//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bagaimana Bumi Tercipta?  (Read 18891 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #30 on: 14 September 2007, 10:37:50 PM »
Buang Saja Uang Itu!
Setelah berhari-hari didera hujan deras, sebuah desa yang terkenal dengan perenang-perenang andalnya dilanda banjir. Ketika hujan berhenti, lima atau enam orang dari desa itu memutuskan untuk membawa perahu ke seberang sungai. Persis ditengah sungai, perahu yang mereka tumpangi mulai terbelah. Karena semuanya mahir berenang, mereka melompat ke sungai dan mulai berenang ke seberang. Salah satu dari mereka terlihat berenang dengan lambat meskipun telah mengerahkan seluruh tenaganya.
“Hei, kenapa kamu ketinggalan?” teriak temannya. “Kamu kan biasanya yang paling cepat?” “Aku membawa uang logam di pinggang. Uang itu berat sekali!” “Arusnya deras sekali, buang saja uang itu!” seru teman-temannya.
Meskipun telah kelelahan, ia menggelengkam kepalanya karena tak mau berpisah dengan uangnya. Teman-temannya yang telah sampai di seberang menyaksikan ia mulai tenggelam. “Buang uang itu!” teriak mereka lagi. “Jangan bodoh! Kau bisa mati tenggelam!” Tapi ia tetap tak rela melepaskan uangnya dan segera saja ia tersapu oleh arus yang deras dan tenggelam.
(dikutip dari buku “Be Happy” karya YM. Sri Dhammananda Nayaka Mahathera)


Demikianlah dianjurkan, dihimbau, disarankan, dinasehatkan kepada kita semua, untuk mengurangi ego dan kemelekatan kita pada sesuatu hal, suatu benda, suatu kata2, suatu perbuatan.. dikikis sedikit demi sedikit.. agar penyesalan tidak muncul di kemudian hari..

"Jangan karena marah dan benci mengharap yang lain celaka..."

Kita sama2 manusia biasa yang masi belajar, berteori dan praktek.. tidak ada yang lebih pintar, lebih baik, lebih unggul, semuanya berproses.. so kendalikan amarah dan benci, berhentilah sejenak dari pikiran2mu :)

“Ketika telah menjadi kebiasaan, rasa iri, benci, dan takut mampu menimbulkan penyakit yang sebenarnya” – Dr. Alexis Carrel –

Salam Metta,
 :x
tujukan tuh buat dhanuttono yg ngerasa kalo dia dah suci dan pahlawan Buddhist...beserta konco2nya..

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #31 on: 15 September 2007, 07:59:54 AM »
Jangan jadi KILLING FIELD aja nih discussion forum...hahahaha.... :))

Mungkin Webmaster bisa sediain hadiah dan piala bagi pemenang debat di forum...biar tambah seru juga...hahahaha....



Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #32 on: 15 September 2007, 08:33:53 AM »
tujukan tuh buat dhanuttono yg ngerasa kalo dia dah suci dan pahlawan Buddhist...beserta konco2nya..

ya terima kasih sis kusalacitta sudah menujukan ke saya tulisan tersebut jika memang ditujukan ke saya, saya terima koq, tp kapan ya saya merasa sok suci ? terlebih lagi, saya menghormati sekte" yg ada di Buddhism, tidak pernah saya menghina ato melecehkan sekte" Buddhism lainnya, apalagi merasa sok logis seakan menguasai Buddhism Theravada luar dalam, ketika bro El Sol yg paling logis mempertanyakan latihan apa yg sudah saya lakukan, maka saya dengan senang hati akan menguraikan... koq sekarang menyerang pribadi orang lagi dengan mengatakan sok suci ?

mengenai pahlawan Buddhist, saya tidak merasa pahlawan, tapi saya merasa sebagai seorang umat biasa yg melakukan apa yg pantas untuk dilakukan, saya menghormati mereka yg memiliki pandangan luas seperti bro Tan.

awal diskusi/debat ini adalah karena ada keinginan saya pribadi untuk mengalihkan tantangan debat yg diajukan oleh bro El Sol yg sangat logis kepada bro Tan, agar dialihkan ke saya...

