//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?  (Read 23345 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #15 on: 24 June 2011, 05:01:10 PM »
Sleep paralized itu gejala tidur "tertindih setan".

bener kan?

TS kan sambil tiduran... dan theme-nya masih di ruangan tsb (cmiiw)

sleep paralized terjadi karena ada delay signal yg dikirim ke motorik.
jadi kesan pertama adalah "mau bangun tapi ga bisa bangun"
setelah itu emg terjadi rasa takut muncul
sisanya sesuai imajinasi kreativitas :P masing2 yg mengalami...
« Last Edit: 24 June 2011, 05:03:02 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #16 on: 24 June 2011, 05:13:46 PM »
bener kan?

TS kan sambil tiduran... dan theme-nya masih di ruangan tsb (cmiiw)

sleep paralized terjadi karena ada delay signal yg dikirim ke motorik.
jadi kesan pertama adalah "mau bangun tapi ga bisa bangun"
setelah itu emg terjadi rasa takut muncul
sisanya sesuai imajinasi kreativitas :P masing2 yg mengalami...

Kalau dirangkai, sebenarnya dari Sleep Paralysis bisa menuju Lucid Dream. ;D Tapi saya lebih melihat pengalaman Feline adalah Lucid Dream, soalnya tidak ada pengalaman "ditindih"-nya.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #17 on: 24 June 2011, 05:23:59 PM »
Kalau dirangkai, sebenarnya dari Sleep Paralysis bisa menuju Lucid Dream. ;D Tapi saya lebih melihat pengalaman Feline adalah Lucid Dream, soalnya tidak ada pengalaman "ditindih"-nya.

sis Feline menjelaskan lebih baik daripada orang2 kebanyakan yg mengalami... umumnya karena panik orang akan berpikir "ditindih sesuatu" shg tidak dapat bergerak aka lumpuh

Quote from: Sis Feline
Tubuh saya terasa berat. Tahu-tahu saja saya sudah berada di tempat tidur lagi. Dalam keadaan lumpuh. Tubuh saya tak bisa digerakkan.

yg terjadi sebenarnya memang adalah lumpuh (sementara) :)
ditindih itu kalimat panic mode krn sehari2 kita mengontrol tubuh kita
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #18 on: 24 June 2011, 05:30:35 PM »
Quote from: tesla
sis Feline menjelaskan lebih baik daripada orang2 kebanyakan yg mengalami... umumnya karena panik orang akan berpikir "ditindih sesuatu" shg tidak dapat bergerak aka lumpuh

Hooh, tapi Lucid Dream juga lumpuh kok. Dan saya baru mendapat referensi yang menyimpulkan bahwa Sleep Paralysis adalah Lucid Dreaming yang sebentar. ;D


Quote from: tesla
yg terjadi sebenarnya memang adalah lumpuh (sementara) :)
ditindih itu kalimat panic mode krn sehari2 kita mengontrol tubuh kita

Saya juga pernah mengalami 2 kali Sleep Paralysis, dan keduanya juga bukan terjadi dalam keadaan terlentang. Jadi memang mitos " bahu tertindih" itu sangat sangat tidak tepat. ;D

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #19 on: 24 June 2011, 05:47:55 PM »
lucid dream adalah sedang mimpi tapi tau sedang mimpi...

jadi kalau TS sedang mimpi, tapi pada saat itu (bahkan sampai saat ini) ga tau itu mimpi atau bukan, kemungkinan lucid dream bisa dicoret :P
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #20 on: 24 June 2011, 05:52:04 PM »
lucid dream adalah sedang mimpi tapi tau sedang mimpi...

jadi kalau TS sedang mimpi, tapi pada saat itu (bahkan sampai saat ini) ga tau itu mimpi atau bukan, kemungkinan lucid dream bisa dicoret :P

Haha... Yang jelas pengalaman Feline bukanlah hal mistis. ;D

Spoiler: ShowHide
Mari memberantas mitos! >:D

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #21 on: 24 June 2011, 06:16:32 PM »
Haha... Yang jelas pengalaman Feline bukanlah hal mistis. ;D

Spoiler: ShowHide
Mari memberantas mitos! >:D


setuju...

coba jawab bbrp pertanyaan TS:
Apakah ini normal terjadi dalam meditasi? pada saat itu terjadi sis sedang berada di mode setengah sadar, jadi bukan meditasi yg mengembangkan sadar (bhavana) :P

Ada yang pernah mengalami kejadian serupa? biasa dialami orang2 ketika mulai tidur atau bangun tidur.

