//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah ada yang telah mencapai Jhana ?  (Read 104750 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Apakah ada yang telah mencapai Jhana ?
« Reply #165 on: 29 March 2013, 11:04:18 AM »
Spoiler: ShowHide
 _/\_belum mencapai jhana :-[ ^:)^


tapi nicknya artinya udah mendapat phala (hasil) dari jhana  =))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Apakah ada yang telah mencapai Jhana ?
« Reply #166 on: 29 March 2013, 11:15:23 AM »
saya tidak tahu apakah ini termasuk jhana atau bukan.......
Spoiler: ShowHide

tapi saya pernah mengalami pengalaman yang mengubah perspektif saya terhadap alam bawah sadar 180 derajat

pengalaman yang dirasakan dengan sangat sadar sampai pada titik melihat cahaya terang benderang yang berkata kepada saya demikian:

"kalau kamu ingin tahu, akan saya beritahu" ( dalam bahasa chinese hakka>> bahasa keluarga kami).

setelah itu saya kehilangan kendali atas diri saya sepenuhnya.

pikiran saya dan hati kecil saya seperti berada diluar kendali.

pikiran saya terus berputar dan mengingat kejadian2 yang pernah saya lakukan, sedangkan hati kecil saya akan merasa sangat sedih ketika kejadian itu buruk dan mengembang bahagia ketika kejadian yang saya pikirkan termasuk perbuatan baik.

terus menerus berulang sampai akhirnya saya melihat suatu pusaran hitam yang berputar2 dan akhirnya membuat saya pingsan.

akibatnya setelah saya tersadar kesadaran saya seperti perlahan menurun dan akhirnya saya seperti kehilangan kesadaran saya selama lebih kurang 100 hari.

kalau memang pengalaman saya ini termasuk jhana, maka jhana itu sangat menakutkan.

note:
pengalaman ini terjadi begitu saja ketika pada suatu hari saya mencoba tidur, tanpa proses kegiatan mistis atau meditasi apapun.

kepada saudara2 yang sudah lebih mengerti, saya mohon penjelasan dan bimbingannya.

apa sebenarnya fenomena yang telah saya alami itu?
       

Itu pasti bukan jhana.

Salah satu hasil pencapaian jhana, saat anda berhasil anda akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa, nikmaaaat sekali.  Dan setelah keluar jhana itu pun rasa tenang, nikmat, dan bahagia itu masih terasa cukup lama.

Jadi kalau sampai anda pingsan, berhari2 kesadaran menurun dan seperti kehilangan kesadaran, sepertinya jauh dari jhana.  Seperti kata rekan2 di sini, sebaiknya anda berkonsultasi dengan ahli meditasi.  Juga gw setuju dengan skizofrenia mungkin ada gejala seperti itu, boleh juga dikonsultasikan ke psikiater walau tidak mutlak diambil sebagai patokan tapi sebagai second opinion.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline sala45

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: -9
  • ******* sela7N1*******
Re: Apakah ada yang telah mencapai Jhana ?
« Reply #167 on: 12 June 2017, 11:29:05 PM »
[quoe author=Kemenyan link=topic=11734.msg217271#msg217271 date=1256014888]
Ribet... ribet... ribet...

"Sensasi" Jhana itu bijimana ?
Kalau diper-gampang... Jhana itu = Lupa Waktu

----------------
bukan lupa waktu, ttp mampu mdmperhatikan, kmd berdiam di anapanasati dgn viriya.srperti
air dalam mangkok, tdk ada riak sedikitpun. biasanya 5 jam .

Anda mdnyukai kasina, ttp tdk mampu berdiam pd obyeknya.carilah obyek
yg ldbih kasar, shg saat waktu berlalu, sati masih mampu hidup dan berdiam pada obyek.


--------------------

Apakah...
Lupa waktu sewaktu pacaran termasuk jhana ?
Lupa waktu sewaktu baca komik termasuk jhana ?

-------------------
ini mdlamun ditengah.
--------------------


Jikalau tidak,
Mengapa ?

