//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: tentang regresi ke masa lalu ??  (Read 44316 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #90 on: 04 May 2011, 01:57:51 PM »
i dont care kalo anda mau meditasi seminggu/sebulan/setahun penuh..it's not my concern now..yang jd masalah adalah
1. sikap anda yang membujuk2 orang untuk meditasi pada waktu dan ruang yang tidak tepat (untuk detailnya search: candra_mukti19, candra_mukti, candra_muslim)..tidnakan ini yang bs merusak citra baik buddhis.
2. sikap anda di forum agama tetangga yang memperlihatkan seolah2 buddhis itu adalah agama yang paling bener..apa perlu saya sebutkan forum mana?

saya memang selalu mendorong orang lain untuk bermeditasi. dan murid meditasi saya ada sekitar 3000 orang. bapak saya, ibu saya, nenek saya, adik saya, paman, teman-teman, saudara dan sahabat, merka semua saya ajarkan meditasi. kendatipun begitu, saya tetap merasa bahwa saya adalah orang yang tengah belajar dan terus belajar. seandainya ada cara atau teknik meditasi yang saya ajarkan adlah salah, maka mengapa saya tak boleh salah? padahal "salah" itu merupakan proses dari belajar.

kepada semua murid meditasi saya, saya tidak pernah mengajarkan satu macam teknik meditasi saja. saya mempelajari sekitar 50 macam teknik meditasi. dua diantaranya teknik meditasi budhis, yaitu samatha dan vippasana. baru satu atau dua orang saja, kawan atau saudara saya yang saya ajarkan teknik meditasi budhis ini.

di forum lain, bisa saja saya mengungkapkan bahwa agama buddha adalah agama yang paling benar. tetapi bagaimana penjelasannya? kata-kata tidak pernah mengungkapkan segala sesuatunya secara utuh, selalu bersifat parsial. agama buddha merupakan agama yang paling benar, tapi dalam sisi apa? bila saya katakan si A lebih pintar dari si B, maka apakah si A pintar dalam seluruh kategori ataukah pintar dalam sebagian kategori? tak ada yang pintar dalam seluruh kategori. dalam beberapa kategori, mungkin saja si B lebih pintar dari si A. Demikian pula perbandingan antara agama Buddha dengan Agama lainnya. Kebenaran ada di dalam seluruh agama. tapi tidak semua ajaran suatu agama itu benar.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #91 on: 04 May 2011, 01:59:38 PM »
saya memang selalu mendorong orang lain untuk bermeditasi. dan murid meditasi saya ada sekitar 3000 orang. bapak saya, ibu saya, nenek saya, adik saya, paman, teman-teman, saudara dan sahabat, merka semua saya ajarkan meditasi. kendatipun begitu, saya tetap merasa bahwa saya adalah orang yang tengah belajar dan terus belajar. seandainya ada cara atau teknik meditasi yang saya ajarkan adlah salah, maka mengapa saya tak boleh salah? padahal "salah" itu merupakan proses dari belajar.

kepada semua murid meditasi saya, saya tidak pernah mengajarkan satu macam teknik meditasi saja. saya mempelajari sekitar 50 macam teknik meditasi. dua diantaranya teknik meditasi budhis, yaitu samatha dan vippasana. baru satu atau dua orang saja, kawan atau saudara saya yang saya ajarkan teknik meditasi budhis ini.

di forum lain, bisa saja saya mengungkapkan bahwa agama buddha adalah agama yang paling benar. tetapi bagaimana penjelasannya? kata-kata tidak pernah mengungkapkan segala sesuatunya secara utuh, selalu bersifat parsial. agama buddha merupakan agama yang paling benar, tapi dalam sisi apa? bila saya katakan si A lebih pintar dari si B, maka apakah si A pintar dalam seluruh kategori ataukah pintar dalam sebagian kategori? tak ada yang pintar dalam seluruh kategori. dalam beberapa kategori, mungkin saja si B lebih pintar dari si A. Demikian pula perbandingan antara agama Buddha dengan Agama lainnya. Kebenaran ada di dalam seluruh agama. tapi tidak semua ajaran suatu agama itu benar.
Cuma penasaran saja, 3000 murid ini di kehidupan sekarang atau termasuk 420.000 kehidupan lampau?

