untuk menguji benar tidaknya jawaban tersebut ....
silahkan ditanyakan kepada yang bersangkutan!
pertanyaan saya adalah "dari mana anda mengetahui hal itu", maka yg bersangkutan ini di sini adalah anda, saya tidak menanyakan apakah YM Choa benar seperti apa yg anda katakan atau tidak, saya hanya menanyakan dari mana anda mengetahui hal itu.
seorang pesilat yang seringkali mengikuti berbagai kompetisi pastilah dia mengalami "terpukul berkali-kali" dan "terjatuh berkal-kali". ketika dia melihat bahwa orang lain mengaku pesilat atau tampak memiliki ciri-ciri pesilat, maka sudah dapat dpastikan bahwa orang lain itu sebagaimana hal dirinya mengalami "terpukul" berkali-kali dan "terjatuh" berkali-kali. jika tidak demikian, mustahil orang itu pesilat. itu perumpamaannya.
jadi YM Choa yg ngakunya seorang guru Arahat ini adalah seorang pesilat? oh, ok, in perumpamaan, tapi ini adalah perumpamaan yg super TOLOL, karena sangat tidak tepat. Kesucian tidak dapat diumpamakan dengan persilatan. saya perkenalkan anda pada Guru para Arahat yg sejati, yaitu Buddha Gotama, beliau tidak pernah "terjatuh" sekali pun apa lagi berkali2.