//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Nanya Cintamani Cakravartin Dharani sumbernya dari sutra mana  (Read 10987 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Suryani

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Ada yang tau gak ya Cintamani Cakravartin Dharani itu sumbernya dari sutra apa?
Bunyinya:

NAMO BUDDHAYA, NAMO DHARMAYA, NAMO SANGHAYA, NAMO ARYAVALOKITESVARA BODHISATTVAYA, MAHASATTVAYA, MAHA KARUNIKAYA. TADYATHA :
OM. CAKRAVARTI CINTAMANI, MAHA PADMA, DURU-DURU, TISTHA, SRA-AKARE-SAYE, HUM. PHAT. SVAHA.
OM. PADMA, CINTAMINI-SRA, HUM.
OM. VARTA, PADME, HUM.

Saya pengen baca sutranya supaya tau ceritanya (asal mula dan manfaatnya)

Thanks ya...
« Last Edit: 05 May 2010, 07:56:49 AM by Suryani »

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Nanya Cintamani Cakravartin Dharani sumbernya dari sutra mana
« Reply #1 on: 06 May 2010, 05:01:23 PM »
Cintamani Cakravartin Dharani Sutra

Bab. 1. Dharani Yang Menghancurkan Segala Karma Buruk

Demikianlah yang telah aku dengar. Pada suatu ketika Sang Buddha berada di Gunung Kailhasa, bersama dengan Para Maha Bodhisattva. Pada saat itu, Avalokitesvara Bodhisattva Mahasattva bangkit dari tempat duduk dan merapikan jubah-Nya, kemudian bersujud, beranjali dan berkata kepada Sang Buddha , “O Baghavan! Saya mempunyai Maha Dharani Dharma. Namanya Maha Padma Cintamani Hrdaya Cakra. Dapat mengabulkan semua permohonan. Bila Sang Tathagata bermaitri karuna mengijinkan Saya untuk membabarkannya, Saya akan menerima vikurvanabala Sang Buddha, membabarkannya demi memberikan manfaat kepada semua makhluk. Apa sebabnya? O Baghavan, Dharani ini mengandung maha vikurvanabala, bagaikan maniratna. Juga bagaikan sebuah pohon pengabul keinginan.”
Kemudian Sang Bhagavan memuji Avalokitesvara Bodhisattva, “Sadhu sadhu! Oleh karena maitri karuna-Mu, demi semua makhluk, Engkau demikian bertanya. Silahkan Engkau dengan tanpa halangan, membabarkan Dharani itu.
Setelah Avalokitesvara Bodhisattva memperoleh ijin, kemudian beliau beranjali dan kembali ketempat-Nya semula. Bermaitri karuna kepada para hadirin dan membabarkan Dharani :


Ruyi Baolunwang Tuoluoni。


Na mo Foduoye Na mo Damoye Namo Senjiaye

Na mo Guanzizai Pusa Mohesa Ju da bei xin zhe


Dan zhi a Om Zhuo jie la fa di Zhen duo mo ni Mo ho po deng mi

Lu lu lu lu Di shi zha Shuo la o jie li Sa ye Hum Bo sa ho

Om Bo da mo Zhen duo mo ni Suo la Hum

Om Bo la duo Po dan mi Hum

Cintamanicakra Avalokitesvara Mulamahahrdayamantra yang diajarkan oleh Maha Mula Acarya Liansheng

Om 。Ba de ma。Jing da ma ni。Ji fa la。Hum。
(Om。Padma。Cintamani。Jvala。Hum)

Setelah Avalokitesvara Bodhisattva membabarkan Dharani ini, bumi mengalami enam macam gempa. Semua istana dewa, naga, yaksa, gandharva, kinara, mahoraga dan lain-lain bergoncang. Raja Mara dan para mara ketakutan, istana raja mara terbakar. Berbagai jenis yaksa dan setan jahat, semua ketakutan dan jatuh tersungkur ketanah.
Semua pintu neraka terbuka, para terhukum terbebaskan dan menikmati kebahagiaan surgawi.
Pada saat itu dari langit turun hujan bunga ratna dan berbagai macam perhiasan. Musik surgawi berkumandang di angkasa, berbagai macam suara dipersembahkan kepada Para Tathagata.
Saat itu Sang Baghavan dengan suara Brahma-Nya memuji Avalokitesvara Bodhisattva Mahasattva,

Sadhu sadhu,
Engkau wahai Putra yang Budiman,
Berbelas kasihan kepada semua makhluk,
Membabarkan Dharani,
Memberikan manfaat kepada semua makhluk.

