//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha  (Read 312334 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #810 on: 30 March 2009, 08:55:21 AM »
paling bentar lagi kita akan lihat sisi hitamnya Buddhisme,kalo Buddha Barnya lawan balik,tinggal korek keterangan soal praktik penggelapan dana vihara, bhiksu2 yang melanggar vinaya tapi ditutupin sama viharanya biar ga ketahuan malunya,trus praktek2 penipuan lain atas nama berdana.well,maybe it;s too private kalo dikorek tapi tetep aja bisa jadi bumerang balik.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #811 on: 30 March 2009, 09:12:48 AM »
Jangan karena Benci mengharap orang lain celaka.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #812 on: 30 March 2009, 09:18:23 AM »
Kalau kita DIAM, bukan MUSTAHIL Buddha SPA akan muncul kembali, Buddha Discotique, Buddha Hotel, Panti Pijat Buddha, Buddha Karaoke dll........................ bow Ampun DJ..

not to speculate larrr....

SAY NO TO BUDDHA BAR, Makan dan Minum di BUDDHA BAR = IKUT MENISTA AGAMA BUDDHA, KARMANYA = yang di terima oleh DEVADATTA dan MARA yang mencoba MENCELAKAKAN Sang Buddha.

terlalu kasar untuk mengatakan kamma persis sama dengan Devadatta,yang pergi ke situ kenal Buddha juga kaga gimana mau mencelakai dan juga di dalam pikiran pendirinya saya yakin tidak ada tujuan menistakan agama Buddha karena tujuan dia bisnis mungkin dia ga tau aja bahwa orang bisa marah karena nama Bar itu sendiri disandingkan dengan agama.

Bagi yang MENDUKUNG, khususnya PENGHIANAT yang memberi IZIN/ rekomendasi, TERIMALAH KARMAMU......

pasti ada,tenang aja.

Bila perlu DEMO juga di rumah yang memberi REKOMENDASI, biar STROKE dia..........

ikut anjuran bro hatred aja.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #813 on: 30 March 2009, 09:34:05 AM »
kenapa marahnya (bahkan sampai ke ubun-ubun) baru sekarang, gak dulu-dulu sejak bulan-bulan awal pembukaan, apakah bukan karena kipasan berita-berita? koq seperti sate..., pasti banyak teman-teman sejak dulu sudah dengar tentang 'Buddha bar' khususnya di manca negara tapi koq adem-ayem aja gak bergerak pikirannya, berbeda dengan mendengar kata 'Buddha bar' di Indonesia belakangan ini sampai timbul ciri-ciri dosa. Maranya sapa atau dimana yah?
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #814 on: 30 March 2009, 09:49:10 AM »
kenapa marahnya (bahkan sampai ke ubun-ubun) baru sekarang, gak dulu-dulu sejak bulan-bulan awal pembukaan, apakah bukan karena kipasan berita-berita? koq seperti sate..., pasti banyak teman-teman sejak dulu sudah dengar tentang 'Buddha bar' khususnya di manca negara tapi koq adem-ayem aja gak bergerak pikirannya, berbeda dengan mendengar kata 'Buddha bar' di Indonesia belakangan ini sampai timbul ciri-ciri dosa. Maranya sapa atau dimana yah?

nyang ada tuh gene, satu umat Buddha marah,bisik2 ke yang ga pernah pergi,trus yang ga pernah pergi marah2 bisik2 lagi ke yang lain,jadi bisa dikatakan yang marah2 sekarang itu marahnya ga jelas dan know nothing.(sorry to say)
lihat aja yang paling geram dan marah itu umat Buddha luar Jakarta alias dari pulau2 lain sedangkan mereka belom pernah pergi,lihat dan merasakan(ehipassiko) kok bisa marah hanya karena dengar kata bar...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #815 on: 30 March 2009, 11:22:50 AM »
Oh Buddha Bar gak apa2 yah? Kalau gitu nanti akan muncul Ayam Goreng Buddha, Pecel Lele Buddha, Sea Food Buddha. Itu juga GAK APA2?
Jd boleh orang seenaknya pakai Simbol Agama utk Bisnis. Gitu?!
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #816 on: 30 March 2009, 11:41:52 AM »
Oh Buddha Bar gak apa2 yah? Kalau gitu nanti akan muncul Ayam Goreng Buddha, Pecel Lele Buddha, Sea Food Buddha. Itu juga GAK APA2?
Jd boleh orang seenaknya pakai Simbol Agama utk Bisnis. Gitu?!

