//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...  (Read 43395 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #15 on: 04 January 2009, 03:36:17 PM »
Buddha bukannya uda nibbana. kok masih bisa mengajarkan dhamma
bukannya seharusnya sudah padam.

maaf saya banyak bertanya, soalnya memang masi sangat bodoh
mohon bimbingannya ^:)^

Buddha Amitabha masih hidup di alam sukhawati dan mengajarkan dhamma disana...

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #16 on: 04 January 2009, 03:36:43 PM »
Saya pernah membaca referensi yang mengatakan bila kita menyebut "Namo Amitabha" sampai seribu kali, maka kita bisa terlahir di alam yang tinggi...

kalo 3 kunci utama tidak terpenuhi, menyebutkan sampai 1 milyar kali juga percuma.
Kalo memenuhi 3 kunci utama (keyakinan, tekad dan praktik), maka menyebutkan 10 kali dgn pikiran terpusat,  niscaya dpt terlahir di Tanah murni Sukhavati.

Tambahan :

Saya ingat kalau di referensi itu juga dinyatakan bahwa bila kita menyebut "Namo Amitabha" dengan konsentrasi, keyakinan, dan pengharapan baik, maka kita bisa menghindari petaka yang akan terjadi. Dan bahkan bila dilakukan saat menjelang ajal bisa 'mengantar' kita ke alam yang tinggi...

Apakah doktrin ini bersifat mutlak?

Relatif. Tergantung pada sikap batin. Sama saja dgn praktik dhamma dari tradisi manapun. Tidak ada doktrin yg bersifat mutlak. Semua tergantung pada konteksnya. Pada satu kesempatan Buddha hanya mengajarkan dhamma lokiya, pda ksemptan lain mengajarkan dhamma lokuttara. SEmua tergantung pada kondisi batin sang praktisi.

Melafal nama Buddha bisa terhindar dari malapetaka, tapi bila kekuatan karma buruk sangat dominan dan kekuatan pelafalan bersifat labil, bisa saja malapetaka tak terhindarkan. Jadi faktor lain juga berperan tergantung pd karma juga.

Kalo melafal di saat menjelang ajal, itu memang penting utk menjaga impuls batin kita pd kusalacitta. Dgn impuls batin ini, walaupun Tidak terlahir di alam Buddha, setidaknya masih tidak akan terjatuh ke alam rendah, karena impuls batin tertuju pd kusalacitta (batin kebajikan)

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #17 on: 04 January 2009, 03:43:19 PM »
jadi tidak semua Buddha nibbana

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #18 on: 04 January 2009, 03:54:01 PM »
Berapakah perputaran umur di Alam Surga (Sukhavati)...?
Menilik dari "Buddha amitaba masih mengajar di sukhavati"

berarti... Buddha amitaba mencapai nibbana di alam surga...
dan masih belum parinibbana...
dengan lifetime yang panjang... dia masih terus mengajar...

sampai disini sich masih ga kontra dengan doktrin thera...
yg bikin kontra...
Apakah mungkin bisa mencapai kebuddhaan/arahat di alam surga ?

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #19 on: 04 January 2009, 04:18:45 PM »
Berapakah perputaran umur di Alam Surga (Sukhavati)...?
Menilik dari "Buddha amitaba masih mengajar di sukhavati"

berarti... Buddha amitaba mencapai nibbana di alam surga...
dan masih belum parinibbana...
dengan lifetime yang panjang... dia masih terus mengajar...

sampai disini sich masih ga kontra dengan doktrin thera...
yg bikin kontra...
Apakah mungkin bisa mencapai kebuddhaan/arahat di alam surga ?
Sebenarnya konteks alam surga utk Sukhavati itu bukan seperti alam surga di kamadhatu, rupadhatu atau arupa dhatu. Ini beda. Sukhavati adalah tanah Buddha, dalam arti itu adalah sebuah sistem dunia. Silakan baca thread ini. http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2469.0

Quote
Apakah mungkin bisa mencapai kebuddhaan/arahat di alam surga ?
Karena kesalah pahaman ttg pengertian surga yg menyangkut sukhavati, maka pertanyaan ini menjadi tidak relevan. Tetapi masih bisa dijelaskan dari segi lain. Menurut saya bisa saja, karena Anagami toh mencapai Arahat di alam surga Sudavassa. ya kan?
Tapi untuk Buddha Amitabha, tidak dikatakan Beliau mencapai Kebuddhaan di alam surga kok. Cuma Tanah Buddha tempat Buddha Amitabha mengajar dharma adalah sebuah Tanah Buddha yg bersifat murni. Tanah murni bukan alam surga. Silakan baca lagi ttg Tanah Murni di thread atas tadi. 
« Last Edit: 04 January 2009, 04:23:51 PM by chingik »

