//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kesombongan Berunsur Tiga  (Read 5931 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Kesombongan Berunsur Tiga
« on: 26 July 2007, 09:35:13 AM »
Aku dibesarkan dengan lembut,O para Bhikkhu:sangat lembut,dengan amat sangat lembut Aku diasuh.Dirumah ayahKu dibuat kolam2 teratai.dikolam pertama teratai biru mekar,dikolam kedua teratai putih mekar dan
dikolam ketiga ada teratai merah,hanya untuk Kunikmati.alas kaki yang Kupakai selalu diolesi krim dari benares.dan penutup kepalaKu,mantelKu,pakaian dalam dan pakaian luarKu terbuat dari muslin Benares.siang dan malam tirai putih dipasang diatasKu,kalau-kalau udara dingin dan panas,debu,dedak atau embun menggangguKu.Aku memiliki tiga istana,satu untuk musim panas,satu untuk musim dingin dan satu untuk musim penghujan.diistana musim penghujan,selama empat bulan masa penghujan itu Aku dilayani hanya pemusik2 wanita dan selama itu Aku tidak meninggalkan istana.sementara dirumah orang lain,para pembantu dan budak menerima makanan dari beras hancur yang dicampur dengan kuah asam,dirumah ayahKu mereka diberi beras pilihan dan daging pilihan. Diantara kemegahan dan kemewahan seperti itu dan didalam kehidupan yang benar2 tanpa masalah,O para Bhikkhu,buah pikir ini muncul dibenak-Ku."Seorang manusia biasa yang tidak belajar,walaupun pasti menjadi tua sendiri dan tidak dapat lolos dari usia tua,merasa tidak suka,terhina atau muak ketika melihat orang yang tua dan jompo,karena dia lupa akan situasinya sendiri.Padahal Aku juga pasti menjadi tua dan tidak dapat lolos dari menjadi tua.Seandainya saja,ketika melihat orang yang tua dan jompo Aku merasa tidak suka,terhina atau muak,hal ini tidak pantas bagi orang seperti diriKu."Ketika aku merenung
demikian,O para Bhikkhu,semua kesombonganKu terhadap kemudaanpun lenyap.

Sekali lagi aku merenung:"Seorang manusia biasa yang tidak belajar walaupun pasti menjadi sakit sendiri dan tidak bisa lolos dari penyakit,merasa suka atau tidak suka,terhina atau muak ketika melihat seorang yang sakit,karena dia lupa akan situasinya sendiri.Padahal Aku juga pasti menjadi sakit dan tidak dapat lolos dari
penyakit.Seandainya saja,ketika melihat seorang yang sakit,Aku merasa tidak suka,terhina atau muak,hal ini tidak pantas bagi orang seperti diriKu."Ketika aku merenung demikian,O para Bhikkhu,semua kesombonganku terhadap kesehatan pun lenyap. Sekali lagi Aku merenung:"Seorang manusia biasa yang tidak belajar
pasti mati sendiri dan tidak dapat lolos dari kematian.walaupun demikian,ketika melihat orang mati dia merasa tidak suka,terhina dan muak,karena dia lupa akan situasinya sendiri.Aku juga pasti mati dan tidak dapat lolos dari kematian.Seandainya saja,ketika melihat orang mati,aku merasa tidak suka,terhina atau muak,hal ini tidak pantas bagi orang seperti diriKu."Ketika Aku merenung demikian,O para Bhikkhu,semua kesombonganku terhadap kehidupanpun lenyap

(Anguttara Nikaya)

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: Kesombongan Berunsur Tiga
« Reply #1 on: 05 September 2008, 11:02:19 AM »
sadhu3x
 _/\_

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Kesombongan Berunsur Tiga
« Reply #2 on: 05 September 2008, 12:17:48 PM »
_/\_ :) :lotus:
Smile Forever :)