//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pelihara Ikan Arwana, Ikan Lohan, Burung berkicau boleh gak?  (Read 23649 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Pelihara Ikan Arwana, Ikan Lohan, Burung berkicau boleh gak?
« Reply #30 on: 20 December 2008, 11:24:36 AM »
justru sekarang gw takut ama tuh anjing :))
terlalu lama dikurung yah kayanya..
dekat aja gak berani ;D
diusir takut dipotong ama orang
disimpan... T_T
coba kasih dia makan tiap hari dulu, dia pasti akan jinak loh :)
Smile Forever :)

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Pelihara Ikan Arwana, Ikan Lohan, Burung berkicau boleh gak?
« Reply #31 on: 20 December 2008, 11:39:09 AM »
[at] 7 Tails

Yah berarti anjingnya merasa kesepian. Dia merasa tidak disayang lagi, ditinggalkan dalam kesendirian...  ;D

Mungkin selain kasih sayang dari manusia, dia juga butuh kasih sayang dari sesamanya...  :P

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Pelihara Ikan Arwana, Ikan Lohan, Burung berkicau boleh gak?
« Reply #32 on: 20 December 2008, 11:42:36 AM »
:))

di pikir2 dulu ha.. :hammer:
korban keganasan

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Pelihara Ikan Arwana, Ikan Lohan, Burung berkicau boleh gak?
« Reply #33 on: 20 December 2008, 06:02:56 PM »
Kalo memelihara arwana biasanya diberi makanan berupa jangkrik hidup.
Dalam prosesnya, tidak jarang kakinya diputusin karena takut arwana kesayangan terluka oleh durinya, namun hal ini merupakan tindakan penyiksaan,
Setelah kaki diputuskan, jangkrik di lepas di akuarium untuk disantap oleh si arwana, menyebabkan kematian si Jangkrik, hal ini merupakan pembunuhan.
Jadi kegiatan diatas melibatkan 2 perbuatan, penyiksaan dan pembunuhan bagi si jangkrik.

Untuk arwana, terdapat tindakan memberi makan dari pemilik, namun bobot memberinya keknya kurang deh, karena arwana tersebut terkondisi untuk harus diberi karena kondisinya sebagai binatang piaraan.

Saya lumayan belajar tentang ikan yang sebelumnya memang hobi saya.
Sebaiknya hindari ikan yang berasal dari alam. Karena biasanya ikan tersebut mempunyai tingkat adaptasi yang sangat kurang terhadap lingkungan yang berbeda dari habitat aslinya. Tidak jarang spesies2 ikan harus dipelihara dalam kondisi yang mirip dengan habitat aslinya. Apabila tidak, maka secara perlahan ikan tersebut akan mati. Misalnya tingkat keasaman dan oksigen di dalam air.

Melepaskan ikan piaraan ke alam bebas harus dengan kebijaksanaan. Contoh ekstrim adalah melepaskan ikan piaraan dari spesies piranha, yang bisa memangsa ikan lainnya di area dimana ikan ini dilepaskan.
Banyak ikan yang bersifat predator dan mempunyai daya tahan dan adaptasi tinggi terhadap lingkungan baru, misalnya ikan chiclid dari afrika, seperti nila, mujair, dan lain2 termasuk ikan luohan yang merupakan hybrid dari beberapa spesies chiclid. Ikan ini dapat menjadi predator dominan di lingkungan baru, sehingga bisa berpotensi kepunahan spesies asli, baik ikan2 kecil yang merupakan mangsa, maupun ikan besar yang kalah bersaing, baik dalam tingkat keagresifan dan tingkat reproduksi. Apabila ikan kecil habis dan predator asli terdesak, maka bisa menyebabkan kepunahan bagi ikan yang terintroduksi itu sendiri karena sumber pangan sudah habis.
yaa... gitu deh

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Pelihara Ikan Arwana, Ikan Lohan, Burung berkicau boleh gak?
« Reply #34 on: 20 December 2008, 10:11:25 PM »
Bicara diperbolehkan atau tidaknya memang rumit. Kalo tidak diperbolehkan, kepada siapa ditujukan, umat awam atau bhikhu/bhikhuni?

