//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Belajar bijak dari seorang supir angkot  (Read 7225 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Belajar bijak dari seorang supir angkot
« on: 25 September 2010, 07:04:22 PM »
Hari ini ku belajar untuk merespon kejadian buruk dengan bijak, bukan dengan emosi..
Pelajaran ini berasal dari seorang supir angkot dan pengendara mobil pribadi (cowok cakep lho.. Hi6x)...  ;D

Si supir yang mobilnya sdeang diam dan tak sengaja di tabrak dari belakang,, tak langsung menyikapi kejadian itu degan darah panas..
Demikian pula dengan si cowok cakep, dengan sikap kesatria bersedia untuk meminta maaf dan mengganti kerusakan mobil angkot..

OMG,, karna sikap itu,, membuatnya makin cakep..
Coba kalau marah2,, pasti jadinya jelek deh...  :P

Dua org yang bijaksana menyikapi masalah, menjadikan 'masalah i2 bukan masalah'..
Semoga semua bisa di selesaikan dengan cepat dan menguntungkan semua pihak...
:)

::pengalaman berharga di hari ini::
walaupun harus sedikit telat sampe kampus,, tapi gak papalah...  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Asia

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #1 on: 28 September 2010, 11:10:44 AM »
Coba baca buku “Don't Sweat The Small Stuff”, ditulis oleh Richard Carlson. Bagus sekali... isinya berkisar tentang hal-hal kecil yang biasanya dibesar-besarkan, dan akhirnya menimbulkan masalah yang tidak perlu. Misalnya tentang pertengkaran suami istri hanya karena sama-sama tidak mau buang sampah, kemarahan karena jalanan macet atau mobil kita disalip mobil lain, dst. Buku menarik, isinya ringan dan sangat dekat dengan khidupan sehari-hari.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #2 on: 28 September 2010, 10:06:13 PM »
 _/\_ Makasih buat referensi bukunya,...
Semoga bisa ketemu dan bisa di baca...  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hoaxslayer

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #3 on: 29 September 2010, 12:41:34 AM »
orang yang suka membesar-besarkan masalah kecil adalah alm. Mak Erot  =)) =)) =))

maaf yaa... becanda dikit. salam kenal!

Offline Asia

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #4 on: 29 September 2010, 09:34:00 AM »
 [at]  Hemayanti: Ini buku lama kok, uda ada bahasa indonesianya di Gramed. Formatnya seperti Chicken Soup, jadi cukup menyenangkan untuk dibaca.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #5 on: 29 September 2010, 08:37:12 PM »
[at]  Hemayanti: Ini buku lama kok, uda ada bahasa indonesianya di Gramed. Formatnya seperti Chicken Soup, jadi cukup menyenangkan untuk dibaca.

Semoga masih ketemudi Gramed ya..  :)
soalnya kalo buku lama takut udah gak ada gitu...
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hoaxslayer

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #6 on: 30 September 2010, 02:05:05 AM »
idih, dicuekin ama hemayanti

 :)) :)) :))

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #7 on: 30 September 2010, 10:15:16 PM »
idih, dicuekin ama hemayanti

 :)) :)) :))

 :'( :)) :)) :))
salam kenal...  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hoaxslayer

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #8 on: 30 September 2010, 11:34:24 PM »
makasih, hemayanti  ;D


saya salut ama dua orang di cerita di atas. sopir angkot, dan cowok ganteng bermobil (katanya hemayanti sih ganteng  ;D). sopir angkot punya kepribadian yg bagus, yg cowok ganteng pun nggak arogan, karena mau minta maaf.

kalo dipikir dengan tuduhan kasar, boro-boro sopir angkot baca2 buku tentang kepribadian, motivasi, filsafat, sains, atau buku2 lainnya. tapi dia punya kepribadian yg bagus.

kira2, kepribadian yang bagus itu, datengnya dari mana ya? buku, pendidikan, atau "udah dari sononya gitu"?

Offline Asia

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #9 on: 01 October 2010, 04:11:57 PM »
Tentang kisah sopir & pemuda tersebut, sebetulnya sulit menilai kepribadian orang hanya dari satu momen tertentu. Kita sebetulnya perlu cukup lama bersamanya sebelum bisa benar-benar mengenal/menilainya. Saat orang sedang happy, mudah baginya untuk bersabar dan berbaik hati. Berbeda dengan orang yang sedang memiliki masalah.

makasih, hemayanti  ;D


saya salut ama dua orang di cerita di atas. sopir angkot, dan cowok ganteng bermobil (katanya hemayanti sih ganteng  ;D). sopir angkot punya kepribadian yg bagus, yg cowok ganteng pun nggak arogan, karena mau minta maaf.

kalo dipikir dengan tuduhan kasar, boro-boro sopir angkot baca2 buku tentang kepribadian, motivasi, filsafat, sains, atau buku2 lainnya. tapi dia punya kepribadian yg bagus.

kira2, kepribadian yang bagus itu, datengnya dari mana ya? buku, pendidikan, atau "udah dari sononya gitu"?

