REVIEW Sony Ericsson W395

[markosprawira]

Walkman Strike back!!!

Memantapkan diri sebagai kampiun ponsel musik, Sony Ericsson kembali meluncurkan varian barunya. Lengkap dengan kamera 2.0 Megapixel.

Di tengah lesunya bursa ponsel saat ini, Sony Ericsson tetap optimis produknya diminati dan ditunggu kehadirannya di pasar lokal. Salah satu jurus jitunya adalah mengkonvergensikan produknya dengan berbagai fungsi andal dalam koridor multimedia. Targetnya supaya banyak pecinta merek ini dan calon pengguna kepincut dan tertarik untuk memiliki.

Hal tersebut ditandai dengan diluncurkannya seri W395 yang masih menempatkan Walkman sebagai killer feature nya. Ponsel yang dikemas (lagi-lagi) untuk segmen muda ini, diklaim sebagai ponsel slider jawara di kelasnya. Tidak hanya itu, W395 juga dinilai sebagai ponsel ekonomis oleh sang pengembang. Untuk menggelembungkan market ponsel ini, maka bandrol yang diberikan pun relatif terjangkau.

DESAIN
Meskipun terlihat apik, namun bahan shiny matte (metal) nya menimbulkan masalah tersendiri. Jejak jari akan terlihat dengan jelas, apalagi ditambah keringat maka body W395 akan terlihat kusam dan kotor. Meskipun minor, hal tersebut cukup mengganggu bila Anda tergolong orang yang peduli kerapihan. Rel layar gesernya (slider) dibuat dengan cermat. Ruasnya pun dilengkapi dengan sekat lunak tipis sehingga pergerakannya sangat lembut dan tidak berbunyi.
Pengujian: Meneliti tiap ruas desain beserta rel gesernya (slider)
Nilai: 3
Catatan: Slidernya boleh dikatakan sebagai bagian terbaik dari desain

KEYPAD
Sekali lagi, elegan dalam desain tidak berarti nyaman saat digunakan. Demikianlah yang terjadi dengan keypad W395 ini. Selain terlalu kecil, keypad model sambung seperti yang dimilikinya membawa masalah tersendiri terhadap akurasi sentuh. Jadi, kadang kita harus menekan tombol berkali-kali untuk mengaksesnya. Selain itu, bagi yang memiliki jari agak besar, bisa dipastikan akan sedikit tarik urat saat menggunakan ponsel ini. Masalah lain timbul dari tombol navigasinya. Jarak yang berdekatan satu sama lain sering kali menyebabkan salah tekan tombol navigasi.
Pengujian: Standar operasional dan mengetik pesan panjang.
Nilai: 2,8
Catatan: tombol navigasi walkman sangat tidak nyaman, selain terlalu kecil seringkali salah tekan dengan tombol power-off karena letaknya yang berdekatan.

KAMERA
Ukuran 1600 x 1200 Mpix dirasa maksimal dan tanpa interpolasi. Saat dilakukan pembesaran (zoom) gambar hingga 4x pembesaran, gambar masih menampilkan kualitas yang prima tanpa ada guratan pixel pecah. Artinya, resolusi (indepth) sebesar 96x96 dot / inch cukup mapan dalam menghasilkan gambar solid. Fasilitas zoom digital tidak akan Anda temukan pada modus photo Normal. Tetapi, jika Anda alihkan modus photo menjadi Burst (multi-captured) fasilitas zoom digital ini akan muncul dengan sendirinya. Untuk burst mode (multi-capture) dibutuhkan memori yang cukup besar, karena dalam waktu yang bersamaan akan menghasilkan 4 buah foto yang masing-masing berukuran 54 Kb. Hanya saja, kecepatan frame dalam menangkap gambar multi masih terbilang rendah sehingga kualitas yang dihasilkan pun tidak optimal.
Pengujian: Test photo berbagai objek dan software test (pengolah gambar).
Nilai: 2.96
Catatan: Ketiadaan zoom pada modus foto normal cukup disayangkan.

