//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Iran (bangsa persia) akan dikorbankan ke tuhan untuk perdamaian timur tengah  (Read 4720 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Quote
WASHINGTON (SINDO) – Pemimpin negara-negara Arab menyarankan Amerika Serikat (AS) untuk menyerang Iran sebagai salah satu jalan untuk mengakhiri program senjata nuklir Negeri Mullah itu.

Negara yang paling getol meminta Washington menyerang Teheran adalah Arab Saudi. Riyadh meminta Washington melancarkan serangan udara ke Teheran untuk mengakhiri rezim berkuasa di negara tersebut.Informasi tersebut diketahui setelah bocornya dokumen kawat bersifat rahasia yang diungkap oleh situs pembocor WikiLeaks.

Permintaan mencengangkan itu diungkapkan dalam laporan sebuah pertemuan komandan pasukan militer AS di Irak Jenderal David Petraeus dan Duta Besar Arab Saudi untuk AS Adel a-Jubeir pada 2008. Duta Besar Arab Saudi Adel a-Jubeir mengatakan kepada Washington bahwa Raja Abdullah ingin Gedung Putih untuk “memotong kepala ular”sebelum Iran mengembangkan senjata nuklir dan mengancam tetangganya di Timur Tengah.

Kepala ular adalah rujukan terhadap Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Laporan komunikasi kawat antara Raja Abdullah dengan pejabat Gedung Putih bidang antiterorisme, John Brennan, serta sejumlah pejabat AS lain pada Maret 2009. Menurut laporan kawat itu,Abdullah berkata kepada pejabat AS bahwa dia baru saja bercakapcakap dengan Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki.

“Kalian bangsa Persia tidak ada urusan turut campur atas masalah Arab,” kata Abdullah kepada Mottaki. “Tujuan Iran yang akan menimbulkan masalah,” lanjut Abdullah kepada Brennan setelah menirukan percakapannya denganpejabatIran itu.“Tidak diragukan ada sesuatu yang tidak stabil dalam hubungan mereka,”kata Brennan seperti yang tercatat dalam laporan itu.

Dalam dokumen rahasia itu mengungkapkan Saudi meminta AS dan dunia internasional memberlakukan sanksi terhadap Iran, termasuk larangan bepergian dan pembatasan peminjaman bank. Dokumen tersebut juga menyebutkan penggunaan tekanan militer terhadap seharusnya tidak terlalu dibesar-besarkan. Sikap Raja Abdullah itu didukung oleh Raja Bahrain yang memberikan peringatan dalam dokumentasi kawat itu: “Sangat bahaya membiarkan (Iran) menjadi lebih besar dibandingkan bahaya untuk menghentikannya.”

Bahkan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammad bin Zayed mengatakan kepada AS bahwa dia percaya Presiden Mahmoud Ahmadinejad “akan mengajak kami untuk berperang”. Guardian melaporkan para pemimpin Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Mesir menyebut Iran sebagai “setan”, “ancaman nyata” dan kekuatan yang “mengajak kita untuk berperang”.

Dokumen-dokumen tersebut mungkin membuktikan masalah pelik karena para pemimpin negara Teluk Arab dikenal jarang memberikan pernyataan keras terhadap Iran. Pernyataan para pemimpin Arab juga akan memperkuat dukungan jika Israel dan AS menyerang dalam jangka waktu dekat. Mereka juga akan memprovokasi Ahmadinejad yang disebut sebagai “Hitler” dalam dokumen rahasia yang bocor tersebut.

Dokumen tersebut juga akan membuat malu para pemimpin Arab hampir dapat dipastikan mereka pasti akan marah karena pernyataan mereka dikutip di dokumen tersebut. Selain itu,muncul laporan yang mengungkapkan peringatan dari Menteri Pertahanan AS, Robert Gates,Februari lalu bahwa bila segala upaya diplomasi gagal, “kita mengambil risiko atas proliferasi di Timur Tengah, perang yang dipicu Israel,atau keduanya.

”Dalam bocoran kawat itu,kepala intelijen militer Israel, Mayor Jenderal Amos Yadlin, tahun lalu mengungkapkan, “Israel tidak berada dalam posisi meremehkan Iran dan terkejut seperti AS pada 11 September 2001.” Sementara sebuah kawat pada 2009 mengungkapkan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menderita kanker dan saat ini sedang dalam stadium akhir.

