Sebab akibat perbuatan kalo mau dibukti sampai kehidupan lampau ataupun kehidupan berikutnya akan sangat sulit bagi kita yang belum mengembangkan kemampuan batin untuk melihat jalanya hukum kamma. Tetapi Sang Buddha dalam MN 135 Culakammavibhanga Sutta menjelaskan sebab akibat perbuatan berdasarkan kemampuan Beliau melihat jalannya hukum kamma tsb.
Mungkin gak, org yang sudah mempunyai kemampuan bathin lebih bijaksana, melihat dan menyadari bahwa kelahiran/kehidupan sebelum sekarang itu tidak ada jadi mereka akan bungkam, karena ini demi kebaikan dan kedamaian antar umat manusia supaya gak chaos lah atau takut untuk berbuat jahat.
Terlepas dari hal tsb, sesungguhnya dalam kehidupan saat ini juga kita bisa merasakan akibat suatu perbuatan yang kita lakukan secara tidak langsung, misalnya (contoh sederhana) ketika berbuat baik kepada orang lain yang membutuhkan bantuan, orang tsb pastinya bergembira atas kebaikan kita, diri kita sendiri juga akan ikut berbahagia atas kegembiraan tsb.
Saya gak membicarakan hal kehidupan skrg tapi hal kehidupan sebelum skrg. Karena memang hukum karma pd kehidupan skrg bisa dibuktikan secara langsung, logis dan rasional. Contoh sederhana, sebab si Andi pukul mata si Wati, akibatnya mata Wati bengkak.
Jika ajaran tentang kamma ini tidak dapat diterima hanya karena anda tidak dapat membuktikan keberadaannya dari kehidupan lampau/mendatang, apakah kita lantas tidak meyakini ajaran kamma ini dan tidak melakukan kebajikan dalam kehidupan ini? Tentu saja tidak, bukan?
Saya percaya dan yakin hukum karma berlaku ada dan tidak keluar dari kehidupan yang sekarang, yang saya tidak percaya dan tidak yakin hukum karma dari kehidupan masa sebelum skrg dan masa kelahiran akan datang. Bro Ariyakumara pasti mempunyai pendalaman agama jauh lebih tinggi dari saya, maka tolong berikan saya penjelasan yang bisa diterima secara logis agar saya dapat bertanggung jawab menjelaskan kepada anak saya tentang kebenaran ajaran Buddha. Dapatkah anda memberikan contoh nyata apa hasil karma dari kehidupan sebelumnya yang terjadi pada kehidupan sekarang?
Dlm MN 60 Apannaka Sutta Sang Buddha menjelaskan seseorang yang meyakini sebab akibat perbuatan bahwa ada kebaikan yang berbuah kebaikan dan ada kejahatan yang berbuah kejahatan maka ia akan menghindari perbuatan-perbuatan buruk dan melakukan perbuatan-perbuatan baik. Jika seandainya ajaran tentang kelahiran kembali di alam menderita sbg akibat kejahatan dan kelahiran kembali di alam bahagia sbg akibat kebaikan itu salah/tidak terbukti, maka seseorang yang berbuat baik telah melakukan lemparan dadu yang beruntung: walaupun tidak ada alam setelah kematian, namun di sini pada kehidupan ini juga ia akan dipuji orang bijaksana sebagai seseorang yang bermoral. Apalagi jika terbukti ada alam setelah kematian, ia akan terlahir kembali di alam yang baik.
Tepat, dari kutipan diatas sebenarnya Sang Buddha memberikan "Sign", "Petunjuk" bahwa kehidupan masa sebelumnya dan akan datang itu belum terbukti (menurut kesimpulan dan hasil analisa saya ya
) Cobalah jangan menutup mata dan pikiran karena sudah menerima ajaran, tapi coba untuk mencari dan membuktikan ajaran tersebut dengan tetap melakukan perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan jahat pada kehidupan sekarang.