//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Yuk Belajar Nihongo  (Read 32833 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Yuk Belajar Nihongo
« Reply #30 on: 01 July 2011, 11:24:21 AM »
oh jadi
"watashiwa kakao san, anatawa ?" ;D
contoh :
anatawa donnata desu ka ? (siapa anda ?)
watashiwa forute desu.. (saya forte)
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Yuk Belajar Nihongo
« Reply #31 on: 01 July 2011, 11:26:31 AM »
contoh :
anatawa donnata desu ka ? (siapa anda ?)
watashiwa forute desu.. (saya forte)
lho koq pake desu ? bukankah panggilan orang jepang pake san..atau sama ?kl cwe chan  ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Yuk Belajar Nihongo
« Reply #32 on: 01 July 2011, 11:31:19 AM »
lho koq pake desu ? bukankah panggilan orang jepang pake san..atau sama ?kl cwe chan  ;D
ada di pelajaran di atas koq.. desu biasanya diletakkan di akhir kalimat..
kalau mau pake -san -sama bisa juga
-san = panggilan yang formal, kalau informal biasanya -kun buat cowok, dan -chan buat cewek..
-sama = panggilan untuk yang lebih hormat..

watashi wa forute-sama desu :P (bacanya : desu dibaca des aja)
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Yuk Belajar Nihongo
« Reply #33 on: 01 July 2011, 11:40:15 AM »
ada di pelajaran di atas koq.. desu biasanya diletakkan di akhir kalimat..
kalau mau pake -san -sama bisa juga
-san = panggilan yang formal, kalau informal biasanya -kun buat cowok, dan -chan buat cewek..
-sama = panggilan untuk yang lebih hormat..

watashi wa forute-sama desu :P (bacanya : desu dibaca des aja)
ohayo,..watashiwa kakao-sama desu  ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Yuk Belajar Nihongo
« Reply #34 on: 01 July 2011, 12:40:58 PM »
ada di pelajaran di atas koq.. desu biasanya diletakkan di akhir kalimat..
kalau mau pake -san -sama bisa juga
-san = panggilan yang formal, kalau informal biasanya -kun buat cowok, dan -chan buat cewek..
-sama = panggilan untuk yang lebih hormat..

watashi wa forute-sama desu :P (bacanya : desu dibaca des aja)


-kun khusus untuk anak laki2 (boy)
-chan jg bisa digunakan sebagai panggilan untuk anak laki2 di jepang skrg..

seperti halnya kita menggunakan kata: kakak (cowo cewe jg boleh pake kakak, tapi kalo di sumatra, kakak biasanya digunakan untuk cewek)
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Pelajaran 4
« Reply #35 on: 01 July 2011, 12:45:58 PM »
1. ~masu
~masu adalah imbuhan pada akhir K. Kerja, dan dipakai untuk menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara.
Misalnya:
はたらきます = hatarakimasu = bekerja
おきます = okimasu = bangun
ねます = nemasu = tidur

2. Perubahan bentuk ~masu
Dalam bahasa Jepang, terdapat perubahan bentuk K. Kerja, misalnya menurut waktu lampau dan waktu yang akan datang. Selain itu, ada pula bentuk kenyataan yang tak ada kaitan dengan waktu, misalnya kebiasaan, bentuk waktu sekarang dan waktu yang akan datang.
Contohnya, begini ni:

Waktu Non Lampau             Waktu Lampau
-------------------------------------------------------
~masu                             ~mash1ta
Contoh: okimasu                Contoh: okimash1ta
Contoh: hatarakimasu    Contoh: hatarakimash1ta

Contoh kalimatnya:
Maiasa 8-ji ni hatarakimasu = Setiap pagi bekerja jam 8.
Ash1ta 10-ji ni hatarakimasu = Besok bekerja jam 10.
Kinou 7-ji ni hatarakimash1ta = Kemarin bekerja jam 7.
Kemarin adalah bentuk lampau (sudah lewat), maka yang dipakai adalah kata kerja yang berakhiran dengan ~mash1ta. Sedangkan maiasa dan ash1ta menunjuk waktu bukan lampau, tapi kebiasaan dan akan datang sehingga memakai akhiran ~masu.