MUSIK
Nah, fitur ini adalah andalan W395 atau seri W secara umum. Kualitas suaranya memang cukup mempesona. Format musik yang didukung oleh ponsel ini adalah MP3 dan AAC. Speakernya memberikan suara stereo surround yang tidak kalah dengan produk Walkman (music dedicated). Hasil suara yang prima ini tidak lepas dari sistem pengaturan suara atau Equaliser juga memadai. Meskipun belum menghasilkan suara terbaik, namun teknologi yang dibenamkan dalam pengaturan bass dan treblenya mampu menghasilkan suara yang hampir bebas dari noise (gangguan). Hal ini terlihat saat volume suara digeser pada posisi maksimal, suara yang keluar tidak pecah dan tetap solid. Fasilitas TrackID yang memungkinkan Anda mencari sebuah lagu dalam jaringan maya juga dapat ditemukan pada ponsel ini.
Pengujian: Mengadu suara dengan Sony CD Walkman
Nilai: 2.96
Catatan: Saat pengujian ada beberapa format MP3 yang tidak dapat diputar secara optimal.

INTERNET
Browser yang dimiliki oleh ponsel ini cukup menyenangkan. Mudah dan praktis. Openwave, demikian nama browser tersebut, tidak menampilkan desain yang rumit. Time resume dalam menampilkan data juga cepat. Proses penampilan halaman memang sangat bergantung pada kualitas koneksi jaringan, namun dengan rasio kompresi dan grafis yang minim maka hasilnya akan lebih cepat. Browser ini juga mampu memfiltrasi page yang ingin ditampilkan. Koneksi GPRS kelas 10 yang berlari pada range 16 - 24 kbps upload / 32 - 48 kbps download juga memiliki andil besar dalam melancarkan hubungan dengan dunia maya.
Pengujian: Akses halaman web yang cukup padat
Nilai: 2.96
Catatan: XHTML pun dapat ditampilkan dengan maksimal denga openwave

KONEKTIVITAS
Seperti tertera pada spesifikasinya, ponsel ini memiliki koneksi nirkabel EDGE, GPRS dan Bluetooth. EDGE dan GPRS nya sama-sama memiliki kelas 10. Artinya, secara teori Anda dapat menggunakan 236,8 Kbps. Pada kenyataannya, akses jaringan ini juga tidak jauh dari nilai tersebut. Cukup elegan dan memuaskan. Sementara sambungan Bluetooth versi 2.0 A2DP nya juga cukup peka saat menangkap sinyal dari sambungan sejenis lainnya. Sharing dengan bluetooth dari peranti lain cukup mudah dan hampir tanpa gangguan. Tidak hanya nirkabel, cable sync juga memadai dengan tiga pilihan mode Phone, Pictbridge dan Mass storage
Pengujian: mencoba berbagai koneksi untuk berbagai kebutuhan
Nilai: 2.96
Catatan: koneksi dan browser merupakan nilai tambah selain Walkman bagi ponsel ini.

MEMORI
Standardnya, ponsel ini memiliki 10 MB memori internal. Ditambah dengan ketersediaan slot memory eksteral M2 (Memory Stick Micro). Hotswap memori nya cukup membantu saat Anda ingin membongkar pasang memori eksternal ponsel ini. Sejauh ini, tidak ada kendala dengan penggunaan memori.
Pengujian: Memadati dengan berbagai file serta managing file.
Nilai: 3
Catatan: -

Skor Akhir: 3

Kinerja
Secara umum kinerja ponsel musik ini cukup baik. Meskipun disasar untuk pasar menengah, namun kemampuannya (untuk beberapa hal) tidak kalah dengan kelas di atasnya. Performa minimumnya terletak pada fungsi radio, sinyal yang diperolehnya tidak terlalu baik.

Kinerja baterai
Baterai Lithium-Ion 950mAh milik W395 ini diklaim oleh pabrik nya memiliki talk-time 480 menit. Kenyataannya, baterai milik ponsel ini memang cukup “bandel”. Setelah pemakaian yang cukup tinggi (telepon, musik dan internet) selama 1 hari penuh, indikator baterainya hanya turun 1 garis dari kondisi penuh (4 baris).

selular.co.id