//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask] ADI BUDDHA  (Read 31865 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #15 on: 31 August 2007, 03:09:41 PM »
Saya pernah baca bahwa Adi Buddha = emptiness = tathagarbha = “atta” (“diri” sejati) = Nirvana = Dharmakaya.
Sang Buddha menggunakan istilah Adi Buddha untuk menjelaskan emptiness kepada mereka yang masih terpaku pada konsep diri, karena mereka merasa takut jika dikatakan bukan diri,  tidak ada inti. (The Lankavatara Sutra Chapter VI, Transcendental Intelligence )

Dan memang jika tidak hati-hati istilah ini akan mudah bias menjadi konsep Paratman (sumber atman /atta) dari agama Hindu .
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #16 on: 31 August 2007, 04:26:31 PM »
Saya pernah baca bahwa Adi Buddha = emptiness = tathagarbha = “atta” (“diri” sejati) = Nirvana = Dharmakaya.
Sang Buddha menggunakan istilah Adi Buddha untuk menjelaskan emptiness kepada mereka yang masih terpaku pada konsep diri, karena mereka merasa takut jika dikatakan bukan diri,  tidak ada inti. (The Lankavatara Sutra Chapter VI, Transcendental Intelligence )

Dan memang jika tidak hati-hati istilah ini akan mudah bias menjadi konsep Paratman (sumber atman /atta) dari agama Hindu .

kayakne Paratman= Adi Buddha deh...mungkin gk ini ajaran yg disusupkan oleh para Brahman ke dalam Buddhism? <--eits bukan ngeflame...tapi cuma nanya..

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #17 on: 31 August 2007, 07:32:15 PM »
hm? ato Mahayana lebih mungkin?

Paritta Vandana yang 'asli' yang 3 bait ato 1 bait?
n sebenarnya Vandana itu dari ajaran Theravada ato Mahayana yah?

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #18 on: 01 September 2007, 08:44:13 AM »
kayakne Paratman= Adi Buddha deh...mungkin gk ini ajaran yg disusupkan oleh para Brahman ke dalam Buddhism? <--eits bukan ngeflame...tapi cuma nanya..

Mungkin saja, kalau Adi Buddha diartikan sebagai sumber segala atta, diri sejati, sang awal.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #19 on: 04 September 2007, 11:38:50 AM »
Mungkin kembali ke pertanyaannya aja, Adi buddha yang mo ditanyain itu yang ada dimana??

kalo yang di Vandana Buddhayana, betul dengan yang dikatakan Indavadi..... itu ciptaan waktu jaman Orba, sktr tahun 1970an.... cuma kok ya jadi kebablasan sampe sekarang??? ..... sampe sekarang, saya masih kenal dengan beberapa org yang dulu "menciptakan" itu....

kalo yang di lain2nya, saya jujurnya ga tau.......
« Last Edit: 04 September 2007, 11:49:03 AM by markosprawira »

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #20 on: 04 September 2007, 12:14:50 PM »
Berarti vandana seharusnya cuma 1 bait doank yah?

wew, yakin ga neh yang ditambahin cuma vandana doank? yang laen2?  :-?

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #21 on: 04 September 2007, 12:37:27 PM »
 [at] 7th : Ssstttt..... jgn OOT..... khan yg dibahas cm Adi Buddha doang.....

tp sejauh yg saya tau sih, kalo paritta2 theravada sih ga ada modifikasi yah, kecuali dalam pelafalan aja.......

kalo soal upacara kebaktian, kekna emang beda lah ama theravada......

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #22 on: 04 September 2007, 03:00:33 PM »
kesimpulanne Adi Buddha itu gk ada..dan buatan bener gitu?

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #23 on: 07 September 2007, 05:11:58 PM »
untuk yang di Vandana : iya, betul itu buatan doang.....

untuk yang laen, saya ga tau....

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #24 on: 07 September 2007, 10:42:39 PM »
gw dpt tulisan ttg Adi Buddha, sumbernya dari kuliah agama Buddha di wihara.
semoga artikel ini bisa membantu kita dalam memahami makna sesungguhnya Ketuhanan dalam agama Buddha.
kalo masih ga jelas, debat yuk.  ;D (asal bukan debat kusir loh :P )

Buddha telah mencapai Pencerahan Sempurna, dengan demikian Buddha menghayati dan memahami Ketuhanan dengan sempurna pula.

