//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*  (Read 126729 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #30 on: 15 October 2007, 08:11:42 PM »
Kemungkinan itu selalu ada , El. Siapa yang bisa menjamin bahwa Kumarajiva tidak pernah melakukan kesalahan dalam pekerjaannya menerjemahkan.

Tapi sebelumnya, perlu dicatat bahwa śreṣṭha = terbaik (paling baik), super bukan sekedar  ”baik” . Dan jika kita lihat sebelum kalimat tersebut juga ada kalimat yang menggunakan kata ”–yana” yaitu ”gra-yana”. Nampaknya yang diterjemahkan oleh Kumarajiva sebagai  大乘 (dà shèng) adalah gra-yana, bukan śreṣṭha-yana.

gra-yana juga bukan berarti aliran mahayana. Gra dari kata agra, berarti utama.

Coba kita analisa kalimat dalam bahasa Chinese-nya:

如来为发大乘者说,为发最上乘者说
Jika memang 大乘 (dà shèng)/ gra-yana = mahayana dalam arti suatu aliran, lalu mengacu pada aliran apa 上乘 (shang shèng)/ śreṣṭha -yana?
Menurut saya kedua kalimat tersebut adalah bentuk pengulangan yang di dalamnya terdapat penekanan dan peningkatan makna kata. Misalnya: ia berusaha mengerti, ia berusaha memahami pelajaran tersebut. Ini adalah 2 kalimat yang sama yang digabung menggunakan ”,”(koma) dan kata ”mengerti” ditingkatkan menjadi”memahami”. Kalau dalam sutra dari ”utama” menjadi ”terbaik”, ”gra” menjadi ”śreṣṭha”.

Mengapa Kumarajiva menerjemahkan gra-yana (utama) sebagai  大乘 (dà shèng)? Mungkin  Kumarajiva hanya menemukan padanan kata yang tepat untuk  kata ”gra-yana” hanya pada kata dà(大) yang memiliki pengertian yang luas juga, tidak hanya berarti ”besar”atau mungkin ia salah mengartikannya. Kemudian 大乘 diterjemahkan dalam dipahami oleh generasi berikutnya sebagai Mahayana, dimana kata untuk aliran Mahayana juga 大乘 (dà shèng).

Bukan bermaksud OOT, tapi sebagai perbandingan, masalah keberadaan kata mahayana dan hinayana (aliran) dalam Sutra Intan memiliki indikasi yang lemah bahkan tidak ada, jika dibanding dengan Sutra Teratai (Saddharmapundarika Sutra).

Demikian.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #31 on: 24 December 2007, 12:42:16 AM »
Pendapat Saudara Kelana sangat baik sekali,

Saya kira sudah menjelaskan mengenai masalah Jinggangjing di atas. Memang dalam skolastik Mahayana ada beberapa kriteria bahwa sebuah sutra dapat dikatakan asli atau palsu. Yaitu berdasarkan kaidah isinya. Apakah bertentangan dengan Buddhadharma atau tidak. Kriteria ini sangat penting, karena "isi" jauh lebih penting dibandingkan segalanya. Vajracchedika Prajnaparamitasutra (Jinggangjing) mengandung filosofi yang luhur dan dalam. Kendati sutra itu adalah sutra "palsu" sekalipun, isinya tetap bernilai untuk dipelajari. Meskipun hukum tentang gravitasi tidak diajarkan oleh Sang Buddha, tetapi mempelajari hukum gravitasi dan hukum fisika lainnya tetap bermanfaat, karena dapat membuat dunia ini jadi lebih baik dan indah.
Dalam mempelajari Dharma juga saya kira demikian, alangkah baiknya bila Dharma yang kita pelajari dapat membuat dunia ini lebih baik dan indah. Jadi bukannya alat untuk berdebat atau membuktikan saya "asli" dan kamu "palsu." Saya kira perkembangan pengajaran Dharma sudah harus diarahkan ke sana, sehingga umat Buddha akan semakin maju, bukan hanya dalam intelektual maupun pengetahuan semata, melainkan juga kelakuan dan tindak tanduk sehari - hari.
Kalau kita merasa bahwa ajaran dari Sang Bhagava adalah baik dan benar, mari kita wujudkan Dharma itu dalam perilaku keseharian kita.
Demikian sedikit urun rembug dari saya. Mohon maaf kalau ada kata yang salah.

Metta,

Tan

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #32 on: 01 January 2008, 10:30:41 PM »
^
iyah patut dicontohi..apalage mengajarkan untuk merendahkan Hinayana... ;D

 _/\_

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #33 on: 03 January 2008, 10:43:28 PM »
^
iyah patut dicontohi..apalage mengajarkan untuk merendahkan Hinayana... ;D

 _/\_


Konteks Mahayana dan Hinayana dalam Sutra Intan bukan merujuk ke sebuah aliran. Tapi merujuk ke 'orang yang memiliki aspirasi luhur" dan "orang yang memiliki aspirasi rendah". 