ternyata dari diskusi/debat yg ada, hanya seorang chicken/childish yg hanya bisa lari dari tanggung jawab ketika dipertanyakan, menggunakan kata" kotor, menyerang pribadi orang [menghina orang lain dengan kata" yg ada dipikiran dia, mungkin udah dididik demikian pula], terbawa emosi karena kurang stabil, tidak konsisten terhadap setiap pertanyaan dan pernyataan yg di tulis oleh dia sendiri [mungkin ini kualitas pikiran dia yg paling logis itu]

bagi rekan" Buddhism lainnya, saya mohon maaf jika ada kesan yg kurang menyenangkan, saya akan mengalihkan diskusi ini via japri, itu pun jika memang bro El Sol yg paling logis mau. sehingga tidak menganggu jalankan diskusi di forum ini, saya secara pribadi keluar dari thread ini.

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #33 on: 15 September 2007, 09:34:17 AM »
Quote from: aa dhanu
ternyata dari diskusi/debat yg ada, hanya seorang chicken/childish yg hanya bisa lari dari tanggung jawab ketika dipertanyakan, menggunakan kata" kotor, menyerang pribadi orang [menghina orang lain dengan kata" yg ada dipikiran dia, mungkin udah dididik demikian pula], terbawa emosi karena kurang stabil, tidak konsisten terhadap setiap pertanyaan dan pernyataan yg di tulis oleh dia sendiri [mungkin ini kualitas pikiran dia yg paling logis itu]

hati2 juga aa...  :D

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #34 on: 15 September 2007, 12:29:36 PM »
Buang Saja Uang Itu!
Setelah berhari-hari didera hujan deras, sebuah desa yang terkenal dengan perenang-perenang andalnya dilanda banjir. Ketika hujan berhenti, lima atau enam orang dari desa itu memutuskan untuk membawa perahu ke seberang sungai. Persis ditengah sungai, perahu yang mereka tumpangi mulai terbelah. Karena semuanya mahir berenang, mereka melompat ke sungai dan mulai berenang ke seberang. Salah satu dari mereka terlihat berenang dengan lambat meskipun telah mengerahkan seluruh tenaganya.
“Hei, kenapa kamu ketinggalan?” teriak temannya. “Kamu kan biasanya yang paling cepat?” “Aku membawa uang logam di pinggang. Uang itu berat sekali!” “Arusnya deras sekali, buang saja uang itu!” seru teman-temannya.
Meskipun telah kelelahan, ia menggelengkam kepalanya karena tak mau berpisah dengan uangnya. Teman-temannya yang telah sampai di seberang menyaksikan ia mulai tenggelam. “Buang uang itu!” teriak mereka lagi. “Jangan bodoh! Kau bisa mati tenggelam!” Tapi ia tetap tak rela melepaskan uangnya dan segera saja ia tersapu oleh arus yang deras dan tenggelam.
(dikutip dari buku “Be Happy” karya YM. Sri Dhammananda Nayaka Mahathera)


Demikianlah dianjurkan, dihimbau, disarankan, dinasehatkan kepada kita semua, untuk mengurangi ego dan kemelekatan kita pada sesuatu hal, suatu benda, suatu kata2, suatu perbuatan.. dikikis sedikit demi sedikit.. agar penyesalan tidak muncul di kemudian hari..

"Jangan karena marah dan benci mengharap yang lain celaka..."

Kita sama2 manusia biasa yang masi belajar, berteori dan praktek.. tidak ada yang lebih pintar, lebih baik, lebih unggul, semuanya berproses.. so kendalikan amarah dan benci, berhentilah sejenak dari pikiran2mu :)

“Ketika telah menjadi kebiasaan, rasa iri, benci, dan takut mampu menimbulkan penyakit yang sebenarnya” – Dr. Alexis Carrel –

Salam Metta,
 :x
tujukan tuh buat dhanuttono yg ngerasa kalo dia dah suci dan pahlawan Buddhist...beserta konco2nya..

