//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.  (Read 6722 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« Reply #15 on: 07 January 2011, 11:42:42 PM »
Sis Pannadevi, apa alasannya sekarang dikatakan hanya bisa sampai tingkat Anagami ?

sudah pernah dibahas di thread ini :

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17053.msg274132#msg274132

dah lunas ya bro...

Offline vendelta

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 122
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« Reply #16 on: 09 January 2011, 11:57:43 AM »
Menjawab Pertanyaan Pannadevi :
Quote
maaf om...
bisa dijelaskan lebih rinci...
maksudnya kebahagiaan yang di dapat dari memadamkan keinginan itu adalah dalam bentuk tanha..
bagaimana ya??
mungkin yang dimaksud adalah kebahagiaan yang di dapat karena berpikir telah memadamkan keinginan..
hehhe...
kalo keinginannya udah dipadamkan...
bukankah berarti sudah ga ada keinginan lagi..
dalam artian tanhanya juga udah lenyap kan??
Pengertian memadamkan keinginan kita (dlm arti Tanha) adalah untuk suatu Tanha tertentu, jadi bukan segala jenis Tanha,
kecuali sudah dipasangkan suatu blockade (hasil pemblokiran dari bentuk perasaan/feeling yg sempurna - hasil pembentukan perasaan/feeling yg perfect dari pengontrolan bantuan dari Pikiran/Mind) untuk tetap waspada untuk segala jenis Tanha yg liar.
Dan untuk menjawab pengertian Keinginan untuk memadamkan keinganan yg berbentuk Tanha,
itu hanyalah Words/kata-kata suatu bahasa, untuk lebih jelasnya, suatu gaya bahasa yg lebih jelas dan detail itu adalah sbb:
Suatu Usaha/Tekad (bukan keinginan asli dari bentukan perasaan untuk dipuaskan) untuk memadamkan bentukan perasaan asli yg bersifat Tanha,
Jenis kebahagiaan yg didapat dari hasil pemadaman Tanha adalah tidak adanya perasaan tidak bahagia yg disebabkan keinganan Tanha yg tak tercapai.
(Sebetulnya Tanha itu bukanlah suatu unsur Total Negatif, Tanha boleh dicapai / digapai bila sepanjang kita itu sanggup memenuhi Tanha kita tanpa secara liar, misal Tanha ingin mendapatkan suatu Mobil Mewah/Unique, kita bisa memenuhi jenis Tanha tsb bila kita sanggup membeli mobil dgn keuangan moneter ita tanpa suatu tindakan illegal, )
Tanha baru berubah menjadi Dukkha, bila jenis Tanha tsb tidak dapat kita penuhi, (atau tidak dapat kita puaskan keinginan Tanha tsb,)
Tanha TIDAKLAH merupakan suatu pantangan bagi kehidupan manusia umumnya. asalkan pemenuhan Tanha tsb tidak illegal dan didapatkan dengan suatu Usaha yang benar. (point ke-4, dari 8 jalan mulia beruas delapan;hal tsb sudah diajarkan oleh Sang Guru Buddha, dgn merumuskan JALAN MULIA BERUNSUR DELAPAN yang dikhususkan untuk segala umat manusia dalam menghindari Dhukkha dan mendapatkan kebahagian hidup sebagai manusia yg bernilai luhur tinggi).
Tanha BARULAH merupakan suatu pantangan bila Anda adalah seorang SAMANERA/IM, terlebih lagi bila anda itu seorang Samanera/i yang berjubah Kuning. (Sedangkan Bagi Samaera/i yang masih berjubah biru, adalah biksu yang sedang lagi menjalankan latihan latihan kehidupan seorang biksu, dan bila si Biksu yg berjubah biru dinilai oleh Sang Abbot (kepala vihara) sudah berhasil/sukses menaklukan segala pantangan pantangan bagi seorang Biksu sejati, barulah Si Biksu biru diberikan JUBAH KUNING nya sebagai seorang biksu yg telah berhasil menjalankan pelatihannya.)
 

Quote
SEDANGKAN KEBAHAGIAAN YG DILUAR DARI KETIGA JENIS KEBAHAGIAAN YG DIUNGKAPKAN DARI SDRI DEWI HASIL COPAS, ADALAH KEBAHAGIAAN KELAS MENENGAH YG HANYA TERJADI PADA DIRI KITA SENDIRI.

gak ngerti....  ;D
kebahagiaan kelas menengah??
jadi yang 3 itu apa??
kebahagiaan kelas bawah??