--------------------
Itu bukan meditasi, bukan pula jalan menuju meditasi.
tdk ada hubungan.

jika itu bdnar tentu penjaga persewaan komik mampu meditasi seharian.
mirip tesla.putus asa kmd viriya dilepas,jadilah melamun ditengah.
apa sj yg mungkin, dihubung huhungkan,  jika pas dipadankan, jadilah teory quantum baru.

------------------

btw... pada setuju ga kalao Jhana itu salah satu bentuk "Lupa waktu"?




btw...
Kenapa rujukan medok serasa kaga sesuai dengan "penafsiran" gue tentang vitakka (maksa konsen), vicara (hasil konsen)?
serasa... rujukan medok jauh lebih complicated...

atao... gw yg udah mulai teler en blur... :hammer:
[/quote]
« Last Edit: 12 June 2017, 11:30:42 PM by sala45 »

Offline sala45

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: -9
  • ******* sela7N1*******
Re: Apakah ada yang telah mencapai Jhana ?
« Reply #168 on: 13 June 2017, 05:07:51 AM »
memang benar sensasi jasmani putus di jhana5 dst.krn itu disebut arrupa.ada
yg menyebutkan sensasi indrawi putus di jhana1 itu benar.yg dimaksud adalah sensasi
jasmani yg kasar.

mereka yg mampu arupajhana 8, bisa melihat batas rupa dan arupa.artinya dalam keadaan
arupa mereka bisa turun ke rupajhana tanpa kesulitan.seperti air dimangkok, tidak ada riak sedikitpun.
inilah yg disebut unggul.banyak yg mampu masuk dari rupa ke arupa jhana.banyak yg gugur ketika
melatih masuk rupa jhana dari kondisi arupa.entah bagaimana, satinya gugur, padam tdk mampu
menembus rupa jhana dari keadaan arupa.

itulah sebabnya alara kalama dan udaka ramaputta disebut sbg manusa yg pantas belajar dhamma
Buddha.mereka berdua mampu dari kondisi arupa mendmbus rupajhana.


         

Offline sala45

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: -9
  • ******* sela7N1*******
Re: Apakah ada yang telah mencapai Jhana ?
« Reply #169 on: 13 June 2017, 05:32:11 AM »
walah wa kalo punya jhana pengen punya abinya seperti teleport/jumper dah biar bantuan ke haiti bisa masuk asik juga bawa mobil tembus lsg ke haiti.[kahayalan mode on]

hmm, well gak tahu jhana apa bukan pernah mengalami sensasi aneh, seperti ada dalam bola pelindung sementara beribu perasaan dan bayangan kilasan  lampau ada di luar dinding sana (bagaikan badai) tadi nya tidak apa apa sih ( tenang dan senang didalam sana tidak bisa di jelaskan) tapi lama kelamaan jadi takut soalnya tidak tahu gimana keluar( tidak bisa bergerak saking takutnya) dari situasi ini, akibatnya perasaan cemas berkembang dan berkembang perasaan kuatir akibat nya bola pelindung ini retak dan pecah  melalui rekahan itu seperti air bah menenggelam kan yang ada dalam bola pelindung ini ( untung gak gila/ hilang kesadaran, terimakasih sama bhikku di sunter karena mau menerima orang kacau ini waktu itu)   

sejak itu tidak berani menginjakan  kaki di vihara sunter takut di kenali gitu

yg begini lebih baik daripada melamun ditengah.
urusan kehidupan harus dilepas.krn itu vipasanna mutlak bisa.tdk boleh baca sutra atau keng
sebelum samadi.1000x dibaca sedikit manfaatnya dibandingkan tahu dan praktek vipasanna.

menahan sankara kehidupan tdk ada gunanya, jika phala yg dimiliki
(Kemampuan konsentrasi di kehidupanskrg ) tdk mampu membuang, melepas beban.
pelatih olahraga , sdlalu menambah beban di kaki murid sebelum berlari.
jika sang murid pandai, dia bisa melepas beban itu tanpa kwatir pelatih marah.

Jika bola pelindung tdk pecah, anda akan masuk ke kondisi arupa.