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #20 on: 04 January 2009, 04:28:26 PM »
Berapakah perputaran umur di Alam Surga (Sukhavati)...?
Menilik dari "Buddha amitaba masih mengajar di sukhavati"

berarti... Buddha amitaba mencapai nibbana di alam surga...
dan masih belum parinibbana...
dengan lifetime yang panjang... dia masih terus mengajar...

sampai disini sich masih ga kontra dengan doktrin thera...
yg bikin kontra...
Apakah mungkin bisa mencapai kebuddhaan/arahat di alam surga ?
Sebenarnya konteks alam surga utk Sukhavati itu bukan seperti alam surga di kamadhatu, rupadhatu atau arupa dhatu. Ini beda. Sukhavati adalah tanah Buddha, dalam arti itu adalah sebuah sistem dunia. Silakan baca thread ini. http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2469.0

Quote
Apakah mungkin bisa mencapai kebuddhaan/arahat di alam surga ?
Karena kesalah pahaman ttg pengertian surga yg menyangkut sukhavati, maka pertanyaan ini menjadi tidak relevan. Tetapi masih bisa dijelaskan dari segi lain. Menurut saya bisa saja, karena Anagami toh mencapai Arahat di alam surga Sudavassa. ya kan?
Tapi untuk Buddha Amitabha, tidak dikatakan Beliau mencapai Kebuddhaan di alam surga kok. Cuma Tanah Buddha tempat Buddha Amitabha mengajar dharma adalah sebuah Tanah Buddha yg bersifat murni. Tanah murni bukan alam surga. Silakan baca lagi ttg Tanah Murni di thread atas tadi. 

Arti na diluar dr alam semesta kita ini dunkz? Artinya 31 alam kehidupan lain selain 31 alam kehidupan yg ada ditata surya kita ini yah?
Wah, jauh bener yah.. ;D

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #21 on: 04 January 2009, 04:35:06 PM »
Quote
Arti na diluar dr alam semesta kita ini dunkz? Artinya 31 alam kehidupan lain selain 31 alam kehidupan yg ada ditata surya kita ini yah?
Wah, jauh bener yah..
Nah..lebih kurang seperti itu.
Cuma sistem dunia di sana tidak memiliki alam-alam rendah. Makanya disebut tanah murni (Tanah Buddha yg murni--> Buddhanya adalah Buddha Amitabha, dunianya disebut Sukhavati.
Sedangkan dalam sistem dunia kita disini disebut sbg tanah yg tdk murni (Tanah Buddha yg tidak murni---> Buddhanya adalah Buddha Sakyamuni, dunianya disebut Saha.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #22 on: 04 January 2009, 04:38:25 PM »
Quote
Arti na diluar dr alam semesta kita ini dunkz? Artinya 31 alam kehidupan lain selain 31 alam kehidupan yg ada ditata surya kita ini yah?
Wah, jauh bener yah..
Nah..lebih kurang seperti itu.
Cuma sistem dunia di sana tidak memiliki alam-alam rendah. Makanya disebut tanah murni (Tanah Buddha yg murni--> Buddhanya adalah Buddha Amitabha, dunianya disebut Sukhavati.
Sedangkan dalam sistem dunia kita disini disebut sbg tanah yg tdk murni (Tanah Buddha yg tidak murni---> Buddhanya adalah Buddha Sakyamuni, dunianya disebut Saha.

Maaf, pengetahuan saya mengenai Aliran Mahayana masih dangkal...  _/\_

Apakah Buddha Amitabbha dan dunia-Nya itu memang ada atau hanya sebatas iman?

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #23 on: 04 January 2009, 04:46:32 PM »
Quote
Arti na diluar dr alam semesta kita ini dunkz? Artinya 31 alam kehidupan lain selain 31 alam kehidupan yg ada ditata surya kita ini yah?
Wah, jauh bener yah..
Nah..lebih kurang seperti itu.
Cuma sistem dunia di sana tidak memiliki alam-alam rendah. Makanya disebut tanah murni (Tanah Buddha yg murni--> Buddhanya adalah Buddha Amitabha, dunianya disebut Sukhavati.
Sedangkan dalam sistem dunia kita disini disebut sbg tanah yg tdk murni (Tanah Buddha yg tidak murni---> Buddhanya adalah Buddha Sakyamuni, dunianya disebut Saha.

