Lagi mencoba membayangkan ada yang menyembah2 barang beginian :
Dan ada yang mengutuknya sebagai setan
maksudnya bukan menyembah benda2 seperti diatas, tp lebih memilih benda2 diatas dr pd memilih si gusti babe dan gusti brewok, bahkan melupakan sesaat demi memuaskan kesenangan nya kepada benda2 diatas...
dato' ga tau, apakah masih ada saat ini, dulu ada salah satu ger-gejo, memvonis lagu macarena yg fenomenal sebagai lagu setan/iblis, hanya karena si pendeta kaga paham bahasa yd digunakan untuk syair lagu tersebut.
blom lg ada pendeta wanita di surabaya (kebetulan cece/cici nya teman kuliah dato' dulu) yg tidak mengijinkan anak nya untuk nonton kartun, menurut si pendeta wanita, kartun itu adalah berhala, diciptakan oleh manusia untuk di sembah, ia takut anaknya menyembah si doraemon/pikacu/spongbob dr pd menyembah gusti brewok....
dekat rmh dato' ada salah satu ger-gejo, dimana si pendeta mengatakan bahwa barcode (kode barang pd kemasan barang) adalah benda berhala karena diciptakan setan/iblis, hanya karena si pendeta "katrok" ga tau apa itu barcode (kejadian ini awal tahun 90-an, mungkin pd saat itu penggunaan barcode tidak setenar sekarang), jd oleh para umat, jk melihat barcode akan di gunting/buang dr kemasan, teman sekolah dato' ada yg melakukan nya ketika membeli buku tulis, dibelakang buku tulis ada barcode lsng di potong n di buang...
oh my goshhh...
kenapa semua ini terjadi ? ya karena begitu mudah terdoktrin dengan konsep2 yg salah dan bersifat serampangan... begitu konsep tertanam dalam benak kita, konsep itu akan berkembang menjadi "belief" keyakinan yg kuat dan susah untuk dihapus, cilaka nya konsep yg ditanam adalah konsep yg salah...
ini terjadi karena ada nya konsep gusti babe yg pencemburu... kel 20 : 3-5
kel 20 : 3, Jangan ada padamu allah lain di hadapanku
kel 20 : 4, Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada dilangit diatas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi
kel 20 : 5, Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab aku, tuhan, allahmu, adalah allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci aku.
umat nya takut membuat gusti babe yg pencemburu menjadi murka dan marah...
Suatu Pembelajaran atas konsep yang salah, oleh : dato' tono
Kelompok study Dhanuttono - 2011