//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja  (Read 59740 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
"Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« on: 18 March 2011, 09:38:06 AM »
“Prinsip ajaran Buddha yang mendalam disajikan secara sistematis dan diterangkan dengan jelas oleh TY Lee dengan cara yang mudah dibaca, sesuai jaman, sederhana dan meyakinkan. Merupakan batu loncatan yang tegas dan ‘ramah’ bagi pencari kebenaran tentang dasar ajaran Buddha.”
- Ven. Aggacitta

"Buku kecil ini menawarkan perkenalan terhadap ajaran Buddha yang jernih dan mudah dipahami. Pembaca akan tertantang di bagian tertentu tetapi terinspirasi dan terdorong di bagian yang lainnya. Dan mereka yang membawa pesan tersebut ke dalam hati akan memiliki hidup yang baru, bahagia dan bermakna.”
- Ven. Dhammika

"Di dalamnya, anda dapat menjumpai kebijaksanaan Buddha sepanjang masa yang disaji dengan jelas, ringkas dan tepat. Banyak pertanyaan-pertanyaan umum yang dipertanyakan dijawab secara langsung dan benar. Secara keseluruhan, buku ini adalah buku kecil yang tak ternilai untuk dibawa kemana saja atau dibagikan dengan teman-teman lainnya."
- Ajahn Brahm
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #1 on: 18 March 2011, 10:12:12 AM »
"khusus" manusia? ata bisa mahluk lain?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
There is no place like 127.0.0.1

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #3 on: 18 March 2011, 10:28:49 AM »
 [at]  bro Ryu lebih baik di baca sendiri ya  ;D
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #4 on: 19 March 2011, 01:05:50 PM »
<mancing>

cukup bersikap baik? ah, nggak. ini bertolak belakang dengan:
* thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19706.0
katanya kalo gak percaya dharma, doktrin2 seperti karma, punarbhava dan hukum kesunyataan lain, siap2 masup neraka!

* motto om fabian: "2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan"
apa itu pandangan salah, yg berlawanan dengan doktrin buddhisme tentunya, alias kepercayaan agama lain termasuk buddhisme non-orthodox...

singkat kata, kalo gak percaya doktrin buddhisme ---> neraka!
percayalah maka engkau akan slamet...

</mancing>
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #5 on: 19 March 2011, 02:00:26 PM »
<mancing>

cukup bersikap baik? ah, nggak. ini bertolak belakang dengan:
* thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19706.0
katanya kalo gak percaya dharma, doktrin2 seperti karma, punarbhava dan hukum kesunyataan lain, siap2 masup neraka!

* motto om fabian: "2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan"
apa itu pandangan salah, yg berlawanan dengan doktrin buddhisme tentunya, alias kepercayaan agama lain termasuk buddhisme non-orthodox...

singkat kata, kalo gak percaya doktrin buddhisme ---> neraka!
percayalah maka engkau akan slamet...

</mancing>
Mau komentari yang bold biru. Kalau tidak salah ini dari Anguttara Nikaya, Duka Nipata, Bālavaggo. Tapi di situ ditulis kira-kira seperti "dengan pandangan salah, 2 tujuan yang bisa diharapkan, niraya atau hewan", tidak disebutkan sebuah kepastian di sini, hanya 'ancer-ancer' saja. Seperti juga misalnya saya katakan: bermain dengan narkoba, tiga tujuan yang bisa diharapkan: penyakit, mati muda, jadi orang tak berguna. Ini berdasarkan sebab-akibat saja karena narkoba dekat dengan pinjam-meminjam suntikan sehingga penyakit gampang menular, zat-zat merusak tubuh sehingga rentan kematian, dan kondisi teler yang kurang kondusif untuk bersikap produktif. Namun tidak menjamin semua orang pengguna narkoba PASTI mengalami nasib di antara tiga itu, bisa saja hanyut terbawa tsunami.


Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #6 on: 19 March 2011, 02:27:41 PM »
Mau komentari yang bold biru. Kalau tidak salah ini dari Anguttara Nikaya, Duka Nipata, Bālavaggo. Tapi di situ ditulis kira-kira seperti "dengan pandangan salah, 2 tujuan yang bisa diharapkan, niraya atau hewan", tidak disebutkan sebuah kepastian di sini, hanya 'ancer-ancer' saja. Seperti juga misalnya saya katakan: bermain dengan narkoba, tiga tujuan yang bisa diharapkan: penyakit, mati muda, jadi orang tak berguna. Ini berdasarkan sebab-akibat saja karena narkoba dekat dengan pinjam-meminjam suntikan sehingga penyakit gampang menular, zat-zat merusak tubuh sehingga rentan kematian, dan kondisi teler yang kurang kondusif untuk bersikap produktif. Namun tidak menjamin semua orang pengguna narkoba PASTI mengalami nasib di antara tiga itu, bisa saja hanyut terbawa tsunami.


Sebagai tambahan, saya melihat pandangan salah bukan hanya pandangan, saya melihat efek dari pandangan salah tersebut. Umpamanya:

- Dengan pandangan salah bahwa mempersembahkan kurban hewan demi dewa tertentu akan mengakibatkan mereka (dewa-dewa) menjadi suka kepada kita, sehingga mereka membukakan pintu Surga untuk kita. Akan berakibat kita sering memberi hewan kurban.
- Berpandangan bahwa tak ada kehidupan setelah kematian (uccheda ditthi). Dengan demikian lakukan saja apa yang menurut anda menyenangkan, toh sudah mati kita lenyap, none, nil... tanpa sisa.
Jadi kejarlah semua kesenangan yang ingin anda capai, bila perlu mengangkangi hak milik orang lain atau membunuh, menyiksa dan sebagainya, toh anda hanya hidup sekarang ini. Jangan sia-siakan.

Dengan contoh-contoh pandangan salah ini, maka orang itu akan terlahir di Neraka atau rahim hewan.
Tapi bagaimana bila ia memiliki pandangan salah tapi berbuat baik? Saya kurang tahu, mungkin ia tetap ke Surga bila perbuatan baiknya lebih besar. Tapi yang jelas cepat atau lambat ia akan ke Neraka atau rahim hewan, disebabkan pandangan salahnya akan menyebabkan ia berbuat buruk nantinya.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Cittamatra

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #7 on: 19 March 2011, 02:51:48 PM »
“Prinsip ajaran Buddha yang mendalam disajikan secara sistematis dan diterangkan dengan jelas oleh TY Lee dengan cara yang mudah dibaca, sesuai jaman, sederhana dan meyakinkan. Merupakan batu loncatan yang tegas dan ‘ramah’ bagi pencari kebenaran tentang dasar ajaran Buddha.”
- Ven. Aggacitta

"Buku kecil ini menawarkan perkenalan terhadap ajaran Buddha yang jernih dan mudah dipahami. Pembaca akan tertantang di bagian tertentu tetapi terinspirasi dan terdorong di bagian yang lainnya. Dan mereka yang membawa pesan tersebut ke dalam hati akan memiliki hidup yang baru, bahagia dan bermakna.”
- Ven. Dhammika

"Di dalamnya, anda dapat menjumpai kebijaksanaan Buddha sepanjang masa yang disaji dengan jelas, ringkas dan tepat. Banyak pertanyaan-pertanyaan umum yang dipertanyakan dijawab secara langsung dan benar. Secara keseluruhan, buku ini adalah buku kecil yang tak ternilai untuk dibawa kemana saja atau dibagikan dengan teman-teman lainnya."
- Ajahn Brahm

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #8 on: 19 March 2011, 03:11:22 PM »
<mancing>

cukup bersikap baik? ah, nggak. ini bertolak belakang dengan:
* thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19706.0
katanya kalo gak percaya dharma, doktrin2 seperti karma, punarbhava dan hukum kesunyataan lain, siap2 masup neraka!

* motto om fabian: "2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan"
apa itu pandangan salah, yg berlawanan dengan doktrin buddhisme tentunya, alias kepercayaan agama lain termasuk buddhisme non-orthodox...

singkat kata, kalo gak percaya doktrin buddhisme ---> neraka!
percayalah maka engkau akan slamet...