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #92 on: 04 May 2011, 02:09:25 PM »
saya hanya menceritakan pengalaman hidup saya.

sebagaimana telah saya katakan, bahwa saya tidak hidup dilingkungan budhis. saya tidak tahu, dan tidak dapat membandingkan bagaimana peri khidupan umat budhis itu.

ketika saya menceritakan bahwa saya gemar meditasi, dan rutin bermeditasi pada waktu pagi, siang, sore dan malam hari, dan kadang bermeditasi selama 8 jam tanpa henti, atau meliburkan diri dari kerja selama 3 minggu hanya untuk bermeditasi secara terus menerus, sama sekali saya tidak menyangka bahwa itu akan dianggap sebagai "hal extrem" atau fanatik. Bahkan dulunya saya selalu berpikir, "mungkin umat buddha lebih giat bermeditasi dari pada saya, karena meditasi termasuk praktik yang diutamakan dalam budhisme. kira-kira sperti shalat dalam Islam yang wajib dilakukan sehari 5 kali. oleh karena itu, mungkin saya akan dianggap terlalu malas bila dibanding dengan giatnya umat budhis dalam bemeditasi. Dan saya terkejut, ketika menerima pengakuan seorang budhis di vihara.com yang mnyatakan bhwa kaum muda umat budhis umumnya malas bermeditasi. saya benar-benar tidak mengetahui semua itu. sangat ingin bertemu dengan seorang budhis, tapi belum kesampaian sampai skarang.

bagusss... ga ada yg salah tu, malah klo emang benar ada yg rajin meditasi, itu luar biasa, seharusnya malah umat buddhist yg muda malu... kita mengagung2kan meditasi, tp seberapa sering sih umat buddhist yg rajin meditasi ? malah byk umat agama lain yg rajin bermeditasi...

mau over meditasi ato kata lain fanatik, ga ada yg salah... fanatik diimbangi kebijaksanaan, bs disebut saddha, fanatik tidak diimbangi kebijaksanaan, bs disebut teroris.... so santai aja bro, dimana posisi anda, anda yg lebih tau, jk emang benar apa yg anda katakan, aa pribadi mendukung... lanjotkan meditasi nya bro, mau disebar luaskan jg bole bro...

orang banyak bicara, dicela
orang sedikit bicara, dicela
orang diam pun, akan dicela...

itu kondisi dunia, jk kita melakukan hal yg benar dilandasi kebijaksanaan, lanjutkan saja... krn orang yg mencela kita belom tentu lebih baik dr kita...  :D

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #93 on: 04 May 2011, 02:09:56 PM »
Cuma penasaran saja, 3000 murid ini di kehidupan sekarang atau termasuk 420.000 kehidupan lampau?

dalam kehidupan yang skarang bro.

murid saya tersebar di seluruh nusantara. beberapa orang dari mesir, thailand, malaysia dan filipina. selama sekitar 7 tahun menjadi pelatih meditasi, saya tak kenal sedikitpun dengn teknik meditasi budhis. baru pada sekitar tahun 2003 atau 2004, (saya agak lupa tahunnya) saya mulai banyak membaca teknik meditasi budhis di samaghi-phala.or.id. sangat ingin bertemu dan berguru langsung dengan bikhu yang bisa mengajari saya meditasi teknik budhis. tapi belum ada kesempatan untuk bertemu dan khawatir saya tidak diterima sebagai murid meditasi di vihara, maka akhirnya saya pelajari sendiri. proses belajar saya di samaghi-phala, kemudian saya lanjutkan di sini, DC. Terima kasih kepada yang telah memperkenalkan DC pada saya untuk pertama kalinya!

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #94 on: 04 May 2011, 02:10:32 PM »
saya memang selalu mendorong orang lain untuk bermeditasi. dan murid meditasi saya ada sekitar 3000 orang. bapak saya, ibu saya, nenek saya, adik saya, paman, teman-teman, saudara dan sahabat, merka semua saya ajarkan meditasi. kendatipun begitu, saya tetap merasa bahwa saya adalah orang yang tengah belajar dan terus belajar. seandainya ada cara atau teknik meditasi yang saya ajarkan adlah salah, maka mengapa saya tak boleh salah? padahal "salah" itu merupakan proses dari belajar.

kepada semua murid meditasi saya, saya tidak pernah mengajarkan satu macam teknik meditasi saja. saya mempelajari sekitar 50 macam teknik meditasi. dua diantaranya teknik meditasi budhis, yaitu samatha dan vippasana. baru satu atau dua orang saja, kawan atau saudara saya yang saya ajarkan teknik meditasi budhis ini.

