//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengecek Khanika samadhi  (Read 8799 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Mengecek Khanika samadhi
« on: 18 September 2008, 02:08:42 PM »


Beberapa cara untuk mengecek apakah kita telah mencapai khanika samadhi yang sesungguhnya


Banyak kasus dimana meditator beranggapan bahwa mereka telah mencapai khanika Samadhi, ada yang memang benar mereka telah mencapai tingkatan tersebut, ada juga yang merasa-rasa ia telah mencapai tingkatan tersebut dan ada juga mereka yang telah mencapai tingkatan tersebut tetapi tidak tahu bahwa itu disebut khanika Samadhi.

Apakah itu khanika samadhi?

Seperti posting-posting saya sebelumnya, saya mengatakan bahwa khanika samadhi adalah konsentrasi (samadhi = konsentrasi) yang melihat lakkhana (anicca,dukkha dan anatta) atau karakteristik batin dan jasmani yang muncul dan lenyap kembali (khanika).
Satu khana berarti satu proses muncul dan lenyap kembali, sedangkan khanika (kalau tidak salah adalah bentuk jamak dari khana) jadi khanika samadhi kurang lebih berarti konsentrasi pada muncul dan lenyap kembali yang berulang-ulang. Atau oleh para guru meditasi sering disebut konsentrasi terhadap timbul dan tenggelamnya nama-rupa (yang berulang-ulang).

Pada tingkat manakah khanika samadhi menjadi matang?

Pada meditasi Vipassana biasanya khanika samadhi menjadi matang setelah meditator mencapai tingkat sankharupekkha nana.

Umumnya khanika samadhi ini dianggap setingkat upacara samadhi. Itulah sebabnya para guru meditasi Samatha Bhavana mengatakan bahwa para meditator dapat mencapai tingkat kesucian Sotapanna setelah ia memiliki konsentrasi setingkat upacara samadhi .

(ini adalah benang merah penyambung perbedaan antara meditator samatha dan vipassana, yang umumnya hanya disebabkan masing-masing saling tidak memahami)


Bagaimanakah meditator Vipassana dapat mengecek apakah ia telah mencapai tingkat konsentrasi khanika samadhi apa belum? Ada beberapa cara untuk mengeceknya,

1.   seorang meditator Vipassana yang telah memiliki khanika samadhi biasanya waktu meditasi mampu pempertahankan perhatiannya pada objek yang ia perhatikan dalam jangka waktu yang lama tanpa terganggu oleh munculnya fenomena-fenomena lainnya. Bila anda mampu memperhatikan suatu objek, misalnya keluar masuk napas selama lebih dari lima belas menit tanpa muncul satupun bentuk pikiran atau perasaan, maka mungkin anda memang telah memiliki khanika samadhi. 

2.   Meditator yang telah memiliki khanika samadhi juga memiliki kemauan yang kuat (karena faktor-faktor batinnya telah kuat), coba pada waktu anda duduk meditasi, ketika kaki mulai kesemutan lalu berubah sakit, perhatikan hal lain dengan sepenuhnya, misalnya keluar masuknya napas pada hidung, bila dalam beberapa hitungan rasa sakit kemudian mulai menghilang, lalu menjadi hilang kembali, berarti anda mungkin telah memiliki khanika samadhi.

3.   Apabila muncul pikiran atau perasaan, perhatikan sepenuhnya, jika pikiran atau perasaan yang muncul itu lenyap kurang dari setengah detik, maka mungkin anda telah memiliki khanika samadhi.

4.   Cubit lengan anda dengan kuat hingga sakit sekali, lalu lepaskan dan perhatikan atau pikirkan hal lain, jika seketika pikiran beralih sepenuhnya, hingga rasa sakit terlupakan, maka mungkin anda telah memiliki khanika samadhi.

5.   Coba anda ingat mengenai hal-hal yang paling menyedihkan atau paling menyebalkan, atau paling memalukan maupun paling membahagiakan dalam hidup anda (salah satu), atau bisa juga memikirkan mengenai seorang gadis yang sangat anda sukai, setelah satu atau dua menit coba alihkan perhatian untuk memperhatikan hal lain, perhatikan apakah seketika pikiran-pikiran sebelumnya lenyap? Bila lenyap seketika maka berarti anda memang telah memiliki khanika samadhi.

