//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada  (Read 28601 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #15 on: 06 January 2013, 04:27:48 PM »
[at] Indra: Ada, malah berkebalikan dr kisah kelompok Sthavira. Dlm teks Mahasanghika justru kelompok bhikkhu sesepuh yg menambah Vinaya dan kelompok Mahasanghika yg mempertahankan Vinaya (jadi bukan perselisihan ttg ajaran)....

Tapi sabar ya bukunya masih dlm tahap terjemahan n blm selesai... :)

Demi rasa keadilan dari kedua belah pihak, berikut saya berikan sekilas kisah perpecahan Sthaviravada dan Mahasanghika menurut teks Mahasanghika yang berjudul Śāripūtraparipṛcchā dari buku Sect and Sectarianism. Teks ini merupakan post- Āgama Vinaya-sutra krn berisi ramalan Sang Buddha atas perpecahan aliran-aliran Buddhis:

Quote
Bacaan pertama menghadirkan Sang Buddha berdialog dengan Sāriputta, yang memulai dengan memuji Sang Buddha sebagai seorang yang mengajar sesuai dengan kecenderungan mereka. Sejumlah topik dimunculkan: sifat mendengarkan Dhamma; praktek yang benar; meminum alkohol; makanan dan para pendukung awam; raja Bimbisāra disebutkan dalam kaitan ini. Sang Buddha kemudian menekankan Beliau mengajar berdasarkan waktu yang tepat: “Ketika hidup pada masa ini, seseorang harus berlatih sesuai dengan ajaran ini; ketika hidup pada masa itu, seseorang harus berlatih sesuai dengan ajaran itu.”  Dengan demikian teks ini mengatur dirinya sendiri untuk suatu kisah di mana dari sudut pandang karakternya adalah di “masa depan”, tetapi dari sudut pandang penulis (dan pembaca) adalah masa lampau, apakah nyata atau khayalan.  Sang Buddha melanjutkan:

“Setelah Aku memasuki Parinibbana, Mahākassapa dan yang lainnya harus bersatu, sehingga para bhikkhu dan bhikkhuni dapat menganggap mereka sebagai tempat perlindungan yang besar, sama seperti [sekarang mereka menganggap] Aku, tidak berbeda. Kassapa meneruskan kepada Ānanda. Ānanda meneruskan kepada Majjhantika. Majjhantika meneruskan kepada Śāṇavāsin. Śāṇavāsin meneruskan kepada Upagupta.”

“Setelah Upagupta terdapat raja Maurya Aśoka,  seorang luar biasa yang menjunjung tinggi Sutta-Vinaya di dunia. Cucunya bernama Puṣyamitra. Ia naik tahta....” [berikutnya diceritakan kisah Puṣyamitra menghancurkan dan menindas Buddhisme, seperti yang diterjemahkan dalam Lamotte, History of Indian Buddhism, 389-390. Lima ratus Arahat diperintahkan Sang Buddha untuk tidak memasuki Nibbana, tetapi berdiam di alam manusia untuk melindungi Dharma. Ketika Puṣyamitra hendak membakar teks Sutta-Vinaya, Maitreya menyelamatkannya dan menyembunyikannya di surga Tusita.]

“Sifat raja berikutnya sangat baik. Maitreya Bodhisattva menciptakan 300 orang pemuda dengan transformasi, yang turun ke alam manusia untuk mencari jalan Buddha. Mengikuti ajaran Dhamma 500 Arahat, laki-laki dan perempuan di negeri raja ini bersama-sama mengambil penahbisan. Demikianlah para bhikkhu dan bhikkhuni kembali dan berkembang. Para Arahat pergi ke alam surga dan membawa Sutta dan Vinaya kembali ke alam manusia.”

“Pada waktu itu terdapat seorang bhikkhu bernama “Bahuśruta” , yang berunding dengan para arahat dan raja, bermaksud untuk membangun sebuah paviliun untuk Sutta-Vinaya-Ku, dengan membuat sebuah pusat untuk mendidik mereka yang bermasalah.

“Pada waktu itu  terdapat seorang bhikkhu sesepuh yang menginginkan kemashyuran, selalu ingin memperdebatkan tesisnya sendiri. Ia mengubah Vinaya-Ku, membuat penambahan dan perluasan. Satu yang dikembangkan oleh Kassapa disebut “Mahāsaṅghikavinaya”. Mengambil [bahan lain] dari luar dan menyusun kembali ini dengan sisa [dari teks asli], para pemula tertipu. Mereka membentuk kelompok yang berbeda, masing-masing membahas apa yang benar dan salah.”