Buddha bersabda :
"Ada Yang Tidak Terlahir, Yang Tidak Terjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak" (Udana VIII:3)

Yang Mutlak = Asamkhata-Dhamma = Yang Tidak Terkondisi.

Dengan adanya Yang Tak Terkondisi (Asamkhata), maka manusia yang berkondisi (Samkhata) dapat mencapai kebebasan mutlak dari samsara.

Agama Buddha menekankan unsur transenden YANG MAHA ESA.
YANG MAHA ESA: TIDAK TERKONSEPKAN,
harus dipahami melalui PENYADARAN, bukan melalui konsep.

tak terelakkan, ketika kita bicara tentang konsep Ketuhanan, diperlukan :"SEBUTAN",
salah satu sebutan: Adi-Buddha.
Sebutan lain:
Advaya, Diwarupa, Mahavairocana (kitab-kitab Buddhis bahasa Kawi), Vajradhara (Tibet: Kargyud & Gelug),
Samantabhadra (Tibet: Nyingma), Adinatha (Nepal).

apakah itu ADI-BUDDHA?

Adi-Buddha = Realitas Tertinggi
Adi-Buddha = Kebenaran Mutlak
Adi-Buddha = Yang Maha Esa
Adi-Buddha = Dharmakaya
Dharmakaya: tubuh Dharma yang absolut, kekal, meliputi segalanya, tidak terbatasi oleh ruang dan waktu, ada dengan sendirinya, bebas dari pasangan yang berlawanan, bebas dari pertalian sebab-akibat.

Adi-Buddha bukan suatu personifikasi.
Adi-Buddha bukan sosok yang punya inti-ego (ego-conscious)
Adi-Buddha bukan Tuhan antropomorfik (menyerupai manusia)
Adi-Buddha bukan Tuhan antropopatis (berperasaan = manusia)
Adi-Buddha bukan Tuhan pencipta.

Adi-Buddha ada dalam diri setiap makhluk sebagai BENIH KEBUDDHAAN.
Dengan demikian, setiap makhluk BERPOTENSI untuk menyadari Nibbana.

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #25 on: 09 September 2007, 08:26:59 AM »
Out of ORBA regulation on religions, Buddha is Buddha.  You can add any names to Buddha and the Buddha is still Buddha.

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #26 on: 10 September 2007, 09:56:02 AM »
Quote
definisi Wikipedia khan...ADI BUDDA= BUDDHA MASA LALU...

Masa sih? Sepertinya bukan begitu deh....

Adi Buddha adalah Buddha primordial dan transendent yang merupakan Dharmakaya dari semua manifestasi nirmanakaya Buddha-buddha di alam samsara ini.

Penjelasannya begini....

Ajaran Adi Buddha (Buddha Nature , Dharmadatu, Tatagathagarbha) ini adalah merupakan konsep yang terdapat pada Vajrayana Buddhism.

Vajrayana Buddhism mengatakan bahwa Sang Buddha memutar roda Dharma sebanyak 3 x. Pemutaran roda Dharma yang pertama kali dilakukan dalam wujud nirmanakaya Buddha Gautama. Disitu diturunkan ajaran Hinayana, dimana mengajarkan konsep anatta (no-self). Akan tetapi emptiness yang dipandang sebagai no-self itu masih bersisa karena fenomena luar diri (ie. materi) masih dianggap sebagai real / ada dan juga consciousness (dan agregat yg lain) sebagai manifestasi dari Mind (Nama) merupakan sesuatu yang ada secara atomistik (komponen terkecil bentukan).

Kemudian muncul aliran Chittamatra (Mind Only school) yang mengatakan bahwa segala sesuatu bahkan fenomena diluar diri (benda2, alam semesta) itu pun merupakan perwujudan dari Mind belaka. Disini seakan-akan dikatakan bahwa Mind adalah suatu substansi yang mendasari segala sesuatu.

