Secara normatif, Ko Ong Kwan Si Im Keng tidak dimasukkan kedalam divisi Sutra dalam Mahayana. Walaupun dia dimasukkan ke dalam Tripitaka Taisho (no. 2898) namun bukan dalam
DIVISI SUTRA. Ini yang perlu dipahami.
Jadi terlalu absurd jika mendebatkan bahwa kitab ini bukan Sutra dan dimanfaatkan oleh beberapa pihak utk mencela denga nada negatif bahwa ini adalah sutra Palsu.
Dalam tradisi Mahayana, kitab ini pun sangat disadari bukan bagian dari SUTRA. Tetapi tetap dijunjung tinggi sebagai Sutra, karena isinya adalah pujian dan penghormatan kepada Triratna dan para Buddha.
Mohon maaf jika Bhante Upaseno salah memahami maksud saya. Jadi saat saya katakan bukan Sutra, karena saya berbicara pada sudut pandang normatif. Namun saya tetap dapat menerima bahwa kitab ini layak kita junjung sebagai sutra, karena isinya adalah pujian kepada para Buddha. Pendirian saya tentu berpedoman pada apa yang diklasifikasikan oleh Tripitaka Taisho.
Demikian pendapat saya, semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat.