Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: Dhamma selalu dihati on 23 September 2011, 06:02:56 PM

Title: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: Dhamma selalu dihati on 23 September 2011, 06:02:56 PM
Dalam kehidupan ini apa yg kita miliki dlm diri haruslah komplit, harus memiliki satu paket yg saling berhubungan n saling mendukung.

Kadang saya melihat banyak orang yg hanya memiliki awalnya tanpa ada sambungan dari awal, seperti layaknya orang yg belajar komputer hanya belajar word tanpa belajar excel.

Salah satu yg sering terjd dlm kehidupan skrg adalah banyak org yg memiliki cinta misal pd pacar tapi masalahnya org hanya ada cinta tanpa ada kelanjutan selain cinta.

Apa yg trjd bila hanya ada cinta? mungkin aja ada perselingkuhan, kejenuhan, rasa bosan n bete.

Semua rasa itu hadir krn hanya modal cinta, apa pelengkap dari cinta? ada kasih n sayang, apakah 3 rasa itu cukup? tentu tidak krn dgn cinta, kasih n sayang pasti masih hadir rasa kejenuhan.

Kelanjutan dari cinta adalah kesetiaan / ketulusan hati, bukan setia dlm arti kata SElingkuh TIada Akhir, tp bs bersama dlm suka duka menerima apa adanya bkn ada apanya itulah nilai dari kesetiaan.

Sama seperti kita sebagai umat Buddha, seseorg mengaku umat Buddha tapi ia tak mengenal Dhamma, itu sama saja dgn Buddha KTP.

Kelanjutan dari kita sebagai umat Buddha adalah mengenal, mempelajari dan melaksanakan Dhamma, cinta tanpa kesetiaan hasilnya adalah hampa, umat Buddha tanpa Dhamma juga hampa.

Perkembangan teknologi mempermudah semua umat Buddha mempelajari dan melaksanakan Dhamma terutama adanya internet, dgn membuka beberapa situs agama Buddha maka di situ kita bsa tau apa itu Dhamma dan juga bagaimana menjalankannya.

Saat ini banyak sekali vihara-vihara di berbagai daerah dan bagi anda umat Buddha yg ingin tahu siapa itu dan apa itu "DHAMMA" silakan anda mengikuti kebaktian, jgn pernah takut krn memasuki ruang Dhammasala bkn merupakan perbuatan buruk, justru dgn anda masuk Dhammasala maka di sana anda akan mengetahui siapa jati diri anda sebenarnya.

Pada notes ini sy hanya memberikan gambaran di mana cinta tanpa setia itu sama saja tong kosong, begitu juga Buddha tanpa Dhamma adalah pembohongan diri.

DSdH _/\_
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: will_i_am on 23 September 2011, 08:25:43 PM
maaf agak OOT, tapi maw nanya doank, kepanjangan dsdh apaan yha???
soalnya kagak ngerti bahasa gituan, masi orang baru di sini
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: Dhamma selalu dihati on 23 September 2011, 08:32:09 PM
Malam... ohh... DSdH itu hanya singkatan "Dhamma Selalu di Hati" juga merupakan account facebook Buddhist yang sudah berumur lebih dari 2 tahun.
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: will_i_am on 23 September 2011, 08:35:49 PM
oh, gitu toh, saya kira apaan....
haha...
makasih bro atas jawabannya..
 _/\_
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: wijananda on 22 August 2014, 10:55:16 PM
Anda keterlaluan bicara tong kosong.
Hayo.dharma apa yg anda dapat di dharmasala itu.
Saya akan nyatakan itu salah. SayA hanya tahu buddha saja.
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: Meruem on 23 August 2014, 10:07:58 AM
Anda keterlaluan bicara tong kosong.
Hayo.dharma apa yg anda dapat di dharmasala itu.
Saya akan nyatakan itu salah. SayA hanya tahu buddha saja.
tong kosong = tong isi dunk... kan kosong adalah isi, isi adalah kosong  ;D
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: wijananda on 23 August 2014, 05:01:24 PM
Banyak orang yg belajar dharma tidak seperti anda.
Belum tentu mereka tong berisi spt anda.
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: wijananda on 23 August 2014, 05:05:49 PM
Berisi goblik.
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: Meruem on 25 August 2014, 10:37:09 AM
Berisi goblik.
goblik mah musuhne spaidermen... grin goblik yg bunuh gwen stesi kalo di pelem :))
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: sirimadevi on 25 August 2014, 05:10:28 PM
Mungkin kebanyakan orang jadi kurang setia karena banyak godaan dari luar. Misalnya merasa dhamma itu ajaran kuno, hanya tradisi dan upacara, dsb, tanpa mengerti maksud dari.dhamma itu sendiri. Ini cuma pendapat saya,  maaf kalo salah..  ;D
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: wijananda on 25 August 2014, 09:57:58 PM
Sirima anda sesuai dgn namanya. Santun sekali dan tong kosong tentunya.
Lebih baik begitu daripada berisi tapi dikejar superman.
Berisi grin goblig.
Mana dsdh.Tidak sy sangka andalah si green goblig.
Hayo sini. Saya punya stok superman banyak.satu saja
Anda sdh kewalahan.
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: Meruem on 26 August 2014, 10:04:25 AM
Sirima anda sesuai dgn namanya. Santun sekali dan tong kosong tentunya.
Lebih baik begitu daripada berisi tapi dikejar superman.
Berisi grin goblig.
Mana dsdh.Tidak sy sangka andalah si green goblig.
Hayo sini. Saya punya stok superman banyak.satu saja
Anda sdh kewalahan.
iye nih.. kwalahan ngakak ampe lemes... kamu lucu deh... otaknya udah mencapai "sunya"..  ;D ayo kerahkan lg usaha spy keliatan pinter... c'mungud ea kk...
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: wijananda on 26 August 2014, 09:29:56 PM
Uhuk uhuk Uhuk.kakek wija batuk lagi.
Ingat peringatan moderator.
Nak mureum.
Kakek tidak marah apalagi berlagak pintar.
Jika kamu menganggap sutra ini relevan silakan.
Uhuk Uhuk uhuk .pasti moderator mengawasi.

Kakek bersyukur bisa menyampaikan ajaran dharma spt ini daripada anda yg spt mesin fotokopi saja.
Sudah ya.kakek istirahat dulu. Tibo artinya jatuh.
Anda akan jatuh kalau terus ngotot spt ini.
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: Meruem on 27 August 2014, 11:52:58 AM
Uhuk uhuk Uhuk.kakek wija batuk lagi.
Ingat peringatan moderator.
Nak mureum.
Kakek tidak marah apalagi berlagak pintar.
Jika kamu menganggap sutra ini relevan silakan.
Uhuk Uhuk uhuk .pasti moderator mengawasi.

Kakek bersyukur bisa menyampaikan ajaran dharma spt ini daripada anda yg spt mesin fotokopi saja.
Sudah ya.kakek istirahat dulu. Tibo artinya jatuh.
Anda akan jatuh kalau terus ngotot spt ini.
kakek kan otaknye yg "sunya" knp paru2nye ikut masalah?? jelasin dunk knp sutranye gak relevan

masa kakek ude bersyukur bisa nyampah?? naekin standardnye dung, kek... tp kalo kakek ude maximal ape  bole dikate cucu ga bs ape2... yasud kakek ngaso aje yee cpt pindah dr alam sini jg ga apa ...
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: wijananda on 28 August 2014, 06:03:38 PM
Moreum anda tahu kenapa dsdh diam saja.
Dia sudah pakai nama lain u membenarkan pernyataannya.kenapa begitu .ya itu urusan ranking.
Teman teman.
Ya kek
Sudah tahukah anda siapa moreum ini.
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: Meruem on 29 August 2014, 10:04:15 AM
Moreum anda tahu kenapa dsdh diam saja.
Dia sudah pakai nama lain u membenarkan pernyataannya.kenapa begitu .ya itu urusan ranking.
Teman teman.
Ya kek
Sudah tahukah anda siapa moreum ini.
skrg ada ranking2an sgale??  :))
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: cakrawala on 04 October 2014, 08:46:51 PM
Namo buddhaya.
Wijananda benar adanya.
Budha memberikan syair ini
Tentu sesuai kemampuan buddha.
Bukan sesuai kemampuan
Seorang bukan buddha.
Sama seperti seekor kucing
Membahas diskusi aum raungan macan
Demikian pula kondisi tidak relevannya.
Title: Re: "Cinta tanpa setia, Buddha tanpa Dhamma"
Post by: Sostradanie on 01 August 2015, 12:16:51 AM
Sangat menarik artikel.Bisa juga diumpamakan bulan tanpa matahari.