3. Sou desu ka (そう です か)
walaupun berakhiran dengan ka, sou desu ka bukanlah kalimat tanya, tapi sekedar untuk memperlihatkan bahwa kita mengikuti pembicaraan lawan. Intonasi pada bagian akhir menurun.
Misalnya:
A: Nihon-go no benkyou wa nan-ni made desu ka = Pelajaran bahasa Jepang sampai jam berapa?
B: 12-ji made desu. = Sampai jam 12.
A: Sou desu ka = Oh, begitu.

4. Kalimat yo (よ)
Seringkali kita mendengar kalimat yang berakhiran dengan yo. Yo pada akhir kalimat menekankan hal yang ingin kita beritahukan kepada lawan bicara. Ucapkan yo secara ringan, karena bila terlalu kuat dapat berkesan memaksa.
Misal:
Kono densha wa Oosaka e ikimasu ka = Apakah kereta ini pergi ke Osaka?
--> Iie, ikimasen. 2-ban sen desu yo. = Tidak, Yang ke Osaka di peron 2!

Kono mise wa pan ga oishii desu yo = Roti di toko ini enak, lho!
Ano mise wa hanba-gu ga oishii desu yo = Hanburger di toko ini enak, lho!

----------------
krn sistem tidak memperbolehkan s hit, maka diganti jadi sh1t
« Last Edit: 01 July 2011, 01:02:53 PM by No Pain No Gain »
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Pelajaran 5: Partikel
« Reply #36 on: 01 July 2011, 12:49:19 PM »
yah...belajar partikel lagi nih... ;D

1. Partikel kara (から) dan made (まで)
Formula: B (waktu/tempat) kara B (waktu/tempat) made.

a. Kara menunjukkan titik permulaan waktu atau tempat, sedangkan made menunjukkan titik akhir waktu atau tempat.
Misalnya:
9-ji kara 5-ji made hatarakimasu = Saya bekerja dari jam 9 sampai jam 5.
Oosaka kara Toukyou made donokurai kakarimasuka = Dari Osaka ke Tokyo perlu waktu berapa lama?

b. ~kara belum tentu digunakan bersama-sama dengan ~made.
Misalnya:
8-ji kara Nihon-go o benkyou-shimasu = Saya belajar bahasa Jepang dari jam 8.
5-ji made Nihon-go o benkyou-shimasu = Saya belajar bahasa Jepang sampai jam 5.

c. ~kara dan ~made belum tentu selalu diikuti dengan K. Kerja.
Misalnya:
Nihon-go no benkyou wa 9-ji kara desu = Pelajaran bahasa Jepang dari jam 9.

2. Partikel e (へ, bukan え)
Formula: B (tempat) e (ikimasu / kimasu / kaerimasu).
Artinya: (Pergi / Datang / Pulang) ke B (tempat).
Partikel e menunjukkan arah gerakan atau tempat tujuan yang dinyatakan oleh K. Kerja ikimasu, kimasu, kaerimasu, dan lain-lain.
Misalnya:
Oosaka e ikimasu = Pergi ke Osaka.

3. Partikel de (で)
Formula: B (kendaraan) de.
Artinya: Naik (kendaraan).
Partikel de disini, menunjukkan alat angkutan yang dipakai dalam ikimasu, kimasu, dsb, gerakan yang menunjukkan perpindahan.
Misalnya:
Densha de ikimasu = Saya datang naik kereta.

4. Partikel to (と)
Formula: B (orang) to.
Artinya: Dengan (orang).
To yang digunakan setelah K. Benda yang menunjukkan orang berarti bersama atau dengan.
Misalnya:
Koibito to Nihon e kimashita = Datang ke Jepang bersama pacar.

5. Kata Tanya + (Partikel) + mo (も) + Negatif.
Formula: [ doko(e) / nani / dare ] mo~ ~masen(Negatif).
Artinya: tidak... [(ke) mana-mana/ apa-apa/ siapa-siapa]
Misalnya:
Doko (e) mo ikimasen = Tidak pergi ke mana-mana.
Nani mo tabemasen = Tidak makan apa-apa.
Dare mo imasen = Tidak ada siapa-siapa.

