//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?  (Read 9212 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #15 on: 27 May 2010, 08:36:09 PM »
Banyak yang berpendapat kalau kita harus mengumpulkan parami (melakukan perbuatan baik) sebanyak2nya untuk mencapai Kebuddhaan.

Jika demikian, parami apa yang dilakukan pertapa Sidharta dari saat memasuki hutan sampai akhirnya mencapai Pencerahan Sempurna ?  ;)


Menurut saya, dari Dasaparami yang dijalani Bodhisatta selama berkappa-kappa (pemberian/dana, moralitas/sila, pelepasan/nekkhamma, kebijaksanan/panna, semangat/viriya, kesabaran/khanti, kejujuran/sacca, tekad/adhitthana, cinta kasih/metta, keseimbangan batin/upekkha), beberapa parami yang paling jelas dilakukan saat Pertapa Gotama meninggalkan keduniawian sampai mencapai Pencerahan adalah:

1. Sila: sebagai seorang pertapa tentunya Beliau menjaga moralitas dengan ketat (dengan menjalankan kehidupan suci/brahmacariya)

2. Nekkhamma: tindakan Pangeran Siddhattha meninggalkan segala kemewahan istana dan anak istrinya merupakan tindakan yang mencerminkan pelepasan agung Beliau yang luar biasa atas kehidupan duniawi.

3. Viriya: selama 6 tahun melakukan pertapaan penyiksaan diri yang dianggap sebagai jalan menuju Pencerahan waktu itu Beliau menunjukkan semangat yang luar biasa. Walaupun kondisi tubuhnya tidak mendukung (yang digambarkan sebagai sosok tengkorak hidup), namun Pertapa Gotama pantang menyerah.

4. Adhitthana: ketika berada di bawah Pohon Bodhi, Pertapa Gotama bertekad tidak akan bangkit dari tempat duduknya walaupun darahnya mengering sebelum mencapai tujuan akhir Beliau.

5. Metta: Ketika Pertapa Gotama berada di Rajagaha sebelum menuju Hutan Uruvela, Beliau melewati istana Raja Bimbisara di mana raja sedang mengadakan upacara kurban hewan untuk mendapatkan kesejahteraan rakyat dan kerajaannya. Dengan cinta kasihnya yang besar dan keberaniannya, Pertapa Gotama maju ke altar kurban dan menggagalkan upacara tersebut dengan memberikan pengertian yang benar pada para hadirin termasuk raja yang hadir saat itu.

Bukan berarti parami yang lain tidak dilakukan saat itu, melainkan kelima parami inilah yang paling jelas terlihat dari kisah pelepasan agung sampai Pencerahan Bodhisatta Gotama yang kita ketahui. CMIIW
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #16 on: 27 May 2010, 09:08:10 PM »
baca dan pahami jalan ariya.. di sono ente bakalan tau.
parami tuh , menurut gw, gak ada ukuran baku, kek timbangan/termometer...

Samma Vayama

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #17 on: 27 May 2010, 09:33:18 PM »
sedikit tambahan informasi:

Sang Bodhisatta sudah mengumpulkan parami sejak kelahirannya sebagai Sumedha pada masa Buddha Dipankara 4 assankhyeyya 100 ribu kappa yg lalu, jadi bukan hanya dalam kehidupannya sebagai Pangeran Sidhattha. dan selama kurun waktu yg sangat lama itu, sudah tidak terhitung banyaknya parami yg berhasil beliau kumpulkan, sebagian kecil kisahnya dapat dibaca dalam Kitab-kitab Jataka
Parami tak terhitung itu ternyata juga tak mampu membuatnya terjerat Moha, seperti melakukan penyiksaan diri untuk mencapai Kebuddhaan ?
Bukannya bagus kalau parami tak terhitung itu ternyata tak mampu membuatnya terjerat Moha dan melakukan penyiksaan diri? Tak mampu membuat terjerat berarti dengan kata lain, parami tak terhitung itu menghindarkan beliau dari Moha dan tapa-brata?
Maksudnya tak mampu membuatnya TIDAK TERJERAT Moha.
Thanks buat koreksinya.

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #18 on: 28 May 2010, 01:15:20 PM »
Dear All,

Kalau kita berasumsi pertapa Sidharta tidak meninggalkan istana, kemudian sebagai pangeran, dia terus mengumpulkan parami seperti membuat semua rakyat hidup sejahtera dan bahagia, mungkinkah dia menjadi Buddha ?

