//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Pariahina

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 21
76
Kang Wencie,

Ya betul. Mari perhatikan, orang yang ingin mempersembahkan dana paramita bagi semua makhluk, tidaklah berarti ia tak boleh menikmati sama sekali jasa pahala yang diperolehnya. Ini adalah hal yang berbeda; kecuali ada kata HANYA ingin mempersembahkan dana paramita pada para makhluk. Namun karena tidak ada kata HANYA, tidaklah masalah apabila dana paramita itu juga boleh dipergunakan bagi diri sendiri, karena diri sendiri juga "makhluk". Bukankah demikian Saudara Wencie? Semoga cukup jelas.

77
Tentang membunuh. Ya! Di dalam Tantra aliran mana saja ada yang namanya sadhana Abhicaruka (penaklukan). Kalau ente baca di UPAYA KAUSALYA SUTRA, Bodhisattva pernah membunuh penjahat yang berniat membantai 500 orang pedagang di sebuah kapal. Sadhana Abhicaruka ini contohnya juga di TARA TANTRA, dan lain sebagainya. Sadhana Abhicaruka juga ada di sutra-sutra tentang UCCHUSMA VAJRAPALA (Huijijingang).
Seperti yang sudah owe katakan, Guru gw TIDAK mengajarkan sadhana membunuh, tetapi hanya MEMBERITAKAN saja bahwa sadhana itu memang ada. Buktinya sekali lagi ada di sutra-sutra Mahayana-Tantrayana. Jadi BUKAN Guru gw yang mengarang-ngarang atau mengada-ada.
Kemudian yang perlu diketahui, ada syarat yang sangat berat dalam menjalankan "pembunuhan" itu; yakni dilaksanakan TANPA keakuan. Inilah yang nampaknya mustahil. Jadi meskipun sadhana itu ada, tetapi hanya sangat-sangat sedikit orang saja yang berhak melakukannya. Ada peringatan keras, jika ente masih ada "Aku" tetapi nekad melakukannya, neraka avichi telah menanti ente. So dalam Tantrayana sendiri juga diajarkan Anda SEBAIKNYA menghindarkan diri dari sadhana seperti itu.

78
Pertanyaan tentang Roll Royce gw kaga mau dan mohon maap kaga bisa jawab. Adalah tidak sopan bila menanyakan pada ortu kita, "Pak, Nyak, ente dapat duit dari mana?" Padahal kita juga ikut menikmati hasil jerih payah mereka. Ini jelas ga sesuai dengan ajaran Konfusius, karena selain Buddhis, owe juga dalemin ajaran Konfusius. Hal yang sama berlaku pula dengan mobil Roll Royce Guru gw. Adalah tidak sopan apabila gw sebagai murid menanyakan itu ke Guru gw. Gw cukup tahu bahwa Guru gw tidak menggunakan RR itu untuk hal2 yang bertentangan dengan Dharma.
Kedua, rasanya adalah tidak masuk akal meminta data semacam itu dari True Buddha Foundation demi memuaskan segelintir orang saja di sini - kendati itu bisa saja dilakukan. Salah-salah setelah data itu diberikan, mereka minta data-data yang lain lagi.
Jadi kesimpulannya kalo ente menanyakan masalah RR pada gw, mohon maap, ente akan kecewa. Kalaupun aye tau, aye juga ga akan memaparkan di sini hanya semata demi memuaskan nafsu segelintir orang saja. So. masalah RR ini bagi gw sudah CLOSED dan untuk selanjutnya owe ga akan mau menanggapinya lagi. Ma Kacih.

79
Dilbert, gw sama sekali kaga berminat mengikuti perdebatan antara Theravada di satu pihak dengan Mahayana-Tantrayana di pihak lain. Gw kaga ada waktu. Itupun gw join di sini karena mendengar Guru gw sering dilecehkan. Lain dari pada itu, mohon maap, gw kaga minat. Yang memang penggemar debat saja yang silakan ikut.

80
Maap tambahan lagi. Kalian boleh saja berbeda pendapat mengenai keliving-buddhaan Guru owe. Sekali lagi itu sah dan amat sangat wajar.  Tapi melecehkan dengan kata-kata kasar itu adalah perkara lain. Gitu aja dulu.