6.   Khanika Samadhi berarti melihat timbul dan tenggelamnya fenomena, coba melangkah dengan sangat lambat, apakah anda melihat langkah kaki anda bagai denyut berkesinambungan dan mampu melihat kehendak yang muncul mendahului denyut tersebut? Jika memang demikian maka saya yakin anda memang telah memiliki khanika samadhi.

7.   Bila kita telah memiliki khanika samadhi, maka dalam kegiatan sehari-hari anda juga memiliki perhatian dan konsentrasi yang baik. Oleh karena itu perhatikan pada waktu cankamana (meditasi jalan), coba perhatikan berapa kali pikiran muncul? bila pikiran tidak muncul untuk waktu yang lama, seperempat jam bahkan lebih, maka saya yakin anda telah memiliki khanika samadhi.

Bila 1 diantara poin-poin ini sesuai dengan pengalaman meditasi anda maka kemungkinan anda memang telah memiliki khanika samadhi.

Jika seluruhnya sesuai dengan pengalaman meditasi anda, maka hampir bisa dipastikan anda memang telah memiliki khanika samadhi.

Maka saya harus mengucapkan selamat untuk anda, karena anda telah menaklukkan batin anda sendiri yang sangat sulit ditaklukkan.

Perhatikan kaitan dari semua poin-poin pengetesan diatas adalah, pada seorang yang telah memiliki khanika samadhi, kekuatan melepas (letting go) kuat secara alami. Bagi seorang meditator pemula sering sekali pandangan khayal muncul dan menjadi kuat (karena batinnya belum terlatih) ini disebabkan orang yang baru pertama kali berlatih meditasi agak meraba-raba, karena belum memiliki gambaran jelas seperti apakah meditasi itu.

Melepas yang dimaksud pada khanika samadhi adalah melepas sepenuhnya perasaan, pikiran maupun fenomena-fenomena yang lain.

Bila rasa sakit muncul (yang merupakan fenomena batin), letting go rasa sakit pada seorang meditator Vipassana bisa dilakukan dengan memperhatikan maupun tidak memperhatikan rasa sakit tersebut, maka seharusnya batin mampu melepas dan terlepas dari rasa sakit tersebut yang merupakan salah satu fenomena batin.

Menguji pencapaian khanika samadhi seorang meditator, dengan melihat sejauh mana batinnya bisa melepas rasa sakit, adalah bagai uji kepatutan yang merupakan karakteristik pencapaian khanika samadhi.

Karena khanika Samadhi dicapai oleh seorang meditator yang telah mencapai sankharupekkha nana. Sedangkan batin seorang meditator yang telah mencapai sankharupekkha nana (sankhara – upekkha, berarti keseimbangan terhadap bentuk-bentuk batin atau sankhara) telah seimbang. Jadi terhadap rasa sakit atau rasa apapun ia mampu menghadapi tanpa batinnya terseret karena seimbang..

Semoga teman-teman netter memang telah memiliki khanika samadhi dan telah dekat pada pencapaian yang diidam-idamkan oleh umat Buddha, yaitu Nibbana.

Selamat mencoba…..

sukhi hotu,

fabian


Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #1 on: 18 September 2008, 02:17:57 PM »
 _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #2 on: 18 September 2008, 03:16:00 PM »
Kalau telah memiliki khanika samadhi, apakah lebih baik dilanjutkan dengan metode Pa Auk Sayadaw (terus ke upacara samadhi sampai jhana ke 8 ) baru vipassana, ataukah dengan metode Mahasi Sayadaw yang langsung ke vipassana?
« Last Edit: 18 September 2008, 03:17:39 PM by karuna_murti »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #3 on: 18 September 2008, 03:37:28 PM »
Karuna,
Khanika Samadhi itu sendiri memang dicapai melalui Vipassana

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #4 on: 22 September 2008, 09:44:18 PM »

Kalau telah memiliki khanika samadhi, apakah lebih baik dilanjutkan dengan metode Pa Auk Sayadaw (terus ke upacara samadhi sampai jhana ke 8 ) baru vipassana, ataukah dengan metode Mahasi Sayadaw yang langsung ke vipassana?