Dari sini bukankah jelas, kalau cara2 mengumpulkan parami untuk mencapai Kebuddhaan adalah salah kaprah ?

Apa komentar Anda ?

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #19 on: 28 May 2010, 01:57:30 PM »
Dear All,

Kalau kita berasumsi pertapa Sidharta tidak meninggalkan istana, kemudian sebagai pangeran, dia terus mengumpulkan parami seperti membuat semua rakyat hidup sejahtera dan bahagia, mungkinkah dia menjadi Buddha ?

Dari sini bukankah jelas, kalau cara2 mengumpulkan parami untuk mencapai Kebuddhaan adalah salah kaprah ?

Apa komentar Anda ?

aLAMAK pertanyaan apa ini berasumsi..................

apakah mensejahterakan rakyat dapat mencapai ke Buddhaan ?

Yg jelas salah kaprah pertanyaan bro!........

Mau tau cara2 mengumpulkan parami......nah saatnya tanya senior2 utk
menunjukan suta2 tsb.................

lanjut,... pertanyaan yg lebih berkwalitas lagi bro..... n happy Waisak.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #20 on: 28 May 2010, 09:39:26 PM »
Dear All,

Kalau kita berasumsi pertapa Sidharta tidak meninggalkan istana, kemudian sebagai pangeran, dia terus mengumpulkan parami seperti membuat semua rakyat hidup sejahtera dan bahagia, mungkinkah dia menjadi Buddha ?

Dari sini bukankah jelas, kalau cara2 mengumpulkan parami untuk mencapai Kebuddhaan adalah salah kaprah ?

Apa komentar Anda ?

silahkan anda menjelaskan asumsi anda. saya belum bisa berkomentar sebelum mengetahui bagaimana pandangan anda sendiri khususnya pada bagian SALAH KAPRAH.
« Last Edit: 28 May 2010, 09:54:58 PM by Indra »

Offline Hasan Teguh

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 199
  • Reputasi: -3
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #21 on: 28 May 2010, 10:41:45 PM »
Dear All,

Kalau kita berasumsi pertapa Sidharta tidak meninggalkan istana, kemudian sebagai pangeran, dia terus mengumpulkan parami seperti membuat semua rakyat hidup sejahtera dan bahagia, mungkinkah dia menjadi Buddha ?

Dari sini bukankah jelas, kalau cara2 mengumpulkan parami untuk mencapai Kebuddhaan adalah salah kaprah ?

Apa komentar Anda ?

silahkan anda menjelaskan asumsi anda. saya belum bisa berkomentar sebelum mengetahui bagaimana pandangan anda sendiri khususnya pada bagian SALAH KAPRAH.
Anda berpendapat kalau Sidharta berpikir semakin banyak dia mengumpulkan parami, maka semakin cepat dia akan mencapai Kebuddhaan ?



Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #22 on: 28 May 2010, 10:52:14 PM »
Dear All,

Kalau kita berasumsi pertapa Sidharta tidak meninggalkan istana, kemudian sebagai pangeran, dia terus mengumpulkan parami seperti membuat semua rakyat hidup sejahtera dan bahagia, mungkinkah dia menjadi Buddha ?

Dari sini bukankah jelas, kalau cara2 mengumpulkan parami untuk mencapai Kebuddhaan adalah salah kaprah ?

Apa komentar Anda ?

silahkan anda menjelaskan asumsi anda. saya belum bisa berkomentar sebelum mengetahui bagaimana pandangan anda sendiri khususnya pada bagian SALAH KAPRAH.
Anda berpendapat kalau Sidharta berpikir semakin banyak dia mengumpulkan parami, maka semakin cepat dia akan mencapai Kebuddhaan ?




anda terlalu banyak berasumsi Bro, di mana saya berpendapat demikian? ada sebuah perumpamaan untuk menjelaskan hal ini. mudah2an bisa membantu menjelaskan. ini saya kutip dari buku RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA. mudah2an Bro Hasan sudi meluangkan waktu utnuk membaca buku ini supaya nantinya saya tidak perlu mengutip seluruh isi buku tersebut.