</mancing>

*AHAAAA* betul juga, sepertinya begitu, pasti ajaran biku2 penghafal yang memasukan pikiran2 seperti sehingga ada kata2 itu, saya tidak yakin itu perkataan buda =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #9 on: 19 March 2011, 03:50:56 PM »
Mau komentari yang bold biru. Kalau tidak salah ini dari Anguttara Nikaya, Duka Nipata, Bālavaggo. Tapi di situ ditulis kira-kira seperti "dengan pandangan salah, 2 tujuan yang bisa diharapkan, niraya atau hewan", tidak disebutkan sebuah kepastian di sini, hanya 'ancer-ancer' saja. Seperti juga misalnya saya katakan: bermain dengan narkoba, tiga tujuan yang bisa diharapkan: penyakit, mati muda, jadi orang tak berguna. Ini berdasarkan sebab-akibat saja karena narkoba dekat dengan pinjam-meminjam suntikan sehingga penyakit gampang menular, zat-zat merusak tubuh sehingga rentan kematian, dan kondisi teler yang kurang kondusif untuk bersikap produktif. Namun tidak menjamin semua orang pengguna narkoba PASTI mengalami nasib di antara tiga itu, bisa saja hanyut terbawa tsunami.
thanks penjelasannya.

Sebagai tambahan, saya melihat pandangan salah bukan hanya pandangan, saya melihat efek dari pandangan salah tersebut. Umpamanya:

- Dengan pandangan salah bahwa mempersembahkan kurban hewan demi dewa tertentu akan mengakibatkan mereka (dewa-dewa) menjadi suka kepada kita, sehingga mereka membukakan pintu Surga untuk kita. Akan berakibat kita sering memberi hewan kurban.
- Berpandangan bahwa tak ada kehidupan setelah kematian (uccheda ditthi). Dengan demikian lakukan saja apa yang menurut anda menyenangkan, toh sudah mati kita lenyap, none, nil... tanpa sisa.
Jadi kejarlah semua kesenangan yang ingin anda capai, bila perlu mengangkangi hak milik orang lain atau membunuh, menyiksa dan sebagainya, toh anda hanya hidup sekarang ini. Jangan sia-siakan.

Dengan contoh-contoh pandangan salah ini, maka orang itu akan terlahir di Neraka atau rahim hewan.
Tapi bagaimana bila ia memiliki pandangan salah tapi berbuat baik? Saya kurang tahu, mungkin ia tetap ke Surga bila perbuatan baiknya lebih besar. Tapi yang jelas cepat atau lambat ia akan ke Neraka atau rahim hewan, disebabkan pandangan salahnya akan menyebabkan ia berbuat buruk nantinya.
btw, imo, gak ada hubungannya dengan kepercayaan kehidupan setelah mati dengan melakukan kejahatan atau hura2.
banyak atheis yg melakukan kebaikan dan gak hura2 melulu. malahan banyak believer kehidupan setelah mati yg gak berperikemanusiaan, melakukan banyak kejahatan, korupsi trilyunan dan hura2 sepanjang hari.

bisakah saya simpulkan rule of thumbnya tetaplah pada perbuatannya, bukan karena percayanya ataupun pandangannya?

karena yg ditanggapi adalah kutipan kedua, mengenai pandangan, mungkin baiknya didefinisikan aja pandangan benar itu apa.
apakah fabian dan kainyn itu berpandangan benar?
apakah mereka yg percaya hukum karma, tumimbal lahir, 31 alam, tilakkhana dan paticca samuppada itu berpandangan benar?
sebaliknya apakah mereka yg percaya surga neraka ala kr****n itu berpandangan salah?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #10 on: 19 March 2011, 05:36:12 PM »
sudah di-nilai belum perbuatan jahat-nya ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #11 on: 19 March 2011, 06:29:15 PM »
thanks penjelasannya.
btw, imo, gak ada hubungannya dengan kepercayaan kehidupan setelah mati dengan melakukan kejahatan atau hura2.
banyak atheis yg melakukan kebaikan dan gak hura2 melulu. malahan banyak believer kehidupan setelah mati yg gak berperikemanusiaan, melakukan banyak kejahatan, korupsi trilyunan dan hura2 sepanjang hari.

Menurut pendapat saya "inclination to do something" tergantung latar belakang pandangannya. Bila ia berpandangan bahwa hewan tidak memiliki batin, maka ia akan cenderung tidak peduli terhadap binatang, penyiksaan atau pembunuhan terhadap binatang hanya dianggapnya menebang pohon. Tentu saja tindakannya dapat menyebabkan ia terlahir di Neraka.
Saya tidak tahu apakah pandangan salah saja tanpa perbuatan buruk bisa membawa ke Neraka atau rahim hewan.
Tapi yang pasti pandangan salah akan menyebabkan seseorang berbuat buruk lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang memiliki pandangan benar.