81
Tentu saja boleh Dilbert. Bukan tujuan kami umat ZFZ untuk menjadikan semua orang di dunia ini sebagai siswa ZFZ. Tanpa kamu bilang saja, saya sudah tahu kalo kamu berbeda pendapat dengan owe. Soalnya kalo km tidak berbeda pendapat, tentu saja km sudah menjadi siswa guru kami. Seperti yang sudah owe tekankan dalam posting2 owe sebelumnya (dan ini kali kesekian owe ngomong lagi), perbedaan itu indah. Kaga ada yang perlu dipaksakan. Mungkin Dilbert penganut Theravada ya (cmiww)? Owe kaga masalah kendati owe tidak sepenuhnya setuju dengan ajaran-ajaran di Theravada. Itu wajar Dilbert dan kaga ada yang perlu dipusingin. Jadi sah-sah aja Anda berbeda pendapat dengan owe.

82
"Orang yang melafalkan mantra memohon
kekayaan karena ingin mempersembahkan dana paramita pada semua
makhluk."

Betul bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga semua makhluk. Memang demikianlah ajaran di Tantrayana. Gw belum sempat tambahkan di posting gw sebelumnya. Karena itu, Organisasi Purple Lotus Charity juga banyak melakukan kegiatan kemanusiaan. Dengan demikian, ajaran berdana itu sudah diteladankan oleh Mahaguru sendiri. Demikian tanggapan saya.

83
Ya terima kasih untuk tanggapannya. Benar untuk kebahagiaan semua makhluk dan begitu pula sutra-sutra lainnya. Tetapi dalam sutra itu memang disebutkan kita dapat memperoleh kemakmuran bila melafal dharaninya. Tentu saja kemakmuran yang diperoleh hendaknya digunakan demi kebahagiaan insan lainnya. Nah ini baru Tantric banget =)). Sebagai tambahan dalam KARANDAMUDRA DHARANI SUTRA, ada disebutkan bila kita pelit, maka kekayaan itu akan hilang lagi. Jadi ini sebenarnya juga melatih praktik berdana. Karena ini adalah thread yang ada hubungannya dengan Guru gw, maka sebagai informasi, Guru gw juga sudah mewariskan sadhana ini. Gw juga sudah memperoleh abhiseka pelafalan dharani Karandamudra DAN.... tidak ada itu harus bayar juta2an. Cukup dana sukarela sebagai syarat. Karena dalam Tantra ada ajaran kita hendaknya tidak "empty handed" saat hendak memohon ajaran/ abhiseka. Ini bukan ajaran yang bikinan guru gw, tapi ada juga di "Liberation in Palm of Your Hand" karya Pabongka Rinpoche dan lihat juga Kisah Marpa - Milarepa. Jadi umum dalam Tantrayana. Kalo ada kesalahan itu adalah kesalahan gw bukan kesalahan Guru gw. Guru gw adalah sebenar-benarnya LIVING BUDDHA yang sempurna. Kalau ada kelemahan itu adalah kelemahan gw semata bukan Guru gw. Gw hanya sharing pengetahuan, sebatas pengetahuan gw yang amat dangkal ini.

84
Jadi sampai sejauh ini gw telah membuktikan bahwa ajaran Guru gw sejalan dengan Tripitaka Mahayana.
Pertanyaan berikutnya yang mungkin timbul (sebenarnya ini kaga ada hubungannya dengan guru gw, melainkan berkaitan dengan isi Sutra2 tersebut): Apakah itu mengajarkan kemelekatan? Masalahnya gini. Ada orang2 tertentu yang lebih mudah ditarik ke jalan praktik Dharma dengan cara seperti itu. Ibaratnya anak kecil yang hanya mau tenang jika dikasih permen. Lagipula dengan praktik penjapaan mantra, ia secara tak langsung telah bermeditasi. Lalu dengan membenarkan perilaku sehari2, ia secara tak langsung melatih sila. Demikian sementara penjelasan owe.