ini spekulatif...dan dijadikan salah satunya alasan bisa muncul nama2 embel Buddha lain. lupa ingetin kok ga ada yang ributin aliran Buddha Maitreya juga,kan mereka juga sama aja dengan Buddha Bar,caplok agama Buddha tapi isinya di luar agama Buddha?
ngomongin gini ga akan habisnya, orang terlena akan kemarahan makin lama makin enak rasanya.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #817 on: 30 March 2009, 12:00:43 PM »
Ribut soal Aliran Maitreya katanya jgn jelek2in Aliran lain. Urus diri sendiri dulu. Ada yg perduli langsung dijegal. Kalau cuek dibilang kaga perduli. Jadi maunya gimana? Apa masa bodoh aja, yg penting kangtauw gue lancar, dompet gue tebel? Pusing kata Peggy Melati Sukma :)
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #818 on: 30 March 2009, 12:21:37 PM »
nah jalan tengahnya apa nih...kalo gt kan clear daripada ribet2 kaga jelas umat buddha vs buddha bar vs caleg pemilu vs politik...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Best FM

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 4
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #819 on: 30 March 2009, 01:19:52 PM »
FABB:
Umat Buddha tidak meminta untuk diperlakukan secara BERBEDA dalam HUKUM,
tetapi Mereka hanya meminta untuk DIPAHAMI lebih baik oleh HUKUM.
<Ajahn Brahmavamso>

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #820 on: 30 March 2009, 02:04:02 PM »
itu kata Ajahn Brahm kan?
kalo mau dipahami lebih baik oleh hukum ,apakah ditunggangi oleh caleg2 pemilu itu sebuah tindakan yang tepat?
Apakah kalian membela seorang Guru Buddha Siddhatta Gotama atau kalian membela kepentingan diri kalian sendiri. seandainya Guru Buddha masih ada dan beliau menyodorkan kalian pertanyaan ini dan kalian menyangkal 3 kali,kalian akan tahu kepala kalian akan pecah berkeping2.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #821 on: 30 March 2009, 03:00:41 PM »
  Perenungan Pro dan Kontra Buddha Bar
Posted by: "Dharma Protector Beings" Aritation [at] yahoo.com   aritation
Sun Mar 29, 2009 5:36 am (PDT)
Buddha Bar - Dharma or against-Dharma?

Saudara/i seDhamma yang berbahagia,

Mengingat maraknya perdebatan keberadaan Buddha Bar di tanah air tercinta ini, perkenankan saya berbagi satu cerita Dharma.

Seorang Bhikkhu terjebak di rumah seorang cewek cantik. Wanita yang hanya berumur 19 tahun ini melarang dia angkat kaki dari rumahnya: "Kamu boleh meniduri saya, mencuri ayam di peternakan tetangga saya sebelah, membunuh ayam itu, dan meminum arak di meja ini. Sebelum kau memilih satu di antara pilihan2 ini, kamu dilarang angkat kaki dari rumah saya ini."

Kira2 menurut saudara/i seDharma, apa yang akan dipilih Bhiksu tersebut? Coba tempatkan posisi Anda sebagai beliau. Opsi apa yang terbaik?

Bhiksu itu pun berpikir, "Sebagai Bhiksu, adalah keterlaluan jika saya meniduri wanita.. Sekian tahun menjalankan sila, mana mungkin saya tega membunuh apalagi mencuri ayam tsb. Kayaknya, pilihan meminum arak inilah yang paling tidak merugikan siapapun... "

Akhirnya Bhiksu itu pun meminum arak tersebut. Alhasil, dalam kemabukannya, ia akhirnya meniduri wanita tersebut. Terdorong nafsu arak dan birahinya, ia mencuri ayam tetangga dan membunuhnya sebagai sesaji penambah enerji hura2nya. Ketika tetangganya datang bertanya kemana ayamnya, apakah bhiksu itu telah melihatnya. Si Bhiksu dengan lantang menjawab tidak dan malah berucap kotor mengusir tetangga tersebut karena telah mengganggu sesi hura2nya.

