//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Cold Urticaria (alergi dingin)  (Read 3770 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Cold Urticaria (alergi dingin)
« on: 20 November 2012, 03:01:56 PM »


photo abc news

 Jakarta - Ada beberapa orang yang
mengaku tak tahan dingin, ada
juga yang bilang tak tahan gerah
dan panas. Tapi itu hanya berlaku
pada musim-musim tertentu saja.
Beda lagi dengan yang dialami
oleh kakak beradik asal AS ini
karena mereka benar-benar
mengalami alergi terhadap suhu
rendah atau dingin yang terbilang
langka. Awalnya, sang kakak,
bocah laki-laki bernama Connor
Frankenfeld mengalami ruam aneh
ketika berusia tiga tahun.
Orangtua Connor dan dokter yang
menanganinya mengaku bingung
dan tak tahu darimana ruam itu
berasal. Namun ketika dibiarkan,
ruamnya pun makin parah dari
waktu ke waktu.
Barulah setahun kemudian dokter
bisa mendiagnosis kondisi Connor
dengan alergi dingin yang disebut
cold urticaria.
Cold urticaria adalah kondisi yang
sangat langka dan hanya
menyerang satu dari 100.000
orang. Faktanya, dokter yang
menangani Connor, William
Lanting dari Asthma and Allergy
Center of the Rockies, Colorado
mengaku hanya pernah melihat
4-5 kasus semacam ini dalam tiga
dekade.
Penderita gangguan langka ini
mengalami gejala-gejala seperti
kulit memerah, gatal-gatal dan
membengkak setelah melakukan
kontak dengan suhu dingin.
Parahnya aktivitas normal yang
dilakukan penderita justru
berpotensi mematikan misalnya
berenang di air yang dingin.
Bahkan berenang dikatakan
sebagai penyebab munculnya
reaksi terburuk dan paling sering
ditemukan pada penderita serta
menyebabkan pingsan, shock,
hingga meninggal dunia.
Lewat studinya yang dipublikasikan
dalam New England Journal of
Medicine , peneliti Joshua Milner
dan rekan-rekannya menemukan
adanya mutasi genetik pada 27
orang dari tiga keluarga yang
kesemuanya mengidap cold
urticaria sekaligus gangguan dan
ketidaknormalan sistem kekebalan
lainnya.
"Untuk memahami hubungan
antara kelompok gangguan ini;
autoimunitas, infeksi kronis dan
cold urticaria, kami tak hanya
mengidentifikasi penyakit yang
menyebabkan mutasi tapi juga
menyingkap mekanisme genetik
yang unik dan menarik terkait
kemunculan alergi, sistem
pertahanan kekebalan tubuh dan
toleransi tubuh terhadap berbagai
gangguan," terang Milner seperti
dikutip dari huffingtonpost ,
Selasa (20/11/2012).
Yang lebih memprihatinkan lagi,
adik perempuan Connor yang
berusia 8 tahun, Taylor juga telah
didiagnosis dengan kondisi yang
sama, bahkan kondisinya jauh
lebih buruk daripada sang kakak.
Pasalnya Taylor pernah hampir
mengalami shock anafilaktik hanya
karena terkena AC yang ada di
sekolahnya.
Kini mereka tak pernah dilaporkan
meninggalkan rumah tanpa sarung
tangan, syal dan jaket. Jika suhu di
luar mencapai digit tunggal,
mereka tidak diperbolehkan keluar
rumah sama sekali.
Sayangnya hingga kini tak ada obat
untuk penderita cold urticaria
kendati sejumlah terapi bisa
membantu mengurangi gejalanya,
termasuk menghindari suhu dingin
dan mengonsumsi antihistamine
tertentu sebelum terpapar udara
dingin.


http://m.detik.com/health/read/2012/11/20/140015/2095757/1202/kakak-beradik-asal-as-ini-alergi-udara-dingin-yang-langka

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Cold Urticaria (alergi dingin)
« Reply #1 on: 21 November 2012, 08:18:26 AM »
Masa sampai mematikan gitu di USA?  :o

Kalau di sini namanya biduren tuh, biasa aja ga sampai mokat.  ;D

Entar juga hilang sendiri.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Cold Urticaria (alergi dingin)
« Reply #2 on: 24 November 2012, 01:10:00 PM »
Alergi memang bisa sampai memicu kematian.

Umumnya alergi yang di kenal karena sensitif terhadap suatu zat atau materi.

Seperti diri ku, mempunyai kondisi tertentu hingga bisa memicu sejenis alergi dingin (wa bilang sejenis karena belum ada penelitian lebih lanjut secara ilmiah).


 

anything