Kebahagian yg didapat dari ketiga jenis itu adalah kebahagian tahap awal yg HARUS dicapai seorang manusia bila ingin mendapatkan segala bentuk jenis kebahagian dalam hidup sebagai seorang manusia.
Sebetulnya kebahagiaan itu tidaklah ada yg berbentuk kebahagian tingkat rendah atau tingkat menengah maupun kebahagiaan tingkat tinggi,
yang ada dan lebih jelas terperinci adalah kebahagiaan TAHAP AWAL YG HARUSLAH tercapai (suatu keharusan, bila ingin mendapatkan kebahagiaan bentukan lain maupun kebahagian Mudita.
mohon maaf sebelumnya, pengertian saya sebelumnya karena kesalahan konotasi yg terjadi,
Jadi sekarang anda sudah mengerti bahwa kebahagiaan TAHAP AWAL yg harus tercapai untuk mengenyam Jenis kebahagian yg lainnya.

Quote
SEDANGKAN KEBAHAGIAAN TINGKAT TINGGI YG BISA DICAPAI ADALAH KEBAHAGIAAN MUDITA, TURUT MERASA BAHAGIA (HASIL COPAS) ATAS KEBAHAGIAAN ORANG LAIN.
Saudari Dewi_go yg mengusahakan hasil copas dan bisa menghampiri kebahagian Mudita, bisa dia rasakan suatu bentuk kebahagian sebagai bentuk kebahagian Seorang Bhante public, Suatu kebahagian dalam menyebarkan dan kebahagian sharing karena usahanya dalam menyebarkan Buddha Dhamma
Pernah saya dengar suatu pengakuan dari Seorang Bhante Public kalau tidak salah nama Bhante public sebelum menjadi samaneri adalah sbb :
Buddha Dhamma itu adalah suatu yang sungguh manis (sweet dhamma), dan Bhante public tsb mengaku dalam suatu ceramahnya yg pernah saya dengar secara digital, nah dari situ kita bisa tanggapi jenis kebahagian yg didapat dari Bhante public (sebelum menjadi samaneri) adalah kebahagian jenis Mudita karena pembabaran dan penyebaran dhamma.
---
Sdri dewi_go, saya yakin dia nya bisa mulai merasakan kebahagian jenis mudita seperti yg dialami seorang Bhante (spt kebahagiaan Bhante Ayya Shantini sebelum menjadi Bhikkhuni), hanya kebahagiaan mudita sebagai dan seperti seorang bhante adalah bisa dirasakan dalam bentuk permulaan yg sedikit demi sedikit dan lama lama menjadi bukit, kebahagiaan yg didapat dan terlatih (seolah olah terakumulasi) karena kegiatan penyebaran dhamma yg setiap saat, sehinggi setiap dia melakukan penyebaran dhamma akan dia rasakan jenis kebahagian tsb, dikarenakan setiap saat penyebaran dhamma maka setiap saat pula dia merasakan kebahagiaan jenis tersebut.

Quote
mudita adalah kebahagiaan tertinggi???
saya sering bermudita citta, dan apakah itu artinya saya telah merasakan kebahagiaan tertinggi??

Pertanyaan anda sudah terjawab dengan sendirinya oleh jawaban saya yang diatas.