Mari kita merenungkan pelajaran ini dengan kasus Buddha Bar...

....

...

Satu sila terlanggar saja, sila2 lain ikut terjebol tak bersisa.
Sesi hura2 dalam hidup ini sangat besar godaannya. Siapa yang tidak mau senang? Siapa yang tidak mau uang? Siapa yang tidak mau nama?

Dengan atau tanpa keyakinan kita terhadap ajaran para Buddha, hukum alam tetap berjalan. Prinsip ketidakabadian fenomena dunia fana mutlak terjadi, tidak peduli siapa anda--baik binatang, dewa, setan, dsb.

Justru dengan kehampaan usaha2 pengejaran di dunia ini, kita harus kembali mendasarkan hidup berdasarkan Buddha Dharma agar tidak mengakibatkan penderitaan bagi diri sendiri. Kalau mau dikatakan bagi makhluk lain, selama kita tidak sayang dengan benih keBuddhaan yang kita sendiri miliki, niscaya kita mampu berwelas asih terhadap kepentingan makhluk lain.

Apakah keberadaan Buddha Bar bertentangan atau sesuai dengan prinsip hidup anda adalah sesuatu yang berpulang kepada perenungan dan kesadaran anda sendiri. Namun, siapa saja yang terus mengumpulkan data dan bukti untuk membenarkan, mempromosikan, mengagung-agungkan keberadaan Buddha Bar bahkan membujuk kaum umum untuk menyokong keberadaannya tidak beda dengan membunuh, mencuri, berbohong, berasusila, dan segala perbuatan tidak senonoh lainnya yang diakibatkan (baik secara langsung/tidak langsung). Ibarat menyiram api nafsu2 manusia yang konon sudah "bodoh" dengan berbagai macam minyak--kedele, sawit, bahkan minyak tanah, minyak bumi, kayu putih, dsb., orang tersebut dengan dengkinya memakai topeng Buddha menganjurkan ajaran yang pada dasarnya menghantarkan orang2 ke tempat tujuan yang bertentangan dengan niat para Buddha. Bukannya menyadarkan manusia dari "kebodohan," orang ini malah mengupayakan segala cara untuk menyesatkan masyarakat umum dan
melama-lamakan penderitaan di lingkaran samsara ini.

Perbuatan kotor ini tentunya akan membuahkan hasil. Cepat atau lambat. Seperti bayangan yang selalu akan mengikutinya, kendati ia terbang ke langitpun, setapak ia menyentuh tanah, bayangan tersebut tetap ada. Mari kita lihat sejauh mana orang tersebut bisa bertahan di langit tanpa menyentuh tanah.

Pengalaman pribadi saya, anda boleh percaya boleh tidak, sudah lebih dari 19 orang teman2 saya yang meninggal akibat berkunjung ke Buddha Bar. Buddha Bar yg dimaksud di sini adalah teman2 saya yang di Paris, London dan New York. Saya tidak tahu bagaimana pengalaman anda di kota2 lain. Keluarga mereka mengatakan setelah ke Buddha Bar, seolah-olah mereka selalu dihantui kesialan2 saja. Ada yang mengalami kecelakan mobil, puntung kakinya. Ada yang terpeleset dari lantai tinggi di suatu mall--ini bukan lelucon main-main bunuh diri--kepala bocor, sekarang hidup sebagai orang idiot tidak mampu berkata, bergerak, seperti orang mati saja. Ada yang istrinya melarikan seluruh harta dan dokumen penting sehingga akhirnya ia bangkrut. Ada yang kena penyakit2 berkepanjangan, menghabiskan duit yang tak terhitung banyaknya.

