//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D  (Read 16380 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« on: 06 June 2009, 07:30:18 AM »
MENJAGA BUKU DHARMA

Buku Dharma berisi ajaran-ajaran Sang Buddha; mereka memiliki kekuatan untuk melindungi kita dari kelahiran di alam rendah dan menunjukkan jalan kepada pembebasan. Oleh karenanya, buku Dharma harus diperlakukan dengan penuh hormat jauhkan dari lantai dan tempat orang duduk dan berjalan dan jangan dilangkahi. Buku Dharma harus ditutupi dan dilindungi jika akan dipindahkan ke tempat lain, dan disimpan di tempat yang tinggi, dan bersih, terpisah dari benda-benda yang lebih ‘duniawi’. Benda lain jangan ditempatkan di atas buku maupun materi Dharma lainnya.

Menjilat jari untuk membalik halaman juga dianggap sebagai bentuk karma yang buruk dan negatif. Jika memang harus membuang benda-benda Dharma, janganlah dicampakkan begitu saja ke tempat sampah, lebih baik dibakar. Jika mau membakar naskah Dharma, akan dianggap terampil jika diawali dengan membaca doa atau mantra, seperti OM AH HUNG. Lalu Anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari naskah Dharma tersebut (yang akan dibakar) terserap ke dalam AH, dan AH terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu, Anda boleh membakar naskah tersebut.

Pertimbangan seperti ini juga harus diingat untuk untuk benda-benda seni yang ada kaitannya dengan Dharma, dan naskah maupun hasil seni dari agama lain.

===========================================================

Manfaat mencetak ajaran Buddha dan Imaji Buddha
1.   Karma buruk ringan akan lenyap, yang berat akan diringankan.
2.   Orang akan dilindungi para dewa, dan tidak akan celaka akibat bencana alam maupun kecelakaan akibat perbuatan manusia.
3.   Orang akan selalu terbebas dari penderitaan akibat kebencian dan dendam.
4.   Orang tidak akan bisa disakiti oleh yaksa, makhluk halus, dan binatang buas.
5.   Pikiran akan menjadi tenang, terbebas dari gangguan dan mimpi buruk.
6.   Air muka akan berseri-seri dan bercahaya.
7.   Orang akan penuh dengan energi yang mulia.
8.   Orang yang mempraktikkan Dharma dengan sepenuh hati akan memperoleh kebutuhan hidup yang cukup.
9.   Keluarga akan harmonis dan diberkati dengan nasib baik dan kebijaksanaan.
10.   Orang yang mempraktikkan apa yang dia babarkan akan dihormati dan disayangi semua orang.
11.   Orang yang bodoh akan mendapatkan kebijakan.
12.   Yang sakit akan sembuh.
13.   Yang miskin akan mendapatkan kemakmuran.
14.   Orang akan terbebas dari kelahiran kembali di alam-alam negatif.
15.   Orang akan memiliki kemampuan untuk membantu orang lain tumbuh di dalam kebijaksanaan dan memperoleh pahala karena berbuat seperti itu.
16.   Orang akan selalu mampu mempelajari Dharma, hingga kebijaksanaan dan penembusan spiritualnya tumbuh sempurna dan menjadi Buddha.

================================================================

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #1 on: 06 June 2009, 08:27:37 AM »
klo menurut gw sich... buku itu bagusan dijaga, disampul biar rapi... trus tarok dilemari biar nanti jadi perpus pribadi...

terutama buku terbitan DC Press, musti dijaga baik2... karena bikinnya pake darahhhh...  :P :P

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #2 on: 06 June 2009, 08:41:29 AM »
Manakah yang lebih bermanfaat:
1. seorang yang sangat menghormati buku Dharma, tapi tidak pernah membaca bukunya apalagi berperilaku sesuai Dharma sebagaimana dijelaskan dalam bukunya, atau
2. Seorang menggunakan buku Dharma sebagai pengganjal meja setelah membacanya, dan sehari2nya berperilaku sesuai Dharma.

