//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Yong_Cheng

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 19
46
Seremonial / Re: Happy Birthday Hikoza
« on: 03 August 2008, 03:18:07 PM »
Happy Birthday Hikoza  <:-P

47
Jurnal Pribadi / Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« on: 03 August 2008, 02:43:44 PM »
Saya boleh memberi sedikit komentar?:)
Saya rasa lotus itu memang begitu indah diluarnya,tapi ada 1hal yang dilupakan dari semua makna "keindahan" yang diungkapkan oleh para rekan disini bahwa Lotus itu juga dalam tataran ANICCA,karena tidak peduli seberapa indah SANG LOTUS ,dia itu tetaplah TIDAK KEKAL,walaupun dia bisa "bertahan" dari lumpur2 disekitarnya(Mungkin merasa tidak tertarik didalam lumpur tersebut dan berharap menyinarkan "cahaya" dari "keindahan" sang LOTUS atau mungkin juga dia sudah "terlena/tenggelam" didalam KEINDAHAN LOTUS itu sendiri?),tapi yang pasti dia tetap berada di dalam SAMSARA...
Tapi akhir kata saya katakan bahwa,"Semua kembali kepada diri masing2"
Jalan yang siapapun pilih itu adalah hak masing2 orang...
Apakah anda memilih untuk membahagiakan orang lain...
Apakah anda memilih untuk menyinarkan KEINDAHAN LOTUS kepada orang lain...
Atau anda memilih untuk "MENGINDAHKAN" diri anda sendiri dahulu...
Saya tidak tahu,semuanya kembali kepada diri kita masing2....
_/\_

Salam,
Riky

segala sesuatu tidak ada yang kekal
apakah tumbuhan termasuk dalam lingkaran samsara?

48
Buddhisme untuk Pemula / Re: Nibanna dan Parinibanna
« on: 03 August 2008, 02:17:08 PM »
wah complete, thanks all

 _/\_

49
Kafe Jongkok / Beredar Rekaman Suara Kokpit AdamAir
« on: 02 August 2008, 12:07:33 PM »
Di internet beredar rekaman pembicaraan yang disebut-sebut sebagai rekaman terakhir pembicaraan di kokpit pesawat naas AdamAir dengan nomor penerbangan KI 574 tujuan Surabaya-Manado yang jatuh di perairan Majene, Sulawesi Barat, 1 Januari 2007 silam.

Rekaman pembicaraan ini tersebar secara berantai melalui e-mail. Entah, sejak kapan rekaman ini beredar. Juga tidak diketahui secara pasti benar atau tidaknya rekaman ini.

Rekaman berdurasi 5:38 menit itu merupakan percakapan dua orang lelaki dengan latar belakang suara gemuruh di sepanjang percakapan. Seorang lelaki dalam percakapan itu dipanggil "Kep" (Captain). Lelaki yang satunya lagi tidak bisa diidentifikasi. Namun, tertangkap dengan jelas dari nada suaranya, lelaki yang dipanggil "Kep" adalah pimpinan dari lelaki yang satunya.

Di awal percakapan mereka membicarakan tentang cuaca yang buruk dan ketidakjelasan posisi. Pilot kemudian memutuskan untuk terbang menggunakan sesuatu yang disebutnya "attitude".

Menjelang akhir rekaman, kedua orang itu banyak menyebut angka. Radio komunikasi tidak putus-putus berbunyi. Di akhir percakapan, nada suara kedua orang itu terdengar panik. Suara lelaki yang dipanggil "Kep" berulang kali berteriak, "Coba naik...Coba naik...."

Lalu suara gemuruh terdengar lebih keras dan kedua orang itu berulang-ulang menyebut asma Allah, "Allahu Akbar...Allahu Akbar..." Kemudian terdengar suara seperti benturan diikuti teriakan asma Allah yang panjang dan rekaman itu berakhir.

Mirip?

Kalau dicermati, rekaman percakapan ini mirip dengan persoalan yang dihadapi almarhum Kapten Pilot Refri A Widodo dan kopilot Yoga di kabin pesawat naas itu. Berdasarkan penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pesawat yang membawa 96 penumpang ini awalnya dihantam cross wind (angin yang tiba-tiba muncul dari arah samping pesawat) yang membuat pesawat keluar dari lintasan. Pilot kehilangan posisi.

Berdasarkan rekaman pembicaraan antara kokpit AdamAir dengan Air Traffic Control (ATC) Makassar pesawat diduga keluar jalur lintasan penerbangan dari Surabaya-Manado. Kokpit AdamAir sempat meminta ATC Makassar memandunya.

Ketika pilot melaporkan adanya cross wind, radar ATC Makassar menangkap pesawat bergeser ke luar lintasan ke arah barat. ATC lantas meminta pesawat mengubah arah. Namun, sebelum mencapai jalur pesawat sudah hilang dari radar.

