ehm...
cung cung cep ya, mang bermanfaat ? gw rasa tidak kali ye... tapi seperti kata bro Tan, itu bisa memberikan efek psikologis, layaknya orang berdoa di-agama Samawi.
ibarat manusia itu boleh curhat permasalahan berat yg di-alaminya (seperti 7th) ke manusia yg lain, begitu pula ketika cung" cep, itu layaknya manusia yg curhat kepada sosok Mr. X yg dianggapnya sebagai penyelesai segala masalah, karena mahluk super duper sakti mandra guna. sering kita katakan bahwa cung" cep adalah tradisi chinese, di thailand ada patung 4 face's Buddha, disitu tiap hari puluhan orang cung" cep sekedar memanjatkan permintaan...
itu lah manusia, bagi mereka yg bisa melihat bahwa hal itu adalah salah tentu akan memvonis bahwa tindakan itu tidak berguna, tapi bagi mereka yg belum bisa melihat bahwa hal itu salah tentu bagi mereka hal itu berguna untuk sarana curhat [memanjatkan berbagai permintaan]
sekarang kembali ke diri orang itu memilih, yg mana ia merasa nyaman dengan tindakannya, pertama atau kedua daripada kita larang, belum tentu mereka terima opini kita, kalo marah gimana ? sebenarnya doa yg mujarab itu cukup 1 kalimat kali ye "Mr. X kau tau apa yang ku mau, amin..." karena Mr. X adalah maha tau
tul di cung" cep lah dana mengalir dengan deras, tapi hal itu bisa diakali, di Vihara gw (Theravada) pengurusannya diserahkan kepada mereka yg tajir/sugih/berduit, itu banyak manfaatnya, dana itu jelas [masa orang kaya mau makan duit Vihara
], kekurangan dana pun mereka dengan suka rela mengeluarkan duit demi...