Saudara Karuna Murti yang baik,

Sebenarnya khanika samadhi (vipassana murni) sudah setingkat dengan upacara samadhi (samatha).

Menurut saya yang terbaik bila anda telah mendapatkan khanika samadhi, lebih baik diarahkan pada penembusan, yaitu dengan terus memperhatikan ketiga corak yang nampak, hingga suatu ketika muncul kemampuan melihat fenomena yang lebih halus lagi, dstnya..

Tetapi bila dari khanika samadhi ingin dilanjutkan ke Jhana juga bisa, bila kita ingin lakukan... caranya yaitu: jangan memperhatikan karakteristik (anicca, dukka, anatta), untuk mencapai Jhana kita harus memperhatikan objek seperti memakai kacamata kuda (jangan memperdulikan fenomena apapun yang muncul). Setelah muncul nimitta yang stabil (berasal dari ketenangan batin yang kuat) maka kemudian memperhatikan nimitta hingga terserap. Ini adalah keterangan berdasarkan teori. Saya sendiri belum pernah mempraktekkan ini, karena pengalaman saya yang lebih banyak adalah dalam Vipassana.

Mengenai penamaan, saya tidak ingin memberi penamaan metode, karena menurut saya kedua metode yang saudara sebutkan berdasarkan sumber yang sama (Tipitaka). Hanya memang dikatakan bahwa metode samatha bisa dialihkan ke Vipassana, demikian juga dari Vipassana murni bisa dialihkan ke Samatha untuk mendapatkan Jhana.

sukhi hotu.

fabian


« Last Edit: 22 September 2008, 09:46:16 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #5 on: 22 September 2008, 09:56:27 PM »
Secara ada 3 pandangan :

1. jhana tidak diperlukan untuk mencapai tingkat kesucian manapun.
2. jhana diperlukan untuk mencapai tingkat kesucian Arahat.
3. jhana diperlukan untuk mencapai tingkat kesucian manapun.

Setahu saya "dry" insight yang tidak memerlukan pencapaian jhana didukung oleh komentar (dan Sutta dengan penafsiran mendukung pandangan ini. Tetapi jhana diperlukan untuk mencapai tingkat kesucian lebih saya pegang (karena begitu banyak sumber yang menyebutkan atau menyarankan pencapaian jhana).

Makanya saya minta masukkan sama yang saya anggap lebih berpengalaman. Karena metode meditasi oleh kedua guru di atas pernah saya ikuti. ;D

Tampaknya saya akan lebih menggunakan kacamata kuda terlebih dahulu. Ada sumber yang menyebutkan bahayanya terikat jhana. Ada saran atau naskah yang menyebutkan bagaimana berlatih jhana dengan mewaspadai bahaya terikat jhana? Setahu saya ketika jhana pertama kali dicapai, jangan terlalu lama berada dalam jhana tersebut, dan dilatih bertahap agar tidak terlalu melekat pada jhana. Mohon koreksinya.
_/\_
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #6 on: 23 September 2008, 12:45:49 AM »

Saudara Karuna Murti yang baik,

Quote
1. jhana tidak diperlukan untuk mencapai tingkat kesucian manapun.

Memang benar saya setuju bahwa Jhana tidak diperlukan untuk mencapai tingkat kesucian (terus terang pengalaman saya dalam samatha belum begitu dalam), bahkan kita tak dapat masuk ke Nibbana bila kita berada dalam Jhana. Yang diperlukan konsentrasinya, itulah sebabnya bagi mereka yang telah bisa memasuki Jhana, mereka harus keluar lagi dari Jhana untuk melatih Vipassana dan mempergunakan konsentrasinya yang masih kuat karena sebelumnya berada dalam Jhana, untuk memperhatikan fenomena yang muncul (melihat proses timbul tenggelamnya nama-rupa).

Quote
2. jhana diperlukan untuk mencapai tingkat kesucian Arahat.

Guru-guru Vipassana banyak yang menganjurkan meditator yang telah mencapai tingkat Sakadagami, untuk melatih Jhana, karena untuk mencapai Anagami kekotoran yang harus dilewati sangat halus, oleh karena lebih sulit.
Tetapi mereka tidak mengatakan bahwa mutlak harus memiliki Jhana.

