//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula  (Read 424219 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #525 on: 18 July 2008, 11:33:38 AM »
utk rangkuman dan penjelasan jalan mulia berunsur 8, bisa intip di
http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn45/sn45.008.than.html

penerjemahan samma ditthi dan samma sankappa nya berbeda. tapi esensinya sama

siiiiiiiiiiiip linknya bermutu.... sangat mudah dimengerti...
cuma saya baru tau boleh pakai cara INTIP....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #526 on: 18 July 2008, 11:41:16 AM »
Apakah menghayal....termasuk perbuatan baik atau jelek...???
Kalau memang menghayal yg kurang pas...(merusak mobil dosen).... akan mendapat karma buruk..

Mengkhayal termasuk perbuatan yg kurang bermanfaat, karena dalam aktivitas mengkhayal, pikiran kita lari ke masa lalu atau ke masa depan. Pikiran kita berjalan dengan sendirinya, tidak terkontrol kuat. Orang2 yg sering mengkhayal pikirannya (konsentrasinya) akan lemah. Seperti aktivitas lainnya, jika sering2 dilakukan akan menjadi kebiasaan dan kecanduan, sehingga dampak negatif tadi (konsentrasi lemah) akan semakin dalam.

Biasanya yg dikhayalkan adalah hal-hal negatif, misalnya: (lobha): seandainya mempunyai mobil baru, cewek cakep, aktivitas sensual ataupun (dosa): membaret mobil dosen, mencelakakan si anu, dsbnya. Mengkhayalkan hal2 begitu artinya kita sedang "menanam kamma buruk dalam bentuk pikiran". Tidak usahlah kita melihat vipaka buruk yg akan datang, yg jelas2 hasilnya sekarang adalah: dengan khayalan tsb, pikiran (batin) kita telah di 'perbarui' menjadi semakin merosot dibanding sebelumnya.

Quote
Bagaimana kalau menghayal MENCUCI MOBIL DOSEN, MEMOLES MOBIL DOSEN...
apakah akan mendapat karma baik?

Prinsip yg sama seperti diatas berlaku untuk kondisi sebaliknya. Namun, sepanjang yg sy tau, amat jarang orang-orang berkhayal perbuatan bermanfaat.

::

« Last Edit: 18 July 2008, 11:43:22 AM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #527 on: 18 July 2008, 11:46:31 AM »
Quote
Dalam kehidupan kita akan melewati banyak kesialan; mobil mogok, pesawat terbang delay, terjebak dalam kemacetan, ada badai atau apapun. Namun kalau kita mau menyadari hidup ini variasinya besar.

Hidup ini punya banyak kesempatan-kesempatan bagi kita. Kitalah yang seharusnya pandai memanfaatkan kesempatan-kesempatan itu, walapun sekedar bercakap-cakap dengan seorang sopir misal. Karena bisa memperkaya hidup kita dalam berbagai hal.

Kita akan mengganggap hal itu semua sebagai kesempatan-kesempatan yang indah, tidak lagi sebagai suatu kesialan. Tapi sebagai sebuah kesempatan memperbesar pandangan kita tentang hidup untuk lebih menyelami arti hakiki kehidupan.

Apakah hakiki sebenarnya dari kedidupan menurut Buddhism?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #528 on: 18 July 2008, 11:48:58 AM »
Katanya buku "The How Of Happiness", A Scientific Apporach to Getting The Life You Want,  buku tentang kebahagiaan yang didasarkan pendekatan ilmu. Menarik sekali dan sangat aplikatip.

Ada yg udah baca?

Bagaimana menurut Buddhist tentang buku tsb?... apakah di Buddhist juga ada versi tsb yg bisa didownload?

=========================

Saya belum baca sih buku tersebut.. kl di buddhist kalo mau bahagia ya harus "melepas".
 