“Pada waktu itu terdapat seorang bhikkhu yang meminta penilaian raja. Raja mengumpulkan dua kelompok itu dan menyiapkan tongkat hitungan hitam dan putih. Ia mengumumkan kepada perkumpulan itu: ‘Jika kalian menyukai Vinaya lama, ambillah tongkat hitam. Jika kalian menyukai Vinaya baru, ambillah tongkat putih.’ Pada waktu itu, mereka yang mengambil tongkat hitam berjumlah 10.000 orang, sedangkan hanya 100 yang mengambil tongkat putih. Raja menganggap bahwa semuanya [mewakili] kata-kata Sang Buddha, tetapi karena berbeda dalam hal yang disenangi mereka seharusnya tidak berbagi tempat tinggal yang sama. Mayoritas yang berlatih dalam [Vinaya] yang lama karenanya disebut ‘Mahāsaṅghika’. Minoritas yang berlatih dalam [Vinaya] yang baru adalah para Sesepuh, sehingga mereka disebut ‘Sthavira’. Juga, Sthavira dibuat, aliran Sthavira.”

“300 tahun setelah wafat-Ku, dari perselisihan ini muncul Sarvāstivāda dan Vātsīputrīya [Puggalavādin]. Dari Vātsīputrīya muncul aliran Dharmottarīya, aliran Bhadrayānika, aliran Saṁmitīya, dan aliran Ṣaṇṇagarika. Aliran Sarvāstivādin memunculkan aliran Mahīśāsaka, Moggaliputtatissa [atau Moggali-upatissa; atau Moggala-upadeśa]  memulai aliran Dharmaguptaka, aliran Suvarṣaka, dan aliran Sthavira. Lagi muncul aliran Kaśyapīya dan Sautrantika.”

“Dalam 400 tahun muncul aliran Saṁkrāntika. Dari aliran Mahāsaṅghika, 200 tahun setelah Nibbana-Ku, karena tesis lain muncul aliran Vyavahāra, Lokuttara, Kukkulika, Bahuśrutaka, dan Prajñaptivādin.”

“Dalam 300 tahun, karena perbedaan dalam pengajaran, dari 5 aliran ini muncul: aliran  Mahādeva, aliran Caitaka, aliran Uttara [śaila].  Demikianlah terdapat banyak [aliran] setelah suatu periode kemunduran yang panjang. Jika tidak seperti ini, akan terdapat hanya 5 aliran, yang masing-masing berkembang.”
« Last Edit: 06 January 2013, 04:31:47 PM by ariyakumara »
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #16 on: 07 January 2013, 10:19:47 AM »
Demi rasa keadilan dari kedua belah pihak, berikut saya berikan sekilas kisah perpecahan Sthaviravada dan Mahasanghika menurut teks Mahasanghika yang berjudul Śāripūtraparipṛcchā dari buku Sect and Sectarianism. Teks ini merupakan post- Āgama Vinaya-sutra krn berisi ramalan Sang Buddha atas perpecahan aliran-aliran Buddhis:


Bagi saya terlalu detail bagi sebuah ramalan.

Menurut buku Bhikkhu Sujato:

GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #17 on: 07 January 2013, 10:25:37 AM »
Bagi saya terlalu detail bagi sebuah ramalan.

Menurut buku Bhikkhu Sujato:



“Setelah Aku memasuki Parinibbana, Mahākassapa dan yang lainnya harus bersatu, sehingga para bhikkhu dan bhikkhuni dapat menganggap mereka sebagai tempat perlindungan yang besar, sama seperti [sekarang mereka menganggap] Aku, tidak berbeda. Kassapa meneruskan kepada Ānanda. Ānanda meneruskan kepada Majjhantika. Majjhantika meneruskan kepada Śāṇavāsin. Śāṇavāsin meneruskan kepada Upagupta.”

Agak aneh, bahwa Sang Buddha berpesan agar Mahakassapa dan yg lainnya harus bersatu, yg menyiratkan bahwa ada (akan ada) perselisihan Mahakassapa dan yg lainnya, yg berarti ada perselisihan antar Arahat.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #18 on: 07 January 2013, 11:21:13 AM »
“Setelah Aku memasuki Parinibbana, Mahākassapa dan yang lainnya harus bersatu, sehingga para bhikkhu dan bhikkhuni dapat menganggap mereka sebagai tempat perlindungan yang besar, sama seperti [sekarang mereka menganggap] Aku, tidak berbeda. Kassapa meneruskan kepada Ānanda. Ānanda meneruskan kepada Majjhantika. Majjhantika meneruskan kepada Śāṇavāsin. Śāṇavāsin meneruskan kepada Upagupta.”