Memang baiknya lihat dulu, apa ikannya harus mutlak makan serangga hidup ? Sy pernah juga lihat kasus serupa, ada teman papa sy pelihara ular, dikasih makan tikus putih hidup. Waktu itu sy belum kenal Buddhism, tapi hati sy udah eneg lihatnya, jadi ga berani lihat. Yang lebih garingnya, dia nampak menikmati ritual kasih makan tikus hidup itu. Tampak enjoy menyaksikan tikusnya gemetar lari ke sana ke mari. Satu kali sy lihat orang lain pelihara ular (kalo ga salah sy tempo hari liat di pet shop) sama empunya dikasih makan telur, mau tuh. Sy kan jadi mikir, oh, berarti mau ya, ga harus tikus hidup.. Atau coba aja liat dokumenter di tv, sering juga kan ular curi telur burung.

Sekarang di sisi lain, bicara soal melepas, misalnya pas acara fangshen ikan. Biasanya anak2 yang ga punya itu udah nungguin ikan2 yang mau dilepas itu. Udah siap2 dengan jala buat tangkepin ikan2 itu lagi. Bingung kan. Atau burung, sama aja. Misal kita lepas burung2 itu, nanti penjual burung nangkepin burung2 itu buat dijual ke orang yang mau fangshen. Pusing kan? Burung2 yang bukan kategori burung mahal aja ditangkepin lagi apalagi burung2 eksotis begitu.

Memelihara memang merepotkan, tapi setidaknya, kalo sy boleh sarankan, selama memelihara hewan2 kesayangan kita, sering2lah disetelkan CD Dharani, atau pelimpahan jasa buat mereka. Atau sy cukup sering pasang pelita buat mereka. Memang, ada pendapat kalo pelihara itu menimbulkan kemelekatan, tapi kalo kasus sperti burung atau ikan yang dilepas juga, sy bingung. Lha, sy lepas malah mampus?

Atau kalo di luar negeri yang ada kesadaran penyelamatan hewan langka, ada orang yang khusus mendedikasikan hartanya untuk menolong harimau2/ cheetah/ singa yang udah cacat atau lagi sakit yang kalo ga ditolong ya mereka mati. Nah, selama dalam perawatan itu, kan mau ga mau dikasih daging. Bgaimana kalo kasusnya begini?

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Pelihara Ikan Arwana, Ikan Lohan, Burung berkicau boleh gak?
« Reply #35 on: 20 December 2008, 10:20:31 PM »


kalo pelihara ini ?

;D
korban keganasan

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Pelihara Ikan Arwana, Ikan Lohan, Burung berkicau boleh gak?
« Reply #36 on: 20 December 2008, 10:28:18 PM »
7Tails, kok bisa pas ya. Sy jg dari tadi udah kepikir komunitas bhikkhu yang turut merawat macan sebagai bagian konservasi di Thailand. Makanya, sy bilang juga rumit (karena sy jg ga gt tau secara mendalam). Mungkin kalo keadaannya kaya sekarang, banyak hewan diburu sampai hampir punah, ada Sangha yang memutuskan ikut ambil bagian. Why not?

Sy juga pernah lihat salah satu Vihara di Burma gitu ya (di siaran tv) yang kalo bhikkhu2nya lagi makan, kucing2nya pada duduk sebelah bhikkhu, nunggu jatah, hehehehe.

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Pelihara Ikan Arwana, Ikan Lohan, Burung berkicau boleh gak?
« Reply #37 on: 20 December 2008, 10:46:49 PM »
Quote
Atau kalo di luar negeri yang ada kesadaran penyelamatan hewan langka, ada orang yang khusus mendedikasikan hartanya untuk menolong harimau2/ cheetah/ singa yang udah cacat atau lagi sakit yang kalo ga ditolong ya mereka mati. Nah, selama dalam perawatan itu, kan mau ga mau dikasih daging. Bgaimana kalo kasusnya begini?

yah pas lah sendiri yg bilang =))

berapa banyak daging yang harus dikeluarkan untuk para harimau itu untuk sehari saja T_T
ada yang mau pelihara saya?? ??  ;D
korban keganasan

 

anything