wow! efeknya sampe segitu.. tapi bagaimana kalo taruhan bola hanya untuk makin membuat seru nonton bola? hanya untuk iseng2 aj? bagaimana kalo taruhan itu bukan berupa uang, misalkan traktiran?
Kalau mau menjawab dari sisi Buddhisme, Ajaran Buddha ditujukan untuk melenyapkan semua perasaan duka dan suka melalui ucapan tubuh dan pikiran.
kalau hanya iseng-iseng saja?
pernahkah anda melihat orang merokok dan berkata hanya iseng-iseng aja kok, selalu iseng-iseng berujung pada kebiasaan dan akhirnay kemelekatan, betul tidak? coba kamu cari satu orang yang setelah berjudi bola,dia menyatakan quit total ga nyentuh lagi? atau kamu carikan saya orang yang pernah melakukan sex dan dia quit total? iseng-iseng jadi kebiasaan .
Taruhan berupa traktiran, kenapa tidak langsugn bilang,aku traktir kamu donk, bukankah traktiran seperti ini lebih melegakan daripada iwan kalah taruhan bola, trus bilang sial,aku mesti traktir dia makan, jadinya traktirannya tidak membawa berkah bukan?
bagaimana kalo taruhan trus menang, trus ga taruhan lagi, uang menangnya buat dipake hidup?
dipake buat hidup, apakah uang hasi l 1 kali taruhan ini cukup untuk membiayai kamu sampai tua dan meninggal dengan bahagia?