numpang komentar, kebetulan ada artikel yang menarik.
http://tradingeconomics.com/
ada ditulis inflation rate
tapi jgn terlalu percaya data yg dirilis oleh statistik pemerintah
pasti udah dimanipulasi agar masyarakat tidak kaget
warren buffet pernah bilang "inflation = hidden tax"
(dibahas lain waktu tapi kalau tertarik coba google "hidden tax" atau "invisible tax")
Apakah ada orang yang mengaku tidak mau kaya atau hidup berkecukupan? Mungkin ada, tapi sulit dicari. Setiap bulan, begitu banyak orang ramai menabung atau menyisihkan pendapatan. Lalu apa yang jadi hambatan untuk orang berkecukupan?
Setidaknya ada lima hal yang mungkin disadari atau tidak, selalu menggerus uang kita. Apa saja? Silakan simak:
InflasiIstilah ini bermakna laju kenaikan harga. Tiap tahun harga barang, terutama dalam kelompok makanan, naik. Sepanjang tahun lalu, seperti dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi mencapai 4,3 persen. Ini artinya daya beli uang kita menurun sebesar angka inflasi tersebut. Jika Anda punya uang Rp 1.000.000,
berarti nilainya berkurang Rp 43 ribu.
Berarti lebih baik simpan uang di bank? Sebentar, cek dulu suku bunga yang ditawarkan. Kalau di bawah angka inflasi, tetap saja uang Anda akan berkurang. Belum lagi dikurangi biaya administrasi atau iuran. Apalagi kalau uangnya disimpan di bawah kasur.
ref:
http://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/5-penyebab-pendapatan-kita-tergerus-071134864.html
beberapa hari yang lalu sempat liat informasi di BCA yang ditempel di dinding sebelum pintu masuk ATM tertulis bunga tabungan maximaum 5.5% p.a
sedangkan BPS (Badan Pusat Statistik) memperkirakan laju inflasi di tahun 2013 sebesar 6.7%.
Ini berarti ada selisih 1.2% lebih tinggi dari bunga yang diberikan di bank.
secara realistis maka nilai uang yang ada di tabungan kita akan
tergerus/berkurang sebanyak 1.2% pa (kecil banget yah
)
tapi kita bisa ke pasar dengan mengetahui kenaikan harga
2 kebutuhan pokok, berapa kenaikannya/selisihnya dengan bunga bank, apakah tingkat kenaikan harga
2 lebih tinggi atau lebih rendah ?
Dengan melakukan cross check harga
2 kebutuhan pokok dipasar maka Anda akan tahu bahwa angka lanju inflasi yang diumumkan oleh BPS, lembaga pemerintah, adalah nilai yang realistis (nyata dengan kondisi pasar) atau terlalu optimis (menekan nilai inflasi dibawah nilai pasar) ?