85
Baik. Sesuai dengan anjuran Johan30000 saya akan coba jawab tapi satu persatu dan sesuai dengan kapasitas kemampuan aye.
Gw mau nanggapi yang masalah sadhana Ganesha, Prthivi, dan juga sadhana2 lainnya yang tergolong paustika. Semua itu memang ada di Sutra2 Mahayana, khususnya dalam Kanon Taisho Tripitaka bagian 18 - 22 (Bagian Tantrayana = Mizongbu). Kita ambil salah satu contoh: SUVARNABHASOTTAMA SUTRA (Jingguang Ming jing). Di situ terdapat janji Devi Sri (Srimahadevi) yang akan melimpahkan kemakmuran bagi yang membaca Dharani (mantra)nya. Dalam MAHADEVA VAISRAMANA SUTRA ada disebutkan bahwa Mahadeva Vaisramana akan melimpahkan kekayaan bagi yang membaca Dharani-nya. Dalam VASUDHARA DHARANI SUTRA juga dibabarkan demikian. Jadi Mahaguru hanya mengambil saja dari Sutra-sutra tersebut dan Beliau bukan mengada-ada alias menciptakan ajaran-ajaran sendiri. Sekali lagi, semua ada di Sutra.
Yang perlu dicatat, Sutra juga menyebutkan bahwa orang yang melafalkan Dharani harus hidup sejalan dengan Dharma. Jadi ga bisa orang yang dalam kesehariannya mengucapkan kata-kata kasar terus dengan melafalkan Dharani bisa berharap memperoleh hasil. Itu bukan Tantrayana banget. (bersambung).

86
mana roll roycenya kok gak ada kabar berita... mohon konfirmasinya

Roll Royce ada di garasi gw Bang.

87
Kakang Saban. Gw kaga gitu tahu masalah BRP dan GRP, yang pakar masalah itu adalah siswa2 para "guru benar." Kalo gw seh ga mau pusingin. Tapi seh kayaknya kalo status elo masih "baru bergabung" masih lom bisa. Elo harus posting terus sampai status meningkat jadi "sahabat baik" atau apa gitu. Gw kaga gitu perhatiin. Mungkin para siswa "guru benar" di sini bisa kasi sedikit pencerahan pada Kakang Saban mengenai prosedur dan manual pemberian GRP dan BRP. Mendingan belajar dari para pakarnya bukan?

88
Untuk Johansaban yang baru bergabung. Kata-kata kasar itu ada di blog:
.blogspot.com. Ente bisa baca dah, pasti akan terpana. Heheheheeheh =))

89
G rasa malah bakal dibiarin aja deh.... Soalnya g lihat orang2 ZFZ lebih suka hal2 yang berarti bro,misal melatih diri,apihoma,dana,charity.... cuma kurang keekspos aja ya di dc... :P

Miturut peribahasa indonesia: Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat... :)

Dibiarin pun ga apa johan saceng, saban, atau sapekceng :P. Yang pasti gw udah lapor =)). Khan tadi gw juga udah bilang selanjutnya terserah mereka huehuehuehue. But dalam setiap forum gw akan terus berusaha agar masalah ini bisa dibawa ke ranah pengadilan. Tapi kalo gagal pun gw juga kaga sedih, toh paling ga tujuan menelanjangi perilaku aduhai sebagian oknum di forum ini sudah tercapai :P

Sedikit tujuan tercapai udah OK kok, ga perlu semuanya huehuehuehue. Setidak2nya orang-orang yang gw suruh baca akan mikir... OO memang demikianlah sikap dan perilaku sebagian oknum yang merasa dirinya dari jalan "lurus." Blog gw belum ketrace pake google pun kaga ada masalah. Its Ok namanye juga blog baru. But gw akan terus prompsiin blog gw :P So jangan kecewa boyz.

90
Mengutip dari Kakang Upasaka:
Kalau saya punya "hutang" dengan Anda semua, mari kita selesaikan di hidup ini. Tidak perlu berlarut-larut.

Memang kata-kata itu bagus. Tetapi masalahnya dengan menciptakan thread seperti ini, kita semua udah menciptakan hutang2 baru. Apalagi dengan pelecehan terhadap seorang guru spiritual, entah itu dia dari golongan "benar" atau "sesat." Jadi bila diemikian halnya kapan "hutang" itu akan lunas? Renungkanlah.

Pages: 1 2 3 4 5 [6] 7 8 9 10 11 12 13 ... 21
anything