Ajaran2 ini dimunculkan oleh nirmanakaya Buddha karena dianggap bahwa taraf pemahaman manusia baru sampai disitu. Kemudian dikatakan bahwa untuk membawa manusia ke taraf pencerahan yg lebih tinggi, maka Buddha menurunkan ajaran definitif dalam putaran roda dharma yang ke-2. Yaitu dalam wujud samboghakaya sang Buddha dalam wujud Naga menurunkan ajaran kepada Nagarjuna. Filosofi ini yang kemudian disebut sebagai Madhyamaka (Filosofi Jalan Tengah), tujuannya adalah untuk :
- mengatasi keterjebakan pandangan Buddhist2 sebelumnya yang akhirnya terjebak pada pandangan kekekalan (Sarvastivada: Nama dan rupa terdiri dari komponen2 terkecil yg tak dapat dibagi lagi dan bersifat substansial; Chittamatra : mind that substantial dan mendasari segala sesuatu). Dan juga membantah pandangan nihilisme, yang berpandangan bahwa setelah mencapai Nibbana semua lenyap.
- Mengkritik pandangan2 para sesepuh Buddhis pada waktu itu yang akhirnya terjebak pada satu konsep. Filosofi Madhyamaka pada hakikatnya menentang segala macam bentukan konsep tentang "ada" maupun "tiada" yang terkenal dengan sebutan tetralemma (empat ketidakmungkinan; dilemma= dua tidak mungkin) :
    - Bukan A
    - Bukan B
    - Bukan (A dan B)
    - Bukan (A' atau B')
- Pada dasarnya , filosofi Madhyamaka tidak menyatakan suatu pernyataan, tapi akan membantah / menegasikan setiap pernyataan filosofis dari lawannya.
Madhyamaka sendiri bisa dibedakan menjadi Madhyamaka Prasangika dan Madhyamaka Svatantrika. Kedua macam ini disebut sebagai ajaran Rangtong (empty of self).


Dalam proses ini, maka orang-orang mempelajari makna emptiness secara lebih meluas dan mendalam. Tapi disini masih ada suatu kemelekatan halus yang menolak terhadap segala konsep dan bentukan (compounded phenomena) atau dengan kata lain, adanya kemelekatan terhadap ketidakmelekatan.
Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini, maka Sang Buddha dalam manifestasi samboghakayanya menurunkan ajaran berikutnya yang disebut pemutaran roda dharma ketiga.
Pada putaran roda dharma yang ketiga inilah maka dikenal istilah Buddha Nature, yang selanjutnya disebut sebagai Adi Buddha.

Jangan salah tangkap bahwa Adi Buddha ini adalah suatu mahluk atau konsep Tuhan yang di Buddhistkan. Akan tetapi dasar dari konsep Adi Buddha ini adalah tetap emptiness seperti yang berlaku dalam filosofi Madhyamaka, akan tetapi seseorang yang merealisasi Nibbana bukan berarti semuanya blank / menjadi ketidaksadaran, akan tetapi didalam tersebut kita akan memahami bahwa hakikat Mind itu sendiri adalah gabungan dari emptiness dan luminosity. Meskipun essence dari Kesadaran itu adalah luminosity, akan tetapi ia tidak memiliki inherent existence, atau dengan kata lain adalah emptiness itu sendiri. Filosofi ini sering disebut sebagai Shentong (empty of-other).

Dalam simbolismenya (proses anthropomorphic) maka Adi Buddha ini dalam tradisi Gelug digambarkan sebagai Buddha Samantabhadra (bukan Bodhisattva Samantabhadra loh!) yang berwarna biru dan telanjang bulat, yang merupakan simbolisme dari kesatuan yang tak terpisahkan dari emptiness dan luminosity. Sedangkan dalam tradisi Kagyud, penggambaran Adi Buddha ini digambarkan dalam bentuk samboghakayanysa yang disebut sebagai Buddha Vajradhara, yang juga berwarna biru sebagai simbol dari langit (emptiness) tapi mengenakan ornamen2 mahkota, perhiasan dll sbg simbolisme dari wujud samboghakayanya.