Kawat itu memuat pernyataan sumber, seorang pengusaha non-Iran di Asia Tengah yang sering bolak-balik ke Teheran,yang menyatakan,salah satu kontaknya di ibu kota Iran itu diberi tahu mantan Presiden IranAliAkbar Rafsanjani bahwa Khamenei berada dalam stadium akhir leukemia dan akan meninggal dalam beberapa bulan. (CNN/NYT/BBC/Rtr/ andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/367166/


Quote
“Kami tak peduli dengan dokumen itu, tak ada nilai legalnya. Iran bersahabat dengan negara di kawasan. Hal ini tak mempengaruhi hubungan antar negara,” kata Ahmadinejad.

meskipun iran berusaha menyangkal hal tersebut dengan mengatakan hubungan nya dengan negara tetangga baikbaik saja.
http://www.inilah.com/read/detail/1017512/ahmadinejad-wikileaks-propaganda-ala-amerika


Quote
There was little surprising in Mr. Barak’s implicit threat that Israel might attack Iran’s nuclear facilities. As a pressure tactic, Israeli officials have been setting such deadlines, and extending them, for years. But six months later it was an Arab leader, the king of Bahrain, who provides the base for the American Fifth Fleet, telling the Americans that the Iranian nuclear program “must be stopped,” according to another cable. “The danger of letting it go on is greater than the danger of stopping it,” he said.

His plea was shared by many of America’s Arab allies, including the powerful King Abdullah of Saudi Arabia, who according to another cable repeatedly implored Washington to “cut off the head of the snake” while there was still time.
http://www.nytimes.com/2010/11/30/world/americas/30gitmo.html?_r=1&ref=todayspaper



situs wikileaks yang membocorkan rahasia  tidak dapat di akses ( diserang DDO), semoga berhasil mengakses nya (kadang bisa di akses).
http://cablegate.wikileaks.org/
ada jakarta juga lohh sayang wa gak bisa buka bit toreent nih ada yang bisa baca?
« Last Edit: 30 November 2010, 07:23:12 PM by daimond »

Offline choroqie

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 21
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Sunni vs Syiah??? :-?

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Iran merupakan pusat agama syiah sedunia.
sedangkan Arab Saudi merupakan pusat agama Sunni sedunia.

syiah dan Sunni punya latar belakang sejarah yang kelam. pertumpahan darah dari zaman ke zaman terus terjadi. sangat bertentangan dalam keyakinan beragama. oleh karena itu, sangat mungkin konflik Iran dan Arab Saudi terjadi akibat latar belakang sejarah dan keyakinan dalam agama.

para tokoh syiah, selalu menyerukan perdamaian, dan mereka mengharapkan agar bisa hidup rukun berdampingan dengan kaum sunni dalam perbedaan keyakinan. tetapi kaum sunni tidak pernah memberi toleransi kepada kaum syiah. menurut kaum sunni, kaum syiah itu adalah umat kafir yang lebih kafir dari pada umat non muslim lainnya. mereka lebih mampu bertoleransi kepada kaum kr****n, Hindu atau Buddha dari pada kepada kaum syiah. bagi kaum sunni, komunitas kaum syiah adalah ancaman yang nyata. karena semakin banyak orang terpengaruh faham syiah, berarti negeri mullah itu semakin berkuasa di dunia, karena kaum syiah di negeri manapun, termasuk pemeluk syiah di negeri arab saudi, mereka tunduk patuh pada komando pemimpin suci kaum syiah Ayatullah Khamenei. hal tersebut tentu mengancam negara-negara arab yang tidak berfaham sunni. sebab tentu kelak kaum syiah akan mengganti ideologi negara mereka dengan ideologi syiah.

saat ini pergerakan dan penyebaran kaum syiah semakin gencar ke seluruh dunia. Iran telah membiayai program-program pendidikan di berbagai universitas di dunia untuk menyebarkan ajaran mereka. mereka masuk dari berbagai sisi kehidupan masyarakat, mulai dari politik hingga sosial kemasyarakan. dengan cara itu agama syiah semakin berkembang pesat. hal ini membuat kaum sunni gelisah. akhirnya, kaum sunni militan melakukan perlawanan terhadap kaum syiah dengan membunuh tokoh-tokoh syiah, membakar sekolah-sekolah dan mesjid-mesjid kaum syiah di seluruh dunia. dan konflik ini belum berhenti sejak berabad-abad yang lalu.

Offline bramsonata

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Perlu diketahui bahwa Islam adalah agama  T A U H I D  yaitu  : MENG - ESA -KAN ALLAH DALAM IBADAH.  Tidak ada TUHAN selain
Allah yg disembah. Didalam agama Islam tidak pernah mengenal Islam Syiah, Islam Suni, Islam liberal, Islam Indonesia, Islam India, Islam NU, Islam Muhammadiyah  dan lainnya yg semakna, yg ada satu  SEBUTAN YAITU ;  I S L A M, sebab tidak satupun dalil yg
menyebutkan nama Islam dengan tambahan dibelakangnya. Sudah menjadi kehendak Tuhan (sunnatullah ), didalam agama Islam ada beberapa aliran yg terbatas pada pemahaman pada cabangnya, bukan pada induk/pokok ajarannya, yaitu menyakini dan mengimani satu kitabsuci : ALQURAN AL KARIM  dan menyakini  dan mengimani Nabi dan Rasul Muhammad saw adalah nabi terakir, dan setelahnya TIDAK ADA LAGI NABI YG DIUTUS TUHAN.   demikian kami perlu meluruskannya.

 

anything