Di dalam Abhidhamma, diterangkan bahwa ada kesadaran kesucian (magga-phalacitta) yang memiliki jhana dan ada yang tidak memiliki Jhana.
kesadaran kesucian yang tidak memiliki Jhana ada 8, sedangkan kesadaran kesucian yang memiliki Jhana ada 40 (4 Magga, ditambah 4 phala, dikalikan dengan 5 Jhana).

Quote
3. jhana diperlukan untuk mencapai tingkat kesucian manapun.

Buku Abhidhamma sudah menjelaskan, bahwa ada Arahat yang tak memiliki Jhana.
Kesadaran Arahat yang tak memiliki Jhana disebut Arahatta magga (atau phala) citta.
Sedangkan kesadaran Arahat yang memiliki Jhana misalnya jhana ketiga: disebut tatiyajhana Arahatta Magga (atau Phala citta).

(rekan-rekan siswa Abhidhamma jika saya salah mohon dikoreksi)

Quote
Setahu saya "dry" insight yang tidak memerlukan pencapaian jhana didukung oleh komentar (dan Sutta dengan penafsiran mendukung pandangan ini. Tetapi jhana diperlukan untuk mencapai tingkat kesucian lebih saya pegang (karena begitu banyak sumber yang menyebutkan atau menyarankan pencapaian jhana).

Saya rasa anda setuju bahwa, kunci untuk melihat apa adanya sesuai dengan samadhi sutta adalah samadhi itu sendiri, (Samadhi Sutta (SN XXXV.99) — Concentration) sutta ini pernah saya posting sebelumnya :  http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3803.660 (reply #666) apabila seseorang memiliki kemampuan melihat apa adanya mungkinkah ia bisa mencapai kesucian..? Baik dalam Samatha atau Vipassana untuk mencapai kebebasan kita harus mampu melihat ketiga karakteristik (lakkhana).
Melihat apa adanya yang dimaksud dalam Samadhi sutta tak lain dan tak bukan adalah melihat (anicca, dukkha dan anatta), bukan sekedar melihat perasaan takut, bingung, bahagia dll.

Pada khanika Samadhi yang matang maka rintangan batin telah berhasil diatasi.
Sebenarnya bukan hanya pada khanika samadhi, pada upacara samadhi juga, nivarana telah berhasil diatasi. baca (Nivarana Sutta (AN IX.64) — Hindrances)
pernah saya muat juga http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3803.660
Bila nivarana telah berhasil diatasi maka konsentrasi secara otomatis bertambah kuat.

Untuk mengatasi rintangan batin, Sang Buddha menganjurkan untuk melatih empat landasan perhatian (dalam terjemahan Bhante Thanissaro disebut four frames of referrence). Jadi tidak heran mereka yang melatih empat landasan perhatian (cattaro satipatthana / vipassana), konsentrasinya bertambah kuat.
Kekuatan konsentrasi yang melihat ketiga karakteristik inilah yang akan membawa pada penembusan.

pendapat ini untuk bahan renungan, inilah benang merah yang menghubungkan antara samatha dan vipassana.

Quote
Makanya saya minta masukkan sama yang saya anggap lebih berpengalaman. Karena metode meditasi oleh kedua guru di atas pernah saya ikuti. Grin

Oh ya...? itu baik sekali, kedua metode diajarkan oleh Sang Buddha, bahkan metode Pa-Auk Sayadaw adalah metode yang dilakukan oleh Sang Buddha sendiri, langsung sebelum Beliau mencapai pencerahan.
Saya juga pernah ikut sih...  :)

Walaupun saya mendapat manfaat lebih besar dengan melatih metode Mahasi Sayadaw, tetapi bukan berarti metode Pa Auk Sayadaw kurang baik, tetapi situasi waktu saya berlatih kurang mendukung. (bagi saya ini hanya "different ball game") Saya akan mencoba lagi akhir tahun...

Quote
Tampaknya saya akan lebih menggunakan kacamata kuda terlebih dahulu. Ada sumber yang menyebutkan bahayanya terikat jhana. Ada saran atau naskah yang menyebutkan bagaimana berlatih jhana dengan mewaspadai bahaya terikat jhana?

