Hai Candani & Yanti
Met tahun baru dulu ya ? Semoga selalu sehat, bahagia dan sukses serta selalu dalam lindungan Tiratana
Saya tidak menyangka jika Candani & Yanti bisa ketemu postingan ini, padahal saya dah ganti id name deh..
Mengenai lagu2 buddhis indonesia, saya rasa masih perlu perjuangan keras agar bisa dikenal dan berkembang
Seumur saya memandu acara nyanyi di vihara, memang lagu2 yang disebutkan diatas sudah familiar oleh umat, tetapi sebagai pemandu saya terkadang dihinggapi rasa jenuh karena selalu menyanyikan lagu yang itu2 saja
Namun jika menyanyi lagu baru, harus bersabar setiap minggu, karena tidak mungkin umat akan cepat bisa jika jadwal menyanyinya hanya seminggu sekali
Dari beberapa umat saya pernah menanyakan dan saya mengambil kesimpulan, bahwa mereka masih kurang mencintai lagu2 buddhisnya sendiri
Jadi dari umat Buddhis yang minim dalam jumlah ini, belum tentu semuanya akan mengenal lagu2 buddhis indonesia, terutama di daerah2 luar pulau jawa kali ya ?
Selain di tivi juga jarang tampil show lagu2 buddhis, bahkan event Waisak sekalipun
Lain dengan lagu2 rohani laen yang bahkan pengamen bis kotapun bisa menyanyikannya terus menerus
Pernah denger di mall2 saat bulan waisak di putar lagu buddhis ? rasanya masih belum deh
Untuk itulah saya menghargai perkembangan lagu buddhis indonesia, terutama orang2 yang masih mau berkontribusi didalamnya, seperti Candani ini, Herry D, Yanti yang masih mau peduli, Joky, Jan Hien, Filin, Sanny, Mei Cie, Olivia, Chittra dan lainnya yang tak mungkin saya bisa sebutkan satu persatu disini
Jangan menyerah.. sebab perkembangan musik Buddhis Indonesia ada di tangan anda semua
Sebagai contoh : Ibu Prajna yang sejak dahulu, mungkin generasi pertama cikal bakal perkembangan lagu buddhis Indonesia, sampai sekarang ia masih gigih untuk melestarikan lagu Buddhis Indonesia
Nah bagaimana dengan kita yang masih muda dibanding beliau ? Semangat donk !
Itu juga harapan kami lagu Buddhis Indonesia bisa memasyarakat