengan kaki kiri di atas kaki kanan, batin dalam keadaan 'sadar' dan pikiran terpusat kepada saat kamu ingin bangun. Setelah bangun kamu harus segera bangkit sambil merenung 'Aku tidak ingin memanjakan diriku dengan berbaring, menyender atau tidur'. Ini Moggallana, yang kamu harus selalu ingat."