//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Nice Story to be Shared : Catatan Seorang Pramugari  (Read 2473 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Nice Story to be Shared : Catatan Seorang Pramugari
« on: 28 April 2010, 11:32:00 AM »
Saya adalah seorang pramugari biasa dari China Airline , yang tidak mempunyai pengalaman mengesankan, setiap hari hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yang monoton.

Sampai satu hari saya mengalami suatu kejadian yang merubah pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya.

Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari Shanghai menuju Beijing, pesawat sangat penuh pada hari ini.

Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul sebuah karung tua dan terlihat jelas sekali gaya desanya.Pada saat itu saya yang berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang.Kesan pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.

Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minuman.Ketika melewati baris ke 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut, dia duduk dengan tegak dan kaku ditempat duduknya memangku karung tua bagaikan patung.

Kami menanyakan mau minum apa, dengan terkejut dia melambaikan tangan menolak.Kami hendak membantu meletakkan karung tuanya pada tempat bagasi diatas tempat duduk juga ditolak olehnya.Lalu kami membiarkannya duduk dengan tenang.Menjelang pembagian makanan kami melihat dia duduk dengan tegang ditempat duduknya, kami menawarkan makanan juga ditolak olehnya.

Akhirnya Kepala Pramugari dengan lembut bertanya kepadanya apakah dia sakit.Dengan suara kecil dia mejawab bahwa dia hendak ke toilet tetapi dia takut apakah dipesawat boleh bergerak sembarangan, takut merusak barang didalam pesawat.

Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka hatinya dan menyuruh seorang Pramugara mengantar dia ke toilet. Pada saat menyajikan minuman yang kedua kali, kami melihat dia melirik ke penumpang disebelahnya dan menelan ludah, dengan tidak bertanya lagi kami meletakkan segelas teh dimejanya.Ternyata gerakan kami mengejutkannya dan dengan terkejut dia mengatakan tidak usah, tidak usah.Kami mengatakan engkau sudah haus minumlah.Pada saat itu dengan spontan dari sakunya dikeluarkan segenggam uang logam yang disodorkan kepada kami.Kami menjelaskan bahwa minumannya gratis, dia tidak percaya.Katanya saat dia dalam perjalanan menuju bandara, merasa haus dan meminta air kepada penjual makanan dipinggir jalan , dia tidak diladeni malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui, demi menghemat biaya perjalanan , dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandara baru naik mobil, karena uang yang dibawa sangat sedikit, hanya dapat meminta
minunam kepada penjual makanan dipinggir jalan itupun kebanyakan ditolak dan dianggap sebagai pengemis.

Setelah kami buju, akhirnya dia percaya dan duduk dengan tenang menyesap teh dari cangkirnya.Kami menawarkan makanan tetapi ditolak olehnya.

Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yang sangat baik, putra sulung sudah bekerja di kota dan yang bungsu sedang kuliah ditingkat tiga di Beijing.Anak sulung yang bekerja di kota menjemput kedua orang tuanya untuk tinggal bersama di kota tetapi kedua orang tua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pulang kembali ke desa.Kali ini orang tua tersebut hendak menjenguk putra bungsunya di Beijing.Anak sulungnya tidak tega orang tua tersebut naik mobil begitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan menawarkan menemani bapaknya ke Beijing, tetapi ditolak olehnya karena dianggap terlalu boros dan tiket pesawat sangat mahal.Dia bersikeras dapat pergi sendiri, yang akhirnya dengan terpaksa disetujui anaknya.

Ketika melewati pemeriksaan keamanan di bandara, dia disuruh memasukkan karung tersebut ke bagasi tetapi dia bersikeras membawanya sendiri.Katanya jika ditaruh ditempat bagasi ubi tersebut akan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yang sudah hancur.Kami membujuknya meletakkan karung tersebut di tempat bagasi diatas tempat duduk, akhirnya dia bersedia dan dengan sangat hati-hati dia meletakkan karung tersebut.

Saat dalam penerbangan kami terus menambah minuman untuknya, dia selalu membalas dengan ucapan terima kasih yang tulus, tetapi dia tetap tidak mau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia sudah sangat lapar.Saat pesawat hendak mendarat dengan suara kecil dia menanyakan saya apakah ada kantongan kecil? dan meminta saya memasukkan makanannya di kantong tersebut. Dia mengatakan bahwa dia belum pernah melihat makanan yang begitu enak, dia ingin membawa makanan tersebut untuk anaknya.Kami semua sangat kaget.Kami yang setiap hari melihat makanan yang begitu biasa ,begitu berharganya dimata seorang dari desa.

Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya.Dengan terharu kami mengumpulkan makanan yang masih tersisa yang belum kami bagikan kepada penumpang. Ditaruh didalam satu kantongan yang akan kami berikan kepada kakek tersebut, tetapi diluar dugaan dia menolak pemberian kami. Dia hanya menghendaki jatahnya yang belum dimakan , tidak menghendaki yang bukan miliknya sendiri.Perbuatan yang tulus tersebut benar-benar membuat saya terharu dan menjadi pelajaran berharga bagi saya.

Sebenarnya kami menganggap semua hal tersebut sudah berlalu, tetapi siapa menduga pada saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, dia yang terakhir berada di pesawat. Kami membantunya keluar dari pintu pesawat.Sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yang sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut dan menyembah kami, mengucapkan terima kasih dengan bertubi-tubi, dia mengatakan bahwa kami semua adalah orang yang paling baik yang dijumpai, kami di desa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yang begitu manis dan makanan yang begitu enak, hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan meladeni saya dengan sangat baik, saya tidak tahu bagaimana mengucapkan terima kasih kepada kalian. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, dengan menyembah dan menangis dia mengucapkan kalimat2 itu. Kami semua dengan terharu memapahnya dan meminta seorang staf darat membantunya keluar dari bandara.

Selama 5 tahun bekerja sebagai Pramugari, beragam-ragam penumpang sudah saya jumpai, yang banyak tingkah, yang cerewet dan lain-lain, tetapi belum pernah menjumpai orang yang menyembah kami.Kami hanya menjalankan tugas dengan rutin dan tidak ada keistimewaan yang kami berikan, hanya menyajikan minuman dan makanan, tetapi kakek tua yang berumur 70 tahun tersebut sampai menyembah kami mengucapkan terima kasih, sambil merangkul karung tua berisi ubi kering dan menahan lapar menyisihkan makanannya untuk anak tercinta, dan tidak bersedia menerima makanan yang bukan bagiannya.

Kejadian tersebut membuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya dimasa datang : jangan memandang orang dari penampilan luar tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Nice Story to be Shared : Catatan Seorang Pramugari
« Reply #1 on: 28 April 2010, 12:21:45 PM »
repoooossst
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Nice Story to be Shared : Catatan Seorang Pramugari
« Reply #2 on: 28 April 2010, 05:06:10 PM »
Quote
Kejadian tersebut membuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya dimasa datang : jangan memandang orang dari penampilan luar tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat.

nice post....
ini berlaku juga utk di FORUM..... terutama forum DC =))
 :)) :)) :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline yudiboy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 486
  • Reputasi: 14
  • Gender: Male
Re: Nice Story to be Shared : Catatan Seorang Pramugari
« Reply #3 on: 28 April 2010, 05:34:53 PM »
BIKIN TERHARU AJA CERITA INI
saya bertekad mau menjadi orang baik....tidak selingkuh...menopang orang tua...menjadi ayah yang baik...dan bermanfaat bagi orang banyak