Agak aneh, bahwa Sang Buddha berpesan agar Mahakassapa dan yg lainnya harus bersatu, yg menyiratkan bahwa ada (akan ada) perselisihan Mahakassapa dan yg lainnya, yg berarti ada perselisihan antar Arahat.
pesan agar bersatu menyiratkan ada (akan ada) perselisihan ?
aye rasa gak lah, itu hanya pesan2 saja, sama seperti wejangan berlatih agar mencapai nibanna.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #19 on: 07 January 2013, 12:03:04 PM »
pesan agar bersatu menyiratkan ada (akan ada) perselisihan ?
aye rasa gak lah, itu hanya pesan2 saja, sama seperti wejangan berlatih agar mencapai nibanna.

pesan itu ditujukan kepada Arahat, apakah Arahat masih memerlukan pesan itu?

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #20 on: 07 January 2013, 12:22:48 PM »
 [at] Kelana: Memang terlalu detail. Menurut Bhikkhu Sujato sendiri itu adl kejadian masa lampau bg penulis dan pembacanya yg sudah terjadi dan memang diramalkan Sang Buddha dlm teks tersebut terlepas dr benar atau tidaknya.

 [at] Indra: Kemungkinan pesan Sang Buddha tsb menunjuk pd kejadian stlh Parinibbana di mana Mahakassapa mengumpulkan para Arahat untuk membacakan ulang Dhamma dan Vinaya. IMHO...
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #21 on: 07 January 2013, 01:39:48 PM »
[at] Kelana: Memang terlalu detail. Menurut Bhikkhu Sujato sendiri itu adl kejadian masa lampau bg penulis dan pembacanya yg sudah terjadi dan memang diramalkan Sang Buddha dlm teks tersebut terlepas dr benar atau tidaknya.

 [at] Indra: Kemungkinan pesan Sang Buddha tsb menunjuk pd kejadian stlh Parinibbana di mana Mahakassapa mengumpulkan para Arahat untuk membacakan ulang Dhamma dan Vinaya. IMHO...

saya belum membaca buku ini, tapi saya menduga2 bahwa mungkin Sujato juga menceritakan tentang perselisihan antara Mahakassapa dengan Ananda sebagai latar belakang ramalan tersebut. kisah ini sungguh sangat meragukan menurut saya, karena Mahakassapa adalah seorang Arahat.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #22 on: 07 January 2013, 02:08:05 PM »
Bhikkhu Sujato tdk membahas hal tersebut, hanya fokus pd pembentukan aliran2 Buddhis spt yg dikisahkan pd paragraf2 berikutnya... :)

Kayaknya pembahasan ini hrs ditunda dulu sampai selesai terjemahan bukunya.... ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #23 on: 09 January 2013, 05:48:14 AM »
Bhikkhu Sujato tdk membahas hal tersebut, hanya fokus pd pembentukan aliran2 Buddhis spt yg dikisahkan pd paragraf2 berikutnya... :)

Kayaknya pembahasan ini hrs ditunda dulu sampai selesai terjemahan bukunya.... ;D

kita tunggulah selesainya buku ramalan ini. :)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #24 on: 09 January 2013, 06:25:28 AM »
 [at] Adi: Bukan buku ramalan, tapi buku ttg perspektif munculnya berbagai aliran Buddhisme awal dr berbagai sumber....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #25 on: 11 January 2013, 05:49:46 AM »
[at] Adi: Bukan buku ramalan, tapi buku ttg perspektif munculnya berbagai aliran Buddhisme awal dr berbagai sumber....

kita tunggulah buku perspektifnya
« Last Edit: 11 January 2013, 05:51:36 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #26 on: 11 January 2013, 06:07:50 AM »
kita tunggulah buku perspektifnya

Untuk mengimbangi berbagai buku perspektif yang sudah beredar. :)

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #27 on: 11 January 2013, 01:12:38 PM »
Untuk mengimbangi berbagai buku perspektif yang sudah beredar. :)

yang pasti lebih bagus ceritanya dibandingkan 'kitab dari alam naga' :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #28 on: 11 January 2013, 03:04:37 PM »
Apa point positif-nya "kisah-kisah" di atas itu ?

Bahwa, ajaran buddha bisa diselamat-kan... sutta-vinaya bisa di-ungsi-kan ke alam surga tusita... wkwkwkwkwkwkwk
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Sunya

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 876
  • Reputasi: -16
  • Nothing, but your perception ONLY
Re: Asal Mula Aliran Mahasangika Menurut Teks Sarvastivada
« Reply #29 on: 11 January 2013, 03:32:09 PM »
yang pasti lebih bagus ceritanya dibandingkan 'kitab dari alam naga' :))

Ya, selamat baca buku cerita...  :-[

 _/\_

 

anything