Ayo, mana lebih baik?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #3 on: 06 June 2009, 08:50:42 AM »
keknya... tulisan ini masih nyambung sama sutra bakti itu nyakk ;D

kalo diliat2, yg ngasih janji2 itu sapa ya ??? bisa tau gak........

entar i mo coba perbanyak tuh buku :-? kalo misalnya gak ada yg didapat..... g mo tuntut ganti rugi sama yg tuh buat janji >:D

sekalian i buat tempeye tuh orang, bikin cape orang aja....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #4 on: 06 June 2009, 08:52:11 AM »
Kenapa ada acara di bakar2 segala?
Kenapa, kenapa, kenapa?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #5 on: 06 June 2009, 08:52:28 AM »
yang lebih baik adalah mencetak buku tersebut untuk di sebarluaskan dan mempratekkannya isi dalam buku tersebut.hehehe

salam metta.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #6 on: 06 June 2009, 08:55:02 AM »
ahhhhh....... gak usah berpaling dari kotoran deh.........

kalo emang ada kotorannya ya lebih baik dibersihin......

masa kalo rumah e ada kotorannya, dengan sekenanya bilang ke tamu yg dateng,

"yg lebih baik adalah lewati saja jalan yg bersih, kotorannya tidak usah dipikirin"
i'm just a mammal with troubled soul



Offline CKRA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 919
  • Reputasi: 71
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #7 on: 06 June 2009, 08:58:05 AM »
Saya sependapat dengan rekan Pocoyo di atas. Buku Dhamma kita perlakukan dengan baik karena nilai pengetahuan yang ada di dalam buku tersebut, bukan karena nilai keramat atau hal-hal lain semacam itu.

Dan kalau karena suatu hal. Misalnya buku Dhamma terendam banjir dan harus dibuang, ya dibuang saja tanpa perlu ritual macam-macam. Yang ada dalam pikiran kita saat itu adalah membuang nuku rusak bukan membuang Dhamma.

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #8 on: 06 June 2009, 08:59:03 AM »
ahhhhh....... gak usah berpaling dari kotoran deh.........

kalo emang ada kotorannya ya lebih baik dibersihin......

masa kalo rumah e ada kotorannya, dengan sekenanya bilang ke tamu yg dateng,

"yg lebih baik adalah lewati saja jalan yg bersih, kotorannya tidak usah dipikirin"

maksudnya??

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #9 on: 06 June 2009, 09:07:24 AM »
Saya sependapat dengan rekan Pocoyo di atas. Buku Dhamma kita perlakukan dengan baik karena nilai pengetahuan yang ada di dalam buku tersebut, bukan karena nilai keramat atau hal-hal lain semacam itu.

Dan kalau karena suatu hal. Misalnya buku Dhamma terendam banjir dan harus dibuang, ya dibuang saja tanpa perlu ritual macam-macam. Yang ada dalam pikiran kita saat itu adalah membuang nuku rusak bukan membuang Dhamma.

dihargai dalam arti kate... dirawat, kalo bisa disebarluaskan INFORMASINYA dengan kesadaran sendiri, bukannya gara2 ada "embel2"nya.

dan juga bukan untuk dilekati.....

ahhhhh....... gak usah berpaling dari kotoran deh.........

kalo emang ada kotorannya ya lebih baik dibersihin......

masa kalo rumah e ada kotorannya, dengan sekenanya bilang ke tamu yg dateng,

"yg lebih baik adalah lewati saja jalan yg bersih, kotorannya tidak usah dipikirin"

maksudnya??

maksudnya ya itu tuh..... yg pake tulisan2 yg suruh memperbanyak dan ancaman2 segala macem.., isi bukunya bagus, namun ditempelin semacam kek gituan...

itukan namanya bikin kotor aja....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #10 on: 06 June 2009, 09:09:38 AM »
Saya sependapat dengan rekan Pocoyo di atas. Buku Dhamma kita perlakukan dengan baik karena nilai pengetahuan yang ada di dalam buku tersebut, bukan karena nilai keramat atau hal-hal lain semacam itu.