Quote
bisakah saya simpulkan rule of thumbnya tetaplah pada perbuatannya, bukan karena percayanya ataupun pandangannya?

Pandangan benar atau percaya akan suatu kebenaran (misalnya berbuat baik akan berakibat baik, atau berbuat buruk akan berakibat buruk) merupakan akar penyebab seseorang menahan diri dari tindakan buruk dan berusaha menambah perbuatan baik.

Quote
karena yg ditanggapi adalah kutipan kedua, mengenai pandangan, mungkin baiknya didefinisikan aja pandangan benar itu apa.
apakah fabian dan kainyn itu berpandangan benar?
apakah mereka yg percaya hukum karma, tumimbal lahir, 31 alam, tilakkhana dan paticca samuppada itu berpandangan benar?

Untuk hal ini saya rasa bro Morpheus bisa membaca Brahmajala Sutta (Digha Nikaya)

Quote
sebaliknya apakah mereka yg percaya surga neraka ala kr****n itu berpandangan salah?

Bukan percaya Surga atau Nerakanya yang salah bro.... Percaya ada Dewa Tunggal yang menciptakan Surga dan Neraka dan segala sesuatu di dunia ini yang merupakan pandangan salah.

Mettacittena,

« Last Edit: 19 March 2011, 06:31:15 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #12 on: 19 March 2011, 07:23:30 PM »
sorry to cut in the middle,

kuncinya dari bro morph sama ko fab itu sama2 kamma kan?
There is no place like 127.0.0.1

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #13 on: 19 March 2011, 10:36:30 PM »
Menurut pendapat saya "inclination to do something" tergantung latar belakang pandangannya. Bila ia berpandangan bahwa hewan tidak memiliki batin, maka ia akan cenderung tidak peduli terhadap binatang, penyiksaan atau pembunuhan terhadap binatang hanya dianggapnya menebang pohon. Tentu saja tindakannya dapat menyebabkan ia terlahir di Neraka.
Saya tidak tahu apakah pandangan salah saja tanpa perbuatan buruk bisa membawa ke Neraka atau rahim hewan.
Tapi yang pasti pandangan salah akan menyebabkan seseorang berbuat buruk lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang memiliki pandangan benar.
lha, itu kan kalo pake contoh anda...
dalam definisi pandangan salah anda kan bisa aja orang percaya pohon ada roh atau ada tuhan personal, trus gara2 kepercayaannya ia jadi melestarikan alam atau memperlakukan orang lain dengan hormat dan kasih karena bakti atau takutnya kepada tuhan.

mangkanya menarik kalo kita balik ke definisi pandangan salah itu.


Untuk hal ini saya rasa bro Morpheus bisa membaca Brahmajala Sutta (Digha Nikaya)

Bukan percaya Surga atau Nerakanya yang salah bro.... Percaya ada Dewa Tunggal yang menciptakan Surga dan Neraka dan segala sesuatu di dunia ini yang merupakan pandangan salah.
kalo boleh saya simpulkan, om fabian mencoba menyampaikan kalo yg dimaksudkan pandangan benar itu adalah kepercayaan intelektual kepada doktrin (yg dianggap) benar, sedangkan pandangan salah itu adalah kepercayaan intelektual kepada belief (yg dianggap) salah. jadi singkatnya, mereka yg percaya tuhan agama lain itu berpandangan salah, sedangkan fabian atau umat buddha yang percaya seluruh doktrin buddhisme theravada itu berpandangan benar. jadi kata kuncinya adalah "percaya".

kalo itu yg dimaksud oleh om fabian, saya berbeda pendapat.
imo, fabian, morpheus, kainyn itu semuanya juga masih berpandangan salah. pandangan benar itu lebih merupakan pengetahuan non-intelektual mengenai dukkha dan sebab dukkha. mereka yg berpandangan benar adalah mereka yg udah mengetahui (non-intelek) itu. tahu, bukan percaya.

kuncinya dari bro morph sama ko fab itu sama2 kamma kan?
itu saya yakin semua setuju, om.
namun ada perbedaan pada kata kunci "percaya".

btw, apakah pembahasan ini keluar topik? mungkin harus dimasupin ke kandang yg sesuai...
« Last Edit: 19 March 2011, 10:38:05 PM by morpheus »
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: "Siapa pun Dapat Ke surga" Cukup bersikap Baik saja
« Reply #14 on: 20 March 2011, 12:15:26 AM »
lha, itu kan kalo pake contoh anda...
dalam definisi pandangan salah anda kan bisa aja orang percaya pohon ada roh atau ada tuhan personal, trus gara2 kepercayaannya ia jadi melestarikan alam atau memperlakukan orang lain dengan hormat dan kasih karena bakti atau takutnya kepada tuhan.

mangkanya menarik kalo kita balik ke definisi pandangan salah itu.