di forum lain, bisa saja saya mengungkapkan bahwa agama buddha adalah agama yang paling benar. tetapi bagaimana penjelasannya? kata-kata tidak pernah mengungkapkan segala sesuatunya secara utuh, selalu bersifat parsial. agama buddha merupakan agama yang paling benar, tapi dalam sisi apa? bila saya katakan si A lebih pintar dari si B, maka apakah si A pintar dalam seluruh kategori ataukah pintar dalam sebagian kategori? tak ada yang pintar dalam seluruh kategori. dalam beberapa kategori, mungkin saja si B lebih pintar dari si A. Demikian pula perbandingan antara agama Buddha dengan Agama lainnya. Kebenaran ada di dalam seluruh agama. tapi tidak semua ajaran suatu agama itu benar.

wow... apakah benar yg anda katakan bro ? ;D jika benar... luar biasaaa...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #95 on: 04 May 2011, 02:12:19 PM »
dalam kehidupan yang skarang bro.

murid saya tersebar di seluruh nusantara. beberapa orang dari mesir, thailand, malaysia dan filipina. selama sekitar 7 tahun menjadi pelatih meditasi, saya tak kenal sedikitpun dengn teknik meditasi budhis. baru pada sekitar tahun 2003 atau 2004, (saya agak lupa tahunnya) saya mulai banyak membaca teknik meditasi budhis di samaghi-phala.or.id. sangat ingin bertemu dan berguru langsung dengan bikhu yang bisa mengajari saya meditasi teknik budhis. tapi belum ada kesempatan untuk bertemu dan khawatir saya tidak diterima sebagai murid meditasi di vihara, maka akhirnya saya pelajari sendiri. proses belajar saya di samaghi-phala, kemudian saya lanjutkan di sini, DC. Terima kasih kepada yang telah memperkenalkan DC pada saya untuk pertama kalinya!

bro, sy sarankan untuk contak bro bond, bro kwaci... bs gali info dr mereka tentang meditasi, tanyakan jg info2 retreat meditasi ala buddhism, byk koq... bulan juni juli sperti bakal byk retreat meditasi...

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #96 on: 04 May 2011, 02:36:35 PM »
saya memang selalu mendorong orang lain untuk bermeditasi. dan murid meditasi saya ada sekitar 3000 orang. bapak saya, ibu saya, nenek saya, adik saya, paman, teman-teman, saudara dan sahabat, merka semua saya ajarkan meditasi. kendatipun begitu, saya tetap merasa bahwa saya adalah orang yang tengah belajar dan terus belajar. seandainya ada cara atau teknik meditasi yang saya ajarkan adlah salah, maka mengapa saya tak boleh salah? padahal "salah" itu merupakan proses dari belajar.

kepada semua murid meditasi saya, saya tidak pernah mengajarkan satu macam teknik meditasi saja. saya mempelajari sekitar 50 macam teknik meditasi. dua diantaranya teknik meditasi budhis, yaitu samatha dan vippasana. baru satu atau dua orang saja, kawan atau saudara saya yang saya ajarkan teknik meditasi budhis ini.

di forum lain, bisa saja saya mengungkapkan bahwa agama buddha adalah agama yang paling benar. tetapi bagaimana penjelasannya? kata-kata tidak pernah mengungkapkan segala sesuatunya secara utuh, selalu bersifat parsial. agama buddha merupakan agama yang paling benar, tapi dalam sisi apa? bila saya katakan si A lebih pintar dari si B, maka apakah si A pintar dalam seluruh kategori ataukah pintar dalam sebagian kategori? tak ada yang pintar dalam seluruh kategori. dalam beberapa kategori, mungkin saja si B lebih pintar dari si A. Demikian pula perbandingan antara agama Buddha dengan Agama lainnya. Kebenaran ada di dalam seluruh agama. tapi tidak semua ajaran suatu agama itu benar.

hebat sekali anda ada 3000 orang yg menjadi murid anda..saya tidak tau apakah mereka semua mengakui anda sebagai guru mereka atau anda yang hanya ngaku2? atau 3000 itu hanya hiperbola saja?...hanya anda yang tau..