Jika seorang petani menanam padi, tidak peduli seberapa sering ia menyiram padi atau memberikan pupuknya, padi itu tidak akan dapat dipanen lebih cepat dari umurnya, padi hanya dapat dipanen sesuai waktunya jika telah masak. misalnya setelah berumur 3,4,5 atau 6 bulan sesuai umurnya. menyiramnya sehari 7 kali tidak akan mempercepat masa panennya.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #23 on: 28 May 2010, 10:56:37 PM »
Parami,siapa yang tahu?

Samvega...Samvega..Samvega...

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #24 on: 29 May 2010, 12:47:15 AM »
anda terlalu banyak berasumsi Bro, di mana saya berpendapat demikian? ada sebuah perumpamaan untuk menjelaskan hal ini. mudah2an bisa membantu menjelaskan. ini saya kutip dari buku RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA. mudah2an Bro Hasan sudi meluangkan waktu utnuk membaca buku ini supaya nantinya saya tidak perlu mengutip seluruh isi buku tersebut.

Jika seorang petani menanam padi, tidak peduli seberapa sering ia menyiram padi atau memberikan pupuknya, padi itu tidak akan dapat dipanen lebih cepat dari umurnya, padi hanya dapat dipanen sesuai waktunya jika telah masak. misalnya setelah berumur 3,4,5 atau 6 bulan sesuai umurnya. menyiramnya sehari 7 kali tidak akan mempercepat masa panennya.
Ooh.. Dalam bahasa tetangga ini namanya "semua indah pada waktunya." ^-^
appamadena sampadetha

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #25 on: 29 May 2010, 09:30:25 AM »
Kesempurnaan Parami, hanya dapat mengkondisikan seseorang mencapai ke-Buddha-an _/\_

pointnya imo ada pada yg di bold, jadi bukan pemahaman bahwa parami membuat seseorang mencapai ke-Buddha-an, ini adalah pandangan keliru (mungkin termasuk Moha)


Boddhisatva saat paraminya cukup maka harus terlahir sebagai manusia agar bisa mencapai kebuddhaan, Parami tidak ada hubungannya dengan tingkat kesucian seseorang. harap dibedakan. jadi saat terlahir menjadi siddharta Moha pun tetap ada.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Parami apa yang dikumpulkan Sidharta selama masuk hutan ?
« Reply #26 on: 29 May 2010, 10:08:47 AM »
Banyak yang berpendapat kalau kita harus mengumpulkan parami (melakukan perbuatan baik) sebanyak2nya untuk mencapai Kebuddhaan.

Jika demikian, parami apa yang dilakukan pertapa Sidharta dari saat memasuki hutan sampai akhirnya mencapai Pencerahan Sempurna ?  ;)


Parami adalah kebajikan yang harus dipenuhi seorang Bodhisatta sebagai kondisi untuk pencapaian kebuddhaan. Ada 10 macam parami. Salah satunya adalah nekkhama (renunciation / pengasingan diri). Nekkhama di sini bukan semata-mata seseorang masuk ke hutan. Nekkhama mengacu kepada peninggalan kesenangan-kesenangan inderawi. Ketika seseorang hidup di dalam kehidupan berumah-tangga apalagi hidup sebagai seorang pangeran/ raja di sebuah kerajaan, ia akan sangat sulit untuk melatih diri meninggalkan kesenangan-kesenangan inderawi. Oleh karena itu, bagi mereka termasuk bodhisatta yang berlatih untuk meninggalkan kesenangan-kesenangan inderawi merasa nyaman jika mereka menjadi pertapa dan tinggal di tempat sunyi termasuk hutan. Jadi parami yang didapat pangeran Siddhatta pada saat masuk hutan adalah nekkkhamaparami.

Dear All,

Kalau kita berasumsi pertapa Sidharta tidak meninggalkan istana, kemudian sebagai pangeran, dia terus mengumpulkan parami seperti membuat semua rakyat hidup sejahtera dan bahagia, mungkinkah dia menjadi Buddha ?

Dari sini bukankah jelas, kalau cara2 mengumpulkan parami untuk mencapai Kebuddhaan adalah salah kaprah ?

Apa komentar Anda ?


Perlu diingat di sini bahwa dalam kehidupan-kehidupan lampau, ketika masih menjadi seorang Bodhisatta, Sang Buddha juga sering hidup sebagai seorang raja dan memerintah kerajaaan sampai ia meninggal. Meninggalkan kerajaan dan menjadi seorang pertapa hanya merupakan satu salah satu cara dari berbagai macam cara beliau untuk menyempurnakan paraminya.