 
 

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #529 on: 18 July 2008, 12:00:35 PM »
Apakah menghayal....termasuk perbuatan baik atau jelek...???
Kalau memang menghayal yg kurang pas...(merusak mobil dosen).... akan mendapat karma buruk..

Mengkhayal termasuk perbuatan yg kurang bermanfaat, karena dalam aktivitas mengkhayal, pikiran kita lari ke masa lalu atau ke masa depan. Pikiran kita berjalan dengan sendirinya, tidak terkontrol kuat. Orang2 yg sering mengkhayal pikirannya (konsentrasinya) akan lemah. Seperti aktivitas lainnya, jika sering2 dilakukan akan menjadi kebiasaan dan kecanduan, sehingga dampak negatif tadi (konsentrasi lemah) akan semakin dalam.

Biasanya yg dikhayalkan adalah hal-hal negatif, misalnya: (lobha): seandainya mempunyai mobil baru, cewek cakep, aktivitas sensual ataupun (dosa): membaret mobil dosen, mencelakakan si anu, dsbnya. Mengkhayalkan hal2 begitu artinya kita sedang "menanam kamma buruk dalam bentuk pikiran". Tidak usahlah kita melihat vipaka buruk yg akan datang, yg jelas2 hasilnya sekarang adalah: dengan khayalan tsb, pikiran (batin) kita telah di 'perbarui' menjadi semakin merosot dibanding sebelumnya.

Quote
Bagaimana kalau menghayal MENCUCI MOBIL DOSEN, MEMOLES MOBIL DOSEN...
apakah akan mendapat karma baik?

Prinsip yg sama seperti diatas berlaku untuk kondisi sebaliknya. Namun, sepanjang yg sy tau, amat jarang orang-orang berkhayal perbuatan bermanfaat.

::

Siiiiiiiiiiiiip Jadi utk menambah point karma baik.......
adalah mudah dan ekonomis...............MENGHAYAL YG BAIK2 SEBELUM TIDUR..........

tp nanti kalau point gw ngak nambah.......... nah gw cari Bro Willibordus
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #530 on: 18 July 2008, 12:09:17 PM »
Apakah hakiki sebenarnya dari kedidupan menurut Buddhism?

Jawabannya textbook banget  ;D:

hakiki kehidupan adalah: dukkha
atau lengkapnya: anicca dukkha anatta

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #531 on: 18 July 2008, 12:21:58 PM »
Siiiiiiiiiiiiip Jadi utk menambah point karma baik.......
adalah mudah dan ekonomis...............MENGHAYAL YG BAIK2 SEBELUM TIDUR..........

tp nanti kalau point gw ngak nambah.......... nah gw cari Bro Willibordus

Yahh, hidup kita bukan semat-mata ditujukan untuk mengumpulkan point kamma baik / buruk, melainkan merealisasi Nibbana (memadamkan EGO). Meski begitu, mengetahui teori2 begini (Abhidhamma) akan membantu kita merealisasi tujuan kita tsb.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #532 on: 18 July 2008, 01:30:27 PM »
Salut deh sama jawabnya Lily.....


Mau suap saya? ati-ati di sini ada Tuhan Medho.... nanti kita di sadap & tangkap lho... kan agi musim... :)) :)) :))

Ok deh, saya suapnya hati-hati.... biar Tuhan Medho terpuaskan.... kalau ditangkap, berarti krupuk ku sangat diminatin... (semua itu tergantung pemikiran masing2....bukankah begitu?)


Dengan lebih mengerti lagi gejala-gejala Nama (batin) dan Rupa dan menyadarinya dalam kehidupan sehari-hari, maka kebijaksanaan akan dapat meningkat. Melalui Kebijaksanaan ini, maka perbuatan-perbuatan baik akan bertambah dan perbuatan-perbuatan jahat akan berkurang.