Dikatakan dalam Vajrayana bahwa Buddha Gautama yang mengajar di dunia ini tidak lain sebetulnya adalah permainan pikiran saja (ilusi) yang bagai mimpi karena sebetulnya Sang Buddha telah mencapai Kebuddhaan. Tubuh Dharmakayanya (Adi Buddha) kemudian memanifestasi dalam bentuk manusia Siddharta Gautama guna mengajar dan menyelamatkan manusia di dunia ini. Akan tetapi, tubuh Dharmakaya ini bukan sesuatu yang inherent existence, karena pada hakikatnya adalah emptiness dan no-self.

Jadi konsep Buddha Nature ini tidak bertentangan dengan ajaran anatta (no-self) seperti yg terdapat dalam Hinayana*, dan juga tidak bertentangan dengan filosofi Madhyamaka (emptiness) spt yg terdapat dalam tradisi Mahayana; tetapi bertujuan melengkapi dan menyingkirkan pandangan2 yg salah dari umatnya (bukan ajarannya).

(Note : Saya katakan 'Hinayana' karena didalamnya mencakup aliran2 filosofi awal spt sthaviravada, sarvastivada, dsb yg mana menurut saya sedikit berbeda dengan Theravada)

Begitulah penjelasan saya dari yang dimengerti tentang Adi Buddha / Buddha Nature. Semoga rekan2 dari semua aliran Buddhism bisa memahami hal ini sebagai wacana untuk menghindari salah menjelaskan kepada rekan2 non-buddhis yang ingin tahu:
- Jangan sampai terjebak bahwa konsep Adi Buddha itu dipersamakan dengan konsep Tuhan dalam agama2 samawi.
- Jangan sampai terjebak mengatakan bahwa ajaran Vajrayana itu menyimpang karena mengatakan ada sesuatu existence yang kekal / inherently exist. Ajaran Adi Buddha bukan konsep atta.

Untuk memahami dengan benar soal Adi Buddha adalah hal yang sangat kompleks dan memerlukan ketekunan mempelajari filosofi yang mendalam. Pembelajaran harus dimulai dari memahami konsep anatta dalam Theravada terlebih dahulu, kemudian memahami konsep Jalan Tengah dalam Madhyamaka, barulah kita bisa mengerti konsep Buddha Nature / Adi Buddha ini tanpa salah.

Salam,
Suchamda

« Last Edit: 10 September 2007, 10:32:20 AM by Suchamda »
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline langitbiru

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 547
  • Reputasi: 23
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #27 on: 10 September 2007, 01:54:21 PM »
 ^:)^ postingan yg bagus dan jelas.. trima kasih
oni... kao titi bobo... gigi...

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #28 on: 10 September 2007, 02:05:57 PM »
penjelasan berdasarkan Madyamaka School.
very clear, bro Suchamda. :)

By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: [ask] ADI BUDDHA
« Reply #29 on: 10 September 2007, 02:17:13 PM »
Dikatakan dalam Vajrayana bahwa Buddha Gautama yang mengajar di dunia ini tidak lain sebetulnya adalah permainan pikiran saja (ilusi) yang bagai mimpi karena sebetulnya Sang Buddha telah mencapai Kebuddhaan. Tubuh Dharmakayanya (Adi Buddha) kemudian memanifestasi dalam bentuk manusia Siddharta Gautama guna mengajar dan menyelamatkan manusia di dunia ini. Akan tetapi, tubuh Dharmakaya ini bukan sesuatu yang inherent existence, karena pada hakikatnya adalah emptiness dan no-self.

Sdr. Suchamda, jika demikian, bukankah ini berarti saya bisa perpikir bahwa bisa jadi saya ini juga sudah seorang Buddha yang sudah mencapai pencerahan, hanya saja karena permainan pikiran (ilusi), sekarang saya sedang berjuang menjadi Buddha yang kelak akan mengajar? Bukankah begitu?

Jika memang benar dikatakan bahwa Dharmakaya, Nirvana, Adi Buddha memiliki “sifat” emptiness, stillness, calm, no-self, lalu mengapa ada gejolak berupa manifestasi?
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

 

anything