Bukannya Buddha menghukum orang yang berkunjung ke Buddha Bar. Buddha telah mencapai kesucian; apapun perbuatan anda terhadap lukisannya, patungnya, bahkan ajarannya, sama sekali tidak akan berpengaruh terhadapnya. Yang berpengaruh adalah pelaku perbuatan itu sendiri. Perbuatan yang tidak terpuji sudah tentu akan menghapus keberuntungan, dan mengikis karma baik yang anda pupuk dalam kehidupan lampau. Sebelum anda sadar seberapa tipis karma baik yang anda miliki, kesialan dan bencana udah mengakhiri hidup anda sebelum mata anda menyadari ataupun melihatnya.

Hidup manusia terlalu singkat untuk dimain-mainkan seperti ini. Semoga tulisan saya ini bisa menjadi bahan perenungan anda masing-masing.

Salam Dharma,

Semoga semua makhluk berbahagia.
Life is about living...

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #822 on: 30 March 2009, 03:19:55 PM »
sisi ai... cuma mo tanya aja nich..., itu pencerita dan pelaku-pelakunya sapa yah? atau cerita jikalau-jikalau saja? klo cerita jikalau sich pencerita sama aja meremehkan/melecehkan seorang bhikku dah, masa bhikku digambarkan sebodoh itu dan sang pencerita pandai sekali. Dan yang bercerita pergaulannya luas sekali sampai-sampai ada 19 temannya tersebar diseluruh dunia yang berhubungan dengan Buddha bar mati atau menderita seperti kena kutuk. Ceritanya serem sekali dah, seperti cerita tantra saja ada Dharma protector yang melakukan kebengisan atau memberi keberuntungan/kesucian/keselamatan.
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #823 on: 30 March 2009, 03:34:34 PM »
Seorang Bhikkhu terjebak di rumah seorang cewek cantik. Wanita yang hanya berumur 19 tahun ini melarang dia angkat kaki dari rumahnya: "Kamu boleh meniduri saya, mencuri ayam di peternakan tetangga saya sebelah, membunuh ayam itu, dan meminum arak di meja ini. Sebelum kau memilih satu di antara pilihan2 ini, kamu dilarang angkat kaki dari rumah saya ini."

Kira2 menurut saudara/i seDharma, apa yang akan dipilih Bhiksu tersebut? Coba tempatkan posisi Anda sebagai beliau. Opsi apa yang terbaik?

Bhiksu itu pun berpikir, "Sebagai Bhiksu, adalah keterlaluan jika saya meniduri wanita.. Sekian tahun menjalankan sila, mana mungkin saya tega membunuh apalagi mencuri ayam tsb. Kayaknya, pilihan meminum arak inilah yang paling tidak merugikan siapapun... "

Akhirnya Bhiksu itu pun meminum arak tersebut. Alhasil, dalam kemabukannya, ia akhirnya meniduri wanita tersebut. Terdorong nafsu arak dan birahinya, ia mencuri ayam tetangga dan membunuhnya sebagai sesaji penambah enerji hura2nya. Ketika tetangganya datang bertanya kemana ayamnya, apakah bhiksu itu telah melihatnya. Si Bhiksu dengan lantang menjawab tidak dan malah berucap kotor mengusir tetangga tersebut karena telah mengganggu sesi hura2nya.

Mari kita merenungkan pelajaran ini dengan kasus Buddha Bar...

Entah kenapa begitu ada Buddha Bar baru banyak kisah-kisah beginian yang mengatakan seolah-olah Bar itu pintu gerbang ke Avici.

Kalau si Bhiksu mematuhi Vinaya tidak masuk ke rumah perumahtangga, apalagi dengan tuan rumah wanita, maka dia tidak akan terjebak dalam dilema tersebut. Beres, tidak usah berandai-andai minum arak, mabuk, mencabuli 1000 wanita, lepas bom atom bunuh 1 Milyar manusia. Terlalu berlebihan imajinasinya.

Begitu juga kita tidak usah masuk ke Bar mana pun, tidak akan terkena bahaya mabuk-mabukan.

Nah, pertanyaannya, sekarang mau mengendalikan diri untuk menghindari Bar, atau menutup semua Bar?


Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #824 on: 30 March 2009, 03:39:19 PM »
sebegitu besarkan kebencian rekan2?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

 

anything