Quote
NAH, DARI PENJELASAN SAYA, KIRANYA SDR SDRI SEDHAMMA BISA MENGERTI ARTI DARI KEBAHAGIAAN DARI HASIL COPAS (SHARING), MAKA DARI ITU CINTAILAH DAN SAYANGILAH, LATIHLAH DIRI UTK LEBIH PEDULI/CARE DAN LEBIH PEMAAF/FORGIVENESS  TERHADAP SESAMA KITA MAHKLUK HIDUP WALAUPUN ITU DARI DUNIA FAUNA,
MAKA SDR SDRI AKAN MENIKMATI KEBAHAGIAN DARI HASIL COPAS.
MAAF, SDRI HEMAYANTI, SAYA MENDAPAT IDE INI UTK MEMBERIKAN PENJELASAN TENTANG TEORI KEBAHAGIAAN ADALAH DARI AJARAN SANG GURU AGUNG BUDDHA GOTAMA DAN JUGA JENIS KEBAHAGIAAN TSB ADA SAYA RASAKAN DALAM DIRI SAYA SENDIRI, SEHINGGA MEMPUNYAI IDE UTK MEMBERIKAN PENJELASAN UTK SDRI HEMAYANTI.
OPPSSS, ADA SATU LAGI DARI MAYORA, BILA ADA ORANG ORANG DISEKITAR GUE YG MERASA SUSAH DAN MENGHADAPI MASALAH, MAKA SEOLAH OLAH KESUSAHAN DAN KESEDIHAN MEREKA ADALAH MENGAKIBATKAN KESUSAHAN HASIL COPAS BUAT SAYA DAN MENJADI MY PROBLEM, DAN KALAU MEREKA SENENG DAN BAHAGIA, MAKA TENANGLAH GUE GOYANG KAKI.
DLM DIRI SAYA, ADA SAYA RASAKAN KESUSAHAN DAN TDK BISA MERASAKAN BAHAGIA BILA ADA LIAT KUCING/SEJENISNYA.

yang ini ga ngerti...
kok jadi ngomongin fauna??
dari mana datangnya?

Maaf, atas ketidak-mengertian sdri, mungkin bisa terjawab oleh anda sendiri bila sdri telah membaca uraian saya yg diatas.
FB : facebook.com/vendelta67
Email : vooyage67 [at] ymail.com
Cellphone : +62-852-7567-7725,
Secret Motto : Be Good, Be Nice, Be Justice, Be Mercy, ...
Conjunction Motto : Learning Something Good are Usefull, and Learning Something Usefull are Good.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« Reply #17 on: 09 January 2011, 12:08:40 PM »
Menjawab Pertanyaan Pannadevi :Pengertian memadamkan keinginan kita (dlm arti Tanha) adalah untuk suatu Tanha tertentu, jadi bukan segala jenis Tanha,
kecuali sudah dipasangkan suatu blockade (hasil pemblokiran dari bentuk perasaan/feeling yg sempurna - hasil pembentukan perasaan/feeling yg perfect dari pengontrolan bantuan dari Pikiran/Mind) untuk tetap waspada untuk segala jenis Tanha yg liar.
Dan untuk menjawab pengertian Keinginan untuk memadamkan keinganan yg berbentuk Tanha,
itu hanyalah Words/kata-kata suatu bahasa, untuk lebih jelasnya, suatu gaya bahasa yg lebih jelas dan detail itu adalah sbb:
Suatu Usaha/Tekad (bukan keinginan asli dari bentukan perasaan untuk dipuaskan) untuk memadamkan bentukan perasaan asli yg bersifat Tanha,
Jenis kebahagiaan yg didapat dari hasil pemadaman Tanha adalah tidak adanya perasaan tidak bahagia yg disebabkan keinganan Tanha yg tak tercapai.
(Sebetulnya Tanha itu bukanlah suatu unsur Total Negatif, Tanha boleh dicapai / digapai bila sepanjang kita itu sanggup memenuhi Tanha kita tanpa secara liar, misal Tanha ingin mendapatkan suatu Mobil Mewah/Unique, kita bisa memenuhi jenis Tanha tsb bila kita sanggup membeli mobil dgn keuangan moneter ita tanpa suatu tindakan illegal, )
Tanha baru berubah menjadi Dukkha, bila jenis Tanha tsb tidak dapat kita penuhi, (atau tidak dapat kita puaskan keinginan Tanha tsb,)
Tanha TIDAKLAH merupakan suatu pantangan bagi kehidupan manusia umumnya. asalkan pemenuhan Tanha tsb tidak illegal dan didapatkan dengan suatu Usaha yang benar. (point ke-4, dari 8 jalan mulia beruas delapan;hal tsb sudah diajarkan oleh Sang Guru Buddha, dgn merumuskan JALAN MULIA BERUNSUR DELAPAN yang dikhususkan untuk segala umat manusia dalam menghindari Dhukkha dan mendapatkan kebahagian hidup sebagai manusia yg bernilai luhur tinggi).
Tanha BARULAH merupakan suatu pantangan bila Anda adalah seorang SAMANERA/IM, terlebih lagi bila anda itu seorang Samanera/i yang berjubah Kuning. (Sedangkan Bagi Samaera/i yang masih berjubah biru, adalah biksu yang sedang lagi menjalankan latihan latihan kehidupan seorang biksu, dan bila si Biksu yg berjubah biru dinilai oleh Sang Abbot (kepala vihara) sudah berhasil/sukses menaklukan segala pantangan pantangan bagi seorang Biksu sejati, barulah Si Biksu biru diberikan JUBAH KUNING nya sebagai seorang biksu yg telah berhasil menjalankan pelatihannya.)
 