6. Kalimat ka (か)
Formula: Kalimat ka.
Partikel ka pada akhir kalimat tidak selalu menandakan bahwa kalimat itu adalah kalimat tanya. ka mungkin pula untuk menegaskan apa yang dimaksud lawan bicara kita.
Misalnya:
Kaban uriba wa doko desu ka = Tempat penjualan tas di mana?
--> Kaban uriba desu ka. 3-kai desu = Oh, tempat penjualan tas. Di lantai 3.
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Pelajaran 6: Partikel
« Reply #37 on: 01 July 2011, 12:50:43 PM »
1. Partikel o (を, bukan お)
Formula: B o K (K. Kerja transitif).
Kata Bantu o menunjukkan obyek atau tujuan dari K. Kerja transitif.


Berbeda dengan bahasa Indonesia, dalam kalimat bahasa Jepang, urut-urutannya adalah:

SUBYEK - OBYEK / TUJUAN - KATA KERJA (PREDIKAT)

Misalnya:
Watashi wa ocha o nomimasu = Saya minum teh.
Watashi wa kutsu o kaimasu = Saya membeli sepatu.
Watashi wa terebi o mimasu = Saya menonton televisi.

2. Partikel de (で)
Formula: B (tempat) de.
de di sini tempatnya setelah K. Benda yang menunjukkan tempat, dan menunjukkan tempat kejadian.
Misalnya:
Watashi wa kyoush1tsu de Nihon-go o benkyou-shimasu = Saya belajar bahasa Jepang di kelas.
Watashi wa heya de rajio o kikimasu = Saya mendengarkan radio di kamar.

3. Partikel to (と)
Formula: B to B.
to dipakai waktu menghubungkan Kata-kata Benda yang setaraf dan menyebutkannya secara kongkrit satu persatu.
Misalnya:
Watashi wa pan to tamago o tabemasu = Saya makan roti dan telur.
Watashi wa shinbun to zasshi o yomimasu = Saya membaca koran dan majalah.

4. Nan dan nani (なん dan なに)
Keduanya berarti apa.
Nan dipakai pada hal-hal berikut:
a. Kata yang menyusulnya diawali dengan bunyi d, n atau t.
Misalnya:
Nan desu ka = Apa?
Nan no kaisha desu ka = Perusahaan apa?

b. Disusul dengan K. Bantu Bilangan atau yang sejenisnya.
Misalnya:
Nan-sai = umur berapa
Nan-ban = nomor berapa
Nan-youbi = hari apa

Selain dari a dan b di atas, dipakai nani.
Misalnya:
Nani o nomimasu ka = Mai minum apa?
Nani o tabemasu ka = Mau makan apa?

5. K ~masen ka (~ませんか)
Bentuk ini dipakai untuk mengajak melakukan sesuatu, dengan menanyakan pikiran yang diajak bicara.
Misalnya:
Issho ni eiga o mimasen ka = Bagaimana kalau kita menonton film?
Issho ni ko-hi- wo nomimasenka = Bagaimana kalau kita minum kopi?

6. K ~mashou (~ましょう)
Bentuk ini dipakai untuk secara positif mengajak lawan bicara. Juga dipakai untuk menanggapi ajakan secara positif.
Misalnya:
Jimusho de yasumimashou = Mari kita istirahat di kantor.
Issho ni su-pa- e ikimasenka = Bagaimana kalau kita pergi ke supermarket bersama-sama?
--> Ee, ikimashou = Ya, ayo kita pergi.
« Last Edit: 01 July 2011, 01:03:59 PM by No Pain No Gain »
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Pelajaran 7: Partikel
« Reply #38 on: 01 July 2011, 12:54:38 PM »

hah? partikel lagiiiiiiiiiiiiiiiiiii??
Yah, apa boleh buat, partikel memang memegang peranan penting dalam bahasa Jepang.
Kita belajar lagi aja yukkkkkkkkkkkkkkk...

1. Partikel de (で)
Formula: B (cara alat) de.
Artinya: dengan / memakai.
Sebelumnya sudah kita pelajari de yang untuk menunjukkan kendaraanyang dipakai, juga de yang menunjukkan tempat kejadian. Kali ini kita pelajari de yang menunjukkan cara atau alat dalam melakukan perbuatan.
Misalnya:
Eigo-de repo-to o kakimasu = Membuat laporan dengan menggunakan bahasa Inggris.
Hashi de gohan o tabemasu = Makan nasi dengan memakai sumpit.