Pandangan salah manakah yang anda bicarakan...? Apakah kita mendiskusikan pandangan salah menurut Buddhis atau agama lain...? Kalau membandingkan pandangan salah menurut agama lain dengan agama Buddha tentu saja tak ketemu, apakah anda mau mempertemukan atau menyamakan pandangan menurut setiap agama...?
Saya mengatakan baca Brahmajala Sutta, tentu saja pandangan salah yang saya bicarakan adalah pandangan salah dari sisi Buddhis, bukan menurut pandangan non-Buddhis.

Quote
kalo boleh saya simpulkan, om fabian mencoba menyampaikan kalo yg dimaksudkan pandangan benar itu adalah kepercayaan intelektual kepada doktrin (yg dianggap) benar, sedangkan pandangan salah itu adalah kepercayaan intelektual kepada belief (yg dianggap) salah.

Sekali lagi anda salah menangkap maksud saya, pandangan salah yang saya bicarakan adalah pandangan salah menurut Buddhis, saya bukan membahas pandangan salah dari sisi non-Buddhis.
Bila anda membahas dari sisi Non-Buddhis diskusi ini tak akan menemukan titik temu.

Kecuali saya ikut membahas dari sisi non-Buddhis, atau sebaliknya anda membahas dari sisi Buddhis.

Quote
jadi singkatnya, mereka yg percaya tuhan agama lain itu berpandangan salah, sedangkan fabian atau umat buddha yang percaya seluruh doktrin buddhisme theravada itu berpandangan benar. jadi kata kuncinya adalah "percaya".

Ya, tentu saja itu pandangan salah, karena saya tak pernah melihat atau ketemu Tuhan. Anda juga tak pernah melihat, demikian juga dengan umat agama lain dan seluruh umat manusia, darimana benarnya itu...? Bila Tuhan Pencipta benar, maka Superman dan Batman juga benar atas dasar percaya, bukankah ada pernyataan disalah sebuah kitab suci, "berbahagialah mereka yang percaya walau tidak melihat...?"

Anda men-sterotype saya dan umat Buddha Theravada dan menyamakannya dengan umat agama lain... Kapankah saya pernah mengatakan kata kuncinya percaya...? Kapankah saya pernah menyiratkan hal demikian...? kapankah anda bertemu umat Theravada yang mendalami ajarannya, mengatakan kunci ajaran Sang Buddha adalah percaya....?
Dimanakah ada ajaran Sang Buddha yang mengatakan kata kuncinya adalah percaya...? Adakah kitab suci Tipitaka Pali yang mengatakan bahwa kata kuncinya "percaya...?"
Anda mengatakan hal yang tidak benar mengenai saya dan umat Buddha Theravada.

Quote
kalo itu yg dimaksud oleh om fabian, saya berbeda pendapat.
imo, fabian, morpheus, kainyn itu semuanya juga masih berpandangan salah. pandangan benar itu lebih merupakan pengetahuan non-intelektual mengenai dukkha dan sebab dukkha. mereka yg berpandangan benar adalah mereka yg udah mengetahui (non-intelek) itu. tahu, bukan percaya.itu saya yakin semua setuju, om.
namun ada perbedaan pada kata kunci "percaya".

Apakah menurut anda saya pernah mengatakan bahwa saya hanya tahu secara intelektual mengenai dukkha dan sebab-sebab dukkha...? Anda sering mengatakan orang lain bicara menurut persepsi mereka, padahal anda juga bicara mengenai saya dan mengenai umat Buddha Theravada menurut persepsi anda. (no offense)

Quote
btw, apakah pembahasan ini keluar topik? mungkin harus dimasupin ke kandang yg sesuai...

Saya rasa agak keluar topik walaupun masih ada kaitan sedikit.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

 

anything