Kebahagian yg didapat dari ketiga jenis itu adalah kebahagian tahap awal yg HARUS dicapai seorang manusia bila ingin mendapatkan segala bentuk jenis kebahagian dalam hidup sebagai seorang manusia.
Sebetulnya kebahagiaan itu tidaklah ada yg berbentuk kebahagian tingkat rendah atau tingkat menengah maupun kebahagiaan tingkat tinggi,
yang ada dan lebih jelas terperinci adalah kebahagiaan TAHAP AWAL YG HARUSLAH tercapai (suatu keharusan, bila ingin mendapatkan kebahagiaan bentukan lain maupun kebahagian Mudita.
mohon maaf sebelumnya, pengertian saya sebelumnya karena kesalahan konotasi yg terjadi,
Jadi sekarang anda sudah mengerti bahwa kebahagiaan TAHAP AWAL yg harus tercapai untuk mengenyam Jenis kebahagian yg lainnya.
Saudari Dewi_go yg mengusahakan hasil copas dan bisa menghampiri kebahagian Mudita, bisa dia rasakan suatu bentuk kebahagian sebagai bentuk kebahagian Seorang Bhante public, Suatu kebahagian dalam menyebarkan dan kebahagian sharing karena usahanya dalam menyebarkan Buddha Dhamma
Pernah saya dengar suatu pengakuan dari Seorang Bhante Public kalau tidak salah nama Bhante public sebelum menjadi samaneri adalah sbb :
Buddha Dhamma itu adalah suatu yang sungguh manis (sweet dhamma), dan Bhante public tsb mengaku dalam suatu ceramahnya yg pernah saya dengar secara digital, nah dari situ kita bisa tanggapi jenis kebahagian yg didapat dari Bhante public (sebelum menjadi samaneri) adalah kebahagian jenis Mudita karena pembabaran dan penyebaran dhamma.
---
Sdri dewi_go, saya yakin dia nya bisa mulai merasakan kebahagian jenis mudita seperti yg dialami seorang Bhante (spt kebahagiaan Bhante Ayya Shantini sebelum menjadi Bhikkhuni), hanya kebahagiaan mudita sebagai dan seperti seorang bhante adalah bisa dirasakan dalam bentuk permulaan yg sedikit demi sedikit dan lama lama menjadi bukit, kebahagiaan yg didapat dan terlatih (seolah olah terakumulasi) karena kegiatan penyebaran dhamma yg setiap saat, sehinggi setiap dia melakukan penyebaran dhamma akan dia rasakan jenis kebahagian tsb, dikarenakan setiap saat penyebaran dhamma maka setiap saat pula dia merasakan kebahagiaan jenis tersebut.

Pertanyaan anda sudah terjawab dengan sendirinya oleh jawaban saya yang diatas.

Maaf, atas ketidak-mengertian sdri, mungkin bisa terjawab oleh anda sendiri bila sdri telah membaca uraian saya yg diatas.


yg menarik, ternyata anda bisa mengetik dengan proper case, selanjutnya mohon anda tidak lupa mematikan caps lock sebelum mulai mengetik

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Dhamma akan melindungi mereka yang mempraktikkannya.
« Reply #18 on: 09 January 2011, 07:47:50 PM »
Menjawab Pertanyaan Pannadevi :Pengertian memadamkan keinginan kita (dlm arti Tanha) adalah untuk suatu Tanha tertentu, jadi bukan segala jenis Tanha.
[...]

 _/\_ Anumodana untuk uraiannya yang panjang om...  :)
tapi masih sulit bagi saya untuk mengerti..

hmmm.... sedikit koreksi ya om... nama saya hemayanti..   ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."