Buku tidak bisa banyak membantu, hanya memberi input mentah. Bukan hanya buku saja, bahkan ajaran agama pun tidak menjamin kepribadian yang bagus.

Lalu darimana datangnya kepribadian yang bagus alias kebijaksanaan? Kebijaksanaan datang ketika input mentah itu bertemu dengan kehidupan nyata. Salah satunya adalah saat kita menghadapi masalah, dan belajar dari pengalaman itu.
« Last Edit: 01 October 2010, 04:13:40 PM by Asia »

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #10 on: 01 October 2010, 04:43:36 PM »
Kebijaksanaan datang ketika input mentah itu bertemu dengan kehidupan nyata. Salah satunya adalah saat kita menghadapi masalah, dan belajar dari pengalaman itu.

Iya betul,, biasanya kalo baca buku sih gampang bayanginnya kalo kita bisa bersikap yang sama (bersikap baik) seperti yang di tuliskan dalam buku...
Tapi pada kenyataannya sering sangat jauh berbeda....
Betul sekali,, saya sangat setuju itu tergantung suasana hati.. (khususnya bagi saya yang masih labil  ;D)

Saya cuma mencoba mengambil sisi positif dari kejadian itu, sebagai bahan pembelajaran...
Jadi teringat videonya The Secret nih...  ;D
Pernah nonton kan??
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Asia

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #11 on: 01 October 2010, 04:52:21 PM »
Saya pernah nonton the secret. Tapi apa hubungannya dengan topik ini ya? :)

Di the secret dijelaskan tentang afirmasi dan visualisasi. Tapi jangan lupa harus ada Action. Kalo cuma membayang-bayangkan saja tapi tidak action, tidak ada hasilnya juga.

Sebetulnya inti dari the secret, cukup umum. Tapi dikemas sehingga menjadi menarik.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #12 on: 01 October 2010, 05:22:50 PM »
Saya pernah nonton the secret. Tapi apa hubungannya dengan topik ini ya? :)

Di the secret dijelaskan tentang afirmasi dan visualisasi. Tapi jangan lupa harus ada Action. Kalo cuma membayang-bayangkan saja tapi tidak action, tidak ada hasilnya juga.

Sebetulnya inti dari the secret, cukup umum. Tapi dikemas sehingga menjadi menarik.

Mungkin karna yang nabrak langsung minta maaf dan mengirimkan sinyal2 positif,, makanya si supir juga bersikap baik..
jadi semuanya diselesaikan dengan damai..
Kalo di the secret itu kan dicontohkan tentang pikiran yang positif lalu menarik hal2 yang positif pula..
betul gak??
(jangan2 gw salah nangkap lagi... ;D)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hoaxslayer

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #13 on: 02 October 2010, 12:43:53 AM »
intermezzo dikit....

jgn2 sopir angkotnya demen ditabrak ama cowok ganteng....

 =)) =)) =))

Offline hoaxslayer

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #14 on: 02 October 2010, 01:47:47 AM »
Kalau watak gimana? 
Dan kalau menurut Buddhisme, apakah watak seseorang (baik atau buruk) itu adalah hasil dari kamma di kehidupannya di masa lalu?
Saya baru mau belajar Buddhisme soalnya, jadi yah kalo pertanyaan ini basic banget, harap maklum deh. Saya taunya baru ini (copy paste dari wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Kamma)
Quote
Aciñña Kamma adalah Perbuatan yang dilakukan terus menerus yang akhirnya akan menjadi watak atau kebiasaan ( karena kebiasaan yang dilakukan ).



Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #15 on: 02 October 2010, 02:05:37 PM »
kayaknya sih gitu,,, dari acinna kamma di kehidupan yang lampau + yang sekarang...
hehehe... kalo gak sok tau yah...  ;D

gilel aje tuh supir,, :))
tapi kayaknya gak gitu deh...

sebenarnya habis bahas the secret, gw masih ada pertanyaan lanjutan lagi..
 ^-^
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Asia

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #16 on: 04 October 2010, 08:45:54 AM »
Saya pernah nonton the secret. Tapi apa hubungannya dengan topik ini ya? :)

Di the secret dijelaskan tentang afirmasi dan visualisasi. Tapi jangan lupa harus ada Action. Kalo cuma membayang-bayangkan saja tapi tidak action, tidak ada hasilnya juga.