2. Partikel ni (に)
a. Formula: B1 ni B2 o K. Kerja
B1 bisa orang, perusahaan, negeri, dan sebagainya.
K. Kerja misalnya agemasu, kashimasu, kakimasu, kakemasu, dan sebagainya.
Artinya: (Memberi, meminjamkan, menulis, menelepon, dsb) B2 kepada B1.
Misalnya:
Watashi wa kanai ni okane o agemasu = Saya memberi uang kepada isteri saya.
Watashi wa kaisha ni denwa o kakemasu = Saya akan menelepon ke kantor.

b. Formula: B1 ni/kara B2 o K. Kerja
B1 bisa orang, perusahaan, negeri, dan sebagainya.
K. Kerja misalnya naraimasu, moraimasu, dan sebagainya.
Artinya: (Belajar, mendapat, dsb) B2 dari B1.
ni yang dipakai bersama K. Kerja moraimasu, naraimasu, dsb menunjukkan asal atau arah darimana datangnyapemberian barang /informasi itu.
Dalam banyak hal, ni dapat digantikan dengan kara yang lebih umum dipakai apabila B1 bukan orang, melainkan lembaga seperti sekolah, atau perusahaan.
Misalnya:
Watashi wa otoosan ni/kara purezento o moraimash1ta = Saya mendapat hadiah dari ayah.
Watashi wa kaisha kara purezento o moraimash1ta = Saya mendapat hadiah dari perusahaan.

Begitu... is it clear? Loh, koq jadi ngomong eigo...?

3. mou (もう) dan mada (まだ)
K. Keterangan mou berarti sudah, sedangkan mada berarti belum. Gampang banget, ya?
Misalnya:
Mou asa gohan o tabemash1ta ka = Sudah sarapan?
--> Hai, mou tabemash1ta = Ya, sudah makan.
--> Iie, mada desu = Belum.

4. hai (はい) dan iie (いいえ)
Lihat kalimat berikut:
Ginkou e ikimasen ka = Tidak pergi ke bank?
--> Iie, ikimasu = Ya, saya akan pergi.
--> Hai, ikimasen = Tidak, saya tidak akan pergi.
Pada kalimat tanya negatif, ikimasen ka (apakah tidak pergi?) kalau yang ditanyakan itu "tidak pergi" adalah tidak benar, maka kita jawab Iie, ikimasu (Tidak, saya akan pergi).
Sedangkan kalau yang ditanyakan itu "tidak pergi?" adalah benar, maka kita jawab dengan Hai, ikimasen (Betul, saya tidak pergi).
Oki, hati-hatilah dalam penggunannya ya, soalnya berbeda kali dengan bahasa Indonesia kan?
Sekarang kita lihat penggunaan Hai dan Ee:
a. Hai dan Ee
Hai dipakai pada kalimat resmi, sedangkan dalam percakapan tidak resmi (santai) sering dipakai Ee.
b. Hai dan Ee dipakai pula untuk menyatakan bahwa kita mengikuti pembicaraan lawan bicara kita.
« Last Edit: 01 July 2011, 01:10:24 PM by No Pain No Gain »
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Pelajaran 8: Kata Sifat
« Reply #39 on: 01 July 2011, 12:57:26 PM »
1. Penggunaan Keterangan K. Sifat
Tau nggak sih kalau di dalam bahasa Jepang itu ada 2 macam K. Sifat?
Nih:
a). K. Sifat i, yang berakhiran dengan ~i, misalnya ookii ie (rumah yang besar).
Contoh lain:
- furui machi = Kota tua.
- muzukashii shiken = Ujian yang sulit.
- takai yama = Gunung yang tinggi.

b). K. Sifat na, yang berakhiran dengan ~na, misalnya shinsetsuna hito (orang yang ramah).
Contoh lain:
- kireina hana = Bunga yang cantik.
- genkina kodomo = Anak yang sehat.
- hansamuna hito = Orang yang ganteng.