Maaf, pengetahuan saya mengenai Aliran Mahayana masih dangkal...  _/\_

Apakah Buddha Amitabbha dan dunia-Nya itu memang ada atau hanya sebatas iman?

Mahayana meyakini bahwa Buddha Amitabha dan duniaNya memang ada dan diperkenalkan oleh Sang Buddha Sakyamuni sendiri. Tanpa diperkenalkan oleh Buddha Sakyamuni, kita tidak akan pernah tau ada Buddha2 lain di sistem dunia lain. Selain Buddha Amitabha, Buddha Sakyamuni juga memperkenalkan banyak Buddha2 lain seperti Buddha Baisyajaguru, Buddha Aksobya, dan tak terhitung Buddha2 lain di semesta ini, karena jangkauan semesta itu tak terhingga luasnya. 

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #24 on: 04 January 2009, 04:57:59 PM »
Quote from: chingik
Mahayana meyakini bahwa Buddha Amitabha dan duniaNya memang ada dan diperkenalkan oleh Sang Buddha Sakyamuni sendiri. Tanpa diperkenalkan oleh Buddha Sakyamuni, kita tidak akan pernah tau ada Buddha2 lain di sistem dunia lain. Selain Buddha Amitabha, Buddha Sakyamuni juga memperkenalkan banyak Buddha2 lain seperti Buddha Baisyajaguru, Buddha Aksobya, dan tak terhitung Buddha2 lain di semesta ini, karena jangkauan semesta itu tak terhingga luasnya. 

Apakah Anda punya referensinya?
Sekalian juga kalau ada referensi versi Pali Canon...  :)

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #25 on: 04 January 2009, 05:01:36 PM »
Quote from: chingik
Mahayana meyakini bahwa Buddha Amitabha dan duniaNya memang ada dan diperkenalkan oleh Sang Buddha Sakyamuni sendiri. Tanpa diperkenalkan oleh Buddha Sakyamuni, kita tidak akan pernah tau ada Buddha2 lain di sistem dunia lain. Selain Buddha Amitabha, Buddha Sakyamuni juga memperkenalkan banyak Buddha2 lain seperti Buddha Baisyajaguru, Buddha Aksobya, dan tak terhitung Buddha2 lain di semesta ini, karena jangkauan semesta itu tak terhingga luasnya. 

Apakah Anda punya referensinya?
Sekalian juga kalau ada referensi versi Pali Canon...  :)

Silakan lihat Amitabha Sutra (sudah diposting romo Cunda).
Dalam Versi Pali tidak ada. Cuma ada dalam versi Mahayana.

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #26 on: 04 January 2009, 05:05:20 PM »
Hanya ada 1 cara untuk mengetahuinya, mencapai jhana dan telusuri alam2 kehidupan yg ada disemesta ini dan semesta lain ;D
Krn itu meditasi dolo ahh..

cunda

  • Guest
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #27 on: 04 January 2009, 05:38:09 PM »

Buddha Amitabha masih hidup di alam sukhawati dan mengajarkan dhamma disana...

namaste suvatthi hotu

Yang jadi masalah kesana nya gmn?

thuti

cunda

  • Guest
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #28 on: 04 January 2009, 05:42:18 PM »
Berapakah perputaran umur di Alam Surga (Sukhavati)...?
Menilik dari "Buddha amitaba masih mengajar di sukhavati"

berarti... Buddha amitaba mencapai nibbana di alam surga...
dan masih belum parinibbana...
dengan lifetime yang panjang... dia masih terus mengajar...

sampai disini sich masih ga kontra dengan doktrin thera...
yg bikin kontra...
Apakah mungkin bisa mencapai kebuddhaan/arahat di alam surga ?


namaste suvatthi hotu

Para Anagami akan mencapai ke-arahat-an di alam surga Brahma Suddhavasa (Kediaman Murni), apakan Sukhavati sama dengan Suddhavasa?

thuti

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: [ASK] Setelah masuk Sukhavati...
« Reply #29 on: 04 January 2009, 06:15:12 PM »
Berarti... selaen dari pada ke 31 Alam yg ada...
masih ada alam ke 32 (barat), 33 (timur), 34 (utara), 35 (selatan), dan 36 (sentral) ?

entah lah... serasa jadi makin ribet....

 

anything