Apakah cara meditasi saya salah? - no comment -

Apakah itu berbahaya? tidak, tp indikasi mungkin sis terlalu capek?

Kenapa bisa melihat hal seperti itu? Atau semua itu cuma ilusi pikiran? iya
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Feline

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #22 on: 24 June 2011, 06:27:14 PM »
ciri cirinya mirip lucid dreaming...  jadi sis di threshold antara sadar dan bawah sadar (mind awake, body asleep makanya terasa paralize) dan itu seharusnya terjadi dan memang dilatih untuk paralize sebelum bisa memasuki mimpi (kalo nga, kalo kita mimpi berlari bisa lari sendiri di tempat tidur) .. jadi sis secara sadar memasuki mimpi... dan hantu hanya refleksi ketakutan bwh sadar.. cmiiw,  ini menurut bacaan yg baru saya baca ya... sis bisa googling lagi mengenai lucid dreaming and potensinya..

Makasih banyak buat informasinya xD Lega aku begitu tahu kalau itu lucid dream!

Offline Feline

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #23 on: 24 June 2011, 06:27:58 PM »
[at] feline
Sis meditadi pake objek apa?

Dengan memperhatikan nafas.

Offline Feline

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #24 on: 24 June 2011, 06:29:29 PM »
setuju...

coba jawab bbrp pertanyaan TS:
Apakah ini normal terjadi dalam meditasi? pada saat itu terjadi sis sedang berada di mode setengah sadar, jadi bukan meditasi yg mengembangkan sadar (bhavana) :P

Ada yang pernah mengalami kejadian serupa? biasa dialami orang2 ketika mulai tidur atau bangun tidur.

Apakah cara meditasi saya salah? - no comment -

Apakah itu berbahaya? tidak, tp indikasi mungkin sis terlalu capek?

Kenapa bisa melihat hal seperti itu? Atau semua itu cuma ilusi pikiran? iya

Makasih banyak buat jawabannya! Itu benar2 sangat membantu xD

Offline Feline

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #25 on: 24 June 2011, 06:39:25 PM »
Feline,
saya pernah mengalami yang kurang lebih serupa dengan yang kamu alami, cuman saya tidak bisa memastikan apakah pengalaman kita sama atau tidak. Untuk itu saya hendak mengajukan beberapa pertanyaan untuk memastikan:
1. Anda melihat hantu itu dalam kondisi mata terbuka atau tertutup?
2. Anda bermeditasi dengan metode apa?

1. Sepertinya saat melihat tertutup. Tapi saat mendengar suara aneh itu, mata sudah dalam keadaan terbuka.
2. Samatha dengan mengamati nafas.

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #26 on: 24 June 2011, 09:00:40 PM »
 [at] upasaka
Share pengalaman dikit,dulu pernah meditasi(kualitasnya lg jelek=capek=ngantuk)
Karena ada suara berisik sy membuka mata melihat kearah pintu kamar,terlihat pintu kamar terbuka sedikit
tak lama ada yg mengetok pintu rumah,reflek membuka mata dan melihat ke arah pintu kamar..
anehnya pintu kamar dalam keadaan tertutup..
Kira2 apa yg sy alami?

Thank
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #27 on: 24 June 2011, 09:42:12 PM »
Dari ciri2nya, memang sleep paralyze..

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #28 on: 24 June 2011, 11:42:57 PM »
[at] upasaka
Share pengalaman dikit,dulu pernah meditasi(kualitasnya lg jelek=capek=ngantuk)
Karena ada suara berisik sy membuka mata melihat kearah pintu kamar,terlihat pintu kamar terbuka sedikit
tak lama ada yg mengetok pintu rumah,reflek membuka mata dan melihat ke arah pintu kamar..
anehnya pintu kamar dalam keadaan tertutup..
Kira2 apa yg sy alami?

