Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena menjawab keluh kesah saya...
Lulus sudah pasti menjadi tujuan tahap awal, kuliah tidak dalam keadaan terpaksa hanya saja saya merasa jurusan saya ini kurang profesional dan agak susah dikategorikan yaitu Chinese Business. Pada intinya belajar bahasa China dan beberapa tata krama bisnis orang china.
Penghasilan dari freelance cukup penting karena biaya hidup saya udah tidak dibiayai orang tua, kalo mo minta orang tua agak tidak enak hati, kurang nyaman saja...
Sebenarnya kalo freelance saya bisa menjadi nafkah hidup saya, saya agak rela melepas kuliah saya...soalnya saya sudah bosan belajar karena sebagian pengetahuannya dan ilmunya sudah pernah saya pelajari sebelumnya...tidak terlalu menarik diikuti...
Jadi dilema anda adalah:
1. jika freelance sekarang hasilnya banyak, bisa membiaya sendiri hidup anda, maka anda bisa berhenti kuliah krn kuliah sdh terasa membosankan.
2. Sekarang hasilnya sedikit karena anda kehilangan salah satu trader selain menurunnya aktifitas dari trader yang ada. apa yg harus anda lakukan?
Coba berpikir "Begin with the end in mind."
Pada 5 tahun yang akan datang, kira kira anda ingin seperti apa?
Misal : Anda tetap sebagai freelance utk 2 sd 5 trader, yang dengan resiko kalau karena sesuatu hal mereka pilih orang lain sebagai pengganti anda, ya anda tidak bisa apa apa, seperti telah anda alami dengan trader ke 3.
Anda bekerja sebagai penasehat disebuah perusahaan multinasional yang ingin menembus market China, karena anda sudah lulus
Anda jadi pengusaha yang berhubungan dagang dengan trader dari China.
Anda jadi penghubung/intermediaries dari pengusaha indonesia yang ingin ber bisnis dengan pengusaha China/ ber bisnis di China.
Anda jadi........(isi sendiri,karena saya tidak tahu kehidupan model apa yang anda senangi).
Dari jawaban itu, anda bisa memutuskan langkah apa yang terbaik buat masa depan anda sendiri.
Dan akan lebih memutuskan kalau anda sudah lulus.
.
Selain itu, sebaiknya jangan terlalu cepat menghakimi bahwa anda sudah tahu semua yg akan diajarkan di sekolah mengenai Chinese Business walaupun anda sudah menjadi freelance untuk beberapa trader.
Business tidak hanya berkaitan dengan perdagangan saja.
Untuk perdagangan hal yang berkaitan juga banyak, kalau selama ini anda mewakili trader untuk memeriksa kualitas, apakah anda sudah tahu peraturan import/eksport baik dari sisi Indonesia maupun sisi China? Bagaimana peraturan perpajakan dari kedua negara? Peraturan moneter dan fiskal dari kedua negara?
Yang mencakup business selain perdagangan (yg paling sederhana).
Menjadi Rep Office, atau Cabang dari Perusahaan yang besar (masih dagang juga)
Business dalam area pertambangan, pertanian/perkebunan skala besar, industri, pariwisata (china penduduknya 1,5 milyar, kalau 5% saja main ke Indonesia, bagaimana?) , perbankan, energi dll.
JIka sekolah anda mendatangkan dosen tamu yang praktisi yang mau menceritakan pengalaman beliau, pasti akan sangat menarik dan sangat bermanfaat meluaskan pengetahuan anda karena tidak tercantum didalam kurikulum.
Berpikir dulu sebelum memutuskan.