ok dh..pembahasan ttg candar_mukti19, saya akhiri sampe di sini saja..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #97 on: 04 May 2011, 02:39:49 PM »
bro, sy sarankan untuk contak bro bond, bro kwaci... bs gali info dr mereka tentang meditasi, tanyakan jg info2 retreat meditasi ala buddhism, byk koq... bulan juni juli sperti bakal byk retreat meditasi...

ya terima kasih. bro bond, bro upasaka, dan bro febian_c, dah saya anggap sebagai guru saya. saya sering menyimak artikel-artikelnya. kendatipun saya dulu sering berdebat dengan mereka. tapi kritikan-kritikan mereka pada saya benar-benar menjadi pelajaran berharga. hidup saya banyak berubah karna masukan dari mereka dan juga dari kawan-kawan lain di DC.

sekarang saya merasa harus mempersiapkan diri. bahwasannya, sebelum saya bisa menerima ilmu dari para guru yang agung, terlebih dahulu saya harus dalam kondisi yang bersungguh-sungguh mencari dan menggali, agar apa yang mereka berikan benar-benar akan dapat saya serap. seandainya saya tidak dalam posisi yang bersungguh dlam mencari, maka tentulah tidak akan banyak ilmu yang saya serap.

teknik meditasi budhis dan ajaran dari sang Buddha, telah menata hidup saya. dan bahkan saya bisa memaparkan dhamma kepada orang-orang disekitar, dan mengajarkan semua orang untuk berhipasiko sebagaimana yang dilakukan sang Buddha. forum budhis, buku-buku budhis, sebenarnya sudah menunjukan jalan yang terang menuju kebahagiaan. tapi selama diri ini masih gemar mengikuti nafsu indrawi, yah, percuma saja bisa melihat jalan yang terang tersebut. dan saya merasa telah mampu melihat "satu-satunya jalan" yang diajarkan oleh sang Buddha. tapi saya belum mampu meninggalkan nafsu-nafsu indrawi, dan belum bersungguh-sungguh dalam mengatasi kemelekatan. Kendatipun telah mampu mencpai jhana-jhana, tetapi belum banyak mencapai pencerahan-pencerahan vippasana. jadi, saat ini bukan soal pengetahuan yang saya butuhkan, karena pengetahuan sudah disuguhkan banyak dan terperinci oleh suhu Sumedho di forum DC ini, melainkan yang saya butuhkan adalah kesiapan saya sendiri dalam menempuh satu-satunya jalan yang berunsur delapan itu.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #98 on: 04 May 2011, 02:45:15 PM »
hebat sekali anda ada 3000 orang yg menjadi murid anda..saya tidak tau apakah mereka semua mengakui anda sebagai guru mereka atau anda yang hanya ngaku2? atau 3000 itu hanya hiperbola saja?...hanya anda yang tau..

ok dh..pembahasan ttg candar_mukti19, saya akhiri sampe di sini saja..

tentu saja, mereka mengakui saya sebagai gurunya. sebagian dari mereka suka mengintip saya yang kadang berdebat keras di forum DC ini.  tak jarang, pernyataan-pernyataan saya di forum DC ini menimbulkan pergolakan batin bagi murid-murid saya. untungnya, murid yang suka ngintip saya di DC ini tidak terlalu banyak, paling antara 10 sd. 15 orang saja. mereka bisa menebak sendiri kalo id deva19, candra_muslim dll itu adalah guru mereka dengan melihat gaya bahasa saya. sebagian mereka menjadi bingung dan mempertanyakan statement-statement saya di DC yang mereka anggap sangat bertentangan dengan keyakinan umat Islam. Dan dengan sabar, saya menjelaskn segala sesuatunya. saya tidak tahu, apakah diantara murid saya itu ada yang menjadi member DC atau tidak.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #99 on: 04 May 2011, 04:30:07 PM »
sorry oon dikit... apa nick Satria = nick deva19 = candra_muslim ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #100 on: 04 May 2011, 04:44:31 PM »
sorry oon dikit... apa nick Satria = nick deva19 = candra_muslim ?