Sementara itu, berdasarkan analisis KNKT, pesawat yang terbang pada hari pertama tahun 2007 itu mengalami kerusakan alat bantu navigasi inertial reference system atau IRS.

Pilot mengalami disorientasi spasial, tidak menyadari kemiringan pesawat. Kemiringan pesawat mencapai 100 derajat dan posisinya menunduk 60 derajat. Pesawat meluncur sangat kencang dengan kecepatan Mach 0,926 atau setara dengan 1.100 kilometer per jam. Padahal, kecepatan normal Mach 0,82. Akibatnya pesawat tidak mampu lagi dikendalikan dan jatuh ke laut.

Rekaman itu

Berikut rekaman pembicaraan itu:

.....suara gemuruh yang monoton....

Lelaki yang dipanggi "Kep" (Capt): Ini posisinya dia di sono...

.....suara pembicaraan dalam bahasa Inggris di radio komunikasi (tidak jelas)....

Capt: Ujung pandang di luar..
Lelaki lain (Lelaki): Cuaca....ampun deh..

......komunikasi radio dalam bahasa Inggris (tidak jelas)....

Capt: Lho, ini diembinye dia? (apakah yang dimaksud DMB?)
Lelaki: Iya, makanya itu Capt, ngaconya di situ
Capt: Lha, ini mike kilo siera (MKS)?

......komunikasi radio dalam bahasa Inggris (tidak jelas)....

Capt: Tapi nggak jelas nih
Capt: Anginnya dah mulai normal lagi
Lelaki: Ya

......komunikasi radio dalam bahasa Inggris (tidak jelas)....
sempat terdengar, "Selamat tahun baru, Mas....ok di-copy, disampaikan nanti insya allah.."

Capt: ....(tidak jelas)...diembi gue beda dengan diembi gambarnya ini
Lelaki: Iya, ngaco dia, benar
Capt: Udah ngaco emang...(jeda)... udah mulai kapal bambu, udah.... (jeda)....mendingan kita percaya sama ini aja deh..
Lelaki: Hehe..(tertawa kecil) iya lah
Capt:...Terlalu jauh banget...

.....suara gemuruh yang monoton...

Capt: Salah lagi itunya

.....suara gemuruh yang monoton...

Capt: Coba tolong confirm posisi aja .....(tidak jelas, Capt memerintahkan lelaki berbicara tentang sesuatu)....

........komunikasi radio dalam bahasa Inggris, "Confirm radio...contack to radio 307.."...selanjuntya tidak jelas....

Capt: Ok, that's confirm..ok that's confirm
Capt: Ngaco...bla..bla..nya... (terdengar seperti SMS-nya) SMS telah mengacaukan dirinya sendiri, edan opo (gila apa)
Capt: Woi, terbangnya melanglang buana'e...

.....suara gemuruh yang monoton...

Lelaki: ...tidak jelas...
Capt: Coba gue pake ini aja deh terbangnya....(tidak jelas)...taruh di attitude...
Lelaki: Yes...

.....suara gemuruh yang monoton...

Lelaki: Masuk ke..?
Capt: Fill aja
Lelaki: Fill?
Capt: Iya full aja
Lelaki: Full aja ya
Capt: Kita pake atitude aja ni
Lelaki: Yang left?

....percakapan tertutup komunikasi radio dalam bahasa Inggris.......

.....kreett..krett...komunikasi radio dalam bahasa Inggris (tidak jelas)....

Capt: Masukin heading
Lelaki: Heading berapa nih, Capt?
Capt: Zero..zero..seven nine ya
Lelaki: Ya

......komunikasi radio dalam bahasa Inggris (tidak jelas)....

Capt: Coba naik lagi
Capt: Coba left lagi
Lelaki: Yes
Capt: Coba left...coba left ...
Lelaki: Ok Capt
Capt: Jangan dibelokin nih (suara Captain mengeras)
Lelaki: Captain...Captain... Captain...(panik)

......Suara gemuruh makin keras dan terndengar suara kretek....kretek...kretek....

Lelaki: Aduh Capt..Capt...
Capt: Ya..ya..

......Suara gemuruh makin keras dan terndengar suara kretek....kretek...kretek....

Tidak jelas lagi suara siapa, terdengar Alhahu Akbar berulang kali....disertai suara gemuruh yang semakin keras.....suara seperti benturan dan teriakan aaaahhhh.... Alhahu Akbar .....Alhahu Akbar ......Alhahu Akbaaaaaaaaaar......(rekaman berhenti)...

Download:
Rekaman_Adam_Air.mp3 - 2.3 Mb

50
Buddhisme untuk Pemula / Re: Nibanna dan Parinibanna
« on: 01 August 2008, 03:50:47 PM »
seorang arahat apakah bisa disamakan dengan mencapai nibanna?