Katakan teman sekelas saya cewek mungil dan biasanya bila mau presentasi maju ke depan kelas...
katanya selalu sangat "stress"... tangan nya dingin... dan dia langsung menempel ke tanganku (utk membuktikan bahwa tangannya dingin)...
Jadi apa yg bisa kita pelajarain dari Abhidhamma utk kejadiaan diatas?? Apa yg harus kita lakukan menurut Abhidamma? (mohon jawaban pakai kata sehari2 saja...)....


Boleh tau kapan terakhir kali Lily... marah (ngambek).... kenapa? Apakah seorang guru Abhidamma masih bisa marah? ataupun cemburu?

trims!

Imo...
Kalo stress itu enak ga? Pasti ga enak kan? buktinya tangannya dingin dan pasti saat itu batinnya timbul kecenderungan (hatinya berdebar-debar). Kalo berdasarkan Abhidhamma.... itu adalah Akusala Citta ( Pikiran/Kesadaran yang tidak bermanfaat ) yaitu Moha Mula Citta (Pikiran/kesadaran yang tidak bermanfaat yang berakar pada Moha/kegelapan/kebodohan batin) jenis Upekkhasahagatam, uddhaccasampayuttam (kesadaran yang disertai perasaan netral dan bersekutu dengan kegelisahan). Faktor-faktor batinnya (bentuk-bentuk Pikirannya) yang muncul adalah faktor-faktor batin netral  di tambah (+) dengan 4 Faktor batin tidak bermanfaat yang kelompok MOHA ( MOCATUKA ).
Nah, kalo kita mengerti tentang itu ato Citta & Cetasika itu (Kesadaran & Faktor-faktor batin ) seperti contoh di atas adalah akusala citta (kesadaran yang tidak bermanfaat) dan akusala cetasika (faktor-faktor batin tidak bermanfaat) jadi kita tidak akan mau stress, karena stress itu tidak bermanfaat bagi batin kita. Maka itu kita akan menjalaninya sebagaimana adanya.

Kapan terakhir Lily marah? sori..saya lupa itu. Btw...Kemarin pagi suami saya antar saya ke pasar dan suami saya tunggu di luar pasar. Karena saya lama di dalam pasar, suami saya marah2 pas saya keluar dari pasar. Saya liat mukanya n tahu dia agi marah (dosa mula citta) dan saya senyum-senyum dengan dia dan berkata di dalam batin : "Semoga suami saya bahagia".
Dia marah saya itu adalah  merupakan ujian bagi batin saya, apakah saya harus meresponnya dengan marah (dosa/kebencian/menolak objek) juga ato saya meresponnya dengan adosa (cinta kasih). Karena saya mengerti dia marah itu  tidak bermanfaat bagi batinnya sendiri dan kalo saya ikut marah juga tidak bermanfaat juga bagi batin saya. Maka itu saya pilih yang Adosa itu. Praktek gini sederhana tapi bukan berarti gampang ( coba dech ). Terus terang kadang-kadang saya juga tidak sadar saat di marahi suami dan saya juga merespon dengan kemarahan, yang akhirnya muncul banyak akusala citta. Dengan belajar & praktek Abhidhamma agar kita bisa sadar setiap saat dalam menghadapi kehidupan sehari-hari dan inilah yang dinamakan Vipassana dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus mengamati muncul padamnya citta & cetasika itu.... tapi ini butuh usaha yang keras.... Marilah kita mulai praktekkan Dhamma itu.... ^:)^ Dhamma itu Indah....

Seorang guru Abhidhamma masih bisa marah karena dia masih puthujjana dan seperti kita-kita ini agi praktek Dhamma juga. Kalo Dia sudah arahat maka dia tak akan marah lagi karena kesadarannya adalah fungsional (Kiriya Citta).