+jhana78

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #101 on: 04 May 2011, 06:08:42 PM »
kayanya banyak yg penasaran sama bro satria  :-?
bro satria ikut kopdar dong.. ;D
biar bisa ketemu face to face ama DC-ers   :yes:
nag, baru deg dari kesan "maya" nya bisa jadi lebih "real"  8)

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #102 on: 04 May 2011, 07:49:55 PM »
kayanya banyak yg penasaran sama bro satria  :-?
bro satria ikut kopdar dong.. ;D
biar bisa ketemu face to face ama DC-ers   :yes:
nag, baru deg dari kesan "maya" nya bisa jadi lebih "real"  8)

pengen banget ikut kopdar.

mudah-mudahan pas DC ngadain kopdar pas saya ada waktu luang, setidaknya dalam situasi bisa cuti kerja.

pokoknya kalo ada kopdar, mudah-mudahan temen-temen ngundang saya. kendatipun begitu, saya tidak bisa menjanjikan pasti bisa ikut. karena situasi dan kondisinya nanti tidak dapat saya prediksi sekarang. pengen berkunjung ke graha vipasana yang ada di lembang aja lom kesampaian nih sampai sekarang.  :(


Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #103 on: 04 May 2011, 08:15:27 PM »
pengen banget ikut kopdar.

pengen berkunjung ke graha vipasana yang ada di lembang
semoga niat anda bisa terwujud, sadhu sadhu sadhu

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: tentang regresi ke masa lalu ??
« Reply #104 on: 05 May 2011, 12:14:37 AM »
PENGALAMAN PRIBADI

.Pada saat masih mahasiswa, setelah penyakit sariawan yg berkepanjangan sembuh, ganti dengan penyakit tenggorokan yang sering meradang.
Minum es atau minum yg panas, meradang.
Makan pedas atau agak asin meradang pula.
Makan yg agak keras seperti kacang goreng , juga meradang.

Kalau sdh meradang,  sukar menelan.   Pergi ke berbagai dokter, semua memberi obat dan nasehat yg umum; antibiotik, vitamin C, dan disuruh makan sayur dan buah yg banyak.
 Penyakit sembuh 1 minggu, kambuh lagi 2 – 3 minggu, terus seperti itu berbulan bulun sampai satu setengah tahun.
Akhirnya ke dokter THT yg paling top dikota tersebut.
Setelah periksa sana periksa sini, intip sini colok sana, dokter bilang seperti ini : “Dik, adik tidak bakal mati karena penyakit ini, kecuali kalau terjadi radang dan dibiarkan sampai infeksi berkelanjutan”.
Saya tanya : “Bisa sembuh ngga dok?”
Si Dokter menjawab : “Tidak bisa, karena tenggorokan adik ada kelainan, ada bintil bintil kecil yang kalau terganggu sedikit, pasti terluka dan menimbulkan radang”
“Jadi bagaimana dok?”
“Yah, bagaimana lagi, terima saja dik, namanya juga kelainan. Jaga saja jangan sampai radang yang terjadi menjadi makin parah”.

Masa itu, sedang getol getol nya berlatih meditasi di vihara, setelah dapat vonis dari dokter, sayapun ke vihara dengan hati gundah.  Duduk duduk sambil merenung di teras.
Memang penyakitnya tidak bikin mati, tapi kalau kambuh berulang kali ya bikin kesal juga kan?
Saat itu ada Bhante pembimbing dan melihat kesempatan baik untuk berbicara dengan beliau;  ya saya curhat mengenai penyakit itu .
Beliau kemudian berkata : “Cari sendiri saja penyebabnya mengapa sampai sakit seperti itu”.
“Bhante, bagaimana caranya?”.
Beliau tidak menjawab, malahan masuk ke kamarnya dan memberikan buku Visuddhi Magga, dan mengatakan : “Baca bagian Recollection of Past Life” .
Saya cari cari melalui index buku dan ketemu bagian tersebut, kemudian  saya minta ijin untuk memfoto copy bagian tersebut, dan setelah difoto copy, buku Visuddhi Magga saya kembalikan kepada beliau,
 dan sayapun pulang karena sudah malam.
Di kost saya baca dengan buka buka kamus, karena semua dalam bahasa Inggris.