51
Buddhisme untuk Pemula / Re: Nibanna dan Parinibanna
« on: 01 August 2008, 03:32:24 PM »
Siddharta ketika menemukan Dhamma dan dinamakan Buddha telah menemukan Nibbana dan ketika ia meninggal ia masuk dalam PariNibbana.

Kira-kira dari pernyataan begitu kamu mengerti ga Yong? bahwa Nibbana itu berada dalam keadaan sadar(hidup)  dan meninggalnya orang yang menemukan Nibbana adalah PariNibbana(mati total), tidak ada kelahiran kembali lagi di alam manapun,tidak ada lagi jejak baru yang muncul.

berarti parinibanna adalah mati dalam artian sesungguhnya, seorang yg sudah mencapai nibanna pasti akan parinibanna(cmiiw)?

52
Buddhisme untuk Pemula / Nibanna dan Parinibanna
« on: 01 August 2008, 02:46:06 PM »
arti nibanna dan parinibanna sebenarnya apa ya?
maaf pertanyaan yang mendasar sekali, kalo repost tlg di hapus aja ya, trims
 _/\_

54
Happy Birthday Miss Rina  <:-P

55
Seremonial / Re: Happy Birthday Edward
« on: 30 July 2008, 03:03:02 PM »
Happy Birthday Bro Edward   <:-P <:-P

56
Gak ada bantuan dari negara2 tetangga? atau dari dunia internasional?

parah sekali ya.... bukti dari buruknya kepemimpinan

57
Keluarga & Teman / [Renungan] Meja Makan
« on: 22 July 2008, 07:47:48 PM »
*semoga bermanfaat bagi kita semua

MEJA MAKAN

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia    6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih.

Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh Ke bawah.

Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu," ujar sang suami. "Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini."
Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Di sana , sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.

Sering saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Meski tak ada gugatan darinya. Tiap kali nasi yang dia suap, selalu ditetesi air mata yang jatuh dari sisi pipinya. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan
makanan lagi.

Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam. Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. "Kamu sedang membuat apa?".

Anaknya menjawab, "Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu, untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan." Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.

Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmata pun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki.

Mereka makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama. Dan anak itu, tak lagi meraut untuk membuat meja kayu.

Sahabat, anak-anak adalah persepsi dari kita. Mata mereka akan selalu mengamati, telinga mereka akan selalu menyimak, dan pikiran mereka akan selalu mencerna setiap hal yang kita lakukan.

Mereka adalah peniru. Jika mereka melihat kita memperlakukan orang lain dengan sopan, hal itu pula yang akan dilakukan oleh mereka saat dewasa kelak. Orangtua yang bijak, akan selalu menyadari, setiap "bangunan jiwa" yang disusun, adalah pondasi yang kekal buat masa depan anak-anak.

Mari, susunlah bangunan itu dengan bijak. Untuk anak-anak kita, untuk masa depan kita, untuk semuanya. Sebab, untuk merekalah kita akan selalu belajar, bahwa berbuat baik pada orang lain, adalah sama halnya dengan tabungan masa depan.

Jika anak hidup dalam kritik, ia belajar mengutuk.

Jika anak hidup dalam kekerasan, ia belajar berkelahi.

Jika anak hidup dalam pembodohan, ia belajar jadi pemalu.

Jika anak hidup dalam rasa dipermalukan, ia belajar terus merasa bersalah.

Jika anak hidup dalam toleransi, ia belajar menjadi sabar.

Jika anak hidup dalam dorongan, ia belajar menjadi percaya diri.

Jika anak hidup dalam penghargaan, ia belajar mengapresiasi.

Jika anak hidup dalam rasa adil, ia belajar keadilan.

Jika anak hidup dalam rasa aman, ia belajar yakin.

Jika anak hidup dalam persetujuan, ia belajar menghargai diri sendiri.

Jika anak hidup dalam rasa diterima dan persahabatan, ia belajar mencari cinta di seluruh dunia.

Betapa terlihat di sini peran orang tua sangat penting karena mereka diistilahkan oleh Khalil Gibran sebagai busur kokoh yang dapat melesatkan anak-anak dalam menapaki jalan masa depannya. Tentu hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini dan tentu kita selalu berharap generasi yang akan datang harus lebih baik dari kita....

58
Seremonial / Re: Sahabatku Andry Met Ultah ya...
« on: 22 July 2008, 02:24:26 PM »
Happy Birthday Andry  <:-P <:-P


59
Seremonial / Re: Happy Birthday Chizz Roll
« on: 20 July 2008, 03:05:48 PM »
<:-P <:-P <:-P <:-P <:-P <:-P Happy Birthday Chizz Roll <:-P <:-P <:-P <:-P <:-P <:-P


60
Vegetarian / Re: Menu dan Resep Masakan Vegetarian
« on: 19 July 2008, 01:20:19 PM »
Anumodana om felix, artikel ini sangat berguna sekali
 
_/\_

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 19
anything