Thank

Mungkin kamu terlalu "fokus" pada meditasi kamu, sehingga suara pintu kamar yang ditutup (oleh seseorang?) terdengar seolah seperti ketukan pintu rumah.

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Kenapa Bisa Ketakutan Saat Meditasi?
« Reply #29 on: 24 June 2011, 11:46:16 PM »
1. Sepertinya saat melihat tertutup. Tapi saat mendengar suara aneh itu, mata sudah dalam keadaan terbuka.
2. Samatha dengan mengamati nafas.

Okey, terimakasih atas jawabannya.
jika anda melihat hantu dalam kondisi mata tertutup, mungkin saja itu memang bagian dari manifestasi pikiran. Itulah sebabnya ketika mata anda terbuka, maka obyek gangguannya beralih ke pendengaran. Besar kemungkinan penampakan hantu yang anda maksud adalah hasil dari rangsangan internal, yang tidak berasal dari rangsangan obyek nyata di luar.   

Namun, dikarenakan kedua pengalaman yang anda ceritakan di atas tampaknya adalah dua kejadian yang berbeda, maka saya akan membahasnya satu per satu.

Pada pengalaman pertama, yakni tiba-tiba tidak bisa bergerak sewaktu berbaring, saya setuju dengan teman2 yang lain kalau itu adalah fenomena Sleep Paralysis. Jika memang demikian, saran saya adalah hindarilah meditasi dalam kondisi berbaring. Hal ini dikarenakan jika menggunakan obyek pernafasan dalam meditasi namun dilakukan dengan berbaring, pada tahap tertentu, seseorang bisa tanpa sengaja menjadi tertidur (atau bahkan tidak sadar kalau dirinya sebenarnya telah tertidur). Dalam kondisi seperti ini banyak sekali pengalaman "tak wajar" (saya beri tanda kutip karena sebenarnya pengalaman demikian wajar2 saja, tapi kita biasanya menjadi over-reaktif karena hal tersebut baru pertama kita alami :)  ). 

Jika anda mengalami hal demikian lagi, maka kuncinya hanya satu untuk mengatasinya, yaitu jangan panik. Saya sendiri dulu sering mengalami sleep paralysis. Yang umum saya rasakan adalah seperti mimpi yang tidak bisa berakhir2 (seperti mimpi, kemudian terbangun yang ternyata mimpi, terbangun, yang ternyata mimpi dan seterusnya), kadang2 seperti ditarik ke dunia asing yang berbeda, atapun sekadar dalam kondisi setengar sadar menyadari tubuhnya tidak bisa digerakan. Pengalamannya pun bisa beragam, meski semuanya memilki ciri sama: yaitu sulit menggerakkan tubuh.  Biasanya saya hanya menenangkan diri terlebih dahulu, baru kemudian berlahan-lahan menyalurkan tekad untuk bangun. Kalau gagal, coba lagi, dan coba lagi. Kuncinya jangan panik dan terus menerus berusaha untuk menguasai keadaan.   Biasanya lama kelamaan sensasinya akan hialng dengan sendirinya. Dalam pengalaman saya (berpuluh2 kali) tidak pernah satu kali pun saya gagal bangun, meski kadang-kadang rasanya sangat lama sekali harus berbaring dalam kondisi tidak bisa bergerak. 

Apabila anda tetap merasa yakin kalau ada makhluk halus yang menindih anda, dan merasa ketakutan. Maka anda bisa mencoba cara lain. Pertama-tama, anda meski tetap berusaha untuk tidak panik dan tenang. Kemudian baru cobalah berkonsentrasi, pusatkan perhatian Anda pada satu titik di ulu hati anda. Kemudian bayangkanlah sebuah api kecil pada titik tersebut. Rasakan sensasi hangat/panas pada api tersebut yang terasa di ulu hati (atau dada anda). Setelah mulai terasa kuat, lambat laun bayangkan api itu semakin lama semakin membesar, sehingga sensasi hangat/panas tersebut semakin lama semakin menjalar secara berlahan-lahan dari ulu hati ke seluruh tubuh. Lambat-laun, suhu tubuh anda biasanya akan terus menerus meninggi. Biasanya, ketika anda berhasil mencapai keadaan ini, anda akan lepas dari kondisi paralysis tersebut --ini berdasarkan pengalaman saya pribadi. Dalam mempraktikkan metode  ini, kuncinya berada pada sensasi rasa hangat/panasnya, bukan sekadar visualisasi api itu sendiri. Visualisasi api hanyalah alat bantu.  Namun untuk membangkitkan sensasi panas/hangat itu kamu harus berusaha melakukan visualisasi, yang dengan demikian anda harus berusaha untuk berkonsentrasi.