K. Sifat yang menerangkan K. Benda letaknya di depan K. Benda.

2. Penggunaan K. Sifat sebagai Predikat
1). Kalimat positif Non bentuk masa lampau.
Dalam kalimat positif yang non bentuk masa lampau, K. Sifat i tidak mengalami perubahan bentuk, tetapi K. Sifat na kehilangan na-nya.
Misalnya:
Jakaruta wa ookii desu = Kota Jakarta besar.
Ari wa shinsetsu desu = Sdr. Ari ramah.

2). Kalimat negatif bukan bentuk masa lampau
①Bentuk negatif K. Sifat i
atsui desu --> atsukunai desu. (panas --> tidak panas).
Indonesia wa ima atsukunai desu = Indonesia sekarang tidak panas.
Khusus untuk ii desu, bentuk negatifnya adalah yokunai desu.
Kono no-to wa ii desu --> Kono no-to wa yokunai desu. (Buku catatan ini baik --> Buku catatan ini tidak baik).

②Bentuk negatif K. Sifat na
nigiyaka desu --> nigiyaka dewa arimasen. (ramai --> tidak ramai).
Batamu wa nigiyaka dewa arimasen. (Batam tidak ramai)

3. amari~ -masen (negatif)
amari adalah K. Keterangan, dipakai dalam kalimat negatif yang predikatnya adalah K. Kerja atau K. Sifat dan menunjukkan tingkat yang tidak begitu hebat dari apa yang diterangkan oleh Predikat itu.
Misalnya:
Indonesia wa amari atsukunai desu. = Indonesia sekarang tidak begitu panas.
Nihon wa amari shizuka dewa arimasen = Jepang tidak begitu sunyi.
O-sake o amari nomimasen = Saya tidak suka minum sake.

4. (~wa) dou desu ka
Artinya: Bagaimanakah
dou dipakai dalam bagian predikat untuk menanyakan pendapat orang tentang sifat atau keadaan seseorang atau benda.
Misalnya:
Nihon no tabemono wa dou desu ka = Bagaimana (pendapat anda) tentang makanan Jepang?
--> Oishii desu ga, takai desu = Enak tapi mahal.
Nihongo no benkyou wa dou desu ka = Bagaimana (pendapat anda) tentang pelajaran bahasa Jepang?
--> Omoshiroi desu ga, muzukashii desu = Menarik tapi susah.

5. donna + B
donna sama dengan dou, dipakai untuk menanyakan tentang sifat atau keadaan suatu benda, tetapi dipakai di depan K. Benda.
Misalnya:
Tanaka-san wa donna hito desu ka = Sdri. Tanaka orang yang bagaimana?
--> Kireina hito desu = Orang yang cantik.

Selain itu, bisa dipakai untuk menanyakan pilihan dari antara suatu kelompok.
Contohnya nih:
Donna supo-tsu ga suki desu ka = Suka olehraga apa?
--> Tenisu ga suki desu = Saya suka Tenis.

6. ~ga, ~ (~が、~)
Artinya: ...tetapi, ~
Dipakai untuk menghubungkan kalimat dengan kalimat, apabila ada yang diterangkan dalam kalimat yang kemudian bertentangan dengan yang diterangkan dalam kalimat sebelumnya.
Misalnya:
Nihon no tabemono wa oishii desu ga, takai desu = Makanan Jepang enak, tetapi mahal.

7. Sosh1te (そして)
Dalam pelajaran sebelumnya kita sudah belajar penggunaan to (=dan) yang dipakai untuk menghubungkan K. Benda dan K. Benda. Di sini, sosh1te dipakai untuk menghubungkan kalimat dengan kalimat berikutnya.
Misalnya: Yuri-san wa kireina hito desu. Sosh1te taihen shinsetsu desu. = Sdri. Yuli orang yang cantik. Dan juga sangat ramah.