Apa salahnya memiliki Jhana? mengalami kebahagiaan karena nivarana tidak muncul sementara waktu saya rasa baik, bila anda membaca berbagai sutta di Majjhima Nikaya, tentu anda akan mengetahui bahwa Sang Buddha menganjurkan kita untuk melatih Jhana.

Saudara Karuna, apabila anda dapat masuk Nibbana atau Jhana semau anda, apakah menurut anda itu kemelekatan?
Ingin melepaskan Jhana mudah sekali... (yaitu dengan melampiaskan nafsu tanpa kendali mungkin selama dua minggu maka dijamin Jhana anda akan hilang) tetapi untuk mencapai dan memiliki Jhana itu sulit... apakah anda akan mempertahankan atau tidak jhana yang anda telah peroleh...?

Sebenarnya kalau kita mau bilang melekat, jika saya pertahankan khanika samadhi yang telah diperoleh tentu juga bisa dianggap melekat. Tetapi masalahnya adalah jika kita tidak memiliki Khanika samadhi maka kita tak akan dapat menembus Nibbana, selain itu batin terasa bersih jika kita memiliki khanika samadhi yang saya sebutkan diatas, maka menurut anda mana pilihan terbaik? mempertahankan kemampuan batin tersebut atau melepaskannya...?
lebih baik melekat atau tidak melekat...?

Quote
Setahu saya ketika jhana pertama kali dicapai, jangan terlalu lama berada dalam jhana tersebut, dan dilatih bertahap agar tidak terlalu melekat pada jhana. Mohon koreksinya.

Yang saya dengar malah sebaliknya, jika kita mencapai Jhana kita harus mengembangkan penguasaan (vasi), supaya lebih maju, diantaranya kemampuan untuk bertahan lebih lama dalam Jhana.

Mengenai melekat atau tidak melekat, saya kutip kembali jawaban diatas dan seterusnya terserah anda memilih yang mana.
Semoga jawaban ini bermanfaat bagi anda dan semoga kita semua tetap maju dalam Dhamma.

Quote
_/\_

 _/\_ juga...  :)


sukhi hotu

fabian

« Last Edit: 23 September 2008, 12:50:19 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #7 on: 30 September 2008, 11:16:14 AM »
anumodana atas info-nya ko fabian  _/\_

dapat membetulkan banyak pandangan salah saya...

GRP sent!!!!

Offline BlackDragon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 154
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • *SADHAKA*
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #8 on: 04 March 2009, 01:23:40 AM »
Bro Fabian yg baik,

mau tanya, apabila seseorang yg sakit kepalanya atau giginya atau bagian tubuhnya manapun.
setelah diamati menggunakan konsentrasi dan tehnik Vipassana, maka sakit nya seketika menghilang (dalam hitungan detik), apa berarti org tsb sudah khanika Samadhi?

 _/\_
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #9 on: 04 March 2009, 09:44:00 AM »
Bro Fabian yg baik,

mau tanya, apabila seseorang yg sakit kepalanya atau giginya atau bagian tubuhnya manapun.
setelah diamati menggunakan konsentrasi dan tehnik Vipassana, maka sakit nya seketika menghilang (dalam hitungan detik), apa berarti org tsb sudah khanika Samadhi?

 _/\_

Saudara Black Dragon yang baik, perhatikan lagi komentar terhadap ke 7 poin diatas,

Quote
Bila 1 diantara poin-poin ini sesuai dengan pengalaman meditasi anda maka kemungkinan anda memang telah memiliki khanika samadhi.

sukhi hotu

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline BlackDragon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 154
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • *SADHAKA*
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #10 on: 05 March 2009, 01:06:41 AM »
Bro Fabian yg baik,

mau tanya, apabila seseorang yg sakit kepalanya atau giginya atau bagian tubuhnya manapun.
setelah diamati menggunakan konsentrasi dan tehnik Vipassana, maka sakit nya seketika menghilang (dalam hitungan detik), apa berarti org tsb sudah khanika Samadhi?