Kemudian, Sang Baghavan memberitahukan kepada Avalokitesvara Bodhisattva, “Wahai Putra yang budiman, babarkanlah Mahaiddhirajadharani Dharma.”

Saat itu Avalokitesvara Bodhisattva memberitahukan kepada Sang Baghavan, “Bila ada putra putri yang berbudi, biksu-biksuni, upasaka-upasika, kumara dan kumari, yang menginginkan buah pahala dikehidupan saat ini juga, hendaklah tekun pada siang malam dengan tulus dan konsentrasi, tidak melupakan Dharani ini. Tanpa memilih hari, bersih atau tidak bersih, hanya dengan menjapanya maka akan memperoleh hasil. Semua permohonan hendaknya menjapa 108 kali, ratusan maupun ribuan masalah akan memperoleh keberhasilan. Tiada mantra lain yang dapat mengungguli Cintamanicakraraja Dharani ini. Oleh karena itulah, Dharani ini dapat menghancurkan semua karma buruk dari kehidupan lampau maupun sekarang. Bila dapat melafalkan Dharani ini, yang seharusnya terjatuh ke dalam neraka avici akan terbebaskan, melenyapkan panca garukha karma, terlebih lagi sisa-sisa karma buruk, semua kesulitan dan segala macam penyakit.
Bila sakit demam selama satu, dua, tiga maupun empat hari. Bila siang maupun malam, menderita penyakit batuk berdahak, dengan menlafalkan mantra ini semua dapat tersembuhkan. Bila terdapat borok karena gigitan serangga berbisa, kudis, lepra, gua, gatal-gatal, sakit kepala dan gila. Maupun sakit pada telinga, hidung, bibir, lidah, gigi, kerongkongan, tenggorokan, mulut, wajah, otak, dada, tubuh bagian atas, jantung, abdomen, pinggang, punggung, kaki dan tangan, semuanya dapat tersembuhkan. Bila terdapat penyakit dalam tubuh, semua dapat tersembuhkan.
Semua yaksa, raksasa, vinayaka, iblis, setan maupun dewa jahat tidak akan dapat melukai. Juga tidak perlu takut dengan pisau, senjata, air, api, angin jahat, hujan es, pendendam, perampokan, raja jahat maupun musuh jahat. Semuanya tidak dapat mencelakai dan terhindar dari kematian yang tidak wajar.
Ular, kalajengking, lipan, laba-laba, segala macam hewan berbisa, singa, harimau, serigala maupun segala macam mimpi buruk, semua tak akan sanggup melukai. Akan memperoleh kemenangan dalam pertempuran. Bila terdapat masalah pemerintahan maupun perkara dalam pengadilan, semua akan terselesaikan dengan damai.
Bila menjapa dharani ini sekali, semua masalah seperti yang disebutkan diatas akan dapat terselesaikan sesuai dengan harapan. Bila tiap hari menjapa dharani ini 108 kali, akan bertemu dengan Avalokitesvara Bodhisattva yang berkata, “Engkau wahai putra yang berbudi! Janganlah khawatir, apapun yang engkau harapkan, semuanya akan diberikan kepada engkau.”
Amitabha Buddha dengan sendirinya akan menampakkan diri, melihat segala keagungan Sukhavatiloka seperti yang dilukiskan dalam Sutra, juga bertemu dengan semua Bodhisattva dari Sukhavatiloka, bertemu dengan Sepuluh Penjuru Buddha. Juga, akan melihat tempat kediaman Avalokitesvara di Gunung Potala. Saat itu juga akan memperoleh kesucian tubuh.
Senantiasa dihormati dan diberikan persembahan oleh para raja, pejabat dan menteri, serta disukai oleh orang banyak. Tidak akan terlahir dari rahim, memperoleh kelahiran agung dari padma. Di setiap kelahiran akan memiliki kemampuan untuk mengetahui kelahiran yang lampau. Mulai sekarang sampai tercapainya ke-Buddha-an, tidak akan terlahir di alam rendah, senantiasa terlahir dihadapan Buddha.


Semoga semua makhluk bebas dari penderitaan dan memperoleh Kebahagiaan Sejati.
Om Padma Cintamani Jvala Hum

copas dari negeri tetangga ;D
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline Suryani

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Nanya Cintamani Cakravartin Dharani sumbernya dari sutra mana
« Reply #2 on: 11 May 2010, 06:01:23 AM »
Thanks ya Naviscope...

Emang ini salah satu mantra yang diajarkan dalam ajaran Mahayana? Atau Tantrayana? Atau hanya dikenal dalam ajaran Lu Sheng-Yen?

Thanks ya sebelumnya.
« Last Edit: 11 May 2010, 06:14:11 AM by Suryani »