Btw...Bro Johan.... mau alamat sy untuk pengiriman krupuknya? :)) :)) :))

_/\_ :lotus:


  




« Last Edit: 18 July 2008, 01:36:52 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #533 on: 18 July 2008, 02:18:42 PM »
Suami Lily W marah................sewaktu elu keluar dari pasar................

menurut saya jelas salah suami anda...................

karna hal2 yg perlu dihindarin adalah...............



ngantar cewek/isteri SHOPPING.............

apa lagi ke PASAAAAAAAAAAAAARRRR......

soalnya senengnya cewek kan shopping (PILIH2 ngak beli,
tanya sini, tanya sana, keliling sini, keliling sana.............naik atas,,,  turun bawah...)

Nasehat utk si suami.... lain kali kalau nunggunya lama..........
ya sambil deh lihat "BUAH2AN".... supaya tidak stressss...

Ehhh gimana.... selera ngak sama lotus gw?...

Kapan DC mengadakan perlombaan gambar (mungkin lotus gitu)???
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #534 on: 18 July 2008, 08:18:38 PM »
Ehhh kalau udah punya pacar trus disuruh "melepas"...
nanti dibilang ngak tanggung jawab........???

Bagaimana cara Buddhist melepas pacar dgn baik?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline san

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 475
  • Reputasi: 35
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #535 on: 18 July 2008, 08:47:57 PM »
Ehhh kalau udah punya pacar trus disuruh "melepas"...
nanti dibilang ngak tanggung jawab........???

Bagaimana cara Buddhist melepas pacar dgn baik?

"Melepas" apaan bro Johan? Hihihi...Jadi inget joke-nya.

Arti melepas ini bukan berarti dilepaskan ikatan tersebut.
Contoh: Jika anda punya pacar, ini berarti anda sebelumnya punya komitmen dengan pacar anda. Apapun itu, jaga dengan baik dengan niat yang baik pula.

Namun konsep "melepas" dilandasi bahwa hubungan anda dengan pacar anda adalah hubungan yang terjadi karena ada kondisi2x yang mendukung. Contoh salah satu kondisi yang mendukung adalah anda masih hidup :P
Sadari bahwa kondisi2x tersebut tidak kekal dan jika suatu saat kondisi2x tersebut berkurang dan hilang maka suatu saat hubungan anda dengan pacar anda pun akan berakhir. Melepas berarti menerima/ siap terhadap berakhirnya hubungan anda dengan pacar anda.

"Demikianlah adanya ketidakkekalan itu", sehingga jika anda siap (melepas) anda tidak akan bersedih, menyesal, marah, dan apapun penderitaan mungkin muncul akibat dari berakhirnya hubungan anda apapun penyebabnya (kondisi).

Itu sih yang saya tangkap dari pemahaman mengenai "melepas". Tidak perlu dengan sengaja melepas hubungan tersebut (secara sengaja menjadi penyebab dari berakhirnya hubungan tersebut).
« Last Edit: 18 July 2008, 08:49:58 PM by san »
be happy ^^

Offline nana_sweet

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #536 on: 20 July 2008, 10:29:52 PM »
Penting nga sh pernikahan itu???

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #537 on: 21 July 2008, 05:44:25 AM »
bisa ya, bisa tidak.

tergantung dari sudut mana kita melihat.

kalau dari sudut utk menuju pembebasan, tentu tidak.
There is no place like 127.0.0.1

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #538 on: 21 July 2008, 08:10:50 AM »
Penting nga sh pernikahan itu???


1. ENAK NGAK NIKAH?...
2. Wajib ngak nikah?
3. Gratis ngak nikah (pass ketemu mertuo sugih/kaya)?
4. baru perlukah nikah?

Menurut Buddhist menikah itu wajib atau tidak.... (kalau agama lain itu rasanya wajib)?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #539 on: 21 July 2008, 08:19:28 AM »
Menurut Buddhist menikah itu wajib atau tidak.... (kalau agama lain itu rasanya wajib)?

Lantas mengapa Sang Buddha sendiri mendorong kita untuk memasuki penyunyian(pertapaan) agar lebih bisa mengenal Dhamma kalo Dhamma itu bisa diperoleh di kehidupan rumah tangga?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.