Bukannya lebih tepat pertanyaannya apakah sutra ini benar2 disabdakan Sang Buddha seperti ini (verbatim-nya)?
Lagipula, jaman sang Buddha sepertinya belum ada sekolah dan rumah sakit. Biasanya orang yang mampu memanggil guru privat untuk anaknya. Sedangkan untuk rumah sakit, setahu saya biasanya sang Buddha kalau sakit tidak dirawat di rumah sakit melainkan oleh tabib, Jivaka Komarabhacca (nulisnya bener ga ya)?