Tidak ada hubungannya dengan aliran manapun.
Ingat, Theravada bukanlah Hinayana. Atau anda sendiri merasa sebagai bagian dari Hinayana? ;D, mudah2an tidak.

 Anggapan Theravada sebagai Hinayana hanya pendapat dari segelintir orang, walaupun ada Mahayanis yang menganggap Theraravada sebagai Hinayana, tidak berarti ucapan dia mewakili Mahayana. Padahal Theravada mengajarkan Mahayana (baca: Aspirasi agung), itulah sebabnya ada Kisah Jataka yang meluhurkan praktik 10 Parami, dan kisah Buddhavamsa yang meluhurkan silsilah para Buddha. SEmua ini adalah bagian dari aspirasi agung.

 



Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #34 on: 05 January 2008, 12:48:23 AM »
^
iyah patut dicontohi..apalage mengajarkan untuk merendahkan Hinayana... ;D

 _/\_


Konteks Mahayana dan Hinayana dalam Sutra Intan bukan merujuk ke sebuah aliran. Tapi merujuk ke 'orang yang memiliki aspirasi luhur" dan "orang yang memiliki aspirasi rendah". 

Tidak ada hubungannya dengan aliran manapun.
Ingat, Theravada bukanlah Hinayana. Atau anda sendiri merasa sebagai bagian dari Hinayana? ;D, mudah2an tidak.

 Anggapan Theravada sebagai Hinayana hanya pendapat dari segelintir orang, walaupun ada Mahayanis yang menganggap Theraravada sebagai Hinayana, tidak berarti ucapan dia mewakili Mahayana. Padahal Theravada mengajarkan Mahayana (baca: Aspirasi agung), itulah sebabnya ada Kisah Jataka yang meluhurkan praktik 10 Parami, dan kisah Buddhavamsa yang meluhurkan silsilah para Buddha. SEmua ini adalah bagian dari aspirasi agung.


_/\_ bro Chingik.

Perbuatanlah yang membuat orang menjadi hina,
Perbuatan pula yang membuat orang menjadi mulia.


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #35 on: 05 January 2008, 02:52:17 PM »
 

Quote

_/\_ bro Chingik.

Perbuatanlah yang membuat orang menjadi hina,
Perbuatan pula yang membuat orang menjadi mulia.


By : Zen


 _/\_Hikoza,

Betul bro, jadi perbuatan itu dilandasi oleh pikiran. Jika mengembangkan pikiran untuk kepentingan semua makhluk, maka landasan pikiran ini disebut aspirasi Mahayana. Bila hanya mementingkan diri sendiri maka disebut aspirasi hinayana.  Karena aliran Mahayana berpedoman pada konsep sperti di atas, maka menyebutkan diri sebagai aliran Mahayana.

Namun dalam tubuh aliran Mahayana tidak sedikit juga yang berpikiran hinayana. Ini harus diakui. Saya pribadi masih malu jika menyebut diri seorang Mahayana, karena tingkat kerelaan memberi masih rendah.  :P apalagi berkorban demi kepentingan makhluk lain seperti yang dipraktikkan pertapa Sumedha (Buddha Gotama pada kehidupan lalu). 

Saya pribadi tidak melihat Theravada sebagai hinayana. Dan tentu dalam Sutra Mahayana, istilah hinayana bukan ditujukan pada aliran Theravada. Ini yg perlu dipahami.
Theravada pun memiliki aspirasi agung.
Jadi semua memang berpulang pada perbuatan masing masing.
   
Itulah yang termaktub dalam Sutra Intan, jadi terlalu picik jika mengatakan Sutra Intan itu palsu hanya karena ada sebutan Mahayana dan HInayana.

 
« Last Edit: 05 January 2008, 02:55:04 PM by chingik »

Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #36 on: 05 January 2008, 05:13:23 PM »
Quote from: Hikoza83
Perbuatanlah yang membuat orang menjadi hina,
Perbuatan pula yang membuat orang menjadi mulia.

 _/\_
 ^:)^ ^:)^ ^:)^
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #37 on: 05 January 2008, 11:18:39 PM »
^
iyah patut dicontohi..apalage mengajarkan untuk merendahkan Hinayana... ;D

 _/\_


Konteks Mahayana dan Hinayana dalam Sutra Intan bukan merujuk ke sebuah aliran. Tapi merujuk ke 'orang yang memiliki aspirasi luhur" dan "orang yang memiliki aspirasi rendah". 

Tidak ada hubungannya dengan aliran manapun.
Ingat, Theravada bukanlah Hinayana. Atau anda sendiri merasa sebagai bagian dari Hinayana? ;D, mudah2an tidak.