Dan kalau karena suatu hal. Misalnya buku Dhamma terendam banjir dan harus dibuang, ya dibuang saja tanpa perlu ritual macam-macam. Yang ada dalam pikiran kita saat itu adalah membuang nuku rusak bukan membuang Dhamma.

Mana postingannya si Pocoyo?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #11 on: 06 June 2009, 09:13:48 AM »
Perumpamaan ini bisa jadi patokan ga untuk pencetakan buku :
Sekali waktu, seluruh penduduk dari suatu kecamatan meninggalkan wilayahnya. Lalu ada seorang berkata pada kawannya: "Mari, kita kembali ke sana lagi; mungkin kita masih menemukan sesuatu yang berharga." Kawannya menyetujui, dan ketika mereka sampai di sana, mereka menemukan setumpuk tali ramin yang dibuang di jalanan desa. "Mari kita mengikat dan membawanya, orang itu berkata pada kawannya, yang segera menyetujui, dan merekapun melakukannya. Tidak lama, mereka pun sampai di desa lain, di sana mereka menemukan setumpuk kain ramin, dari tali ramin yang telah ditenun, orang itu lalu berkata pada kawannya: "Demi kain ramin inilah, sehingga kita mengumpulkan tali ramin tadi. Buang saja tali ramin itu, mari kita bawa saja kain ramin ini." Tetapi kawannya berkata: "Saya telah membawa tali ramin ini sepanjang jalan tadi, lagi pula ini telah terikat rapih. Saya akan tetap membawa tali ramin ini saja. Lakukan saja kehendakmu sendiri." Lalu, orang pertama tadi membuang tali raminnya dan membawa kain ramin tersebut. Tak lama dalam perjalanan selanjutnya, mereka menemukan benang linen, kain linen, kapas, benang katun, kain katun, besi, tembaga, kaleng, timah dan perak; dan setiap kali menemukan yang lebih berharga, orang tadi mengganti bawaannya, sedang si kawannya tetap membawa tali raminnya. Tak lama kemudian, mereka sampai di suatu desa yang lain, di sana mereka menemukan setumpuk emas, dan orang tadi berseru kepada kawannya: "Emas ini adalah yang paling kita inginkan dari segalanya. Buanglah tali raminmu, saya juga akan membuang perakku, lalu kita bawa emas ini." Tetapi kawannya berkata: "Saya telah membawa tali ramin ini sepanjang perjalanan, lagi pula ini telah terikat rapih. Saya tetap akan membawanya. Lakukan saja olehmu sendiri." Dengan demikian, orang tadi membuang perak tersebut, lalu membawa emas itu. Ketika mereka akhirnya tiba kembali di rumahnya masing-masing, orang yang membawa tali ramin tidaklah membawa kegembiraan pada keluarganya, juga tidak pada dirinya sendiri; sedangkan orang yang membawa emas telah pula membawa banyak kegembiraan baik pada keluarganya, maupun pada dirinya sendiri.


Atau juga perumpamaan orang buta yang menuntun orang buta ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #12 on: 06 June 2009, 09:14:50 AM »
Saya sependapat dengan rekan Pocoyo di atas. Buku Dhamma kita perlakukan dengan baik karena nilai pengetahuan yang ada di dalam buku tersebut, bukan karena nilai keramat atau hal-hal lain semacam itu.

Dan kalau karena suatu hal. Misalnya buku Dhamma terendam banjir dan harus dibuang, ya dibuang saja tanpa perlu ritual macam-macam. Yang ada dalam pikiran kita saat itu adalah membuang nuku rusak bukan membuang Dhamma.

Mana postingannya si Pocoyo?
Om haa... tuh Pocoyo =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #13 on: 06 June 2009, 09:24:48 AM »
3 D :

Di sampul

Di baca

Di praktekkan



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Apakah hal2 ini dalam buddhis adalah kebenaran :D
« Reply #14 on: 06 June 2009, 09:27:57 AM »
^

  Di wartakan ;D
i'm just a mammal with troubled soul



 

anything