8. Dore (どれ)
Dore dipakai untuk menanyakan yang mana di antara 2 pilihan.
Misalnya:
Ria-san no Kaban wa dore desu ka = Tas Sdri. Ria yang mana?
--> Ano akai kaban desu = Tas yang merah itu.
« Last Edit: 01 July 2011, 01:17:51 PM by No Pain No Gain »
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Yuk Belajar Nihongo
« Reply #40 on: 01 July 2011, 01:00:11 PM »
gomme.. NPNG-san, mungkin untuk masu-nya past bisa pake mash1ta biar gak disensor.. hehehe..
tabemasu - tabemash1ta :P
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Yuk Belajar Nihongo
« Reply #41 on: 01 July 2011, 01:01:07 PM »
gomme.. NPNG-san, mungkin untuk masu-nya past bisa pake mash1ta biar gak disensor.. hehehe..
tabemasu - tabemash1ta :P


bentar diedit dl..hehehe
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Yuk Belajar Nihongo
« Reply #42 on: 01 July 2011, 01:17:05 PM »
bersih = kusabuni itunoda
artis cilik = masimuda masutivi
pengangguran = tiada kerja
nenek manjat poho kelapa = kurasa takada
pragawati =ai gaya sana sini
naik motor = honda tanaiki
gelandangan =tiada ruma
copet = igebuki rame
apakah ini jg bahasa jepun ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Yuk Belajar Nihongo
« Reply #43 on: 01 July 2011, 01:19:03 PM »
bersih = kusabuni itunoda
artis cilik = masimuda masutivi
pengangguran = tiada kerja
nenek manjat poho kelapa = kurasa takada
pragawati =ai gaya sana sini
naik motor = honda tanaiki
gelandangan =tiada ruma
copet = igebuki rame
apakah ini jg bahasa jepun ;D


bukan atuh kang kakao.. yuk lanjut pelajaran lagiiiiiii
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Pelajaran 9
« Reply #44 on: 01 July 2011, 01:20:24 PM »
1. Partikel ga (が)
Kali ini, kita akan pelajari partikel yang lain, yaitu ga (が). Partikel ini dipakai dalam kondisi:
① Menyatakan perasaan hati si pembicara, seperti: kesukaan, keinginan, dsb.
Misalnya nih: suki desu, kirai desu, hoshii desu, dsb.
② Menyatakan kesanggupan.
Misalnya nih: jouzu desu, heta desu, wakarimasu, dsb.
③ Menyatakan kepunyaan, yaitu: arimasu, imasu.

Formula: B1 wa B2 ga (suki desu/ kirai desu/ jouzu desu/ heta desu/ hoshii desu/ arimasu/ imasu/ wakarimasu/ dekimasu/ irimasu).
Artinya: B1 (suka/ benci/ pandai/ tidak pandai/ ingin/ ada/ ada/ mengerti/ bisa/ perlu) B2.

Obyek dari Predikat kalimat-kalimat di atas menggunakan ga dan bukannya o.
Contoh lain:
Watashi wa mikan ga suki desu = Saya suka jeruk.
Syamusiru-san wa kanji ga wakarimasu = Sdr. Syamsir mengerti Kanji.
Iwan-san wa uta ga jouzu desu = Sdr. Iwan pandai menyanyi.

Kata-kata di atas dapat digolongkan menurut jenis kata sbb:
- suki, kirai, jouzu, heta --> K. Sifat na
- hoshii --> K. Sifat i
- wakarimasu, arimasu, imasu, dekimasu, irimasu --> K. Kerja

2 zenzen~ -masen (negatif)
Dipakai dalam kalimat negatif yang predikatnya adalah K. Sifat atau K. Kerja untuk menyangkal total K. Sifat atau K. Kerja itu.
Contohnya nih:
Watashi wa kanji ga zenzen wakarimasen = Saya sama sekali tidak mengerti kanji.

3. doush1te (どうして)
Dipakai dalam kalimat yang menanyakan sebab.
Contohnya nih:
A: Kinou kaisha o yasumimash1ta = Kemarin saya tidak masuk kantor.
B: Doush1te yasumimash1taka = Mengapa tidak masuk?
A: Netsu ga arimash1ta kara = Karena saya demam.

4. Kalimat / frase (yang menerangkan sebab) kara
Dipakai di belakang kalimat/frase untuk menjelaskan sebab. Berbeda dengan karena dalam bahasa Indonesia, kara tidak pernah dipakai di depan kalimat.
Contohnya nih:
Onaka ga itai desu kara, nani mo tabemasen = Karena sakit perut, saya tidak makan apa-apa.
No matter how dirty my past is,my future is still spotless