gini deh, gimana seh pandangan sol sepatu mengenai metafisika penciptaan alam semesta, apakah itu berguna ato tidak ?
kalo iya, kenapa ?
kalo tidak, kenapa ?
kita mulai diskusi ini, dari pada anda cuma pandai menyanggah dan mengalihkan pembicaraan tanpa bisa memberikan argument yg tepat.
coba kan focus pada permasalahan bukan lari, dengan menyerang pribadi orang, apakah anda bisa berdiskusi dengan baik ?
kayakne gw deh yg patut ngomong kayak gini..daritade loe gk kasi statement apa2...
pertama saya belom menyerang pribadi orang, apa lagi menilai kualitas bathin orang, itu sikap tidak terpuji didalam diskusi karena terpojok ! sedangkan anda cukup banyak menyerang pribadi orang.
kedua, saya dituduh dengan tuduhan macam" tapi ketika saya meminta bukti, hanya bisa lari dan menghindar !
ketiga, anda berani memasang statment yg bukan merupakan penelitian anda, ketika saya mempertanyakan bukti dan jurnal yg menyatakan penelitian itu, sekali lagi anda kabur dan lari, dengan alasan cari sendiri, childish sekali.
latihan latihan..loe tao apa tentang latihan? cuma baca buku dikit ajah dah ngomong latihan...hahaha...kemajuan batin itu dari 3 hal dodol...
1.baca buku, berteori..
2.memahami teori
3.merasakan hal2 yg dipelajari..
itu 3 menyebabkan batin seseorang lebih mantep..jangan ngomong latian kalo cuma baca buku ama debat deh...
keempat, mengenai latihan, saya hanya menguraikan sedikit latihan yg saya lakukan, saya rasa masih jauh dibandingkan pak elsol yg mungkin lebih dari itu. kemudian pak elsol mengalihkan lagi latihan harus sebagai seorang Bhikkhu, pertanyaan saya, apakah latihan kedalam itu murni harus menjadi seorang Bhikkhu ? cilakanya, berarti umat Buddhism tidak akan pernah mengalami kemajuan bathin, kenapa ? karena umat pasti bukanlah Bhikkhu, jadi untuk apa seorang Buddhist mempelajari Buddhism ? jika tidak ada kemajuan bathin yg diperoleh tapi cuma pengetahuan metafisika yg berkembang pesat ? demikian pula 3 point yg anda utarakan harus di perjelas bahwa latihan itu dengan cara HARUS menjadi seorang Bhikkhu.
kelima, mengenai argument saya mengapa metafisika itu tidak penting saya coba copy paste [maklum ada anak kecil yg katanya super logis, sehingga diskusi ini kacau]
bumi ini apakah terciptakan ? nurut aa ga ada yg nyiptain tuh, semua itu cuma proses (berevolusi) yg terjadi dalam waktu yg lama. apakah suatu proses itu bisa dikatakan ciptaan tuhan ?
jika demikian tiap detik kulit kita yg mengalami proses perubahan berarti karena diciptakan oleh Mr. T ya ? itu konyol... proses ketika kita menuang air panas di gelas, trus kita masukkan sesendok gula, trus kita aduk, sehingga air itu menjadi manis, apakah itu karena kita menciptakan air itu manis ?
didalam Buddhism seh ga diuraikan lebih jauh tentang penciptaan alam semesta karena tidak berguna bagi kemajuan bathin malah cuma menyebabkan manusia menjadi "Gila" dan pandai dalam berspekulasi tentang apa pun yg diluar jangkauan dia.
didalam Buddhism sendiri di nyatakan bahwa terjadinya alam semesta termasuk planet" (bumi) telah berkali" mengalami "proses pembentukan dan penghancuran kembali" yg terjadi dalam waktu yg sangat lama, sehingga sangat susah untuk kita dapat menyaksikan dan melihatnya secara langsung.
cukup perhatikan garis bilangan, dibagian tengah ada angka 0 (Nol), disebelah kanan terdapat bilangan positif (dari angka > 1 sampe tak terhingga) dan disebelah kiri terdapat biangan negatif (dari angka < 1 sampe tak terhingga) nah masa lalu itu ibarat angka negatif yg telah lewat, apakah ada batasannya ? tidak ada, karena tak terhingga, so untuk apa kita berpusing ria untuk memikirkan ? ya ga
NB: rekan" yg lain mohon bantuan nya untuk menilai, silakan intermezo untuk memperjelas lagi batasan", karena saya sendiri cukup binun dengan otak orang yang super logis ini, cuma bisa menyanggah dan kabur.