 _/\_

Saudara Black Dragon yang baik, perhatikan lagi komentar terhadap ke 7 poin diatas,

Quote
Bila 1 diantara poin-poin ini sesuai dengan pengalaman meditasi anda maka kemungkinan anda memang telah memiliki khanika samadhi.

sukhi hotu

 _/\_

Thx om, postingan nya cukup mencerahkan.  _/\_
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

Offline komet

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #11 on: 17 January 2015, 06:53:50 PM »

Beberapa cara untuk mengecek apakah kita telah mencapai khanika samadhi yang sesungguhnya


Banyak kasus dimana meditator beranggapan bahwa mereka telah mencapai khanika Samadhi, ada yang memang benar mereka telah mencapai tingkatan tersebut, ada juga yang merasa-rasa ia telah mencapai tingkatan tersebut dan ada juga mereka yang telah mencapai tingkatan tersebut tetapi tidak tahu bahwa itu disebut khanika Samadhi.

Apakah itu khanika samadhi?

Seperti posting-posting saya sebelumnya, saya mengatakan bahwa khanika samadhi adalah konsentrasi (samadhi = konsentrasi) yang melihat lakkhana (anicca,dukkha dan anatta) atau karakteristik batin dan jasmani yang muncul dan lenyap kembali (khanika).
Satu khana berarti satu proses muncul dan lenyap kembali, sedangkan khanika (kalau tidak salah adalah bentuk jamak dari khana) jadi khanika samadhi kurang lebih berarti konsentrasi pada muncul dan lenyap kembali yang berulang-ulang. Atau oleh para guru meditasi sering disebut konsentrasi terhadap timbul dan tenggelamnya nama-rupa (yang berulang-ulang).

Pada tingkat manakah khanika samadhi menjadi matang?

Pada meditasi Vipassana biasanya khanika samadhi menjadi matang setelah meditator mencapai tingkat sankharupekkha nana.

Umumnya khanika samadhi ini dianggap setingkat upacara samadhi. Itulah sebabnya para guru meditasi Samatha Bhavana mengatakan bahwa para meditator dapat mencapai tingkat kesucian Sotapanna setelah ia memiliki konsentrasi setingkat upacara samadhi .

(ini adalah benang merah penyambung perbedaan antara meditator samatha dan vipassana, yang umumnya hanya disebabkan masing-masing saling tidak memahami)


Bagaimanakah meditator Vipassana dapat mengecek apakah ia telah mencapai tingkat konsentrasi khanika samadhi apa belum? Ada beberapa cara untuk mengeceknya,

1.   seorang meditator Vipassana yang telah memiliki khanika samadhi biasanya waktu meditasi mampu pempertahankan perhatiannya pada objek yang ia perhatikan dalam jangka waktu yang lama tanpa terganggu oleh munculnya fenomena-fenomena lainnya. Bila anda mampu memperhatikan suatu objek, misalnya keluar masuk napas selama lebih dari lima belas menit tanpa muncul satupun bentuk pikiran atau perasaan, maka mungkin anda memang telah memiliki khanika samadhi. 

2.   Meditator yang telah memiliki khanika samadhi juga memiliki kemauan yang kuat (karena faktor-faktor batinnya telah kuat), coba pada waktu anda duduk meditasi, ketika kaki mulai kesemutan lalu berubah sakit, perhatikan hal lain dengan sepenuhnya, misalnya keluar masuknya napas pada hidung, bila dalam beberapa hitungan rasa sakit kemudian mulai menghilang, lalu menjadi hilang kembali, berarti anda mungkin telah memiliki khanika samadhi.

3.   Apabila muncul pikiran atau perasaan, perhatikan sepenuhnya, jika pikiran atau perasaan yang muncul itu lenyap kurang dari setengah detik, maka mungkin anda telah memiliki khanika samadhi.

4.   Cubit lengan anda dengan kuat hingga sakit sekali, lalu lepaskan dan perhatikan atau pikirkan hal lain, jika seketika pikiran beralih sepenuhnya, hingga rasa sakit terlupakan, maka mungkin anda telah memiliki khanika samadhi.

5.   Coba anda ingat mengenai hal-hal yang paling menyedihkan atau paling menyebalkan, atau paling memalukan maupun paling membahagiakan dalam hidup anda (salah satu), atau bisa juga memikirkan mengenai seorang gadis yang sangat anda sukai, setelah satu atau dua menit coba alihkan perhatian untuk memperhatikan hal lain, perhatikan apakah seketika pikiran-pikiran sebelumnya lenyap? Bila lenyap seketika maka berarti anda memang telah memiliki khanika samadhi.