Beserta konco2??  :)) hmm bikin males kalo di bahas.. kalo ga dibahas kaga seru.. diem salah.. besuara salah..

apa perlu di panasin lagi aja biar meledak??   ;D

Oya bhante kalo buddha di cloning/duplikasi DNA itu melanggar sila ga??  ???
« Last Edit: 15 September 2007, 12:52:36 PM by Radi_muliawan »
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #35 on: 15 September 2007, 02:34:17 PM »
sila yang mana emang dilanggar kalau cloning ? pancasila ? atthasila ? dasasila ?
There is no place like 127.0.0.1

Offline san

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 475
  • Reputasi: 35
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #36 on: 15 September 2007, 02:35:56 PM »
Maaf klo saya boleh komentar. Maklum masih baru nih :)
Klo boleh saya jujur, kita termasuk saya, masih memiliki kemelekatan, termasuk juga melekat kepada sesuatu yang kita yakini benar.
Saya atau anda atau ada teman yang melekat kepada kebenaran yang diyakini paling benar dan ada teman yang lain yang melekat pada keyakinan/ kebenaran yang berbeda.
Apakah mungkin ini yang menyebabkan terpecahnya agama Buddha sehingga menjadi bermacam-macam aliran?
Saya rasa kemelekatan ini harus kita latih untuk kita lepaskan, supaya bisa berdiskusi tanpa harus melibatkan emosi.
Memang sepertinya kita nggak mungkin mendapatkan jawaban yang memuaskan semua orang. Tetapi terlepas dari tujuan diskusi yakni mencari kebenaran, perlu diingat tujuan utama sebagai umat buddha yakni membebaskan diri dari lobha, dosa, dan moha.

Mengenai pertanyaan mengenai bagaimana bumi tercipta, menurut saya: saya tidak mempercayai apa yang dituliskan pada situs samaghi palla tersebut, meski dikatakan bahwa sang Buddha lah yang menjelaskan hal tersebut. Toh sang Buddha pun sudah mengatakan juga, jangan percaya akan suatu hal karena tertulis pada kitab suci atau dikatakan oleh orang suci atau guru. Tetapi setelah melakukan pembuktian sendiri mengenai kebenaran tersebut dan apabila bermanfaat maka anda dapat mempercayainya. Nggak tau soal bagaimana bumi terbentuk, dianggap nggak berpengetahuan pun bagi saya nggak masalah. Meski bisa saya lihat sendiri pun bisa-bisa saya malah sombong, timbul keinginan untuk membanggakan kemampuan itu. Jadi tau/nggak tau bagaimana bumi tercipta, so what gitu loh!
Mari kembali pada latihan menjalankan jalan mulia berunsur 8 yang prakteknya susah setengah mati :'(
be happy ^^

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #37 on: 15 September 2007, 03:06:38 PM »
Oya bhante kalo buddha di cloning/duplikasi DNA itu melanggar sila ga??  ???

Boleh jawab ngga? (walaupun saya bukan bhante...  :) )

IMO, untuk apa di-cloning?
Seandainya berhasil di-cloning, kita mau apa?
« Last Edit: 15 September 2007, 03:11:25 PM by Lex Chan »
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #38 on: 15 September 2007, 06:56:20 PM »
tujukan tuh buat dhanuttono yg ngerasa kalo dia dah suci dan pahlawan Buddhist...beserta konco2nya..

ya terima kasih sis kusalacitta sudah menujukan ke saya tulisan tersebut jika memang ditujukan ke saya, saya terima koq, tp kapan ya saya merasa sok suci ? terlebih lagi, saya menghormati sekte" yg ada di Buddhism, tidak pernah saya menghina ato melecehkan sekte" Buddhism lainnya, apalagi merasa sok logis seakan menguasai Buddhism Theravada luar dalam, ketika bro El Sol yg paling logis mempertanyakan latihan apa yg sudah saya lakukan, maka saya dengan senang hati akan menguraikan... koq sekarang menyerang pribadi orang lagi dengan mengatakan sok suci ?

mengenai pahlawan Buddhist, saya tidak merasa pahlawan, tapi saya merasa sebagai seorang umat biasa yg melakukan apa yg pantas untuk dilakukan, saya menghormati mereka yg memiliki pandangan luas seperti bro Tan.

awal diskusi/debat ini adalah karena ada keinginan saya pribadi untuk mengalihkan tantangan debat yg diajukan oleh bro El Sol yg sangat logis kepada bro Tan, agar dialihkan ke saya...

