bagus ya desainnya.menyesuaikan dengan style arsitektur setempat. :)
menyesuaikan dengan style arsitektur setempat. :)
g terlihat seperti tempat ibadah ya om?
sepertinya hampir tidak ada ornamen2 buddhist nya. :)
ya, kalau tanpa keterangan bahwa itu adalah vihara mungkin saya akan mengira itu bangunan untuk penelitian ntah apa, ato hotel :)) :))me too.
:jempol: ide bagus buat vihara dhammacitta
semoga cita2 tuhanku terwujud ! [-o<masa manusia mendoakan tuhannya??
masa manusia mendoakan tuhannya??
Pada aula utama terdapat rupang Buddha setinggi 5 meter dengan berat 8 ton yang terbuat dari giok putih yang berasal dari Birma.
“Rupang tesebut digali langsung dari sebuah gunung di Birma, dan kemudian diangkut ke pelabuhan Marseilles, yang pada saat itu terjadi aksi mogok,” kata Polly Rolland salah satu arsitek yang dikutip dari RFI. “Kami harus mengatur konvoi khusus, dan mengatur derek untuk meletakkan rupang Buddha ke dalam vihara sebelum menyelesaikan atap, karena rupang tersebut tidak akan muat melalui pintu.”
:jempol: ide bagus buat vihara dhammacitta :hammer:_/\_ Sadhu...
tanpa manusia, tuhan itu tidak ada ^-^iya yah, tanpa member2 yang usil, Tuhan g ada artinya. :D
Batu giok utuh setinggi 5m dan berat 8.000 kg pastilah langka sekali dan mahal sekali. Apakah bukan batu yang lain semisal marmer? :o:o ikutan shock
Sulit untuk percaya itu giok sebelum melihat fotonya :-?
:o ikutan shock
Sebelum posting nggak dibaca ya artikelnya, sis Hema? :Pbaca om, cuma g sampe kepikiran begitu jauh, bukan ahli patung dan giok. :P
Batu giok utuh setinggi 5m dan berat 8.000 kg pastilah langka sekali dan mahal sekali. Apakah bukan batu yang lain semisal marmer? :o
Sulit untuk percaya itu giok sebelum melihat fotonya :-?
ok,hemayanti yg desain viharanya..:)) parah nih. :hammer:
nanti kita kumpulin biku bergitar,biku bercincin buat isi pundi2 tabungannya..