Pagi pagi esok harinya saya ke vihara , menanyakan beberapa hal yang kurang jelas lalu mulai bermeditasi , dan seperti biasa duduk diam,  memperhatikan napas, setelah tenang, mulai berlatih sesuai dengan petunjuk dari VisudhiMagga dan penjelasan beliau.
Sore juga melakukan hal yg sama, 2 hari, 3 hari …. Sampai hari ke 10  masih dengan tekun berlatih.
Entah hari ke 12 atau 13, saat sedang memperhatikan napas, saya merasa saya berada disebuah rumah yang besar dan sedang bermain piano dan saya seorang wanita Tionghoa! (saat ini saya jantan sejati loh). 
Kelihatannya sedang belajar main piano, namanya juga belajar, nada yang keluar dari masih tidak karuan.
Yang dirasakan saat itu adalah gelisah menunggu suami (jadi sudah menikah ya) pulang.  Dan kemudian muncullah suami, ternyata bule. 
Dan setelah menyambut dia dan peluk pelukan saya kembali duduk di depan piano , sang suami duduk di sebelah saya mengajarkan untuk main piano.
Tidak berapa lama, terdengar teriakan yang isinya kurang lebih : “siapa sih yang sedang bikin ribut, bikin sakit telinga saja.”
Yang berteriak adalah ayah dari suami alias mertua lelaki yang masuk kedalam ruang tersebut dengan masih memakai seragam militer lengkap dengan pedang di pinggang.
Ucapan kasar tersebut disusul dengan kata kata yang kasar, yg intinya menyesalkan putranya menikah dengan seorang wanita yg uncivilized, main musik tidak becus , tidak tahu etika pergaulan dsb dsb.
Disusul dengan teriakan marah suami saya yang membela saya.
Mereka berdua bertengkar hebat saling melemparkan kata kata kasar, dan saya hanya menutup telinga sambil berteriak “sudah sudah, jangan bertengkar”.
Si mertua lelaki berteriak : “saya menyesal punya putera seperti kamu, lebih baik kamu mati saja”
Dan suami sayapun berteriak : “kalau begitu bunuh saya saja sekarang”
Mertua lelaki mencabut pedangnya dan berkata :”baik, kalau itu maumu” sambil mendekat ke piano. Dan suami saya mengambil sebuah pedang hiasan yang tergantung di dinding di depan piano untuk membela diri.
Melihat seperti itu saya bangkit dari tempat duduk di depan piano dan menghadang berdiri di depan suami. Sambil berteriak : “Jangan , ayah dan anak jangan saling membunuh”,  sambil saya memegang erat erat pergelangan tangan suami saya yang memegang pedang”.
Mertua lelaki tertegun sejenak , lalu berkata kepada putranya : “Ceraikan dia , kirim kembali ke orang tuanya, atau kubunuh dia sekarang”, sambil mengacungkan pedang ke depan wajah saya.
Disusul dengan teriakan marah dari suami saya yang mempertahankan pendiriannya.
Dan tiba tiba, pedang itu disodokkan ke depan, menembus kerongkongan saya.
Dengan kaget dan penuh rasa marah, benci , sedih dan kecewa, serta rasa tidak percaya bahwa dia betul betul melakukannya;  saya menatap wajah mertua saya yang juga terlihat kaget, kemudian perlahan lahan memudar dan saya merasa seperti jatuh berputar putar dalam kegelapan yang rasanya lamaaa sekali.
Walaupun seperti cerita film sinetron, tetapi semuanya terlihat dan dirasakan dengan jelas, rasa sakit waktu ujung pedang itu menusuk, apalagi emosi terakhir yaitu marah, benci , sedih dan kecewa.
Selesai meditasi, perasaan negatif tersebut masih terbawa.
Pengalaman ini saya ceritakan kepada Bhante, dan beliau menyarankan untuk merenungkan kemarahan , benci, sedih dan kecewa tersebut dan memperhatikannya sampai lenyap.
Berhari hari perasaan tersebut muncul berulang kali, dan saya berlatih untuk memperhatikan sampai lenyap, muncul lagi, perhatikan lagi kadang kadang malah makin menjadi kuat, baru perlahan lahan lenyap. 
Mungkin ada sekitar 2 minggu , baru setelah itu betul betul tidak muncul lagi.
Setelah itu, saya jarang sekali  sakit tenggorokan.

Apakah saya melihat kehidupan masa lalu, atau hanya kepintaran pikiran yang menipu, saya tidak tahu.
Kalau bertanya pada Bhante, jawabnya sambil tersenyum : “yang penting sudah tidak sakit tenggorokan lagi, lupakan saja itu”. 
Tapi ya bagaimanapun , saya tidak bisa lupa, karena apa yang dialami terasa sangat intens.
 _/\_













~Life is suffering, why should we make it more?~

 

anything