ternyata dari diskusi/debat yg ada, hanya seorang chicken/childish yg hanya bisa lari dari tanggung jawab ketika dipertanyakan, menggunakan kata" kotor, menyerang pribadi orang [menghina orang lain dengan kata" yg ada dipikiran dia, mungkin udah dididik demikian pula], terbawa emosi karena kurang stabil, tidak konsisten terhadap setiap pertanyaan dan pernyataan yg di tulis oleh dia sendiri [mungkin ini kualitas pikiran dia yg paling logis itu]

bagi rekan" Buddhism lainnya, saya mohon maaf jika ada kesan yg kurang menyenangkan, saya akan mengalihkan diskusi ini via japri, itu pun jika memang bro El Sol yg paling logis mau. sehingga tidak menganggu jalankan diskusi di forum ini, saya secara pribadi keluar dari thread ini.
sapa yg lari skarang? idih..liat dari tulisan jelas banget munafiknya..sapa yg waktu itu ngaku2 pahlawan..sapa yg ngaku2 soldier Buddhist? kalo udah bisa meditasi 60 menit dah suci yak? itu yg loe consider sebagai latihan? sapa yg ajak debat dulu? trus skarang mao pindahin debatnya..gk mao anak2 sini kliatan belang loe yak? ato mao mempertahankan image suci loe? masih terikat oleh "nama" kok dah anggap diri sendiri suci...bah...

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #39 on: 15 September 2007, 06:58:18 PM »
Buang Saja Uang Itu!
Setelah berhari-hari didera hujan deras, sebuah desa yang terkenal dengan perenang-perenang andalnya dilanda banjir. Ketika hujan berhenti, lima atau enam orang dari desa itu memutuskan untuk membawa perahu ke seberang sungai. Persis ditengah sungai, perahu yang mereka tumpangi mulai terbelah. Karena semuanya mahir berenang, mereka melompat ke sungai dan mulai berenang ke seberang. Salah satu dari mereka terlihat berenang dengan lambat meskipun telah mengerahkan seluruh tenaganya.
“Hei, kenapa kamu ketinggalan?” teriak temannya. “Kamu kan biasanya yang paling cepat?” “Aku membawa uang logam di pinggang. Uang itu berat sekali!” “Arusnya deras sekali, buang saja uang itu!” seru teman-temannya.
Meskipun telah kelelahan, ia menggelengkam kepalanya karena tak mau berpisah dengan uangnya. Teman-temannya yang telah sampai di seberang menyaksikan ia mulai tenggelam. “Buang uang itu!” teriak mereka lagi. “Jangan bodoh! Kau bisa mati tenggelam!” Tapi ia tetap tak rela melepaskan uangnya dan segera saja ia tersapu oleh arus yang deras dan tenggelam.
(dikutip dari buku “Be Happy” karya YM. Sri Dhammananda Nayaka Mahathera)


Demikianlah dianjurkan, dihimbau, disarankan, dinasehatkan kepada kita semua, untuk mengurangi ego dan kemelekatan kita pada sesuatu hal, suatu benda, suatu kata2, suatu perbuatan.. dikikis sedikit demi sedikit.. agar penyesalan tidak muncul di kemudian hari..

"Jangan karena marah dan benci mengharap yang lain celaka..."

Kita sama2 manusia biasa yang masi belajar, berteori dan praktek.. tidak ada yang lebih pintar, lebih baik, lebih unggul, semuanya berproses.. so kendalikan amarah dan benci, berhentilah sejenak dari pikiran2mu :)

“Ketika telah menjadi kebiasaan, rasa iri, benci, dan takut mampu menimbulkan penyakit yang sebenarnya” – Dr. Alexis Carrel –

Salam Metta,
 :x
tujukan tuh buat dhanuttono yg ngerasa kalo dia dah suci dan pahlawan Buddhist...beserta konco2nya..

Beserta konco2??  :)) hmm bikin males kalo di bahas.. kalo ga dibahas kaga seru.. diem salah.. besuara salah..

apa perlu di panasin lagi aja biar meledak??   ;D

Oya bhante kalo buddha di cloning/duplikasi DNA itu melanggar sila ga??  ???
konco2nya bukan loe bos...konco2nya itu si Tan ama...1 lage..namanya susah di spell...

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #40 on: 16 September 2007, 07:53:44 PM »
To Radi:
"Oya bhante kalo buddha di cloning/duplikasi DNA itu melanggar sila ga??"

Ya ga lah.  Tapi apanya yang mau di cloning?  Semuanya uda terbakar jadi relik, apa masih ada sel yang hidup?  Saya pernah dengar kalau Hukum International melarang barang-barang keagamaan untuk percobaan ilmiah.