Sebetulnya inti dari the secret, cukup umum. Tapi dikemas sehingga menjadi menarik.

Mungkin karna yang nabrak langsung minta maaf dan mengirimkan sinyal2 positif,, makanya si supir juga bersikap baik..
jadi semuanya diselesaikan dengan damai..
Kalo di the secret itu kan dicontohkan tentang pikiran yang positif lalu menarik hal2 yang positif pula..
betul gak??
(jangan2 gw salah nangkap lagi... ;D)

Menurut saya, the Secret memang banyak membahas tentang “kekuatan kehendak”. Saya tidak mengatakan “kekuatan pikiran” karena nanti terkesan sedikit mistis (di luar jangkauan logika).

Misalnya dicontohkan orang yang ingin memiliki mobil. Dia lalu melakukan visualisasi seolah-olah sedang mengendarai mobil, lalu mengkhayal bertemu dengan tetangga, melambaikan tangan, dst. Dia memikirkan detil mobilnya, warnanya, dst. Pada dasarnya visualisasi maupun afirmasi adalah menguatkan 'keinginan'nya. Semakin kuat keinginannya, tentu apapun yang dia lakukan, baik sadar maupun tidak, akan mengarah untuk mewujudkan keinginannya itu.

Tapi apakah semakin sering dia bervisualisasi maka keinginannya semakin pasti untuk terwujud? Belum tentu juga. Banyak hal-hal lain yang menetukan, salah satunya action. Makanya dulu waktu peluncuran buku dan video the secret, seolah-olah dibuat menjadi sesuatu yang bombastis, padahal sebetulnya biasa saja.

Singkatnya, mengkhayal/visualisasi hanya menguatkan keinginan, dan oleh karenanya, bukan merupakan satu-satunya faktor penentu. Misalnya sayalah yang menabrak mobil orang. Seberapa kuatnya saya mengirimkan cinta kasih ke orang yang saya tabrak, tapi kalau orang itu adalah seorang pemarah, belum tentu saya tidak kena damprat :)

Saya membaca buku ini sekitar 2 tahun yang lalu tapi tidak terlalu tertarik. Inti dari the Secret berbeda dari Buddhism Sementara the Secret menitikberatkan pada “penguatan keinginan”, Buddhism menitikberatkan pada “pengurangan keinginan”. Dan sementara the secret menitikberatkan pada sikap/pola pikir optimis, Buddhism lebih menyukai jalan tengah (tidak optimis nor pesimis).

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #17 on: 04 October 2010, 08:34:09 PM »

Saya membaca buku ini sekitar 2 tahun yang lalu tapi tidak terlalu tertarik. Inti dari the Secret berbeda dari Buddhism Sementara the Secret menitikberatkan pada “penguatan keinginan”, Buddhism menitikberatkan pada “pengurangan keinginan”. Dan sementara the secret menitikberatkan pada sikap/pola pikir optimis, Buddhism lebih menyukai jalan tengah (tidak optimis nor pesimis).

Perbedaan the secret dan buddhism... paragraf paling terakhir, saya sangat setuju..
Jujur,, sy merasa pernyataan Ajahn Brahm, "apapun yang kita pikirkan, itu akan menjadi sesuatu yang lain" dalam bukunya Hidup Senang Mati Tenang, agak bertentangan dengan the secret...
hemmm... ato mungkin itu hal yang lain lagi??
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Asia

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #18 on: 05 October 2010, 07:55:22 AM »
Saya belum baca bukunya Ajahn Brahm tersebut jadi belum bisa mengatakan apakah ada korelasinya. Boleh dikutipkan sedikit penjelasan Ajahn Brahm tentang pernyataan "apapun yang kita pikirkan, itu akan menjadi sesuatu yang lain"?

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Belajar bijak dari seorang supir angkot
« Reply #19 on: 05 October 2010, 09:53:37 PM »
Saya belum baca bukunya Ajahn Brahm tersebut jadi belum bisa mengatakan apakah ada korelasinya. Boleh dikutipkan sedikit penjelasan Ajahn Brahm tentang pernyataan "apapun yang kita pikirkan, itu akan menjadi sesuatu yang lain"?

bukunya udah gak ada....
ntar gw cari dulu di perpus,,
hahhaha... ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

 

anything