« Last Edit: 13 June 2017, 05:33:53 AM by sala45 »

Offline RetjaPentung

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 24
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Eat Simple - Live Simple - Die Simple
Re: Apakah ada yang telah mencapai Jhana ?
« Reply #170 on: 02 August 2017, 01:00:49 AM »
_/\_

Apakah ada di antara bro n sis, ada yg mengalami Jhana ?

 ^:)^  ^:)^  ^:)^

Ini pertanyaan sulit dan terlalu jauh, karena sebelum mencapai jhana, ada syarat-syarat yang mendahuluinya,
yakni nimitta (tanda bathin atas obyek meditasi).
Jadi, pertanyaannya, apakah ada yang sudah mencapai nimitta? Tidak juga, karena sebelum nimitta ada syarat-syarat yang mendahuluinya, yakni ada konsentrasi yang kuat, kokoh dan penuh pada obyek. Misalnya, meditasi dengan obyek anapanasati, apakah seseorang yogavacara sudah mampu berkonsentrasi pada nafas sebanyak semisal 200 kali pernafasan berturut-turut tanpa sekalipun kehilangan fokus?

Jadi, pertanyaan yang lebih cocok mungkin adalah "apakah ada di antara bro n sis, yang sudah mampu berkonsentrasi pada obyek meditasi secara kuat, kokoh dan penuh?" (dalam contoh di atas semisal sampai 200 kali pernafasan berturut-turut).

Jika seorang yogavacara MAMPU berkonsentrasi pada obyek meditasinya sedemikian kuat, tanda batin akan obyek (nimitta), akan muncul, dan nimitta adalah syarat mutlak tercapainya jhana.

Pengalaman pribadi saya.
17 tahun lalu, karena satu hal pernah giat samatha bhavana setiap malam. Konsisten tiap malam selama hampir sebulan. Awalnya hanya kuat duduk 15 menit, lalu setengah jam, lalu 1 jam. Hingga satu malam (entah malam keberapa saya tidak ingat), saya masuk pada satu keheningan luar biasa yang belum pernah saya alami seumur hidup saya. Keheningan yang bahkan bisik-bisik di tetangga terdengar dengan sangat jelas (biasanya tidak terdengar karena tetangga berjauhan. Posisi rumah tidak berdempet dengan rumah lain/dipisahkan oleh jalan).
Dan ketika saya selesai bermeditasi, saat saya berdiri, saya ambruk. Saya berbaring di lantai tidak bergerak. Saya baru sadar bahwa kaki kiri saya kram. Saya melihat jam dinding, saya kaget karena ternyata saya telah duduk selama hampir 3 jam, walau saya merasa saya tidak duduk selama itu. Ini rekor terlama saya duduk bermeditasi.

Apakah itu suatu pencapaian?
Menurut saya itu sebuah pencapaian, masuk pada konsentrasi yang tajam. Sangat tajam.
Tapi itu hanya 1 kali. Selanjutnya lagi, saya kesulitan untuk masuk pada "state" itu lagi. Salah satu sebabnya adalah gangguan "si pelaku". Ada ekspektasi/harapan untuk mencapai keheningan itu lagi. Ketika mulai terkonsentrasi, batin berceloteh "wah, ini nih" dan celoteh si pelaku itu merusak proses yang mana seharusnya hanya ada "si pengamat".
Hingga akhirnya saya pindah dari tempat tersebut dan di tempat baru tidak mendukung untuk bermeditasi lagi.

Akhir-akhir ini saya kembali rajin bermeditasi samatha bhavana dengan obyek anapanasati. Setiap malam jam 10, dan ini sudah malam ke 7, dan saya merasakan ada kemajuan dalam berkonsentrasi dan sudah sanggup duduk hingga 1 jam.

Bagi yang berminat praktik meditasi (tidak hanya mendiskusikannya), ini ada artikel bagus dari Ajahn Brahmavamso http://www.dhammatalks.net/BI/Bhikkhu_Brahm_Metode_Dasar_Meditasi.htm dan Bhikkhu Kassapa http://www.dhammatalks.net/BI/Bhikkhu_Kassapa_Anapanasati.htm#PP

« Last Edit: 02 August 2017, 01:08:23 AM by RetjaPentung »
Hanya seorang Dhammiko