6.   Khanika Samadhi berarti melihat timbul dan tenggelamnya fenomena, coba melangkah dengan sangat lambat, apakah anda melihat langkah kaki anda bagai denyut berkesinambungan dan mampu melihat kehendak yang muncul mendahului denyut tersebut? Jika memang demikian maka saya yakin anda memang telah memiliki khanika samadhi.

7.   Bila kita telah memiliki khanika samadhi, maka dalam kegiatan sehari-hari anda juga memiliki perhatian dan konsentrasi yang baik. Oleh karena itu perhatikan pada waktu cankamana (meditasi jalan), coba perhatikan berapa kali pikiran muncul? bila pikiran tidak muncul untuk waktu yang lama, seperempat jam bahkan lebih, maka saya yakin anda telah memiliki khanika samadhi.

Bila 1 diantara poin-poin ini sesuai dengan pengalaman meditasi anda maka kemungkinan anda memang telah memiliki khanika samadhi.

Jika seluruhnya sesuai dengan pengalaman meditasi anda, maka hampir bisa dipastikan anda memang telah memiliki khanika samadhi.

Maka saya harus mengucapkan selamat untuk anda, karena anda telah menaklukkan batin anda sendiri yang sangat sulit ditaklukkan.

Perhatikan kaitan dari semua poin-poin pengetesan diatas adalah, pada seorang yang telah memiliki khanika samadhi, kekuatan melepas (letting go) kuat secara alami. Bagi seorang meditator pemula sering sekali pandangan khayal muncul dan menjadi kuat (karena batinnya belum terlatih) ini disebabkan orang yang baru pertama kali berlatih meditasi agak meraba-raba, karena belum memiliki gambaran jelas seperti apakah meditasi itu.

Melepas yang dimaksud pada khanika samadhi adalah melepas sepenuhnya perasaan, pikiran maupun fenomena-fenomena yang lain.

Bila rasa sakit muncul (yang merupakan fenomena batin), letting go rasa sakit pada seorang meditator Vipassana bisa dilakukan dengan memperhatikan maupun tidak memperhatikan rasa sakit tersebut, maka seharusnya batin mampu melepas dan terlepas dari rasa sakit tersebut yang merupakan salah satu fenomena batin.

Menguji pencapaian khanika samadhi seorang meditator, dengan melihat sejauh mana batinnya bisa melepas rasa sakit, adalah bagai uji kepatutan yang merupakan karakteristik pencapaian khanika samadhi.

Karena khanika Samadhi dicapai oleh seorang meditator yang telah mencapai sankharupekkha nana. Sedangkan batin seorang meditator yang telah mencapai sankharupekkha nana (sankhara – upekkha, berarti keseimbangan terhadap bentuk-bentuk batin atau sankhara) telah seimbang. Jadi terhadap rasa sakit atau rasa apapun ia mampu menghadapi tanpa batinnya terseret karena seimbang..

Semoga teman-teman netter memang telah memiliki khanika samadhi dan telah dekat pada pencapaian yang diidam-idamkan oleh umat Buddha, yaitu Nibbana.

Selamat mencoba…..

sukhi hotu,

fabian

Salam kenal.

Ini ada tanggapan.
Silahkan yg lain boleh ikut menulis menambah.

salah . Itu bukan ciri samadi. Apalagi khanika samadi
samadi dicapai ketika nirodha nama rupa terjadi.
Bisa terjadi karena ketenangan tk 4 sd 8. Namun bersifat sementara.

samadi tidak pernah ada saat melihat tilakkhana.
kalau mampu melihat saja itu bukan samadi.



Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengecek Khanika samadhi
« Reply #12 on: 17 January 2015, 11:41:46 PM »
Ahh...luar biasa sekali berkat bro Komet saya menemukan kembali tokoh satu ini, saya memang sangat cocok dengan pandangan2 tokoh ini dan sangat menghargai sekali beliau...thanks ya bro Komet....saya memang udah lama kangen dengan tokoh satu ini....  :jempol:


***) cariin lagi donk postingan nya bro Fabian  :))
I'm an ordinary human only