bergantung pada ketidaktahuan timbul bentuk2 pikiran tetapi knp bnyk orang mengetahui masih kadang2 tiba2 timbul pikiran2/perasaan2 yg tdk baik secara sendirinya ? dari mana kah asalnya ?
sekarang kita memiliki batin-jasmani tetapi kenapa kesadaran yg bergantungnya kadang2 tdk kita sadari ?
paticca sammupada (sorry klo salah ketik) bolehkah diringkas menjadi : kilesa -> sebab -> akibat ?
Ketidaktahuan itu pengertiannya lebih mendalam, bukan sekedar tidak mengetahui, tetapi lebih kepada ketidaksadaran laten/tersembunyi akan sifat sejati segala sesuatu. Kalo dlm bahasa teknis dlm kitab: "Ketidaktahuan pada Empat Kebenaran Mulia: dukkha, sebab dukkha, akhir dukkha, jalan menuju akhir dukkha."
Kita tahu secara intelektual bahwa segala fenomena berkondisi itu tidak memuaskan dan tidak kekal serta segala sesuatu adalah bukan aku, tetapi tetap saja kita tergoda untuk mengejar hal-hal yang tidak memuaskan dan tidak kekal tersebut, tergoda untuk melakukan hal-hal buruk, mengembangkan pikiran tidak baik, dst. Inilah kebodohan batin (moha) itu muncul.
Kebijaksanaan (panna), yaitu pengetahuan untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, diperlukan untuk melenyapkan ketidaktahuan ini. Lagi2 "pengetahuan" bukan pengetahuan intelek, tetapi pandangan benar yang dihasilkan dari pengalaman praktek langsung dari Jalan Mulia Berunsur Delapan: mengembangkan sila, melatih konsentrasi yang berkesadaran penuh, mencapai pandangan terang.
Menurut saya, Paticcasamuppada dapat diringkas menjadi: avijja -> tanha -> lobha,moha,dosa