 

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #41 on: 16 September 2007, 07:55:36 PM »
To Radi:
"Oya bhante kalo buddha di cloning/duplikasi DNA itu melanggar sila ga??"

Ya ga lah.  Tapi apanya yang mau di cloning?  Semuanya uda terbakar jadi relik, apa masih ada sel yang hidup?  Saya pernah dengar kalau Hukum International melarang barang-barang keagamaan untuk percobaan ilmiah.

 
rambut khan ada DNA bhante..setau gw(liat dari film) pake DNA ajah dah bisa clone khan?

jurasic park..(pake darah dino yg diisep nyamuk)


anyway, sorry Bhante...kalo avatar gw mengiurkan... :))

Offline Upaseno

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 244
  • Reputasi: 17
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #42 on: 16 September 2007, 08:05:06 PM »
cewe di avatar loe, ga cape tuh?  Don't abuse her.

Emang masi ada rambut Buddha gitu? 


Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #43 on: 16 September 2007, 10:50:10 PM »
cewe di avatar loe, ga cape tuh?  Don't abuse her.

Emang masi ada rambut Buddha gitu? 


;D gk diabuse Bhante...^^ dia yg mo nyegir terus... ;D

Offline kusalacitta

  • Teman
  • **
  • Posts: 73
  • Reputasi: 7
  • Gender: Female
Re: Bagaimana Bumi Tercipta?
« Reply #44 on: 17 September 2007, 11:12:50 AM »
tujukan tuh buat dhanuttono yg ngerasa kalo dia dah suci dan pahlawan Buddhist...beserta konco2nya..

ya terima kasih sis kusalacitta sudah menujukan ke saya tulisan tersebut jika memang ditujukan ke saya, saya terima koq, tp kapan ya saya merasa sok suci ? terlebih lagi, saya menghormati sekte" yg ada di Buddhism, tidak pernah saya menghina ato melecehkan sekte" Buddhism lainnya, apalagi merasa sok logis seakan menguasai Buddhism Theravada luar dalam, ketika bro El Sol yg paling logis mempertanyakan latihan apa yg sudah saya lakukan, maka saya dengan senang hati akan menguraikan... koq sekarang menyerang pribadi orang lagi dengan mengatakan sok suci ?

mengenai pahlawan Buddhist, saya tidak merasa pahlawan, tapi saya merasa sebagai seorang umat biasa yg melakukan apa yg pantas untuk dilakukan, saya menghormati mereka yg memiliki pandangan luas seperti bro Tan.

awal diskusi/debat ini adalah karena ada keinginan saya pribadi untuk mengalihkan tantangan debat yg diajukan oleh bro El Sol yg sangat logis kepada bro Tan, agar dialihkan ke saya...

ternyata dari diskusi/debat yg ada, hanya seorang chicken/childish yg hanya bisa lari dari tanggung jawab ketika dipertanyakan, menggunakan kata" kotor, menyerang pribadi orang [menghina orang lain dengan kata" yg ada dipikiran dia, mungkin udah dididik demikian pula], terbawa emosi karena kurang stabil, tidak konsisten terhadap setiap pertanyaan dan pernyataan yg di tulis oleh dia sendiri [mungkin ini kualitas pikiran dia yg paling logis itu]

bagi rekan" Buddhism lainnya, saya mohon maaf jika ada kesan yg kurang menyenangkan, saya akan mengalihkan diskusi ini via japri, itu pun jika memang bro El Sol yg paling logis mau. sehingga tidak menganggu jalankan diskusi di forum ini, saya secara pribadi keluar dari thread ini.

 [at] san: great advise!  ;D
 [at] El Sol: itu ditujukan bagi siapa saja yang membaca, termasuk saya sendiri yang mempostingnya :x
 [at] dhanuttono: keep smile! rileks ajah....  :)

Mari bersama2 kita inget nasehat2 Sang Buddha yang ada di Karaniyametta sutta.. ;)
« Last Edit: 17 September 2007, 11:14:22 AM by kusalacitta »
Orang-orang yang berbahagia tidak memiliki semua hal dalam kehidupan. Namun mereka piawai dalam membuat segala sesuatu menjadi yang terbaik.