 Anggapan Theravada sebagai Hinayana hanya pendapat dari segelintir orang, walaupun ada Mahayanis yang menganggap Theraravada sebagai Hinayana, tidak berarti ucapan dia mewakili Mahayana. Padahal Theravada mengajarkan Mahayana (baca: Aspirasi agung), itulah sebabnya ada Kisah Jataka yang meluhurkan praktik 10 Parami, dan kisah Buddhavamsa yang meluhurkan silsilah para Buddha. SEmua ini adalah bagian dari aspirasi agung.

 



karena kalian yg mahayana mengaggap bahwa orang2 Theravada/Hinayana/calon Arahat..

adalah egois/orang yang memiliki aspirasi rendah

sekale lage...dalam Theravada gk ada Mahayana..karena kalian adalah pecahan dari Theravada..taok?

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #38 on: 06 January 2008, 12:16:36 PM »
Quote
karena kalian yg mahayana mengaggap bahwa orang2 Theravada/Hinayana/calon Arahat..

adalah egois/orang yang memiliki aspirasi rendah

sekale lage...dalam Theravada gk ada Mahayana..karena kalian adalah pecahan dari Theravada..taok?

Lho, padahal tulisan saya memuji bahwa Theravada juga mengajarkan aspirasi agung, yakni 10 paramita dan kisah Jataka. Kok malah ditanggapi dengan seolah2 saya merendahkan?? :o
Saya bilang dalam Theravada juga terdapat mahayana, maksud dari istilah mahayana di sini adalah aspirasi agung. Bukan mahayana dalam arti "aliran mahayana". Mohon dibaca dengan teliti.
 
 

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #39 on: 07 January 2008, 10:49:52 AM »
Quote
karena kalian yg mahayana mengaggap bahwa orang2 Theravada/Hinayana/calon Arahat..

adalah egois/orang yang memiliki aspirasi rendah

sekale lage...dalam Theravada gk ada Mahayana..karena kalian adalah pecahan dari Theravada..taok?

Lho, padahal tulisan saya memuji bahwa Theravada juga mengajarkan aspirasi agung, yakni 10 paramita dan kisah Jataka. Kok malah ditanggapi dengan seolah2 saya merendahkan?? :o
Saya bilang dalam Theravada juga terdapat mahayana, maksud dari istilah mahayana di sini adalah aspirasi agung. Bukan mahayana dalam arti "aliran mahayana". Mohon dibaca dengan teliti.
 
 
jataka dan paramita itu emank dari dulu milik Theravada..dan bukannya milik Mahayana...

hanya saja Mahayana telah merubah2 dan tambah2 bumbu2 gk jelas ke dalam ajaran asle Theravada...

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #40 on: 07 January 2008, 11:45:24 AM »
sabar2.. upekkha2.. panna2..

 _/\_
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #41 on: 07 January 2008, 12:04:00 PM »
Quote
jataka dan paramita itu emank dari dulu milik Theravada..dan bukannya milik Mahayana...

A milik saya, B milik dia, C milik kamu...
memperdebatkan kepemilikan malah menjauhkan kita dari pemahaman anatta.

apasih manfaat memperdebatkan kepemilikan sol? anggaplah benar, mahayana adalah pecahan theravada, apakah membawa kita ke pencerahan? ataupun sebaliknya theravada adalah pecahan dari mahayana, apakah menjauhkan kita dari pencerahan?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #42 on: 07 January 2008, 12:54:07 PM »
Ko Tesla:  ^:)^  ^:)^  ^:)^  _/\_
your life simple or complex is depend on yourself

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #43 on: 07 January 2008, 01:39:56 PM »
Quote
jataka dan paramita itu emank dari dulu milik Theravada..dan bukannya milik Mahayana...

A milik saya, B milik dia, C milik kamu...
memperdebatkan kepemilikan malah menjauhkan kita dari pemahaman anatta.

apasih manfaat memperdebatkan kepemilikan sol? anggaplah benar, mahayana adalah pecahan theravada, apakah membawa kita ke pencerahan? ataupun sebaliknya theravada adalah pecahan dari mahayana, apakah menjauhkan kita dari pencerahan?
kok malah suruh yg stop..sharusne suruh dia yg stop..

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*
« Reply #44 on: 07 January 2008, 02:23:17 PM »
Quote
Padahal Theravada mengajarkan Mahayana (baca: Aspirasi agung), itulah sebabnya ada Kisah Jataka yang meluhurkan praktik 10 Parami, dan kisah Buddhavamsa yang meluhurkan silsilah para Buddha. SEmua ini adalah bagian dari aspirasi agung.

maksud kalimat di sini adalah bahwa dalam tradisi Theravada jg ada kisah yg sama dengan Mahayana, Sol. Dari yg saya baca jg tidak ada kesan bahwa sdr. Ching Ik men-claim bahwa 'Jataka' itu awalnya adalah milik Mahayana.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~