Akan tetapi, kadang-kadang saat kita sedang meditasi dalam postur duduk pun, pengalaman sulit menggerakkan badan juga bisa terjadi, terutama saat kita akan mengakhiri meditasi. Tubuh seperti terasa tercekat dan kaku, agak sulit digerakkan. Biasanya ini dikarenakan tubuh kita menjadi sangat rileks saat meditasi, sehingga terasa membeku. Yang ini pun tidak perlu dikhawatirkan. Mulailah dengan berfokus pada jari-jari tangan anda terlebih dahulu, lalu  mulailah menggerakkannya terlebh dahulu. Biasanya jari-jari tangan adalah bagian yang paling mudah digerakkan dulu, ketimbang anggota tubuh yang lain. Baru setelah itu, goyang-goyangkan tubuh secara berlahan-lahan. Biasanya kebekuan tubuh selama meditasi akan hilang pelan-pelan. Baru setelah itu mulailah gerakan tubuh anda secara lebih melebar.

Untuk kejadian yang kedua, yaitu saat anda duduk. Saya pernah mengalami pengalaman yang hampir persis sama, kecuali penampakan hantunya. saya mencermati kalimat anda yang ini: "Saya membayangkan seandainya saya mati dan harus melepas pergi segalanya." Saya pernah mencoba memulai meditasi dengan bayangan yang sama,  hasilnya adalah tiba-tiba gelap sesaat dan diikuti dengan rasa panik luar biasa yang muncul mendadak kemudian disertai rasa takut yang amat besar (lebih mirip rasa terancam bahaya). Saat itu saya terdorong oleh ketakutan sangat kuat, sehingga  melepaskan diri dari posisi duduk, meski setelah itu tetap dihantui oleh rasa takut. Apalagi jika tempat bermeditasinya gelap dan sepi, maka bayangan akan makhluk halus semakin kuat. Persoalannya sebenarnya terletak pada bayangan anda akan kematian anda sendiri dan harus pergi melepaskan segalanya. Hal ini yang dengan tanpa sadar memicu rasa takut terpendam dalam diri anda. Di dalam alam bawah sadar kita, pada dasarnya kita semuanya takut untuk mati (musnah). Ketakutan akan kematian itu yang memicu reaksi pertahanan diri kita, sehingga kemudian merangsang ingatan-ingatan kita akan hal-hal yang membuat kita takut. Hantu yang anda lihat dalam mata tertutup itu , menurut saya, adalah manifestasi dari rasa takut anda.

Mungkin juga pengalaman anda yang pertama ikut memicu 'penampakan' pada pengalaman yang kedua ini.  Dalam hal ini juga, anda perlu mengingat-ingat, khususnya juga untuk pengalaman yang pertama (yaitu saat anda berbaring), sebelumnya ada kejadian atau rangsangan apa yang membangkitkan rasa takut anda.

Oleh karena itu, untuk mengatasi agar hal ini tidak terulang lagi, maka hindari bayangan-bayangan negatif selama anda akan bermeditasi. Hindarilah meditasi dengan obyek pernafasan dalam posisi terbaring. Ambillah posisi yang memungkinkan anda tetap tersadar dan waspada. Cukup rilekskan seluruh tubuh dan batin anda dan alamilah obyek nafas secara wajar tanpa memaksakan diri. Setiap  pengalaman apapun yang berada di luar obyek nafas, kenalilah dan kemudian abaikan saja. Selalu kembali ke satu titik secara sadar.

Demikianlah pendapat saya. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenaan bagi anda.

« Last Edit: 24 June 2011, 11:53:04 PM by sobat-dharma »
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

 

anything